Proyek Rekonstruksi Jembatan Daleman-Pesarenan Sampang Masuki Tahap Sanggah

Proyek Rekonstruksi Jembatan Daleman-Pesarenan Sampang Masuki Tahap Sanggah

Sampang (beritajatim.com) – Proyek rekonstruksi jembatan penghubung Desa Daleman dan Pesarenan di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, saat ini tengah memasuki masa sanggah.

Proyek yang sangat dinantikan masyarakat ini diharapkan segera terealisasi karena kondisi jembatan lama sudah rusak parah.

Berdasarkan informasi dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), masa sanggah berlangsung mulai 11 Juni hingga 16 Juni 2025. Setelah tahap ini selesai, proses penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang akan dilaksanakan pada 18 Juni 2025.

Menurut Siti Fahriyah, Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa Muda Bagian Pengadaan Barang, Jasa dan Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Sampang, hanya peserta lelang yang memenuhi syarat yang berhak menyampaikan sanggahan.

“Sanggahan hanya bisa dilakukan oleh peserta yang namanya tercantum dalam surat penawaran atau akta pendirian perusahaan,” jelasnya, Jumat (13/6/2025).

Meski terdapat 15 pendaftar pada lelang tersebut, hanya CV Al-Qudz yang mengajukan penawaran. Dengan demikian, CV tersebut kemungkinan besar akan ditetapkan sebagai pemenang.

“Soalnya tidak ada yang menawar lagi dari 15 pendaftar itu, hanya CV Al-Qudz,” tambah Siti.

Di sisi lain, masyarakat sangat berharap pembangunan jembatan segera direalisasikan. Salamo, warga sekitar, menyampaikan harapannya agar jembatan dibangun secara permanen guna menghindari kerusakan berulang.

“Selama ini jembatan hanya diperbaiki melalui dana swadaya warga. Kalau dibangun permanen, warga tak perlu lagi keluar biaya sendiri untuk perbaikan,” ujarnya.

Kondisi jembatan saat ini dinilai sudah tidak layak dan membahayakan pengguna jalan, terutama saat musim hujan. Dengan adanya proyek ini, masyarakat berharap akses antar desa bisa kembali lancar dan aman. (ted)