provinsi: DKI Jakarta

  • Buka Puasa Bersama Prabowo, Jokowi: Suasana Istana Sudah Berubah

    Buka Puasa Bersama Prabowo, Jokowi: Suasana Istana Sudah Berubah

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengundang Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk berbuka puasa bersama di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu, (26/3/2025).

    Sekitar pukul 17.30 WIB, Presiden ke-7 RI tiba di Istana melalui gerbang utama, tampak enam pasukan Paspampres berbaju biru menyambut kedatangan Joko Widodo. 

    Selanjutnya, Prabowo langsung menyambut ketibaan Jokowi di Istana dengan hangat dan saling berjabat tangan, keduanya kemudian menuju Presidential Lounge untuk memulai acara buka puasa bersama. Tampak keduanya saling menyapa dan menikmati momen kebersamaan di tengah bulan Ramadan.

    Saat memasuki Istana Merdeka, Jokowi merasakan adanya perubahan suasana. Hal tersebut diungkap Jokowi saat mengobrol dengan Prabowo di meja makan. Momen buka puasa bersama itu berlansung, Rabu (26/3/2025). 

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menanyakan kabar Jokowi. Jokowi pun menjawab Prabowo dengan menyebut dengan senyuman dan sedikit guyonan.

    “Seger banget,” kata Jokowi menimpali sambil menunjuk Prabowo.

    Keduanya lalu menuju ruang presidential lounge. Di dekat pintu ruangan tersebut, Jokowi sempat menyapa dan bersalaman dengan Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Dalam suasana akrab di Presidential Lounge, keduanya duduk bersama dan berbincang, menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan. Selain menikmati hidangan tersebut, acara ini juga mencerminkan pentingnya dialog antarpemimpin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    Tak hanya itu, terlihat momen Prabowo dan Jokowi berbincang hangat. Di momen itu, Jokowi mengungkap suasana Istana yang kini berubah.

    “Ganti suasana ya, saya kira waktu saya masuk ke Istana merdeka suasananya langsung kelihatan berubah,” kata Jokowi sambil tertawa.

    Acara berbuka puasa ini memberikan keduanya kesempatan untuk berbincang lebih santai, saling bertukar cerita, dan menikmati kebersamaan di tengah rutinitas keduanya.

    Usai pertemuan, Presiden Prabowo kemudian mengantar langsung Joko Widodo menuju kendaraan untuk selanjutnya meninggalkan Istana Merdeka.

  • DJP Buka Suara soal Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama BTN

    DJP Buka Suara soal Dirjen Pajak Jadi Komisaris Utama BTN

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan buka suara terkait Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Mayarakat DJP, Dwi Astuti mengatakan setiap abdi negara harus siap menerima penugasan apapun, termasuk Suryo Utomo yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama BTN.

    “Sebagai abdi negara, tentunya harus siap menerima penugasan apapun dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab,” kata Dwi kepada detikcom, Kamis (27/3/2025).

    Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) menyatakan keprihatinan dan penolakan keras terhadap praktik rangkap jabatan yang dilakukan oleh Dirjen Pajak ini. Sudah sepatutnya Dirjen Pajak bersikap adil dan netral terhadap seluruh wajib pajak baik rakyat kecil, pelaku UMKM, perusahaan swasta maupun BUMN seperti BTN.

    IWPI pun mempertanyakan bagaimana Dirjen Pajak bisa bersikap objektif terhadap BTN jika pada saat yang sama ia menerima gaji dan fasilitas sebagai Komisaris Utama BTN.

    “Ini adalah konflik kepentingan struktural, dan merupakan bentuk potensi penyalahgunaan kekuasaan yang terang benderang,” kata Ketua IWPI Rinto Setiyawan.

    Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTN pada Rabu (26/3) menyetujui Dirjen Pajak Suryo Utomo sebagai Komisaris Utama. Selain itu, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah sebagai Dewan Komisaris perseroan.

