provinsi: DKI Jakarta

  • Cara Ini Bisa Buat Kamu Selamat, Saat Hendak Balik dari Mudik

    Cara Ini Bisa Buat Kamu Selamat, Saat Hendak Balik dari Mudik

    Jakarta

    Keselamatan berkendara mutlak hukumnya saat berada di jalanan, terlebih saat hendak balik ke Jakarta setelah mudik ke kampung halaman. Namun banyak dari pengendara yang meremehkan hal tersebut, padahal agar selamat di jalan itu sangat mudah jika mengetahui tips berkendara.

    Seperti yang disampaikan Andry Berlianto, Praktisi Keselamatan Berkendara Global Defensive Driving Consulting (GDDC), ada 5 tips yang bisa dilakukan agar pengendara bisa selamat sampai rumah kembali setelah balik ke kampung halaman.

    1. Pribadi sehat fisik dan mental

    Tekanan tinggi pada perjalanan mudik memaksa pemudik harus dalam kondisi fit dan bugar guna mengantisipasi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.

    Pastikan fisik dan mental siap untuk berada di belakang kemudi.

    2. Kendaraan yang sehat dan laik jalan

    Perjalanan panjang menuntut kendaraan berperforma maksimal tanpa hambatan karena kondsi tersebut dapat menurunkan risiko terjadinya insiden di tengah perjalanan.

    3. Atur waktu perjalanan

    Atur rute dan jam perjalanan serta turunkan risiko kecelakaan serendah mungkin. Utamakan istirahat dan hindari mengemudi saat tubuh sudah kelelahan.

    4. Devensive Driving dan Riding

    – Ikuti arahan dan himbauan petugas saat berada di perjalanan karena itu adalah arahan untuk keselamatan diri Anda dan keluarga.

    – Atur barang bawaan agar tidak melebihi batas muatan pada kendaraan.

    – Mengemudilah sewajarnya dan hindari membuka ruang konflik di perjalanan.

    – Pantau batas kecepatan, jaga jarak aman antar kendaraan
    Bersabar.

    5. Evaluasi

    Evaluasi kembali perjalanan yang sudah dilakukan saat berangkat dan pelajari hal-hal apa saja yang perlu dikoreksi atau perlu ditingkatkan karena masih akan ada perjalanan pulang kembali ke kota asal

    Pastikan mampu mengantisipasi bahaya dari risiko target Zero Accident saat balik ke rumah tercinta.

    (lth/din)

  • Libur Lebaran 2025, Tips Liburan Aman dan Nyaman di Anyer – Page 3

    Libur Lebaran 2025, Tips Liburan Aman dan Nyaman di Anyer – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Libur Lebaran 2025 di Anyer, Banten, diwarnai dengan membludaknya wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai. Lebih dari 27.000 pengunjung tercatat mengunjungi delapan pantai di Banten, dengan tiga kawasan wisata utama yaitu Pantai Anyer, Pantai Carita, dan Pantai Selatan Lebak menjadi tujuan terpadat. Kepolisian setempat menerapkan sistem satu arah atau one way untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

    Tidak hanya pantai-pantai terkenal, Anyer juga menawarkan beragam destinasi wisata menarik lainnya. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam, ada Pantai Green Garden Lama, Pantai Pandan Carita, Pantai Jambu, Pantai Pasir Putih Florida, Pantai Sambolo, dan Pantai Marbella. Pecinta petualangan dapat mencoba flying fox di Bukit Waruwangi atau menjelajahi Pulau Sangiang, yang dulunya merupakan cagar alam. Keluarga dengan anak-anak dapat menghabiskan waktu di Waterpark Coconut Island Carita atau Anyer Wonderland. Sementara bagi yang mencari ketenangan, Pantai Cibeureum dengan pepohonan rindang dan gazebo bisa menjadi pilihan.

