provinsi: DKI Jakarta

  • Puan Harap Pemerintah Stabilkan Harga Sembako Jelang Lebaran 2025

    Puan Harap Pemerintah Stabilkan Harga Sembako Jelang Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPR Puan Maharani mendesak Pemerintah untuk segera mengambil langkah nyata dalam mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok (sembako) yang terus melonjak jelang Lebaran 2025, khususnya komoditas pangan. 

    Menurut Puan, memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjadi hal penting dalam kesiapan Pemerintah menghadapi Hari Raya Idulfitri 2025.

    “Harga sembako yang melonjak menjelang Lebaran harus segera dikendalikan. Pemerintah perlu bergerak cepat dan efektif untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok agar rakyat tidak semakin terbebani,” kata Ketua DPR Puan Maharani kepada wartawan Kamis (27/3/2025).

    Lonjakan harga sembako mulai dari beras, minyak goreng, gula, dan telur sudah terjadi di berbagai daerah, seperti di Kabupaten Lebak, Banten, dan Makassar. Menurut Puan, kenaikan harga bahan pokok bukan hanya disebabkan oleh peningkatan permintaan tetapi juga dipicu faktor lain seperti kurangnya pengawasan distribusi yang mengakibatkan keterlambatan pasokan dan celah bagi spekulan untuk bermain harga.

     Selain itu, tingginya biaya logistik dan cuaca buruk turut menyebabkan gangguan suplai di beberapa wilayah yang berujung pada kenaikan harga. Minimnya langkah stabilisasi harga juga dinilai menjadi faktor kenaikan harga komoditas yang terus terjadi tanpa kontrol yang pasti.

    “Kelancaran pasokan, pengawasan distribusi, serta percepatan bantuan pangan adalah kunci utama. Jangan biarkan masyarakat kesulitan di tengah tingginya harga kebutuhan pokok. Memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan sangat diperlukan pada persiapan menghadapi Hari Raya Idulfitri. Kita harus memastikan setiap keluarga bisa merayakan Lebaran dengan tenang tanpa khawatir akan mahalnya bahan pokok,” jelas Puan.

    Puan meminta Pemerintah menggencarkan operasi pasar agar masyarakat bisa mendapatkan harga terjangkau untuk membeli sembako.

  • Dipakai Bos Intel AS Bahas Rahasia, Aplikasi Saingan WA Buka Suara

    Dipakai Bos Intel AS Bahas Rahasia, Aplikasi Saingan WA Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bos aplikasi pesan singkat, Signal, membela keamanan di platformnya.

    Hal ini ia lakukan setelah Signal dipakai oleh sejumlah pejabat tinggi Amerika Serikat untuk membahas operasi militer yang akan dilakukan terhadap Houthi di Yaman, dan secara tak sengaja memasukkan seorang jurnalis ke dalam grup tersebut.

    Pejabat AS yang ada di grup chat di Signal antara lain adalah Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz.

    Presiden Signal, Meredith Whittaker, tidak secara langsung menanggapi tentang masalah tersebut, yang menurut anggota parlemen dari Partai Demokrat merupakan pelanggaran terhadap keamanan nasional AS.

    Namun dia menggambarkan aplikasi ini sebagai “standar emas dalam komunikasi pribadi” dalam sebuah posting di X.

    Postingan itu secara tak langsung menguraikan keunggulan keamanan Signal dibandingkan aplikasi perpesanan WhatsApp milik Meta.

    “Kami bersifat open source, nirlaba, dan kami mengembangkan serta menerapkan (enkripsi end-to-end) dan teknologi yang menjaga privasi di seluruh sistem kami untuk melindungi metadata dan konten pesan,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Kamis (27/3/2025).

    Signal makin populer di Eropa dan Amerika Serikat sebagai alternatif dari WhatsApp karena aplikasi ini hanya mengumpulkan sedikit data tentang penggunanya.

    Menurut data dari Sensor Tower, sebuah perusahaan intelijen pasar, pengunduhan Signal di Amerika Serikat dalam tiga bulan pertama 2025 naik 16% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dan 25% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

    Dalam sebuah wawancara di Februari, Whittaker mengatakan bahwa Signal merupakan alternatif yang lebih aman karena WhatsApp mengumpulkan metadata yang dapat digunakan untuk melihat siapa yang mengirim pesan kepada siapa dan seberapa sering.