    Tonton juga Video: DJP Sebut PPN 12% Atas Transaksi QRIS Tak Dibebankan ke Konsumen

    (acd/acd)

  • Dituduh Selingkuh dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum

    Dituduh Selingkuh dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggunakan tim hukum untuk menyelesaikan kasus tuduhan berselingkuh dengan model majalah dewasa Lisa Mariana hingga memiliki anak.

    Ridwan Kamil menegaskan isu perselingkuhannya dengan Lisa Mariana sebagai fitnah keji bermotif ekonomi. Dia mengaku hanya sekali bertemu sang selebgram itu dan saat itu kondisinya sudah hamil duluan. Lisa juga disebut sudah meminta maaf di depan keluarganya.

    “Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami, semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” katanya dalam pernyataan klarifikasi diunggah di akun Instagram resminya @ridwankamil, Kamis (27/3/2025).

    Karena kesal masalah yang sudah selesai itu dimunculkan lagi, Ridwan Kamil bersiap menyelesaikan kasus tersebut melalui pendekatan hukum.

    “Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” ujar Ridwan Kamil.

    Pria yang akrab disapa Kang Emil menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin atas dosa dan kekhilafannya baik yang terasa atau tidak, karena dirinya hanya manusia biasa.

    Tidak hanya itu, Lisa juga mengunggah video yang menunjukkan dirinya menerima uang pecahan Rp 100.000. Uang tersebut diduga sebagai bentuk sogokan agar ia menggugurkan kandungannya pada 2021.

    Pada unggahan lainnya, Lisa Mariana mengaku sedang dalam kondisi kritis dan meminta pertolongan. Namun, pria yang diduga sebagai Ridwan Kamil justru mengabaikannya dengan alasan tidak lagi menggunakan Telegram atas permintaan istrinya.

  • Jaktim akan data pendatang baru usai Lebaran 2025

    Jaktim akan data pendatang baru usai Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Timur akan mendata pendatang baru yang masuk ke wilayah tersebut usai Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.

    “Intinya Dukcapil sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk melakukan pendataan setelah Hari libur Idul Fitri ini. Adminduk Namanya tertib adminduk,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Iin menyebutkan, biasanya sebulan setelah Lebaran banyak perpindahan masyarakat yang datang ke Jakarta karena membawa sanak saudara atau keluarganya.

    “Arus urbanisasi ini kan muncul setelah masa mudik, libur mudik, mereka pasti berdatangan itu, biasanya akan dilakukan pemetaan, pendataan oleh Dukcapil di lingkungan setempat,” ujar Iin.

    Iin mengimbau, masyarakat yang ingin datang ke Jakarta untuk mengadu nasib agar bisa memenuhi syarat yang ada, seperti jaminan tempat tinggal di Jakarta, jaminan pekerjaan dan memiliki keterampilan atau kemampuan.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan bahwa pendatang baru yang ingin mengadu nasib di Jakarta usai Lebaran 2025 harus mempersiapkan diri karena persaingan di Jakarta tidak mudah.

    “Silakan kemudian mencari nafkah pekerjaan di Jakarta. Kita buka lebar tetapi persaingan di Jakarta juga tidak mudah,” kata Pramono di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).

    Pramono mengatakan, Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin tinggal dan mencari kehidupan baru di Jakarta. Yang terpenting, kata Pram, warga tersebut harus menyiapkan kemampuan dan mengurus KTP ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

    Dukcapil DKI Jakarta menyebutkan jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan turun setelah Lebaran 2025.

    Pendatang baru usai Lebaran tahun 2023 tercatat 25.9318 orang, sedangkan tahun 2024 mencapai 16.207 orang. Tahun ini diprediksi pendatang baru yang akan datang usai Lebaran 2025 sekitar 10.000 hingga 15.000 jiwa.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • CHUANG Asia S2 Pukau Penonton, ALL STARS Duet Bareng Ouyang Nana!

    CHUANG Asia S2 Pukau Penonton, ALL STARS Duet Bareng Ouyang Nana!

