provinsi: DKI Jakarta

  • Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dan menghadapi arus puncak libur Lebaran tahun 2025, Pelita Air menggelar kegiatan Safari Ramadan bertajuk “Pelita Air Berbagi” yang dilakukan langsung oleh seluruh Direksi dan Dewan Komisaris di 15 kota yang menjadi destinasi Pelita Air.

    Safari Ramadan dilakukan melalui peninjauan kegiatan operasional di bandara, yang dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama dan pembagian santunan kepada anak-anak panti asuhan di wilayah tersebut.

    Kegiatan ini berlangsung di berbagai kota, meliputi Aceh, Lombok, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, Medan, Banjarmasin, Kendari, Denpasar, Pontianak, Padang, hingga Sorong. Kemudian berlanjut di seluruh kantor operasional Pelita Air di wilayah Jakarta dan Banten.

    Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air menyampaikan bahwa Safari Ramadan adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan langsung oleh manajemen untuk memastikan kelancaran operasional selama periode libur Lebaran, serta inisiatif sosial untuk berbagi kepada sesama.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan yang mudah, lancar, serta aman dan nyaman dari hulu ke hilir, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya memastikan kesiapan operasional, tetapi juga berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya anak-anak panti asuhan yang membutuhkan perhatian lebih di bulan suci Ramadan ini.” Ujar Dendy.

    Dirinya juga menerangkan, bahwa melalui inisiatif ini, lebih dari 200 anak panti asuhan dari Aceh sampai Papua telah menjadi penerima manfaat dari program “Pelita Air Berbagi”.

    “Kami harapkan jumlah anak-anak panti asuhan yang terbantu melalui inisiatif ini dapat bertambah di periode-periode berikutnya.” Ucapnya.

    Merespon inisiatif ini, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengapresiasi langkah Pelita Air yang turut menyebarkan semangat “Harmoni Merangkai Energi” sebagai tema Ramadan Pertamina tahun ini.

    “Kami sangat mengapresiasi Pelita Air yang tidak hanya fokus untuk menjaga kualitas layanan operasional, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui program “Pelita Air Berbagi”. Program ini sejalan dengan tema Ramadan yang diusung oleh Pertamina, yakni “Harmoni Merangkai Energi”, yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pemberian santunan, aksi sosial dan berbagai hal lainnya.” pungkas Fadjar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 49.059 Pemudik Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini – Halaman all

    49.059 Pemudik Tinggalkan Jakarta Via Stasiun Gambir dan Senen Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 49.059 pemudik meninggalkan Jakarta melalui Stasiun Senen dan Stasiun Gambir, Jakarta pada Kamis (27/3/2025), atau H-4 Lebaran.

    Hal tersebut disampaikan Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

    Ixfan mengatakan, untuk Stasiun Gambir, sebanyak 45 kereta api (KA) yang beroperasi dengan kapasitas 21.252 tempat duduk.

    “Tiket terjual/penumpang yang berangkat 21.293 tiket (dengan) okupansi 100 persen,” kata Ixfan dalam keterangannya.

    Sementara Stasiun Pasar Senen, kata Ixfan, terdapat 42 KA yang beroperasi dengan kapasitas 27.156 tempat duduk.

    “Tiket terjual/penumpang yang berangkat 27.766 tiket (dengan) okupansi 102 persen,” ungkapnya.

    Dengan tingginya angka okupansi, dia mengimbau pemudik agar melakukan perjalanan dengan perencanaan yang matang dan tetap mematuhi aturan serta ketentuan yang berlaku.

    Stasiun Gambir Berangkatkan 21.293 Pemudik

    Arus mudik di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, terus mengalami peningkatan menjelang Lebaran.

    Pantauan Tribunnews.com pada Kamis (27/3/2025), atau H-4 Lebaran, pemudik mulai memadati stasiun sejak pagi.