    Dalam sebuah pernyataan, juru bicara WhatsApp mengatakan bahwa mereka mengandalkan metadata untuk mencegah spam dan menjaga layanan tetap aman dari penyalahgunaan.

    “Kami tidak menyimpan catatan tentang siapa saja yang mengirim pesan atau menelepon dan tidak melacak pesan pribadi yang dikirim orang satu sama lain untuk iklan,” kata pernyataan WhatsApp.

    (dem/dem)

  • Lazismu: Daya Beli Masyarakat Menurun, Semangat Berzakat, Infak dan Bersedekah Tetap Tinggi – Halaman all

    Lazismu: Daya Beli Masyarakat Menurun, Semangat Berzakat, Infak dan Bersedekah Tetap Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski kondisi ekonomi dunia diwarnai ketidakpastian global yang memengaruhi daya beli masyarakat,  tren zakat, infak dan sedekah masih menunjukkan pergerakan yang positif.

    Ini artinya kepedulian umat terhadap sesama tetap tinggi.

    “Jadi meskipun ada banyak tantangan, masyarakat masih memiliki semangat yang tinggi untuk berzakat dan bersedekah,” kata Ketua Badan Pengurus Lazismu, Ahmad Imam Mujadid Rais di sela-sela penandatanganan perjanjian kerja sama BCA dan Lazismu di Jakarta belum lama ini.

    Penandatangann kerjasama dihadiri Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhadjir Effendy, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Izzul Muslimin, Direktur Utama Lazismu Ibnu Tsani, Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, dan Direktur BCA Santoso.

    Dikatakannya, kerja sama dengan lembaga keuangan seperti BCA menjadi langkah strategis untuk memfasilitasi potensi zakat yang belum tergarap maksimal.

    “Kami berharap melalui kolaborasi ini, kami dapat mendorong lebih banyak umat untuk berpartisipasi dalam program zakat dan amal,” kata Rais.

    Dikatakannya, melalui platform BCA, Lazismu dan lembaga zakat Muhammadiyah berupaya mengoptimalkan potensi zakat yang masih banyak belum tergarap. 

    Saat ini potensi zakat nasional diperkirakan mencapai Rp367 triliun, angka yang terhimpun saat ini baru mencapai sekitar Rp41 triliun.

    “Oleh karena itu, upaya penggalangan dana zakat melalui platform digital ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi umat Muslim di seluruh Indonesia,” katanya.

    Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, kerja sama ini tidak hanya dilihat dari segi digitalisasi, tetapi juga dalam hal memperkuat komunikasi antara lembaga keuangan dan organisasi sosial. 

    “Kami berkomitmen untuk mendukung berbagai inisiatif kemanusiaan, dan dengan adanya dukungan penuh dari Lazismu, kami optimistis akan ada peningkatan jumlah donasi zakat dan amal melalui platform digital,” katanya.

    Ditambahkannya, fitur pembayaran ZIS via Lazismu di aplikasi myBCA dimaksudkan mengoptimalkan pengumpulan zakat, infak, serta sedekah.

    “Umat Islam di Indonesia dapat dengan mudah melakukan zakat, sedekah, dan infak kapan saja, tanpa khawatir soal waktu,” ujar Widodo.

  • 9
                    
                        Sudah Berbaur dengan Warga Binaan Lain, Hasto Cabut Permohonan Pindah Rutan
                        Nasional

    9 Sudah Berbaur dengan Warga Binaan Lain, Hasto Cabut Permohonan Pindah Rutan Nasional

    Sudah Berbaur dengan Warga Binaan Lain, Hasto Cabut Permohonan Pindah Rutan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
    Hasto
    Kristiyanto memutuskan untuk mencabut permohonan pindah rumah tahanan (rutan) yang sempat disampaikan kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
    Pencabutan ini disampaikan Hasto melalui surat yang ditulis tangan dan dibacakan oleh politikus PDI-P Guntur Romli di sela-sela sidang pembacaan jawaban
    KPK
    atas eksepsi atau nota keberatan Sekjen PDI-P itu terhadap surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).
    “Mas Hasto melalui penasihat hukum sudah mencabut permohonan untuk pindah dari Rutan Merah Putih yang kemarin itu ke Salemba,” kata Guntur Romli, membacakan surat Hasto di Pengadilan Tipikor pada pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).
    Guntur Romli mengatakan, Hasto batal pindah rutan lantaran sudah beradaptasi dengan rekan sesama tahanan di
    Rutan KPK
    .
    “Bahwa Mas Hasto sudah menyatu dengan teman-teman warga Merah Putih dan juga dari teman-temannya juga banyak yang menyampaikan keberatan kalau sampai Mas Sekjen itu pindah,” ujarnya.
    Berdasarkan surat yang dibacakan Guntur Romli, Hasto menyampaikan bahwa dia telah membangun tradisi keakraban dengan sesama tahanan di
    rutan KPK
    .
    Hal ini sudah dilakukan dengan berbagai kegiatan rutin di rutan Komisi Antirasuah bersama dengan para tahanan lainnya.
    “Apalagi Mas Hasto ini sudah membangun tradisi keakraban bersama warga Merah Putih di sana. Misalnya, tiap pagi itu olahraga, kemudian juga nyanyi lagu-lagu wajib sambil olahraga,” kata Guntur Romli.
    “Hasto dan tahanan lain juga banyak berdiskusi tentang tokoh bangsa dan juga persoalan politik di dalam tahanan Merah Putih. Karena itu, Mas Hasto membatalkan permohonan untuk pindah Rutan,” ujarnya lagi.
    Dalam sidang pada Jumat, 21 Maret 2025, Hasto melalui tim hukumnya menyampaikan surat permohonan pemindahan rutan dari rutan Gedung Merah Putih KPK ke Rutan Salemba.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ICJR Kecam Rencana Penempatan Sniper untuk Pengamanan Mudik Lebaran: Berpotensi Langgar HAM

    ICJR Kecam Rencana Penempatan Sniper untuk Pengamanan Mudik Lebaran: Berpotensi Langgar HAM

    Jakarta (beritajatim.com) – Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengkritik keras rencana penempatan tim penembak jitu (sniper) dalam pengamanan arus mudik Lebaran yang disampaikan oleh Kapolres Cianjur, Kapolres Purwakarta, dan Kapolres Karanganyar.

    ICJR menilai langkah ini tidak hanya berlebihan, tetapi juga berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM) serta membuka peluang terjadinya extrajudicial killing.

    Langkah Tidak Proporsional dan Berbahaya

    Penempatan sniper di titik-titik strategis selama periode mudik menunjukkan pendekatan keamanan yang tidak proporsional. Iqbal Muharam Nurfahmi, Peneliti ICJR, menegaskan bahwa penggunaan kekuatan oleh aparat harus selalu mengacu pada prinsip hak asasi manusia.

    “Penempatan tim penembak jitu dalam pengamanan mudik Lebaran tidak hanya berlebihan, tetapi juga bisa menjadi legitimasi bagi tindakan penembakan di tempat yang berujung pada extrajudicial killing. Ini jelas melanggar prinsip dasar perlindungan hukum bagi tersangka maupun masyarakat secara umum,” ujar Iqbal.

    Pelanggaran terhadap Regulasi Kepolisian

    Peraturan Kepolisian Nomor 1 Tahun 2009 (Perkap 1/2009) mengatur bahwa penggunaan senjata api adalah opsi terakhir (last resort) dan hanya digunakan untuk melumpuhkan, bukan mematikan.

    Aparat kepolisian wajib memastikan tidak ada alternatif lain yang lebih masuk akal untuk menghentikan tindakan pelaku kejahatan sebelum menggunakan senjata api.

    Selain itu, setiap individu yang diduga melakukan tindak pidana memiliki hak untuk mendapatkan proses hukum yang adil. Jika terjadi penembakan sebelum tersangka menjalani proses pengadilan, maka hak-hak mereka otomatis terampas, dan perkara hukum pun menjadi gugur.

    Tuntutan ICJR: Cabut Rencana dan Tegakkan Prinsip HAM

    Sebagai respons terhadap kebijakan ini, ICJR menuntut:

    Kapolres Cianjur, Kapolres Purwakarta, dan Kapolres Karanganyar untuk mencabut rencana penempatan sniper serta menerapkan pendekatan yang lebih manusiawi dalam menjaga keamanan selama mudik Lebaran.

    Kapolri agar segera mengambil tindakan tegas terhadap kebijakan ini serta menegaskan bahwa segala bentuk extrajudicial killing tidak dapat dibenarkan dalam sistem hukum Indonesia.

    “Keamanan publik tidak bisa dibangun dengan pendekatan represif dan intimidasi. Justru, penghormatan terhadap hak asasi manusia harus menjadi prinsip utama dalam penegakan hukum,” tutup Iqbal Muharam Nurfahmi.

    Seperti diketahui Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan penembak runduk atau sniper guna memperketat pengamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025/1446 Hijriah.

    Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, menyatakan tim sniper dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat akan ditempatkan di titik-titik rawan kejahatan serta sejumlah obyek vital.

    “Meskipun tidak ada tempat yang benar-benar aman karena semua memiliki potensi kerawanan, berdasarkan perkiraan intelijen, beberapa lokasi perlu diantisipasi karena tingkat aktivitasnya yang tinggi,” ujar Yonky seperti dilansir Kompas.com di Mako Polres Cianjur, Kamis (20/3/2025). (ted)

     

  • Instruksi Prabowo: Rampingkan Struktur Komisaris di BUMN Perbankan – Halaman all

    Instruksi Prabowo: Rampingkan Struktur Komisaris di BUMN Perbankan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi menyederhanakan struktur komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perbankan.

    Prabowo ingin struktur komisaris di BUMN perbankan ramping dan berisi para profesional.

    Instruksi tersebut disampaikan dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola BUMN sekaligus meningkatkan respons positif dari pasar.

    “Itu memang arahan Bapak Presiden bahwa jumlah daripada komisarisnya itu dibuat lebih ringkas dan diisi oleh profesional,” ungkap Airlangga dalam konferensi pers.

    Ia menambahkan bahwa struktur baru tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing bank.

    Selain itu, komposisi komisaris tetap mencakup perwakilan dari kementerian teknis terkait.

    “Kalau misalnya ada yang mewakili kementerian, ada yang mewakili dari keuangan, ada yang mewakili juga misalnya kalau untuk BRI unsur kementerian teknis UMKM,” jelasnya.

    Selain penyederhanaan struktur komisaris BUMN, rapat tersebut juga membahas nilai tukar rupiah yang turut menjadi perhatian.

    Airlangga menegaskan, meskipun terjadi fluktuasi, kondisi fundamental ekonomi Indonesia tetap stabil.

    “Ya rupiah kan seperti biasa kan berfluktuasi. Tetapi tentu kita lihat secara fundamental kuat,” katanya.

    Ia menjelaskan, ekspor yang solid, cadangan devisa yang kuat, serta neraca perdagangan yang positif menjadi faktor utama yang menopang perekonomian nasional.

    Selain itu, kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) yang telah diterapkan turut memperkuat ketahanan nilai tukar.

    “Kita punya ekspor juga bagus, kita punya cadangan devisa juga kuat, rancah perdagangan bagus. Jadi dengan demikian fundamental kita bagus.”

    “Plus kita kan sudah melaksanakan yang namanya devisa hasil ekspor. Jadi kita tidak ter-corner ke depan,” paparnya.

    (Tribunnews.com)

  • Putin Kukuhkan Kekuasaan di Rusia Selama 25 Tahun

    Putin Kukuhkan Kekuasaan di Rusia Selama 25 Tahun

    Jakarta

    Tanggal 26 Maret 2000 adalah hari yang penting bagi Vladimir Putin. Hari itu, ia terpilih menjadi presiden dalam pemilihan presiden Rusia dengan perolehan suara mencapai 52,9%.

    Hasil pemilihan tersebut sudah dapat diduga. Saat Boris Yeltsin tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya pada tanggal 31 Desember 1999, Putin, yang telah menjadi perdana menteri sejak tanggal 9 Agustus 1999, juga mengambil alih jabatan presiden sesuai konstitusi.

    Sejak saat itu, Vladimir Putin telah memimpin Rusia dan memperkuat kekuasaan dan mengubah negaranya menjadi “kediktatoran pribadi terkuat di dunia”, kata ilmuwan politik Rusia Mikhail Komin.

    Kekosongan jabatan di Kremlin

    Konstitusi Rusia saat itu tidak mengizinkan seorang presiden untuk memerintah lebih dari dua periode berturut-turut. Karena itu, sempat terjadi kekosongan jabatan dalam pemilihan pada tanggal 7 Mei 2008.

    Orang kepercayaan Putin, Dmitry Medvedev, mantan Ketua Dewan Pengawas Gazprom, sempat menggantikan Putin. Sehari kemudian, parlemen Rusia, Duma, memilih Putin sebagai kepala pemerintahan baru dengan 87,1% suara atas usulan Medvedev. Meskipun Medvedev memegang jabatan tertinggi, Putin terus memegang kendali di balik layar.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Ilmuwan politik Rusia Mikhail Komin mengatakan kepada DW, hal ini hanya mungkin terjadi karena selama seperempat abad berkuasa, Putin terus-menerus melemahkan semua institusi politik Rusia.

    Ilmuwan politik Rusia lainnya, Grigory Nishnikov, yang tinggal di Finlandia, berpandangan serupa. “Jika kita mengingat kembali masa-masa awal pemerintahan Putin di Rusia, kita dapat menunjuk pada beberapa pusat kekuasaan otonom, baik konstitusional maupun informal, seperti oligarki,” katanya kepada DW.

    “Mereka semua membentuk semacam penyeimbang terhadap Kremlin.” Tetapi Putin menghancurkan semua ini, memusatkan segalanya dan memfokuskan sistem kekuasaan Rusia pada dirinya sendiri.

    Namun Grigory Nishnikov yakin, ini bukan satu-satunya alasan mengapa Vladimir Putin bisa bertahan begitu lama. Ada banyak kejadian selama dua puluh lima tahun terakhir yang dapat membahayakan kekuasaannya, yaitu:

    – protes di Lapangan Bolotnaya Moskow setelah pemilihan parlemen tahun 2011,

    – risiko ketidakstabilan di Krimea setelah semenanjung Ukraina itu dianeksasi pada 2014,

    – kerusuhan yang terjadi setelah reformasi sistem pensiun yang kontroversial tahun 2018,

    – protes besar-besaran mendukung mendiang kritikus Kremlin Alexei Navalny di seluruh Rusia selama beberapa tahun,

    – dimulainya perang di Ukraina, disertai dengan protes di jalan-jalan di Moskow dan St Petersburg.

    Namun, setiap tindakan perlawanan rakyat dijawab Putin dengan penindasan yang lebih besar. “Dan musuh-musuh baru selalu disingkirkan dalam rangkaian peristiwa ini,” kata Nishnikov. Akibatnya, ia tidak yakin masih ada seorang yang tersisa sekarang yang dapat menantang Putin.

    Putin dan Trump: Saudara sejiwa?

    Dalam hal kebijakan luar negeri, ada tanda-tanda pemulihan hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia, yang dimulai ketika Presiden AS Donald Trump menjabat untuk pertama kali pada 2017-2021. Pertemuan pribadi pertama antara Trump dan Putin terjadi di bulan Juli 2018 di KTT Rusia-AS di Helsinki.

    “Bagi Putin, Trump adalah hadiah terbesar dalam kehidupan politiknya,” jelas ilmuwan politik dan sejarawan Helmut Mller-Enbergs dalam wawancara dengan platform berita Jerman T-Online.

    Pakar dari Universitas Denmark Selatan mengatakan hal ini dapat terlihat selama negosiasi untuk mencapai gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Putin, kata Mller-Enbergs, pada dasarnya menawarkan Trump bahan mentah (dari Ukraina) dan prospek janji pemilu untuk mengakhiri perang.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga baru-baru ini mengisyaratkan kepada pers internasional bahwa Trump dan Putin memiliki hubungan dekat dan lebih sering saling berbincang daripada yang diasumsikan.

    Melemahkan sistem peradilan

    Mikhail Komin mengatakan, faktor penting lainnya yang memungkinkan Putin mempertahankan kekuasaan adalah pelemahan pengadilan yang terjadi pada masa jabatan kedua Putin. Jaksa agung yang setia kepada penguasa telah diberi kekuasaan yang lebih besar atas rekan-rekan bawahannya.

    Akibatnya, kata Komin, pengadilan Rusia tidak lagi independen. Pengadilan kini hanya dapat memperlambat proses penindasan oleh negara terhadap warga negara, tetapi tidak dapat lagi menghentikannya.

    Hal ini diperparah dengan perubahan sistem pemilu, yang menguntungkan Vladimir Putin dan partainya yang berkuasa, Rusia Bersatu.

    ‘Kabinet Bayangan’ Putin

    Putin juga mengelilingi dirinya dengan semacam kabinet bayangan, menurut sosiolog Rusia Alexander Bikbov. Putin telah mengumpulkan orang-orang yang mempunyai kepentingan bisnis tertentu dengannya. Perusahaan mereka telah mendapatkan kontrak negara yang besar, yang menghasilkan banyak uang bagi mereka: “Putin selalu memegang kendali, dan secara pribadi terlibat dalam bisnis ini,” kata Bikbov.

    “Pada saat yang sama, citra Rusia dipoles di mata masyarakat. Semua aspek negatif dihapuskan, termasuk semua konflik masa lalu,” kata Bikbov lebih lanjut. Dia menggambarkan hal ini sebagai “manipulasi memori sejarah kolektif.” Hal ini juga memperkuat kekuasaan Putin. Narasi ini menggambarkan Rusia sebagai masyarakat dengan nilai-nilai tradisional dan kesetiaan tanpa syarat kepada penguasa.

    Ketiga pakar yang diwawancarai oleh DW sepakat bahwa kecenderungan ini akan semakin meningkat di masa depan, dan Putin akan tetap berkuasa dalam jangka waktu yang lama.

    “Masalahnya adalah tidak ada kandidat alternatif, dan tidak ada ruang untuk kandidat lain,” kata Mikhail Komin. “Pemilu terakhir yang benar-benar dimenangkan Putin adalah pada tahun 2004. Sejak saat itu, segalanya menjadi tidak adil.”

    Grigory Nishnikov juga mengatakan, masyarakat Rusia tidak melihat alternatif lain selain Putin. “Mereka selalu menginginkan pemimpin yang kuat untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah. Jika ada masalah, orang Rusia akan mengeluh tentang gubernur daerah, bukan tentang presiden, mereka bilang: Kalau Putin tahu, dia akan segera menyelesaikan masalah!” Inilah yang membuat Putin langgeng di kursi kekuasaan, kata Nishnikov.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris, pertama kali diterbitkan pada tanggal 8 Agustus 2024, dan diperbarui pada tanggal 25 Maret 2025, untuk mencerminkan perkembangan terkini.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

    Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, Dolar AS Makin Perkasa

    Jakarta, Beritasatu.com – Analis Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah berpotensi melemah akibat pernyataan bernada hawkish terkait inflasi serta kebijakan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) yang dikeluarkan oleh The Fed.

    “Dolar AS menguat setelah pernyataan hawkish mengenai inflasi dan suku bunga yang disampaikan oleh dua pejabat The Fed, yaitu Neel Kashkari dan Alberto Musalem,” ujar Lukman dikutip dari Antara, Kamis (27/3/2025).

    Diketahui, pada awal perdagangan Kamis (27/3/2025) pagi di Jakarta, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan sebesar 21 poin atau 0,13 persen ke level Rp 16.609 per dolar AS, dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 16.588 per dolar AS.

    Neel Kashkari menegaskan bahwa tidak ada urgensi bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga di tengah ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump.

    Sementara itu, Alberto Musalem menyatakan bahwa dampak inflasi akibat penerapan tarif AS kemungkinan tidak bersifat sementara.

    Ia menjelaskan bahwa meskipun pengaruh langsung tarif terhadap harga mungkin hanya bersifat sementara dan terbatas pada inflasi AS, dampak tidak langsungnya bisa bertahan lebih lama.

    “Kebijakan baru Trump yang mengenakan tarif 25 persen pada sektor otomotif turut memberikan tekanan pada aset dan mata uang berisiko,” tambahnya.

    Selain itu, rupiah juga diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang menguat setelah laporan data penjualan barang tahan lama di AS mencatat hasil lebih baik dari perkiraan.

    “Penjualan barang tahan lama di AS tercatat meningkat 0,9 persen, sementara ekspektasi sebelumnya justru memperkirakan penurunan sebesar 1 persen,” ujar Lukman.

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diproyeksikan berada di kisaran Rp 16.500 hingga Rp 16.600 per dolar AS.

  • Idulfitri 2025 Berpotensi Serentak, Ini Prediksi BMKG

    Idulfitri 2025 Berpotensi Serentak, Ini Prediksi BMKG

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melakukan perhitungan terkait posisi hilal guna menentukan awal bulan Syawal 1446 H atau Hari Raya Idulfitri 2025.

    Berdasarkan hasil hisab BMKG, kemungkinan besar perayaan Idulfitri 2025 di Indonesia akan berlangsung serentak antara pemerintah dan Muhammadiyah. Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idulfitri 202/1446 H akan jatuh pada Senin (31/3/2025).

    Informasi ini disampaikan dalam laporan BMKG yang berjudul “Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam pada 29 dan 30 Maret sebagai Penentu Awal Syawal 1446 H”.

    BMKG mengungkapkan, pada Sabtu (29/3/2025), tinggi hilal di wilayah Indonesia berkisar antara -3,29 derajat di Merauke, Papua, hingga -1,07 derajat di Sabang, Aceh.

    Sementara itu, pada Minggu (30/3/2025), tinggi hilal diperkirakan berada di rentang 7,96 derajat di Merauke hingga 11,48 derajat di Sabang. Selain itu, elongasi geosentris, jarak sudut antara piringan Bulan dan pusat piringan Matahari yang dilihat dari Bumi juga turut diperhitungkan.

    “Pada Sabtu (29/3/2025), elongasi berkisar antara 1,06 derajat di Kebumen, Jawa Tengah, hingga 1,61 derajat di Oksibil, Papua,” tulis BMKG dalam laporannya seperti dikutip Kamis (27/3/2025).

    BMKG juga memperkirakan bahwa pada Minggu (30/3/2025), elongasi di wilayah Indonesia akan berkisar antara 13,02 derajat di Merauke hingga 14,83 derajat di Sabang.

    Dalam menentukan awal bulan hijriah, termasuk Syawal dan Ramadan, pemerintah serta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengacu pada kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Sementara itu, Muhammadiyah menerapkan metode wujudul hilal.

    Berdasarkan kriteria MABIMS, awal bulan hijriah ditetapkan jika hilal memiliki tinggi minimal 3 derajat dan elongasi mencapai 6,4 derajat. Sebaliknya, Muhammadiyah menetapkan bulan baru apabila hilal sudah berada di atas ufuk, meskipun hanya sedikit.

    Perbedaan metode ini sering kali menyebabkan perbedaan dalam penetapan hari besar Islam. Namun, hasil perhitungan BMKG menunjukkan bahwa perbedaan tersebut kemungkinan tidak terjadi pada Idulfitri 2025.

    BMKG melakukan prakiraan hilal untuk menentukan Syawal berdasarkan posisi Bulan saat ijtimak atau konjungsi, yaitu saat Bulan menyelesaikan satu siklus orbitnya mengelilingi Bumi. Ijtimak ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (29/3/2025) sebelum matahari terbenam.

    Jika mengacu pada standar MABIMS, maka 1 Syawal atau Idulfitri 2025 kemungkinan besar akan jatuh pada Senin (31/3/2025) karena tinggi hilal dan elongasi pada 29 Maret tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.

    Sementara, Ahli Riset Astronomi dan Astrofisika dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Profesor Thomas Djamaludin juga memperkirakan bahwa 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada Senin (31/3/2025).

    Menurut Thomas, berdasarkan perhitungan astronomi, garis tanggal awal Syawal 1446 H berada di wilayah Benua Amerika. Oleh karena itu, hilal kemungkinan besar tidak dapat diamati di Indonesia saat sidang isbat yang akan digelar pada 29 Maret 2025.

    “Pada saat magrib 29 Maret, hilal tidak akan terlihat di Indonesia. Dengan demikian, menurut kriteria MABIMS, 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025,” jelas Thomas dalam keterangannya, Selasa (25/3/2025).

    Lebih lanjut, Thomas menambahkan bahwa garis tanggal wujudul hilal pada Sabtu (29/3/2025) berada di luar Indonesia, tepatnya di Asia Tengah. Mengingat posisi hilal masih berada di bawah ufuk saat matahari terbenam, maka besar kemungkinan Idul Fitri akan dirayakan serentak pada 31 Maret 2025.

    “Dengan demikian, Idulfitri 2025 atau 1446 H kemungkinan akan dirayakan bersama pada Senin (31/3/2025). Kepastian mengenai hal ini akan diumumkan secara resmi dalam sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025),” pungkasnya.

  • KSP Sebut Pemerintah Harus Punya Perspektif Media adalah Teman

    KSP Sebut Pemerintah Harus Punya Perspektif Media adalah Teman

    KSP Sebut Pemerintah Harus Punya Perspektif Media adalah Teman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Wakil Kepala Kantor Staf Kepresidenan M Qodari menilai pemerintah harus memiliki perspektif bahwa media adalah teman karena komunikasi yang baik dengan media bakal membantu agar kebijakan publik lebih optimal.
    Hal ini dikatakan Qodari menyusul adanya sejumlah pernyataan blunder yang dikeluarkan oleh menteri hingga pimpinan lembaga dalam menanggapi isu tertentu.
    “Kalau menurut saya, pemerintahan manapun juga, Mas, itu pasti memahami betul bahwa mereka tidak berada dalam ruang kosong. Media itu adalah teman, media itu adalah partner, dan perspektif ini saya kira yang harus dikembangkan,” kata Qodari dalam program
    Satu Meja Kompas TV
    , dikutip Kamis (27/3/2025).
    Qodari menilai, komunikasi sama pentingnya dengan kebijakan publik.
    Kebijakan publik tidak berdiri sendiri, melainkan dibantu oleh
    media massa
    yang memberitakan.
    Ia lantas mengumpamakan peran strategis media dalam memberitakan program prioritas pemerintah.
    Misalnya, media bisa membantu mengabarkan bahwa masih rendahnya partisipasi cek kesehatan gratis yang digulirkan pemerintah di satu daerah, sehingga bisa ditindaklanjuti melalui edukasi kepada masyarakat.
    “Bukan cuma komunikasi, (tapi) edukasi. Karena ternyata banyak rakyat yang walaupun tahu ada cek kesehatan gratis, tetap nggak mau (ikut periksa). Kayak begini kan harus edukasi, nggak cukup cuma (disediakan programnya),” ucap dia.
    Ke depan, ia meyakini bakal ada evaluasi komunikasi pemerintah terhadap publik.
    Menurutnya, perlu ada mekanisme baru dalam
    komunikasi publik
    , yang meliputi pemberian pembaruan (update) mengenai persoalan-persoalan yang muncul.
    “Dan diberikan kira-kira koridornya, pemerintahan itu orientasi atau arahnya ke mana. Jadi, saya kira itu salah satu hal kecil, tapi mungkin nanti impact-nya itu bisa besar,” tandasnya.
    Diketahui, komunikasi pemerintah sedang menjadi sorotan akhir-akhir ini, sebut saja pernyataan “dimasak saja” oleh Kepala Komunikasi Kepresidenan
    Hasan Nasbi
    hingga pernyataan PSSI yang sulit menang lantaran gizinya tidak bagus yang dilontarkan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
    Dadan Hindayana
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.