    Jakarta, Beritasatu.com – Penampilan spektakuler tim ALL STARS yang terdiri dari HU YETAO, THI-O, YAO ZIHAO, YUCHEN dan WHYLUCAS bersama aktris Tiongkok Ouyang Nana dalam episode terbaru program idol survival show CHUANG Asia S2 berhasil memukau penonton.

    Dalam episode tersebut, tim ALL STARS dan Ouyang Nana membawakan lagu berjudul “NO WAY”. Mereka tampak tampil percaya diri.

    Kemudian, KOHI, SHOYA, SMART, BIANURA dan JUNHAN turut mencuri perhatian penonton dengan lagu berjudul “I Dream”.

    Tim yang dilatih oleh Tia Ray ini pun banyak dipuji penonton CHUANG Asia S2 karena kemurnian vokal dan kemampuan mereka dalam menyelami makna lagu.

    Selain itu, lagu “PHYTON” yang dibawakan oleh TADALEE, SHEN, B, SUNNY dan HIKARU bersama Li Zi Xuan tak kalah menggemparkan.

    Mereka tampil dengan penuh energi dan percaya diri, sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar.

    Penampilan para trainee bersama bintang tamu spesial itu dinilai telah membuktikan bahwa CHUANG Asia S2 siap menampilkan bakat-bakat muda di kancah internasional.

    Adapun trainee yang berhasil lolos ke Grand Debut Night CHUANG Asia S2, di antaranya yaitu AGUANG, BIANURA, DONGDONG, DORN, HIKARU, HU YETAO, TADALEE, THI-O, WUXUN, hingga YUCHEN. Mereka akan kembali tampil pada Minggu (6/4/2025) mendatang pukul 16.50 WIB di WeTV dan pukul 21.00 WIB di BTV.

  • neuCentrIX Pugeran Ditunjuk Jadi Penyedia Layanan Data Center K-24 Indonesia – Page 3

    neuCentrIX Pugeran Ditunjuk Jadi Penyedia Layanan Data Center K-24 Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom area Witel Yogya Jateng Selatan (YJS) bakal menyediakan layanan neuCentrIX guna memperkuat ekosistem digital K-24 Indonesia.

    Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja sama penyediaan layanan neuCentrIX antara Telkom area Witel Yogya Jateng Selatan (YJS) dan K-24 Indonesia yang berlangsung di Hotel Alana Malioboro pada Senin (24/2/2025).

    Dalam kerja sama tersebut, neuCentrIX Telkom akan menawarkan solusi teknologi berupa penyediaan data center dan layanan cloud untuk bisnis yang memiliki daya dan keandalan terbaik di Indonesia. Diharapkan, kerja sama itu dapat meningkatkan layanan K-24 Indonesia.

    Sebagaimana diketahui, neuCentrIX adalah platform layanan digital yang dikembangkan Telkom untuk menyediakan infrastruktur dan solusi berbasis cloud. neuCentrIX berlokasi di berbagai kota besar di Indonesia, salah satunya di kota Yogyakarta, tepatnya di daerah Pugeran maupun Kotabaru.

    Data yang tersimpan di neuCentrIX berada di dalam gedung berkualitas tinggi yang memiliki infrastruktur canggih, sehingga data center selalu berada pada tingkat keamanan teratas, baik secara fisik maupun logistik.

    Ke depannya, diharapkan kolaborasi ini dapat mendorong perkembangan ekosistem digital yang lebih baik dan mendukung transformasi digital di berbagai sektor industri.

     

    (*)

  • Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK Siang Ini Terkait Kasus Harun Masiku

    Febri Diansyah Batal Diperiksa KPK Siang Ini Terkait Kasus Harun Masiku

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan pegawainya, Febri Diansyah sebagai saksi dalam kasus yang menjerat buron Harun Masiku, Kamis (27/3/2025) .

    Febri lalu memenuhi panggilan tersebut siang ini usai mengawal sidang perkara yang sama untuk terdakwa Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Namun, dia mengaku pemeriksaannya batal sesampainya di Gedung KPK.