  • Dilema Mudik Usai Lebaran: Harga Tiket Hampir Dua Kali Lipat, Pilihan Semakin Sempit
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Dilema Mudik Usai Lebaran: Harga Tiket Hampir Dua Kali Lipat, Pilihan Semakin Sempit Megapolitan 5 April 2025

    Dilema Mudik Usai Lebaran: Harga Tiket Hampir Dua Kali Lipat, Pilihan Semakin Sempit
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah warga yang baru bisa berangkat mudik setelah Lebaran tak kuasa menahan keluh.
    Harga
    tiket kereta api
    yang mereka harapkan bisa lebih ramah kantong, justru melambung tinggi.
    Kartini (29), warga Jakarta, menatap tiket di tangannya dengan napas yang dalam.
    Perjalanan ke kampung halamannya di Cirebon kali ini terasa jauh lebih berat, bukan karena jarak, tapi ongkosnya.
    “Biasanya Rp 190.000, sekarang Rp 300.000. Hampir dua kali lipat,” ucap Kartini saat ditemui di
    Stasiun Pasar Senen
    , Jumat (4/4/2025).
    Sejak sebelum Ramadhan, Kartini sudah mencoba membeli tiket secara daring. Tapi berkali-kali mencoba, hasilnya nihil.
    Setiap kali aplikasi dibuka, semua kursi sudah raib, seolah mudik hanyalah hak mereka yang lebih dulu beruntung.
    “Tiketnya baru dapat sekarang, kemarin-kemarin itu penuh, enggak bisa diakses,” tutur Kartini.
    Cerita serupa juga datang dari Hesti (46), warga Depok yang hendak mudik ke Tegal bersama keluarga besarnya.
    Harga tiket ekonomi yang biasa ia beli Rp 120.000, kini naik menjadi Rp 156.000 per orang.
    “Alhamdulillah kami sudah pesan dari awal puasa, tapi memang harganya naik sekitar 20 persen,” kata Hesti.
    Namun pukulan terbesarnya datang saat harus kembali ke Jakarta. Demi mengejar jadwal kerja, Hesti tak punya banyak pilihan selain membeli tiket kereta Argo yang harganya mencapai Rp 600.000 per orang.
    “Ngejar waktu kerja, jadi enggak ada pilihan lain,” katanya singkat.
    Hesti berharap, kelak PT Kereta Api Indonesia (KAI) bisa memberi ruang lebih panjang bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan.
    Bukan hanya soal waktu, tapi bagi Hesti juga soal harga yang masuk akal.
    “Kalau bisa, penjualan tiket dibuka lebih lama dan kenaikannya jangan terlalu signifikan,” ucapnya, lirih.
    Di tengah euforia Lebaran yang mulai mereda, cerita Kartini dan Hesti menggambarkan wajah lain dari tradisi mudik, yakni kerinduan yang dibayar dengan pengorbanan.
    Mereka mungkin tak meminta banyak, tetapi hanya ingin pulang dengan tanpa harus terjebak dalam angka yang kian melambung.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Abdul Haris Maulana)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

    7 Minuman yang Bisa Atasi Kecanduan Gula, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Sebagian orang mungkin suka sekali mengonsumsi makanan atau minuman manis. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula dapat memicu berbagai penyakit berbahaya, seperti obesitas, sakit gigi, diabetes, stroke, hingga penyakit jantung.

    Maka dari itu, asupan gula perlu dikendalikan agar terhindar dari ketergantungan gula atau sering dikenal sebagai sugar craving.

    Ada berbagai macam faktor yang mempengaruhi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, seperti faktor psikologis, fluktuasi hormon, dan pilihan makanan. Meski begitu, masih ada minuman yang dapat membantu mengatasi kecanduan gula atau makanan manis.

    Dikutip dari Eat This, Not That, berikut beberapa minuman yang dapat membantu mengendalikan kecanduan gula:

    1. Air putih

    Minuman yang paling disarankan untuk mengendalikan kecanduan gula adalah air putih. Sebagian orang mengira mereka lapar, padahal sebenarnya haus.

    Jadi, minum air putih saat menginginkan makanan manis muncul dapat membantu menahan rasa haus, yang pada akhirnya dapat mengelola keinginan makan gula.

    2. Jus semangka

    Satu gelas jus semangka mengandung 8 ons atau sekitar 28,6 ml, yang dibuat hanya dari buah semangka, mengandung sekitar 70 kalori dan nol gram gula tambahan.

    Jus semangka mengandung magnesium alami. Kekurangan magnesium dapat berperan penting mendorong keinginan untuk makan gula, karena mineral ini penting untuk metabolisme glukosa.

    Tanpa magnesium yang cukup, tubuh dapat kesulitan mengatur kadar gula darah, yang menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan makanan manis sebagai sumber energi cepat.

    3. Matcha

    Matcha, bubuk halus yang terbuat dari daun teh hijau ternyata memiliki manfaat untuk kesehatan. Kemampuannya untuk membantu mengelola keinginan makan gula berasal dari kandungan L-theanine yang tinggi, asam amino yang meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, dan kecemasan yang biasanya menjadi pemicu keinginan untuk makan makanan manis.

    Jika tidak terlalu suka matcha, bisa diganti dengan teh hijau tradisional yang dikonsumsi dengan cara yang sama.

    4. Infused water

    Infused water merupakan minuman yang terbuat dari air dingin dengan campuran buah dan rempah. Proses ini tidak hanya meningkatkan rasa dari air, itu juga dapat mengelola keinginan untuk mengonsumsi gula.

    Rasa manis alami dari buah-buahan, seperti beri, semangka, atau jeruk tanpa perlu tambahan gula dapat membantu mengendalikan keinginan untuk makan makanan manis.

    5. Kombucha

    Kombucha merupakan teh fermentasi yang rasanya asam dan banyak manfaat untuk kesehatan, terutama untuk membantu mengelola kadar gula darah. Ini dapat dikaitkan dengan adanya asam asetat, yang diproduksi selama proses fermentasi.

    Asam asetat yang diyakini dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan glukosa secara lebih efektif dan berpotensi menurunkan kadar gula darah.

    Selain itu, kombucha juga mengandung probiotik, yang berkontribusi pada mikrobioma usus yang lebih sehat. Faktor ini yang terkait dengan peningkatan metabolisme glukosa dan keinginan, serta hasrat terhadap makanan tertentu.

    Data dari Universitas Georgetown menunjukkan bahwa meminum kombucha tertentu dengan beragam bakteri probiotik dapat mengurangi gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Saat memilih kombucha, pastikan untuk memilih kombucha yang mengandung bakteri hidup yang berasal dari berbagai jenis, dan mengandung asam asetat.

    6. Teh herbal

    Dikutip dari Times of India, teh herbal seperti peppermint, chamomile, atau rooibos dapat menjadi alternatif pilihan minuman manis yang beraroma alami.

    Minuman ini dapat diseduh dengan air panas dan bebas kafein. Selain itu, teh herbal juga dapat menenangkan serta menghidrasi yang memuaskan keinginan terhadap makanan manis tanpa perlu menambahkan gula.

    7. Air kelapa

    Air kelapa adalah minuman manis yang dapat menghidrasi alami dengan menawarkan elektrolit, seperti kalium dan magnesium. Minuman ini rendah kalori, bebas gula tambahan, dan dapat memuaskan keinginan terhadap gula.

    (sao/naf)

  • Masa WFA PNS Diperpanjang Sehari, hingga 8 April 2025 – Page 3

    Masa WFA PNS Diperpanjang Sehari, hingga 8 April 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Mengantisipasi momen arus balik Lebaran 2025 dan masa libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini menetapkan penyesuaian Flexible Working Arrangement (FWA) atau populer dengan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

    Penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan bagi ASN tersebut diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2025 yang ditandatangani Menteri PANRB, Jumat (4/4/2025).

    Menpan RB Rini mengatakan, penyesuaian kerja ASN ini ditetapkan setelah menerima masukan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan stakeholder terkait.

    “Kita ingin memastikan pelayanan publik tetap berjalan dan mobilitas masyarakat saat arus balik tetap aman dan nyaman. Penyesuaian pelaksanaan tugas ini dilakukan dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan tetap memastikan terjaganya kualitas layanan,” ujar Rini, Sabtu (4/4/2025).

    “Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan keselamatan mobilitas masyarakat selama arus balik, sekaligus menjaga produktivitas pemerintahan dan kualitas pelayanan publik,” ungkap dia.

    Pemerintah Daerah Menyesuaikan

    Melalui SE tersebut, instansi pemerintah pusat dan daerah diminta untuk mengatur pelaksanaan tugas kedinasan ASN dengan memanfaatkan skema WFA atau Flexible Working Arrangements (FWA) sesuai karakteristik tugas masing-masing instansi.

    Penyesuaian ini wajib mempertimbangkan akuntabilitas, keterukuran kinerja, serta tidak mengganggu layanan publik kepada masyarakat.

     

  • BI upayakan stabilisasi nilai tukar rupiah respons tarif AS

    BI upayakan stabilisasi nilai tukar rupiah respons tarif AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Komisi XI: BI upayakan stabilisasi nilai tukar rupiah respons tarif AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun meminta Bank Indonesia (BI) melakukan upaya serius dalam melakukan stabilisasi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat (AS), merespons kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

    “Pada saat pasar sedang libur lebaran, saat ini adalah waktu yg tepat bagi Bank Indonesia untuk melakukan exercises kebijakan stabilisasi nilai tukar yang paling tepat saat pasar kembali buka,” kata Misbakhun dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Pimpinan komisi keuangan DPR itu mendorong BI mengantisipasi kinerja kurs Rupiah terhadap dolar AS. Dia mengingatkan agar jangan sampai tekanan koreksi negatif atas Rupiah melewati angka psikologis.

    Dia pun memprediksi harga barang di AS akan semakin mahal, sementara pendapatan pekerja mereka masih tetap sehingga memicu kenaikan inflasi yang saat ini masih relatif tinggi sejak pandemi COVID-19.

    Terkait hal tersebut, dia memperkirakan Bank Sentral AS (The Fed) akan menurunkan tingkat suku bunga sebagai alat kontrol supaya inflasi bisa dikendalikan.

    “Penurunan tingkat suku bunga The Fed akan menjadi pemicu ketidakpastian lagi sehingga prediksi pertumbuhan ekonomi akan mengalami koreksi, dan itu membuat kekhawatiran pada ketidakpastian baru di pasar uang. Kondisi ini akan memberikan tekanan koreksi negatif pada nilai tukar Rupiah atas dolar AS,” ujarnya.

    Dia juga menilai kebijakan tarif resiprokal yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump akan memberikan tekanan pada kinerja ekspor Indonesia ke AS.

    Dia lantas menyinggung data transaksi perdagangan Indonesia-AS pada tahun 2024, dengan nilai ekspor Indonesia ke AS mencapai 26,4 miliar dolar AS. Menurut dia, angka itu setara dengan 9,9 persen dari total kinerja ekspor nasional Indonesia.

    “Posisi surplus di pihak Indonesia,” ucapnya.

    Misbakhun memandang kebijakan tarif ala Presiden Trump itu akan memukul industri produk ekspor di Indonesia. Di mana, ekspor Indonesia ke AS didominasi industri padat tenaga kerja, seperti tekstil, garmen, alas kaki, minyak sawit (CPO), hingga peralatan elektronik.

    “Industri-industri tersebut akan mengalami tekanan pada harga mereka di pasar AS yang menjadi lebih mahal karena terkena dampak tarif tambahan baru. Untuk bisa bersaing dari sisi harga, produk buatan Indonesia harus makin efisien dalam struktur biaya produksi, sekaligus untuk menjaga kelangsungan usaha mereka,” katanya.

    Dia menambahkan dampak tarif tambahan baru di AS pasti akan memengaruhi kinerja ekspor Indonesia yang membawa dampak tekanan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berorientasi ekspor, bahkan bisa berefek ke anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

    “Bisa jadi tekanan itu akan memengaruhi struktur laba mereka dan akan memberikan dampak pada pembayaran pajak mereka ke negara. Selama ini kinerja penerimaan negara dari pajak, bea masuk, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sangat dipengaruhi oleh kinerja ekspor dan faktor harga komoditas dunia. Jadi, target penerimaan negara dalam APBN 2025 harus dihitung ulang,” kata dia.

    Sebelumnya, Rabu (2/4), Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara termasuk Indonesia, yang efektif 3 hari setelah diumumkan.

    Kebijakan Trump itu bakal diterapkan secara bertahap, yaitu mulai dari pengenaan tarif umum 10 persen untuk seluruh negara terhitung sejak tanggal 5 April 2025, kemudian tarif khusus untuk sejumlah negara termasuk Indonesia mulai berlaku pada 9 April 2025 pukul 00.01 EDT (11.01 WIB).

    Akibat kebijakan baru tersebut, semua impor yang berasal dari Indonesia akan dikenai tarif sebesar 32 persen oleh pemerintah AS.

    Sumber : Antara

  • Politik kemarin, PSU Pilkada hingga penyesuaian FWA untuk 8 April

    Politik kemarin, PSU Pilkada hingga penyesuaian FWA untuk 8 April

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik terjadi pada Jumat (4/4), dan berikut lima berita pilihan yang telah kami rangkum untuk dapat dibaca kembali pada pagi ini, yakni mulai dari pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 hingga penyesuaian flexible working arrangement (FWA) untuk 8 April 2025.

    1. KPU RI: PSU Pilkada dilaksanakan di 6 wilayah pada 5 dan 9 April 2025

    Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin mengemukakan bahwa jajarannya di daerah melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada di enam wilayah pada 5 dan 9 April 2025.

    Selengkapnya baca di sini.

    2. Kementerian PANRB tetapkan penyesuaian FWA atasi kepadatan arus balik

    Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menetapkan penyesuaian flexible working arrangement (FWA) tanggal 8 April 2025 untuk mengurai kepadatan arus balik masa libur Idul Fitri 1446 H, dan Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

    Selengkapnya baca di sini.

    3. Presiden terima ucapan Idul Fitri dari PM Anwar sampai Erdogan

    Presiden Prabowo Subianto menerima ucapan Idul Fitri, dan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada kepala negara dan kepala pemerintahan dari negara-negara sahabat.

    Selengkapnya baca di sini.

    4. Pimpinan MPR usul Presiden Prabowo tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI

    Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengusulkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar menerbitkan keputusan presiden (keppres) yang menetapkan 3 April sebagai Hari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Selengkapnya baca di sini.

    5. Kemenko Polkam pastikan arus balik via Tol Cikampek lancar terkendali

    Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran menggelar peninjauan lapangan guna memastikan arus balik yang akan melalui Tol Cikampek lancar dan terkendali.

    Selengkapnya baca di sini.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik Wajib Tahu! Ini Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Lebaran Pada 5 April 2025

    Pemudik Wajib Tahu! Ini Rekayasa Lalu Lintas Puncak Arus Balik Lebaran Pada 5 April 2025

    loading…

    Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada 5-6 April 2025. Polisi sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas demi kelancaran pemudik. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada 5-6 April 2025. Polisi sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas (Lalin) demi kelancaran pemudik yang kembali ke tempat rantau.

    Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan, rekayasa lalu lintas akan dimulai dengan sistem contraflow yang kemudian disusul dengan sistem one way lokal.

    Jika lonjakan terus terjadi pada 5 April 2025, maka akan one way lokal akan diperpanjang dari Batang.

    “Mana kala masih terjadi bangkitan, tanggal 5 akan kita perpanjang lagi one way dari, mungkin dari Batang, termasuk juga barangkali dari KM 414,” kata Agus kepada wartawan yang dikutip Sabtu (5/4/2025).

    Menurutnya, one way nasional akan diterapkan pada 6 April 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rencananya akan menghadiri pembukaan rekayasa lalu lintas satu arah dari arah timur menuju barat itu.

    “Pada tanggal 6 April 2025, flag off daripada one way nasional yang akan dilepas oleh Kapolri dan Menteri Perhubungan,” ujar Agus Suryonugroho.

    (shf)

  • Baleg DPR: Ketentuan Koperasi Kelola Minerba Diatur UU Nomor 3 Tahun 2020 – Halaman all

    Baleg DPR: Ketentuan Koperasi Kelola Minerba Diatur UU Nomor 3 Tahun 2020 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Martin Manurung menyesalkan adanya narasi negatif dari sebuah podcast terkait ketentuan Koperasi dalam pengelolaan mineral dan batu bara (Minerba).

    Apalagi, kata dia, narasi yang dibangun pada program bincang-bincang itu bersifat tendensius, bahkan seakan mengarahkan Undang-Undang Minerba yang baru disahkan DPR RI memiliki tujuan yang buruk. 

    “Kami sangat menyayangkan narasi yang dibuat dalam acara podcast tersebut cenderung tendensius dan tidak berbasis data,” tutur Martin kepada wartawan, Jakarta, Jumat (4/4/2025).

    Legislator dari Fraksi Partai NasDem itu menekankan jika regulasi pengelolaan Minerba oleh Koperasi sudah diatur jauh sebelum disahkannya UU Minerba baru. Dia mengatakan ketentuan Koperasi dalam mengelola Minerba termaktub dalam UU Nomor 3 Tahun 2020.

    “Ada 5 pasal yang sudah mengatur keberadaan Koperasi,” ucapnya. 

    Dia menjelaskan pada Pasal 65 ayat 1 disebutkan Badan Usaha, Koperasi, atau perusahaan perorangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51, Pasal 57, dan Pasal 60 yang melakukan usaha pertambangan wajib memenuhi persyaratan administratif, teknis, lingkungan, dan finansial.

    Selanjutnya di poin kedua dijelaskan ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan administratif, teknis, lingkungan, dan finansial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.

    Berikutnya, kata Martin, pada Pasal 66 dikatakan bahwa kegiatan pertambangan rakyat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 dikelompokkan sebagai berikut, pertambangan mineral logam, pertambangan mineral bukan logam, atau pertambangan batuan.

    Sedangkan pada Pasal 67 mengatur IPR diberikan oleh Menteri kepada, pertama orang perseorangan yang merupakan penduduk setempat. Kedua, koperasi yang anggotanya merupakan penduduk setempat.

    Atas penjeleasan detail dari setiap pasalnya, Martin menyayangkan adanya pihak-pihak yang membangun narasi-narasi negatif terkait UU Minerba yang baru disahkan tersebut.

    “Ada pernyataan host acara Podcast Bocor Alus pada menit 5.45 yg menyatakan bahwa Koperasi bisa mendapatkan izin usaha pertambangan. Padahal terkait ketentuan Koperasi dalam perizinan Minerba sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020, bukan mendadak ada dalam revisi UU Minerba,” katanya.

    Martin kembali menekankan bila ketentuan izin koperasi dalam mengelola Minerba bukan ‘barang baru’ yang diatur dalam UU Minerba. Dia menegaskan aturan terkait peran Koperasi dalam pengelolaan Minerba jelas sudah lebih dulu diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2020 tersebut.

    “Bahkan ketentuan Koperasi dalam perizinan Minerba sudah diatur dalam 5 pasal di Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020,” tutur Martin.

    Dirinya juga menilai bahwa apa yang disampaikan pada podcast tersebut kurang memiliki data yang valid, provokatif dan kurang membaca data yang ada.

    Martin juga menyebut bahwa opini yang dibuat ada pihak yang mengendalikan proses di Baleg tidak benar, karena setiap fraksi yang ada di DPR memiliki independensi tersendiri yang tidak bisa diintervensi fraksi lain. 

    “Kami berharap ke depan Bocor Alus lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi yang akurat. Jangan sampai podcastnya hanya menjadi ajang gosip yang tidak berbasis data yang benar, seperti narasi tentang koperasi dalam revisi UU Minerba,” ujarnya. (Tribunnews.com/M Zulfikar)
     
     
     
     
     
     
     

  • Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS

    Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS

    Menanti Respons Cepat Pemerintah Hadapi Perang Dagang AS
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dunia kini dihadapkan pada tensi
    perang dagang
    menyusul langkah Amerika Serikat (AS) yang secara sepihak menaikkan tarif
    impor
    terhadap sejumlah produk strategis.
    Presiden AS,
    Donald Trump
    , menetapkan tarif timbal balik yang berlaku bagi lebih dari 180 negara dan wilayah berdasarkan kebijakan perdagangan baru yang luas.
    Pemerintahan AS menunjukkan tingkat tarif efektif yang diklaim akan dikenakan pada negara lain terhadap barang-barang AS.
    Dalam sebuah daftar yang juga telah tersebar di media sosial, Trump menunjukkan tarif baru yang akan dikenakan AS pada setiap negara dan wilayah, termasuk Uni Eropa.
    Indonesia sendiri dikenakan tarif baru barang impor senilai 32 persen.
    Anggota Komisi VIII DPR, Rieke Diah Pitaloka, menilai pemerintah perlu merespons cepat perang dagang yang dikumandangkan Trump.
    Sebab jika tidak, menurutnya ada dampak-dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
    Saat ini, kata Rieke, nilai impor Amerika Serikat dari Indonesia mencapai 18 miliar dollar AS.
    Komoditas ekspor utama Indonesia ke Amerika Serikat, antara lain tekstil dan rajutan (termasuk jersey), sepatu, minyak sawit, udang, ikan, serta peralatan elektrik.
    Jika kenaikan
    tarif impor
    32 persen yang diberikan Trump tak segera direspons, akan ada dampak yang signifikan terhadap
    ekonomi Indonesia
    .
    “Tarif masuk barang naik, harga beli konsumen naik, daya beli menurun. Jika daya beli konsumen Amerika menurun, permintaan ke Indonesia pasti menurun. Permintaan menurun, produksi Indonesia menurun,” ujar Rieke, Jumat (4/4/2025).
    Dampak jangka panjang terhadap industri nasional adalah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan meningkatnya jumlah pengangguran.
    “PHK memengaruhi daya beli rakyat. Pastinya berimbas pada ‘anomali’ deflasi dan risiko fiskal Indonesia, terutama kuartal IV 2025,” kata dia.
    Sejumlah negara mengecam kebijakan tersebut dan meminta Trump menarik kembali tarif terbaru yang diberlakukan. Salah satu kecaman datang dari China.
    Jika tarif terbaru itu tak segera dibatalkan AS maka China mengancam akan memberikan balasan.
    Kementerian Perdagangan China menilai langkah AS tersebut mengabaikan keseimbangan kepentingan yang telah dicapai dalam negosiasi perdagangan multilateral selama bertahun-tahun.
    Selain itu, kebijakan ini dinilai tidak mempertimbangkan fakta bahwa AS selama ini telah mendapatkan manfaat besar dari perdagangan internasional.
    “China dengan tegas menentang langkah ini dan akan mengambil tindakan balasan untuk melindungi hak dan kepentingannya,” ujar Kementerian Perdagangan China.
    Sementara, Uni Eropa menyatakan kesiapan mereka untuk menghadapi perang dagang dengan AS.
    Perancis, sebagai salah satu negara yang terdampak signifikan, menegaskan akan menyerang sektor layanan online AS sebagai langkah balasan.
    Juru bicara pemerintah Perancis, Sophie Primas, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi dampak negatif dari kebijakan Trump.
    Ia menjelaskan bahwa Uni Eropa akan merespons kebijakan tarif Trump dalam dua tahap.
    “Respons awal akan diterapkan sekitar pertengahan April yang akan menyasar sektor aluminium dan baja,” katanya.
    Tahap kedua akan mencakup semua produk dan layanan, yang kemungkinan akan siap pada akhir April.
    Di tengah tekanan global ini, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk mengambil langkah strategis.
    Dalam siaran pers yang dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Prabowo meminta jajarannya mempercepat perbaikan struktural dan menyederhanakan regulasi, terutama terkait hambatan non-tarif.
    “Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar, dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi,” tulis Kemenlu, Jumat (4/4/2025).
    Pemerintah juga disebut tengah menjalin komunikasi dengan Malaysia selaku ketua ASEAN untuk mendorong respons bersama menghadapi dampak tarif dari AS.
    Di sisi lain, kementerian terkait akan segera menghitung dampak tarif tersebut terhadap berbagai sektor ekonomi dalam negeri.
    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan telah bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, pada Jumat di Putrajaya, untuk membahas strategi bersama menghadapi dinamika ekonomi global.
    Kendati arahan Presiden sudah jelas, implementasi di lapangan dinilai belum cukup gesit.
    Posisi Duta Besar RI untuk AS masih kosong hingga saat ini.
    Padahal, peran Dubes sangat vital dalam menjalin komunikasi dan lobi strategis di tengah krisis seperti ini.
    Ditambah lagi, suasana libur panjang nasional dan kebijakan
    work from anywhere
    (WFA) yang diperpanjang di sejumlah kementerian membuat roda birokrasi tak bergerak optimal.
    Ketika negara lain sudah tancap gas, Indonesia dinilai masih berkutat pada tahapan koordinasi internal.
    Pengamat hubungan internasional, Teuku Rezasyah, mendesak agar Pemerintah Indonesia secepatnya mengangkat seorang Duta Besar untuk AS.
    Dia menyebutkan, Pemerintah juga harus mempersiapkan delegasi tingkat tinggi untuk berunding langsung dengan Pemerintah AS.
    “Agar terlahir konsesi atas produk asal RI yang berbasis teknologi asal AS dan padat karya,” kata dia kepada
    Kompas.com
    , Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.