    Pemudik terus berdatangan dengan membawa barang bawaan seperti koper, tas, kardus, dan berbagai perlengkapan lainnya.

    Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa pada hari ini terdapat 45 perjalanan kereta api yang beroperasi dari Stasiun Gambir. 

    Ixfan mengatakan, kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 21.252 kursi dengan tingkat okupansi mencapai 100 persen.

    “Tiket terjual/penumpang yang berangkat 21.293 tiket,” kata Ixfan dalam keterangannya, Kamis.

    Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan sehari sebelumnya, di mana sebanyak 20.856 tiket terjual dengan okupansi mencapai 98 persen.

    Dengan tingginya jumlah penumpang, KAI Daop 1 Jakarta mengimbau para pemudik merencanakan perjalanan dengan matang serta mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran dan kenyamanan bersama.

  • Tren Sewa iPhone Jelang Lebaran Meningkat, Ini Alasannya

    Tren Sewa iPhone Jelang Lebaran Meningkat, Ini Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang perayaan Lebaran, tren sewaan iPhone di berbagai daerah Indonesia mengalami peningkatan drastis.

    Dengan permintaan yang terus meningkat, layanan penyewaan iPhone kini semakin mudah ditemukan, terutama di kota-kota besar dengan tingkat mobilitas tinggi.

    Tren ini tidak hanya menguntungkan penyewa, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi para penyedia jasa.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan yang mendorong popularitas tren sewa iPhone menjelang Lebaran.

    Alasan Sewa iPhone Meningkat Jelang Lebaran

    1. Kualitas kamera untuk dokumentasi lebaran

    Banyak orang ingin mengabadikan momen spesial bersama keluarga dengan hasil foto dan video yang jernih. Kamera iPhone yang dikenal unggul dalam menghasilkan gambar berkualitas menjadi daya tarik utama.

    Di Solo, misalnya, permintaan sewa iPhone meningkat dua kali lipat menjelang Ramadan dan Lebaran, dengan tarif sewa harian berkisar antara Rp 90.000 hingga Rp 200.000, tergantung pada model yang dipilih.

    2. Faktor gengsi dan status sosial

    iPhone sering dianggap sebagai simbol status sosial yang tinggi. Bagi sebagian orang, sewa iPhone selama periode Lebaran menjadi cara untuk tampil lebih eksklusif di hadapan keluarga dan teman. Fenomena ini semakin marak di kalangan remaja dan dewasa muda yang ingin menunjukkan gaya hidup tertentu.

    3. Alternatif ekonomis dibanding membeli

    Harga iPhone yang relatif mahal membuat penyewaan menjadi solusi ekonomis bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman menggunakan perangkat ini tanpa harus membeli.

    Beberapa penyedia layanan di Solo menawarkan tarif sewa per jam mulai dari Rp 10.000, menjadikannya pilihan yang lebih terjangkau bagi banyak orang.

    4. Penawaran paket menarik dari penyedia jasa

    Penyedia layanan sewa iPhone sering menawarkan promosi khusus selama Ramadan dan Lebaran. Tarif yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 600.000 per hari, tergantung pada model yang dipilih.

    5. Kebutuhan untuk acara khusus

    Selain untuk dokumentasi pribadi, iPhone juga disewa untuk keperluan tertentu, seperti mengikuti turnamen game online atau menghadiri acara spesial yang membutuhkan perangkat berkualitas tinggi. Penyewaan ini memungkinkan pengguna mendapatkan perangkat sesuai kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

    Secara keseluruhan, meningkatnya tren sewa iPhone menjelang Lebaran dipengaruhi oleh kombinasi kebutuhan dokumentasi berkualitas, peningkatan status sosial, pertimbangan ekonomis, serta berbagai penawaran menarik dari penyedia jasa. Dengan berbagai alasan tersebut, tidak mengherankan jika layanan sewa iPhone semakin populer selama musim perayaan ini.