    Menurut Febri, dia mendapatkan informasi dari Direktorat Penyidikan bahwa pemeriksaannya akan dijadwalkan kembali karena sebagian penyidik sedang cuti dan melaksanakan tugas lain. 

    “Maka jadwal pemeriksaan untuk saya akan di-reschedule, jadi dijadwal ulang. Estimasinya ya kemungkinan setelah Lebaran ya,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (27/3/2025). 

    Febri mengatakan bakal menunggu informasi lebih lanjut atas panggilan berikutnya. Namun, dia mengatakan bahwa kedatangannya ke KPK siang ini adalah bentuk komitmen dan sikap kooperatif. 

    “Sebagai bentuk komitmen dan sikap kooperatif saya sudah datang ke sini dan tapi memang ada situasi yang kita tidak bisa perkirakan sebelumnya,” ujarnya. 

    Pada keterangan sebelumnya, Febri mengakui adanya panggilan dari tim penyidik KPK kepadanya sebagai saksi untuk kasus suap penetapan anggota DPR 2019-2024 hari ini, Kamis (27/3/2025). Dia dipanggil untuk tersangka Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah. 

    Mantan juru bicara KPK itu mengaku mendapatkan surat panggilan itu melalui WhatsApp. 

    “Saya tentunya menghormati KPK dan akan memenuhi panggilan tersebut. Namun, saya tampaknya baru bisa hadir setelah selesai persidangan Pak Hasto Kristiyanto Kamis ini,” ujarnya secara terpisah melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (26/3/2025). 

    Sebagaimana diketahui, Febri kini merupakan salah satu tim penasihat hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang merupakan terdakwa kasus perintangan penyidikan dan suap. Hasto sebelumnya ditetapkan tersangka oleh KPK pada kasus yang turut menjerat Harun Masiku dan Donny Tri Istiqomah. 

    Kasus Harun telah diusut KPK sejak 2020 silam, berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022 Wahyu Setiawan. Saat ini, Harun masih dalam pelarian sebagai buron.

  • Ini yang Perlu Digenjot Agar UMKM RI Bisa Naik Kelas

    Ini yang Perlu Digenjot Agar UMKM RI Bisa Naik Kelas

    Jakarta

    Rendahnya literasi dan kurangnya akses layanan keuangan membuat pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) sulit berkembang secara strategis. Hal ini yang menyebabkan pelaku UKM sulit mengambil keputusan berbasis data, dan tidak memiliki peta jalan untuk tumbuh sehat dan berkelanjutan.

    Padahal, UMKM di Indonesia tercatat sebanyak 65 juta unit usaha yang menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional dan menyumbang lebih dari 60% Produk Domestik Bruto (PDB) negara.

    Pendiri Finance& Coach Yuszak menilai, UMKM Indonesia perlu didampingi sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan. Menurutnya, pendampingan UMKM dapat mendorong perubahan stigma UMKM dengan potensi luar biasa.

    “Sudah saatnya kita ubah stigma UKM dari sekadar usaha kecil menjadi local brand yang punya potensi luar biasa. Mereka bukan sekadar pelaku usaha, tapi calon pemimpin industri,” ucap Yuszak dalam keterangannya, Rabu (26/3/2025).

    Finance& memberikan pendampingan bisnis bagi para pelaku UKM yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sehat, kuat, naik kelas dan menjangkau pasar global.

    Hingga saat ini, Finance& telah mendampingi lebih dari 500 local brand di Indonesia, dan membagikan ilmunya kepada lebih dari 10.000 pemilik usaha melalui pelatihan dan program edukasi keuangan bisnis yang aplikatif dan membumi.

    “Kami membantu para pemilik bisnis melihat perusahaannya secara holistik-tidak hanya dari sisi laporan keuangan, tapi juga strategi bisnis, struktur operasional, potensi pertumbuhan, dan risiko-risiko tersembunyi,” ungkapnya.

    “Kami menggabungkan pendekatan scientific dan logic-based untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar berdasar pada data, insight, dan arah pertumbuhan yang jelas. Tujuannya satu, membantu bisnis bertumbuh secara sehat, berkelanjutan (sustainable), dan berdampak nyata,” tambahnya.

    Yuszak mengatakan, lahirnya Finance& diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan local brand Indonesia, sekaligus memperkuat pondasi perekonomian bangsa.

    Dengan pendekatan yang tepat, UKM Indonesia bukan hanya bisa bertahan tetapi bisa tumbuh menjadi perusahaan besar yang tembus omzet triliunan rupiah, menyerap lebih banyak tenaga kerja, dan membanggakan Indonesia di panggung global.

    “Visi kami adalah menjadi teman perjalanan pemilik brand lokal dari awal mereka berjuang, sampai nanti mereka bisa menembus angka Rp 1 triliun revenue. Semoga Allah mudahkan setiap langkah ini,” tandasnya.

    (ara/ara)

  • Terminal Pulo Gebang catat jumlah penumpang terus alami kenaikan

    Terminal Pulo Gebang catat jumlah penumpang terus alami kenaikan

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mencatat jumlah penumpang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sampai saat ini penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang, jika kita bandingkan dengan rata-rata penumpang harian dari tanggal 1-25 Maret itu mengalami peningkatan kurang lebih 160 persen,” kata Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Emanuel Kristanto saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Emanuel mengatakan, biasanya jumlah penumpang harian sebanyak 1.500, namun pada arus mudik bisa kurang lebih 4.000 orang dengan armada sebanyak 300 bus.

    Dia mengatakan, angka ini diprediksi akan terus naik sampai dengan H-2 atau Sabtu (29/3) dan H-1 atau Minggu (30/3). “Diprediksi jumlah ini akan terus meningkat sampai dengan H-2 dan H-1,” ujarnya.

    Dari prediksi itu, pihaknya sudah siap mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dengan terus berkoordinasi internal dan pihak terkait.

    Kemudian, pihaknya juga menyediakan fasilitas pelayanan bagi pemudik, mulai dari Posko Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) hingga posko kesehatan.

    “Jadi posko kesehatan ini untuk melakukan pengecekan kesehatan untuk sopir dan penumpang yang hendak berangkat untuk memastikan mereka sehat,” katanya.

    Dia mengimbau kepada penumpang agar tidak membawa barang tidak terlalu banyak, menjaga kesehatan serta tak membawa perhiasan terlalu mencolok.

    Berdasarkan data yang dihimpun, hingga pukul 12.55 WIB tercatat sebanyak 1.838 penumpang dan 174 bus yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.

    Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulogebang akan terjadi pada tanggal 28, 29 dan 30 Maret 2025.

    Di Terminal Pulo Gebang, destinasi mudik yang ramai dengan tujuan Pulau Sumatera antara lain Padang, Bengkulu, Palembang dan Medan. Untuk tujuan Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Madura.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Industri Asuransi Nasional Perlu Terus Diperkuat Lewat Standarisasi Data dan Kolaborasi – Halaman all

    Industri Asuransi Nasional Perlu Terus Diperkuat Lewat Standarisasi Data dan Kolaborasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Upaya memperkuat pengelolaan data di industri asuransi umum dan transformasi koordinasi di asuransi kesehatan dan skema employee benefit perlu terus diupayakan demi mewujud industri asuransi nasional yang semakin kuat, penetrasi yang terus meningkat dan berdaya saing.

    Kesimpulan ini mengemuka di acara diskusi industri asuransi dan regulator bertajuk Indonesia Re CEO Forum 2025 yang diselenggarakan PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) (Indonesia Re) di Jakarta, Kamis, 20 Maret 2025.

    Dalam paparannya, Direktur Utama Indonesia Re, Benny Waworuntu, menegaskan, pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi merupakan kunci bagi para pelaku industri asuransi untuk menyiapkan produk dan servis yang tepat sasaran.