  • Pemerintah Bentuk Tim Khusus Atasi Banjir Jabodetabek, Dikepalai Wamen PU Diana Kusumastuti – Halaman all

    Pemerintah Bentuk Tim Khusus Atasi Banjir Jabodetabek, Dikepalai Wamen PU Diana Kusumastuti – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). 

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan tim khusus ini untuk memastikan tidak terjadi banjir besar lagi di wilayah Jabodetabek. 

    “Sebagaimana kita tahu beberapa saat yang lalu ada banjir besar yang melanda Jakarta, Bekasi, Karawang dan sekitarnya termasuk sampai Cianjur dan kalau hal ini ditangani secara biasa-biasa kita khawatirnya akan semakin membesar di waktu yang akan datang,” kata Pratikno usai rapat koordinasi di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/3/2025). 

    Pratikno mengatakan Pemerintah akan melakukan penanganan pencegahan banjir mulai dari hulu sampai dengan hilir. 

    Tim khusus ini, kata Pratikno, mana merumuskan langkah secara detail penanganan banjir di Jabodetabek. 

    “Tadi forum menyepakati untuk dibentuk tim yang bertugas untuk merumuskan secara detail aksi konkret di lapangan dan juga sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi,” katanya. 

    Dia mengatakan tim khusus ini akan dipimpin oleh Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti. 

    Anggotanya berasal dari Kementerian Lembaga termasuk dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. 

    “Tadi disepakati di rapat ketua timnya adalah Bu Wamen Pekerjaan Umum dan kemudian nanti anggotanya adalah berbagai eselon satu di masing-masing KL termasuk dari daerah yaitu tadi dihadiri juga oleh Pak Gubernur DKI, oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten,” kata Pratikno. 

    Pratikno menambahkan, upaya ini untuk melakukan penanganan secara komprehensif dan sinergis sekaligus juga sistematis. 

    “Mana yang bisa kita lakukan, tahun ini mana yang harus dilakukan tahun depan, oleh siapa, kapan selesai, kapan dilakukan, dan seterusnya,” pungkasnya. 

    Seperti diketahui, beberapa saat yang lalu banjir besar melanda wilayah Bekasi, Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.

     

  • Jaktim kerahkan 250 petugas amankan arus mudik Terminal Pulo Gebang

    Jaktim kerahkan 250 petugas amankan arus mudik Terminal Pulo Gebang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 250 petugas untuk mengamankan situasi arus mudik di Terminal Pulo Gebang guna kenyamanan pengemudi maupun penumpang.

    “Khusus di Pulo Gebang untuk unsur tiga pilar yang ditugaskan 250 orang perhari dilakukan untuk tiga shift,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.

    Iin mengatakan, pihaknya sudah memetakan tugas pokok untuk memastikan keamanan keamanan dan ketertiban kesehatan (kamtibmas).

    Kemudian, diharapkan dengan adanya pengawasan maka jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan langsung bersentuhan dengan masyarakat di lapangan.

    “Kita sudah memberikan surat tugas untuk melakukan piket secara rutin atau terpadu tiga pilar,” ujarnya.

    Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mencatat jumlah penumpang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Biasanya jumlah penumpang harian sebanyak 1.500, namun pada arus mudik bisa mengangkut kurang lebih 4.000 orang dan 300 bus.

    Angka ini diprediksi akan terus naik sampai dengan H-2 atau Sabtu (29/3) dan H-1 atau Minggu (30/3).

    Berdasarkan data yang dihimpun, hingga pukul 12.55 WIB tercatat sebanyak 1.838 penumpang dan 174 bus yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.

    Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulogebang akan terjadi pada tanggal 28, 29 dan 30 Maret 2025.

    Di Terminal Pulo Gebang, destinasi mudik yang ramai dengan tujuan Pulau Sumatera antara lain Padang, Bengkulu, Palembang dan Medan. Untuk Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Madura.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • THR Bukan Cuma Buat Lebaran, Begini Cara Biar Berguna Sampai Lama!

    THR Bukan Cuma Buat Lebaran, Begini Cara Biar Berguna Sampai Lama!

    Jakarta: Tunjangan Hari Raya (THR) sering kali dihabiskan begitu saja untuk belanja kebutuhan Lebaran. 
     
    Padahal, jika dikelola dengan baik, uang THR bisa menjadi instrumen penting untuk perlindungan finansial di masa depan. 
     
    Bagaimana cara memanfaatkannya secara optimal? Simak tips berikut dilansir dari Antara!
    1. Jangan habis sebelum lebaran!
    Menurut Head of Marketing, Communications, and Customer Management Prudential Syariah, Adhi Nugraha Sugiharto, banyak orang menghabiskan THR untuk berbagai kebutuhan Lebaran seperti mudik, makanan, dan belanja. Sayangnya, tanpa pengelolaan yang baik, THR bisa cepat habis bahkan sebelum Lebaran tiba.

    Survei YouGov “Ramadan 2025 – How Indonesians Plan to Spend and Give This Festive Season” menunjukkan bahwa 58 persen masyarakat Indonesia memilih menabung sebagian dari THR mereka, sedangkan sisanya lebih memilih membelanjakannya. 
     
    Ini menunjukkan kesadaran masyarakat dalam mengelola keuangan semakin meningkat.
     
    “Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, THR bisa saja habis lebih cepat, bahkan sebelum Lebaran tiba,” ujar Adhi.
     

    2. Sisihkan untuk tabungan dan investasi
    Menggunakan THR untuk tabungan dan investasi adalah langkah bijak agar tidak hanya habis untuk konsumsi. Dengan menyisihkan sebagian untuk dana darurat atau investasi, kamu bisa menciptakan keamanan finansial jangka panjang.
     
    Jika ingin investasi yang aman dan mudah, bisa mempertimbangkan emas, reksa dana, atau deposito syariah. Dengan begitu, THR bukan hanya bermanfaat saat Lebaran, tetapi juga untuk masa depan.
    3. Lengkapi proteksi finansial dengan asuransi
    Selain menabung dan berinvestasi, THR juga bisa digunakan untuk memperkuat perlindungan finansial. Menurut Adhi, asuransi syariah dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin melengkapi proteksi selain BPJS Kesehatan atau asuransi kantor.
     
    “Asuransi ini dapat dipertimbangkan bagi mereka yang menjadi pencari nafkah utama atau banyak membantu perekonomian keluarga,” kata Adhi.
     
    Jika sudah memiliki asuransi kesehatan, pertimbangkan untuk menambah asuransi jiwa syariah. Proteksi ini memberikan perlindungan jika terjadi risiko kehilangan sumber penghasilan akibat sakit atau kecelakaan. Apalagi saat musim mudik Lebaran, risiko kecelakaan meningkat, sehingga memiliki perlindungan tambahan bisa menjadi langkah yang bijak.
     

    4. Pastikan THR digunakan dengan bijak
    Agar THR tidak hanya sekadar lewat begitu saja, berikut beberapa cara bijak mengelolanya:
     
    – Alokasikan sesuai kebutuhan seperti untuk zakat, kebutuhan Lebaran, tabungan, dan investasi.
    – Hindari belanja impulsif
    – Gunakan THR untuk hal yang memberikan manfaat jangka panjang, bukan hanya kepuasan sesaat.
     
    Dengan pengelolaan yang baik, THR bukan hanya membawa kebahagiaan sesaat, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang untuk keuanganmu dan keluarga. Jadi, mau pakai THR untuk apa tahun ini?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • PWM DKI temui Pramono bahas pembangunan universitas di Jakarta Barat

    PWM DKI temui Pramono bahas pembangunan universitas di Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar menemui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, pada Kamis siang.

    Abubakar mengatakan pertemuan itu dalam rangka mengundang Gubernur Jakarta untuk hadir dalam acara halal bil halal tanggal 19 April di Gedung Dakwah Muhammadiyah.

    “Kenapa? Kalau tidak audiensi, kita kurang memberikan keyakinan pada diri kita bahwa Bapak Gubernur akan hadir atau tidak,” kata Abubakar di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Karena itu, dengan audiensi ini, pihaknya ada keyakinan bahwa Gubernur bisa hadir di halal bil halal tanggal 19 April mendatang.

    Selain itu, Abubakar menjelaskan, pihaknya juga membahas hal lainnya seperti persoalan pendidikan, kesehatan, ekonomi, isu kemanusiaan dan sosial lainnya.

    “Prinsipnya, pimpinan Muhammadiyah DKI Jakarta berperan aktif dalam rangka membangun bersama-sama Pemprov Jakarta terkait pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi. Terutama yang kami sedang kembangkan betul adalah persoalan UMKM dan sosial,” kata Abubakar.

    Wakil Ketua Umum (Waketum) PWM Jakarta, Agus Suradi mengatakan, Muhammadiyah juga berencana membangun perguruan tinggi di Jakarta Barat.

    Agus menjelaskan saat ini sudah terdapat lima perguruan tinggi Muhammadiyah di Jakarta, yakni kampus utama di Cempaka Putih, lalu di Cirendeu, Uhamka di Pasar Rebo, Limau (Mampang) dan Klender.

    Kemudian Institut Teknologi Bisnis Ahmad Dahlan di Cirendeu dan Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta di Jalan Minangkabau, Kramat Raya dan Rorotan.

    “Dan yang kelima Saintek Muhammadiyah di Ciracas. Nah di antara lima wilayah kota itu, di Jakbar yang belum ada,” katanya.

    “Kami tadi minta bantuan Pak Gubernur mungkin ada aset DKI yang akan kami kembangkan jadi perguruan tinggi di sana,” kata Agus.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • BEM SI Gelar Demo di DPR Siang ini, Desak Pencabutan UU TNI dan Tolak RUU Polri

    BEM SI Gelar Demo di DPR Siang ini, Desak Pencabutan UU TNI dan Tolak RUU Polri

    GELORA.CO – Koordinator Wilayah BEM Se-Jabodetabek Banten (BSJB) BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Andhika Natawijaya menyampaikan pihaknya akan kembali menggelar demonstrasi bersama koalisi sipil pada siang ini di Gedung DPR. Aksi tersebut masih berkaitan dengan penolakan terhadap pengesahan UU TNI.

    “Jadi elemen mahasiswa termasuk BEM SI untuk saat ini tergabung dalam aksi dengan masyarakat sipil di daerahnya masing-masing,” kata Andhika melalui pesan tertulis saat dihubungi Tempo pada Kamis, 27 Maret 2025.

    Ketua BEM UNJ 2025 tersebut mengatakan ada tiga tuntutan yang nantinya akan disuarakan dalam aksi di Jakarta. Tiga tuntutan itu berisi seruan Indonesia Gelap, tuntutan pencabutan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau UU TNI, serta penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau RUU Polri.

    Andhika menyampaikan bahwa gerakan aksi ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus, tetapi juga elemen masyarakat sipil termasuk pekerja dan buruh. Aksi serupa, kata dia, juga dilaksanakan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

    Meski begitu, untuk saat ini, pihaknya baru bisa memberikan konfirmasi bahwa aksi dengan tuntutan serupa juga akan digelar di Bogor. “Info yang saya dapat untuk aksi yang dilakukan hari ini juga ada di Bogor, di DPRD Kabupaten Bogor,” ujar dia.

    Dihubungi secara terpisah, Direktur Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid membenarkan kabar demonstrasi guna mendesak pemerintah segera mencabut UU TNI. “Militerisme dan oligarki semakin mengancam demokrasi kita. Revisi UU TNI membuka jalan bagi militer masuk ke ranah sipil, bertentangan dengan amanat reformasi yang menegaskan supremasi sipil,” kata Usman, Kamis.

    Di samping itu, aksi kali ini akan menyuarakan penolakan atas RUU Polri. Usman menilai revisi berupa perubahan ketiga atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tersebut berpotensi memberikan otoritas eksesif berupa intervensi polisi di ranah sipil. “RUU Polri berpotensi memberikan kewenangan berlebih yang dapat memperkuat kontrol represif negara,” ujarnya.

    Ketua Centra Initiative Al Araf juga membenarkan aksi tersebut. Ia membagikan pamflet dengan Seruan Aksi Jakarta Melawan tertulis di bagian tengahnya. Tagar cabut revisi UU TNI, tolak UU Polri dan Indonesia gelap tampak menghiasi pamflet bernuansa merah dan hitam tersebut.

    Melalui pamflet yang ia bagikan, tertulis bahwa titik aksi pada hari ini akan kembali dilakukan di area sekitar gedung DPR RI dan akan dimulai pada pukul 13.30 WIB. Keterangan “Semua diundang kecuali aparat!” tertulis di bagian bawah pamflet. Meski demikian, Al Araf mengaku tidak tahu pasti jumlah massa yang akan berkumpul hari ini. “Saya kurang tahu pastinya berapa,” kata dia.

  • Jaktim imbau pemudik siapkan tas siaga untuk mitigasi banjir

    Jaktim imbau pemudik siapkan tas siaga untuk mitigasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengimbau pemudik untuk menyiapkan tas siaga sebagai bentuk mitigasi banjir saat mudik Lebaran 2025.

    Menurut Pelaksanaan Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, tas siaga tersebut berisi seluruh dokumen penting yang bisa mereka ambil dengan cepat sehingga tidak hilang atau tidak berisiko hangus saat kebakaran.

    “Kita harapkan dengan tas ya, namanya tas siaga, dimana satu tas ransel itu isinya adalah dokumen-dokumen penting,” kata Iin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Jadi, kata dia, ketika terjadi hal apapun, tidak hanya banjir, kebakaran dan sebagainya juga memungkinkan maka sudah siap lebih dulu.

    Selain itu, Iin menyebut, warga Jakarta Timur yang bertempat tinggal di wilayah rawan banjir juga tentunya sudah mempersiapkan tempat yang aman untuk meletakkan barang penting.

    “Ya itu sudah hal yang umum. Sudah hal yang wajib ketika rumah yang memang risiko kena hujan lalu banjir, ketika hujan banjir pastinya mereka sudah punya lokasi bagian rumah yang di atas,” ujar Iin.

    Apalagi, pihaknya rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait potensi dan risiko banjir, khususnya banjir kiriman sehingga warga sudah memahami jika volume cuaca yang ekstrem tidak dapat diprediksi.

    “Kemarin banjir kiriman yang datang dari Ciliwung melintasi enam kelurahan, itu kan sudah menjadi sebuah mitigasi bahwa ke depan harapannya juga tetap memperhatikan tanda-tanda ketika hujan turun di daerah yang aliran Ciliwung oni sudah harus bersiap-siap,” katanya.

    Iin juga mengimbau pemudik tetap memantau peringatan dari BMKG dan memastikan rumah yang ditinggal dalam kondisi aman.

    Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, pihaknya mengerahkan personel untuk rutin patroli di lingkungan permukiman untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat karena banyaknya rumah yang kosong ditinggal mudik.

    “Untuk patroli rumah kosong, kita juga gabungan dengan unsur kecamatan dan TNI/Polri juga. Tiap malam keliling ke lingkungan permukiman warga,” kata Budhy di Jakarta, Selasa (25/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan keamanan rumah warga di lima wilayah kota di Jakarta hingga Kepulauan Seribu selama mudik Lebaran 2025 melalui patroli bersama.

    “Pemerintah Jakarta dalam hal ini kami akan melakukan patroli pengawasan supaya memberikan rasa aman, rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik Lebaran,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3).

    Pramono mengimbau warga untuk memberi tahu tetangganya bila memutuskan untuk mudik di masa Lebaran 2025 ini.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemnaker Berangkatkan 13.700 Peserta Mudik Gratis

    Kemnaker Berangkatkan 13.700 Peserta Mudik Gratis

    Jakarta

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melepas keberangkatan 800 orang peserta mudik gratis ke wilayah Jawa dan Sumatera di Jakarta. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan program mudik gratis bertajuk ‘Mudik Bagi Pekerja/Buruh 20205’ ini dapat terselenggara berkat bantuan dan kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang merupakan mitra strategis Kementerian.

    “Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan buat kita semua, tidak hanya untuk para pemudik, para pekerja dan keluarganya, tapi juga para pengusaha yang berkontribusi dan menyukseskan kegiatan ini,” kata Yassierli dalam sambutan pelepasan peserta mudik di Kantor Kemnaker, Kamis (27/3/2025).

    Dijelaskan setidaknya terdapat 14 perusahaan baik swasta maupun BUMN yang turut serta dalam penyelenggaraan mudik gratis ini. Kemudian ada juga 3 badan atau lembaga yang turut terlibat seperti BP Tapera, BPJS Ketenagakerjaan, hingga DPN Apindo.

    Secara total Kemenaker memfasilitasi 231 bus dan empat gerbong kereta api. Jumlah ini tercatat naik dua kali lipat jika dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya memberangkatkan 101 bus.

    Sedangkan untuk total peserta mudik gratis Kemnaker tahun ini mencapai 13.700 orang. Jumlah ini juga tercatat mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 10.000 pemudik. “Kita dari pemerintah tentu kita sangat mensupport kegiatan ini ya, dan kami sebenarnya lebih kepada memfasilitasi sebenarnya,” paparnya.

    Di luar itu, Yassierli memastikan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kemnaker tidak masuk dalam kategori gratifikasi. Sebab pihaknya tidak menerima dana maupun bantuan dalam bentuk apapun untuk kemudian disalurkan kepada pekerja dalam bentuk mudik gratis.

    “Jadi tidak ada proses memberi kepada pemerintah dan kemudian pemerintah menerima, itu nggak ada. Ini kan sifatnya hanya imbauan dan bagi pengusaha yang kemudian tidak bersedia juga nggak masalah,” katanya.

    Dalam hal ini ia menyebut Kemnaker hanya mengimbau pengusaha untuk menggelar program mudik gratis. Setelah itu pihaknya hanya mendata perusahaan mana saja yang bersedia dan meneruskan ketersediaan kuota mudik gratis ini kepada serikat pekerja.

    “Kami hanya memfasilitasi. Jadi artinya ‘ayo perusahaan, siapa yang mau?’. Kemudian ‘oh ternyata ada sekian yang mau’. Ini ada dari Apindo dan seterusnya. Kemudian kami sambungkan dengan serikat. Serikat kemudian menyatakan sekian orang,” ucap Yassierli.

    “Jadi pemerintah kami hanya memfasilitasi, kita sudah kaji regulasi dan seterusnya dan sekali lagi saya tegaskan ini sesuatu yang kolaborasi yang positif dan sudah lama kita lakukan,” tegasnya.

    Sehingga program mudik ini telah sesuai dengan aturan yang berlaku, dalam hal ini Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan No. 6/2/PW.06/III/2025 terkait larangan untuk permintaan dana atau hadiah, termasuk Tunjangan Hari Raya (THR) atau sebutan lain, baik secara individu maupun atas nama Kementerian Ketenagakerjaan.

    (fdl/fdl)