    Sepanjang 2024, premi asuransi umum di Indonesia naik 8.7 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai 112.86 triliun rupiah.

    Sementara premi asuransi jiwa mencatat angka hingga 185,39 triliun rupiah, tumbuh 4.3 persen dibanding tahun sebelumnya.

    “Meskipun data mencatatkan angka positif, tetapi industri asuransi Indonesia masih memiliki tantangan signifikan dalam regulasi, literasi dan penetrasi pasar.” ujar Benny.

    “Digitalisasi, transparansi, dan kolaborasi antar-industri menjadi kunci keberhasilan ke depan,” ujarnya menekankan.

    Indonesia Re CEO Forum 2025 diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antara regulator dan industri dalam mendorong digitalisasi serta penguatan tata kelola data.

    Selain dari sisi praktisi, regulator sektor asuransi juga menyoroti pentingnya pendekatan berbasis data untuk membangun ekosistem yang stabil dan berkelanjutan.

    Kepala Departemen Pengawasan Asuransi dan Jasa Penunjang (DAJP) OJK, Soemarjono saat menjadi pembicara utama diskusi ini menyampaikan,  selain pengolahan data sebagai aset, infrastruktur yang kuat serta perlindungan data dan keamanan siber menjadi prioritas OJK sebgai pemangku kebijakan di industri asuransi nasional saat ini.

    “OJK telah menerbitkan POJK No. 23/2024 untuk memastikan transparansi, akurasi, dan ketepatan waktu laporan berkala.” ujarnya.

    Pada diskusi panel sesi I bertajuk Penguatan Manajemen Data dalam Asuransi Umum, topik yang diangkat adalah “Enhancing Industry Data Management to Strengthen the Resilience and Competitiveness of Non-Life Insurance Sector.”

    Sesi ini mengupas pentingnya pengelolaan data yang terintegrasi guna memperkuat daya saing industri asuransi umum.

    Narasumbernya adalah Kurnia Yuniakhir selaku Deputi Direktur Pengawasan Asuransi Umum dan Reasuransi OJK, serta Rianto Ahmadi, Direktur Teknik Indonesia Financial Group (IFG), dan dari Delil Khairat, Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, yang membahas berbagai tantangan serta peluang dalam pengelolaan data industri asuransi umum.

    Salah satu isu utama yang diangkat adalah urgensi pembentukan badan pengelola data terintegrasi yang independent dan dikelola oleh Pemerintah, guna meningkatkan transparansi dan akurasi dalam industri perasuransian. 

    “Dengan total aset mencapai 619,23 triliun dari sektor asuransi jiwa dan asuransi umum mencapai 252,37 triliun rupiah, kita bisa melakukan reformasi sektor asuransi dengan cara penguatan modal dan pendalaman pasar, juga penerapan standar internasional,” kata Kurnia Yuniakhir.

    Standarisasi data dan format pelaporan juga menjadi perhatian utama, mengingat pentingnya sistem data yang seragam dalam meningkatkan efisiensi klaim serta akurasi penilaian risiko, sehingga memungkinkan industri asuransi untuk lebih adaptif terhadap dinamika pasar dan regulasi.

    Selain itu, forum ini juga menyoroti implementasi teknologi digital sebagai faktor kunci dalam memperkuat tata kelola transaksi reasuransi.

    Pemanfaatan inovasi seperti cloud computing, kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan blockchain dinilai dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat proses klaim, serta memitigasi risiko fraud di industri asuransi umum.

    Dengan sinergi antara regulator, asosiasi, dan pelaku industri, diharapkan transformasi digital dan optimalisasi pengelolaan data dapat mendorong daya saing sektor asuransi nasional di tengah lanskap bisnis yang semakin kompleks.

    Sebagai tindak lanjut dari inisiatif taksonomi data asuransi, yang sebelumnya ditandatangani oleh Indonesia Re dan Indonesia Financial Group (IFG) dalam Indonesia Re CEO Forum 2024, forum ini mendorong implementasi pemetaan Chart of Account (CoA) teknik dan master library di industri asuransi secara konsisten.

    Langkah ini bertujuan untuk memperkuat analisis risiko, meningkatkan efisiensi operasional, serta memastikan kepatuhan regulasi dalam transaksi reasuransi.

    Forum ini juga menggarisbawahi pentingnya percepatan transformasi digital sesuai dengan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perasuransian Indonesia 2023–2027 yang dirumuskan oleh OJK, guna meningkatkan literasi asuransi, jangkauan pemasaran, serta kualitas layanan industri.

    Sesi diskusi panel II mengupas topik Transformasi dan Koordinasi Skema Employee Benefit dan Asuransi Kesehatan yang membahas strategi optimalisasi pengelolaan data dan koordinasi dalam industri asuransi kesehatan serta skema employee benefit.

    Sesi diskusi ini menghadirkan narasumber dari Marsh Mercer Benefit, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Asuransi Sompo Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Mereka mengulas membahas berbagai tantangan dan solusi dalam asuransi jiwa dan kesehatan. Salah satu isu utama yang dibahas adalah standarisasi data klaim asuransi kesehatan guna meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses administrasi.

    Indonesia Re CEO Forum 2025 juga menyoroti pentingnya koordinasi mengenai operasional antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta dalam mekanisme Coordination of Benefit (COB) agar dapat mengurangi tumpang tindih klaim yang dikhawatirkan terjadi dalam operasional opsi ini.

    Untuk meningkatkan efektivitas penjaminan manfaat kesehatan dan mengurangi beban biaya bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Asisten Deputi Bidang Kebijakan Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan, Dr. Mokhammad Cucu Zakaria, menekankan urgensi penataan Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan (KAPJ).

    “Penerapan selisih biaya dalam layanan kesehatan tidak boleh mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap JKN. Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang jelas untuk mencegah potensi fraud dan memastikan standar tarif rumah sakit yang transparan,” ungkapnya.

    Ia juga menyoroti manfaat KAPJ dalam menurunkan belanja out-of-pocket (OOP) peserta serta integrasi sistem penjaminan antara BPJS Kesehatan, asuransi kesehatan tambahan (AKT), dan rumah sakit guna mewujudkan sistem pembayaran yang lebih efisien.

    Diskusi juga membahas urgensi pengembangan data center khusus asuransi kesehatan yang dapat memastikan keakuratan informasi serta mempercepat proses klaim, sehingga memberikan manfaat yang lebih optimal bagi peserta asuransi.

    Mitigasi risiko fraud dalam klaim asuransi kesehatan menjadi perhatian penting dalam forum ini, di mana integrasi sistem data berbasis teknologi digital, seperti blockchain dan kecerdasan buatan (artificial intelligence), dipandang sebagai solusi strategis dalam meningkatkan keamanan dan akuntabilitas industri asuransi kesehatan di Indonesia.

    Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), klaim asuransi kesehatan di Indonesia mencapai Rp20,83 triliun pada 2023, meningkat 24,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
    Sementara itu, laporan Mercer Marsh Benefits Health Trends 2023 menunjukkan bahwa biaya kesehatan di Indonesia meningkat 13,6% pascapandemi, lebih tinggi dibandingkan rata-rata regional Asia sebesar 11%.

    Dengan tantangan tersebut, forum ini menyoroti perlunya regulasi yang lebih jelas terkait standarisasi data dan mekanisme klaim asuransi kesehatan, guna meningkatkan efisiensi operasional serta memastikan keberlanjutan skema perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

    “Melalui Indonesia Re CEO Forum 2025, kami berharap dapat mendorong langkah konkret dalam memperkuat tata kelola data, meningkatkan transparansi transaksi reasuransi, serta memastikan bahwa industri asuransi Indonesia semakin kompetitif dan berdaya tahan dalam menghadapi tantangan global,” kata  Delil Khairat, Direktur Teknik dan Operasi Indonesia Re.

    Lewat forum ini, Indonesia Re berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem industri perasuransian yang lebih sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan.