provinsi: DKI Jakarta

  • Perusahaan Jeff Bezos dan Pendiri OnlyFans Saingan Beli TikTok

    Perusahaan Jeff Bezos dan Pendiri OnlyFans Saingan Beli TikTok

    Jakarta, CNBC Indonesia — Jelang batas akhir aplikasi TikTok untuk menemukan pembeli di Amerika Serikat semakin dekat. Kini terdapat berbagai pihak yang mengajukan penawaran untuk aplikasi tersebut.

    Seperti yang diketahui, TikTok punya waktu hingga 5 April 2025 untuk menemukan pembeli dari luar Tiongkok. Jika tidak, aplikasi tersebut akan dilarang dari AS.

    Melansir Reuters, Amazon serta Tim Stokely salah satu pendiri OnlyFans adalah dua pihak terbaru yang tertarik membeli aplikasi TikTok.

    Sebelumnya, pejabat AS mengkhawatirkan TikTok dapat membahayakan keamanan negara karena dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance.

    Melalui startup bernama Zoop, Tim Stokely telah bekerja sama dengan perusahaan untuk mengajukan tawaran membeli TikTok.

    Sementara Amazon telah mengirim surat resmi kepada pemerintahan AS terkait ketertarikannya untuk membeli TikTok. Amazon pun telah lama ingin memiliki platform media sosialnya sendiri untuk menarik pengguna muda dan meningkatkan penjualan produknya.

    Sebagai informasi, Amazon telah membeli aplikasi streaming Twitch pada 2014 dan situs ulasan buku Goodreads pada 2013.

    Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengungkapkan bahwa ada empat pihak yang sedang bernegosiasi untuk membeli TikTok. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa saja.

    Diberitakan sebelumnya, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan untuk membahas permasalahan terkait TikTok.

    Melansir Reuters pada Rabu (2/4/2025), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mempertimbangkan proposal akhir terkait TikTok pada Rabu menjelang batas waktu 5 April bagi aplikasi tersebut untuk menemukan pembeli non-China atau menghadapi larangan.

    Pejabat tersebut, mengonfirmasi laporan CBS News, mengatakan akan ada pertemuan di Ruang Oval yang melibatkan Wakil Presiden JD Vance, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard.

    (mkh/mkh)

  • Trump Tetapkan Tarif 32% ke RI, Ini Dampak ke Penerimaan Negara

    Trump Tetapkan Tarif 32% ke RI, Ini Dampak ke Penerimaan Negara

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menetapkan tarif bea masuk sebesar 32% untuk produk asal Indonesia. Penerimaan negara pun bisa berdampak atas kebijakan tersebut.

    Manajer Riset Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar melihat perekonomian dalam negeri akan terdampak secara langsung maupun tidak langsung atas kebijakan tarif Trump tersebut.

    Dampak langsungnya, sektor tekstil, alas kaki, dan elektronik yang pangsa pasarnya besar di AS akan mengalami penurunan pendapatan. Sementara itu, dampak tidak langsung yakni pelemahan perekonomian negara mitra dagang utama Indonesia lain seperti China dan Jepang.

    Barang asal China sendiri dikenai tarif tambahan 34%, sedangkan Jepang sebesar 24%. Akibatnya, ekspor Indonesia ke dua negara tersebut juga berpotensi berkurang.

    “Dampak tidak langsung lainnya seperti pelemahan harga komoditas terutama energi. Padahal, penerimaan pajak kita dipengaruhi oleh harga komoditas,” ujar Fajry kepada Bisnis, Kamis (3/4/2025).

    Lebih lanjut, pelemahan ekspor berpotensi menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan semakin lemah. Akibatnya, terjadi penurunan keuntungan korporasi dalam bentuk rupiah. 

    Sejalan dengan itu, setoran pajak penghasilan korporasi (PPh Badan) berpotensi berkurang terutama dari sektor pengolahan. Oleh sebab itu, kebijakan tarif Trump akan turut berdampak negatif kepada penerimaan negara.

    Pertanyaannya kini, seberapa besar? Fajry melihat tidak terlalu signifikan.

    Dia beralasan, selama ini kontribusi perdagangan internasional ke produksi domestik bruto (PDB) cenderung sedikit. Pada 2024, Badan Pusat Statistik mencatat kontribusi net ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi berada di level kontraksi yaitu -0,01%.

    “Jadi saya kira dampaknya ke penerimaan pajak cukup terbatas. Namun semua akan tergantung pada seberapa besar dampak tidak langsung yang ditimbulkan terutama pada harga komoditas,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Trump resmi menetapkan bahwa semua mitra dagang AS akan dikenakan tarif setidaknya 10% ke depannya, sedangkan negara-negara yang dianggap memiliki hambatan tinggi terhadap barang-barang AS akan menghadapi tarif lebih besar.

    Alasannya, seperti yang disampaikan dalam banyak pidatonya, Trump ingin mewujudkan anggaran berimbang (balance budget) alias defisit APBN nol persen terhadap produk domestik bruto dalam masa pemerintahannya.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dilansir dari Reuters.

    Produk-produk Indonesia sendiri dikenai tarif bea masuk sebesar 32%. Padahal, sebelumnya hanya 10%—bahkan beberapa barang konsumsi sepenuhnya bebas bea masuk karena Indonesia menikmati fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) yang diberikan oleh pemerintah AS kepada negara-negara berkembang.

  • 5 Bahan yang Sebaiknya Dihindari Jika Ingin Coba DIY Skincare

    5 Bahan yang Sebaiknya Dihindari Jika Ingin Coba DIY Skincare

    JAKARTA – Membuat perawatan wajah sendiri atau DIY skincare, akhir-akhir ini menjadi populer.  Ahli dermatologi pun mengakui bahwa membuat produk perawatan wajah sendiri di rumah, sesungguhnya dapat memberikan manfaat tersendiri.

    “Membuat produk perawatan kulit di rumah, adalah cara yang bagus untuk menenangkan pikiran dan mengalihkan perhatian,” ujar ahli dermatologi bersertifikat di California, Ava Shamban, seperti dikutip dari Allure.

    Hal serupa juga dikatakan oleh ahli dermatologi bersertifikat di Connecticut Mona Gohara. Kendati demikian, Gohara memperingatkan bahwa ada bahan-bahan yang seharusnya dihindari ketika Anda hendak membuat produk perawatan kulit sendiri.

    “Bahan-bahan ini bisa membahayakan kulit, dibandingkan membuat kulit Anda sehat,” ujar Gohara.

    Berikut ini adalah lima bahan yang seharusnya tidak digunakan dalam membuat produk perawatan wajah sendiri.

    1. Lemon dan buah asam lainnya

    Meskipun banyak yang menyebutkan sari lemon dan sitrus berkhasiat mencerahkan kulit, namun para ahli dermatologi tidak menyarankan penggunaan lemon langsung ke kulit wajah.

    “Sifat asam lemon dapat menyebabkan phytophotodermatitis, reaksi peradangan di kulit yang tidak hanya membuat kulit terasa terbakar namun juga dapat menyebabkan hiperpigmentasi,” ujar ahli demartologi bersertifikat di New York, Rita Linkner.

    2. Pasta gigi atau baking soda

    Pasta gigi dan baking soda sering disarankan sebagai pertolongan pertama mengatasi jerawat. Namun cara ini justru dilarang oleh para ahli karena alih-alih menyembuhkan jerawat, kulit malah akan mengalami peradangan berat.

    3. Telur mentah

    Telur memang sering digunakan dalam produk perawatan kulit Korea Selatan. Namun menggunakan telur mentah secara langsung ke kulit dapat menimbulkan masalah baru bila tidak berhati-hati.

    “Telur mentah dapat menimbulkan infeksi bakteri Salmonella,” jelas Gohara.

    4. Cuka

    Beberapa orang menggunakan cuka apel atau cuka beras sebagai toner, karena kandungan asamnya yang disebut-sebut dapat menyeimbangkan kelembaban kulit wajah. Namun trik ini tidak disetujui oleh para ahli.

    Selain baunya yang menyengat dan sulit hilang, ada efek samping lain yang membahayakan seperti iritasi, sensasi terbakar pada kulit apabila rutin digunakan, hingga akhirnya membuat kulit menggelap akibat terbakar.

    5. Rempah

    Gohara juga memperingatkan agar berhati-hati dalam penggunaan kunyit karena meninggalkan noda pada kulit dalam waktu lama, meskipun terbukti efektif untuk mengatasi peradangan. Sebaliknya kayu manis, sebaiknya dihindari karena kandungan di dalamnya dapat menyebabkan iritasi.

    Selain itu Gohara menyarankan untuk tidak menyimpan produk DIY skincare untuk digunakan kembali, tanpa disertai pengawet atau stabilizer. Alih-alih glowing, kulit Anda justru akan bermasalah karena menggunakan DIY skincare yang sudah kadaluarsa atau basi.

  • Arus Balik Mulai Terlihat, Stasiun Gambir Ramai Kedatangan Pemudik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Arus Balik Mulai Terlihat, Stasiun Gambir Ramai Kedatangan Pemudik Megapolitan 3 April 2025

    Arus Balik Mulai Terlihat, Stasiun Gambir Ramai Kedatangan Pemudik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pada H+3 Lebaran, pemudik perlahan sudah kembali lagi ke Jakarta. Transportasi pilihan pemudik salah satunya adalah kereta api jarak jauh.
    Salah satunya, Yusuf (25) dan keluarga kecilnya yang sore ini baru saja sampai di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
    Yusuf mengaku harus segera kembali ke Jakarta lantaran besok sudah masuk kerja pada (4/4/2025).
    Dia mengatakan tidak menemukan kesulitan apapun saat membeli tiket pulang ke Jakarta.
    “Pulang ini kebetulan kan di sini kan saya pulang tanggal 3, rata-rata orang masuk kerja hari Senin tanggal 7. Nah, jadi tiketnya masih agak gampang kemarin juga,” katanya saat ditemui di area kedatangan Stasiun Gambir, Kamis (3/4/2025).
    Menurut Yusuf, hal ini terjadi karena kebanyakan pekerja baru mulai masuk bekerja lagi pada Senin (7/4/2025) mendatang.
    Sebelumnya, Yusuf bersama istri dan anaknya mudik ke Klaten pada Jumat (28/3/2025). Saat itu, Yusuf sampai harus menaiki kereta tambahan karena memang puncak arus mudik terjadi di hari itu.

    Tiket kereta
    itu pasti paling susah yang namanya dicari. Saya juga kemarin kebetulan dapetnya kereta tambahan, bukan kereta reguler,” kata Yusuf.
    Perbedaan signifikan yang Yusuf rasakan antara Lebaran tahun ini dan tahun sebelumnya adalah durasi mudik ia dan keluarga.
    Pada 2024, Yusuf menghabiskan waktu di rumah orang tuanya di Klaten selama 8 hari. Sementara tahun ini, Yusuf hanya punya waktu 6 hari.
    Perbedaan jatuhnya hari pertama Lebaran di 2024 dan tahun ini disebut menjadi faktor lamanya
    Yusuf mudik
    .
    Sistem cuti dari kantornya mengizinkan Yusuf untuk mengambil cuti di 2 hari sebelum dan setelah Lebaran.
    “Nah kalau tahun kemarin kebetulan liburnya di hari Rabu, jadi liburnya Senin-Selasa sama Kamis-Jumat, ketambahan 2 hari minggunya itu,” jelas pria yang bekerja di bidang FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) itu.
    Sebelumnya, diberitakan Kompas.com pada Minggu (31/3/2025), Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Ixfan Hendriwintoko memperkirakan puncak
    arus balik pemudik
    masuk Jakarta terjadi secara merata terhitung 4 hingga 7 April.
    Namun, ia juga memprediksi bahwa mulai tanggal 3 April, pemudik sudah mulai kembali lagi ke Jakarta.

    Puncak arus balik
    untuk sementara ini terpantau antara kisaran tanggal 4 sampai tanggal 7. Namun, begitu tanggal 3 juga sudah mulai ada arus balik,” kata Ixfan saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Minggu (30/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Respons Pemerintah Indonesia terhadap Tarif 32% Trump, Siap Kirim Delegasi ke Washington

    Respons Pemerintah Indonesia terhadap Tarif 32% Trump, Siap Kirim Delegasi ke Washington

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia buka suara atas penerapan tarif impor timbal balik (reciprocal tariff) sebesar 32% yang diumumkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu sore (2/4/2025) waktu setempat. Pemerintah siap mengirim delegasi untuk menemui pejabat pemerintah AS.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam pernyataan resmi mengakui pengenaan tarif timbal balik Trump akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.

    Selama ini, sambungnya, ekspor utama Indonesia ke pasar AS mencakup produk elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, minyak sawit (palm oil), karet, furnitur, serta udang dan produk-produk perikanan laut.

    Susi menjelaskan pemerintah akan menghitung dampak pengenaan tarif baru terhadap sektor-sektor tersebut secara khusus dan perekonomian nasional secara umum. Dia menegaskan pemerintah juga akan mengambil langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak negatifnya.

    Contohnya, tim lintas kementerian dan lembaga, perwakilan Indonesia di AS, serta para pelaku usaha nasional telah berkoordinasi secara intensif untuk persiapan menghadapi tarif resiprokal AS. 

    “Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan pemerintah AS,” kata Susi dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).

    Sebagai bagian dari negosiasi, pemerintah akan menjawab berbagai permasalahan yang diangkat oleh pemerintah AS dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025 yang diterbitkan Perwakilan Perdagangan AS (US Trade Representative/USTR).

    Susi juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis, perbaikan struktural, serta kebijakan deregulasi atau penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan hambatan nontarif atau Non-Tariff Measures (NTMs).

    Dia melanjutkan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang luas. Dia mencontohkan, pemerintah telah berkomunikasi dengan Malaysia selaku pemegang Keketuaan Asean untuk mengambil langkah bersama.

    “Mengingat 10 negara Asean seluruhnya terdampak pengenaan tarif AS,” jelasnya.

    Selain itu, pemerintah akan berupaya menjaga stabilitas imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) di tengah gejolak pasar keuangan global setelah Trump mengumumkan tarif baru ini.

    Dia mengemukakan bahwa pemerintah bersama Bank Indonesia juga terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memastikan likuiditas valas tetap terjaga, sehingga tetap mendukung kebutuhan pelaku dunia usaha serta memelihara stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

    Kebijakan Trump

    Sebagai informasi, Trump resmi menetapkan tarif minimum sebesar 10% untuk seluruh mitra dagang AS, tak terkecuali negara dalam kategori miskin atau least developed countries (LDCs). Sementara itu, negara-negara yang dianggap menerapkan hambatan perdagangan tinggi bagi produk-produk AS akan menjadi sasaran tarif yang lebih besar.

    Trump dalam banyak pidatonya beralasan bahwa penerapan tarif tinggi ditujukan untuk mewujudkan anggaran yang berimbang (balance budget) alias defisit APBN nol persen terhadap produk domestik bruto dalam masa pemerintahannya.

    “Ini adalah deklarasi kemerdekaan kita,” kata Trump di Rose Garden, Gedung Putih dikutip dari Reuters.

    Produk-produk Indonesia sendiri dikenai tarif timbal balik sebesar 32%. Padahal, sebelumnya hanya 10%—bahkan beberapa barang konsumsi sepenuhnya bebas bea masuk karena Indonesia menikmati fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) yang diberikan oleh pemerintah AS kepada negara-negara berkembang.

    Mengutip data USTR, nilai total perdagangan Indonesia dan AS mencapai US$38,3 miliar sepanjang 2024 dengan ekspor AS ke Indonesia bernilai US$10,2 miliar dan impor sebesar US$28,1 miliar.

    Impor dari Indonesia yang lebih besar membuat AS membukukan defisit perdagangan sebesar US$17,9 miliar pada 2024. Defisit ini melebar 5,4% dibandingkan dengan 2023 yang berada di angka US$923 juta.

  • Tarif Impor Trump Alarm Serius, Pemerintah Harus Segera Turun Tangan

    Tarif Impor Trump Alarm Serius, Pemerintah Harus Segera Turun Tangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi XI DPR M Hanif Dhakiri menilai kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memberlakukan tarif impor 32% terhadap produk Indonesia sebagai alarm serius bagi ekonomi nasional. Menurut Hanif, pemerintah harus segera merespons dengan langkah nyata, terarah dan berpihak.

    “Ini bukan sekadar urusan dagang, tetapi pukulan langsung ke industri padat karya dan jutaan pekerja. Pemerintah tak bisa hanya berdiri di pinggir lapangan. Harus segera turun tangan penuh,” ujar Hanif kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/4/2025).

    Hanif menilai kebijakan tarif impor Trump ini menyasar langsung komoditas ekspor unggulan Indonesia seperti alas kaki, tekstil dan garmen, minyak nabati, serta alat listrik. Nilai ekspor Indonesia ke AS pada 2023 mencapai USD 31 miliar atau sekitar Rp 500 triliun, tertinggi kedua setelah China.

    “Kalau tidak diantisipasi, dampaknya bisa meluas, ekspor turun, PHK meningkat, inflasi naik, dan daya beli masyarakat tertekan,” tandas dia

    Nilai tukar rupiah saat ini telah menyentuh Rp 16.675 per dolar AS, meskipun Bank Indonesia telah menggelontorkan lebih dari US$ 4,5 miliar cadangan devisa untuk intervensi pasar. Karena itu, kata Hanif, meskipun strategi moneter penting, namun tidak cukup kuat menopang ekonomi Indonesia.

    “Tanpa penguatan sektor riil dan fiskal, ekonomi kita bisa limbung,” tandas wakil ketua umum DPP PKB itu.

    Hanif mendorong diversifikasi pasar ekspor ke kawasan BRICS dan Afrika, serta penguatan UMKM dan industri berbahan baku lokal agar naik kelas dan lebih tangguh menghadapi guncangan eksternal.

    “Tarif AS harus kita jawab dengan keberanian industrialisasi. Produk lokal tak boleh hanya bertahan, harus maju dan menembus pasar baru,” tandas dia.

    Lebih lanjut, Hanif juga menyoroti pentingnya investasi pada sumber daya manusia, termasuk pekerja migran yang tahun lalu menyumbang devisa sebesar USD$ 14 miliar. Menurut dia, pekerja migran merupakan kekuatan Indonesia dan jika dikelola dengan baik bisa menjadi pilar ekonomi nasional.

    “Mereka bukan beban, tetapi kekuatan. Kalau dikelola serius, lima hingga sepuluh tahun ke depan mereka bisa jadi pilar ekonomi nasional,” tutur dia.

    Hanif menegaskan bahwa tekanan global adalah ujian arah kebijakan nasional. “Ini saatnya melangkah dengan strategi yang berani dan keberpihakan yang nyata,” pungkas dia.

    Sebelumnya Donald Trump mengumumkan akan memberlakukan tarif dasar sebesar 10% untuk semua impor ke negara AS. Bahkan, tarif yang lebih tinggi untuk sejumlah negara mitra dagang, termasuk Indonesia. Adapun kebijakan tarif impor balasan ini diberlakukan  sebesar 34% untuk China dan 20% untuk Uni Eropa, sebagai respons terhadap bea masuk yang diberlakukan pada produk-produk AS. Sedangkan untuk Indonesia sebesar 32% dan tarif impor tertinggi terlihat akan diberlakukan kepada Vietnam sebanyak 46%.

  • Alasan Warga Pilih Mudik di H+3 Lebaran, Hindari Macet hingga Tunggu Harga Tiket Turun – Halaman all

    Alasan Warga Pilih Mudik di H+3 Lebaran, Hindari Macet hingga Tunggu Harga Tiket Turun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada H+3 Lebaran, sejumlah pemudik masih memadati Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Kamis (3/4/2025).

    Mereka baru ingin berangkat menuju kampung halaman selepas Hari Raya Idulfitri.

    Sambil membawa tas dan koper, para pemudik ini menunggu bus yang akan membawa mereka menuju kampung halaman.

    Salah satu pemudik yang baru ingin pulang kampung, yakni Rasid, warga Bekasi. Dia baru memutuskan mudik ke Palembang pada hari ini melalui Terminal Kampung Rambutan.

    Rasid pun mengungkapkan alasan baru mudik ke Palembang pada hari ini.

    “Biar enggak macet di jalan, kalau macet kelamaan di jalannya,” kata Rasid saat ditemui di ruang tunggu Terminal Kampung Rambutan.

    Dia pun sudah rindu ingin bertemu dengan Istri dan anak yang berada di Palembang.

    Tak lupa, dirinya turut membawa oleh-oleh untuk bisa disantap bersama keluarga di kampung halaman nanti.

    “(Bawa oleh-oleh) dodol dan wajik,” ujar Rasid.

    Sementara, Almi beserta anaknya akan pulang kampung ke Purworejo, Jawa Tengah.

    Dia mengungkapkan alasan baru memutuskan pulang ke kampung halaman pada H+3 Lebaran hari ini. 

    Padahal, Almi biasanya pulang kampung sebelum hari Lebaran.

    “Kalau yang udah udah sebelum Lebaran, Lebaran di sana, tapi karena liat harga tiketnya cukup lumayan, kami menyesuaikan kantong lah,” kata Almi

    Kali ini, dia harus merogoh kocek untuk tiket bus ke Purworejo seharga Rp 200 ribu.

    Tetapi, Almi mengatakan dirinya harus merogoh kantong lebih dalam untuk membeli tiket pulang kembali ke Jakarta.

    Pasalnya, tiket yang ia pesan dari Purworejo ke Jakarta pada tanggal 7 April mendatang seharga Rp 500 ribu.

    “Saya saja beli tiket balik ke sini (Jakarta) sudah Rp 500 ribu, kan kami udah pesan untuk tanggal ini dan pesan untuk tanggal pulang. Nah tanggal pulang dari Jawa ke Jakarta sudah Rp 500 ribu,” ungkapnya.

  • PCO paparkan tiga langkah Presiden hadapi gejolak global, termasuk tarif AS

    PCO paparkan tiga langkah Presiden hadapi gejolak global, termasuk tarif AS

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) memaparkan tiga langkah Presiden Prabowo Subianto mengantisipasi dan menghadapi gejolak global yang salah satunya akibat kebijakan tarif barang-barang impor oleh Pemerintah Amerika Serikat.

    Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Noudhy Valdryno kepada wartawan di Jakarta, Kamis, menjelaskan tiga langkah Presiden Prabowo itu mencakup memperluas mitra dagang Indonesia, mempercepat hilirisasi sumber daya alam, dan memperkuat resiliensi konsumsi dalam negeri.

    “Dengan memperkuat hubungan dagang internasional, mengoptimalkan potensi sumber daya alam, dan meningkatkan konsumsi dalam negeri, Presiden Prabowo membuktikan bahwa Indonesia dapat tetap tumbuh meskipun di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian,” kata Noudhy.

    Ia yakin tiga kebijakan itu, diperkuat dengan strategi geopolitik yang matang, mampu menjaga perekonomian Indonesia tetap tumbuh di tengah disrupsi dan gejolak ekonomi global.

    Dalam siaran resminya di Jakarta, Kamis, PCO kemudian menjelaskan tiga kebijakan Presiden Prabowo itu, yakni yang pertama, memperluas mitra dagang Indonesia.

    “Pada minggu pertama setelah dilantik, Presiden Prabowo mengajukan keanggotaan Indonesia dalam BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), sebuah kelompok ekonomi yang mencakup 40 persen perdagangan global. Langkah itu semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional,” jelas Noudhy.

    Ia berpendapat keanggotaan Indonesia di BRICS memperkuat berbagai perjanjian dagang multilateral yang telah ditandatangani Indonesia, di antaranya Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan 10 negara ASEAN dan Australia, China, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

    Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, juga melanjutkan upaya bergabung sebagai anggota tetap Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), kemudian meneruskan negosiasi beberapa perjanjian dagang lainnya, antara lain CP-TPP, IEU-CEPA, dan I-EAEU CEPA.

    Langkah kedua yang dijalankan Presiden, sebagaimana disampaikan oleh PCO, yaitu mempercepat hilirisasi sumber daya alam.

    “Sumber daya alam Indonesia yang melimpah selama ini sering kali diekspor dalam bentuk bahan mentah. Untuk meningkatkan nilai tambah, Presiden Prabowo memprioritaskan kebijakan hilirisasi industri,” kata Noudhy.

    Ia melanjutkan salah satu strategi mempercepat hilirisasi ialah membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    “Danantara akan mendanai dan mengelola proyek hilirisasi di sektor-sektor utama seperti mineral, batu bara, minyak bumi, gas bumi, perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan. Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing ekspor, tetapi juga tidak lagi bergantung pada investasi asing serta mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan,” kata Noudhy.

    Langkah ketiga, ujar Noudhy, ialah memperkuat daya beli dalam negeri.

    “Gebrakan ketiga adalah memperkuat daya beli masyarakat melalui program-program yang langsung menyentuh kesejahteraan rakyat. Salah satu program unggulan Presiden Prabowo adalah program makan bergizi gratis, yang menargetkan 82 juta penerima manfaat pada akhir tahun 2025,” kata Noudhy.

    Kemudian, Presiden Prabowo juga berencana membentuk 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang bertujuan memperkuat ekonomi desa, membuka jutaan lapangan pekerjaan baru, dan mendorong perputaran uang di daerah.

    “Upaya ini bukan hanya akan meningkatkan konsumsi dalam negeri, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat perekonomian domestik. Dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga, yang mencakup 54 persen dari PDB Indonesia, program ini akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Deputi PCO itu.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kala Pemudik Balik ke Jakarta Lebih Cepat Demi Cari Nafkah

    Kala Pemudik Balik ke Jakarta Lebih Cepat Demi Cari Nafkah

    Jakarta

    Masa libur Lebaran bagi sebagian orang harus diakhiri lebih cepat. Mereka kini harus kembali berjibaku dengan rutinitas harian.

    Periode libur Lebaran sedianya masih menyisakan beberapa hari lagi. Namun beberapa orang telah memutuskan kembali ke Jakarta di H+3 Lebaran. Alasannya hampir seragam, mereka harus mengais rezeki lagi di Jakarta.

    Dinda Pulang ke Jakarta Lebih Cepat Usai Sepekan di Cirebon

    Dinda (30), pemudik asal Cirebon hari ini telah kembali ke Jakarta untuk bersiap menjalani aktivitas hariannya. Dia mengaku akan memulai aktivitas pekerjaannya di Jakarta besok.

    “Kemarin mudiknya dari sebelum Lebaran, besok suami, aku juga udah mulai masuk kerja jadi pulang cepet deh,” kata Dinda saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

    Dinda mudik ke Pamanukan, Cirebon. Dia dan keluarganya mudik lebih awal sebelum Lebaran pada Kamis (27/3) pekan lalu.

    Dia mengatakan kewajiban untuk kembali bekerja membuatnya harus pulang lebih cepat ke Jakarta. Namun, dia mengaku puas merayakan libur Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga di kampung selama satu pekan.

    “Pengenya sih lebih lama, tapi kan harus kerja lagi, nyari duit, tapi seminggu udah lumayan lah, cukup mengobati,” ujar Dinda.

    Pemudik lainnya, Amalia (39), mengutarakan alasan senada. Amalia merupakan warga Karawang yang pulang mudik dari Cilegon. Dia mudik pada H-3 Lebaran.

    “(Mudik) dari hari Jumat kemarin, sebelum Lebaran, Lebaran kurang 3 hari,” ujarnya.

    Amalia mengaku pulang lebih cepat karena harus kembali bekerja dan agar punya waktu lebih banyak untuk istirahat.

    “Nah, iya, itu alasan utamanya soalnya dah masuk kerja ya. Jadi biar bisa istirahat dulu, makanya pulang lebih cepet ini,” ujar Amalia.

    2.010 Pemudik Sudah Tiba di Terminal Kampung Rambutan

    Foto: Pemudik kembali ke Jakarta di Terminal Kampung Rambutan (Agung Pambudhy/detikcom)

    Gelombang pemudik yang kembali ke Jakarta usai merayakan Idulfitri di kampung halaman mulai bermunculan. Sebanyak 2.010 pemudik telah tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, hari ini.

    Berdasarkan data yang diterima detikcom, Kamis (3/4/2025), angka 2.010 pemudik yang telah tiba di Terminal Kampung Rambutan itu berdasarkan perhitungan hingga pukul 14.00 WIB siang ini. Ada tiga kloter keberangkatan dan kedatangan bus di Terminal Kampung Rambutan. Kloter pertama dimulai pukul 06.00-14.00 WIB.

    Kloter kedua pukul 14.00-22.00 WIB dan kloter ketiga pukul 22.00-06.00 WIB esok hari. Berdasarkan data tersebut, ada 128 bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada kloter pertama.

    Dalam 128 bus itu mengangkut 2.010 penumpang. Sementara untuk keberangkatan dari Terminal Kampung Rambutan sebanyak 45 bus yang mengakut 469 penumpang.

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Satelit Internet Pesaing Starlink, Amazon Kuiper Meluncur 9 April 2025

    Satelit Internet Pesaing Starlink, Amazon Kuiper Meluncur 9 April 2025

    Jakarta

    Amazon mengungkapkan rencana peluncuran satelit orbit rendah (low earth orbit/LEO) pada 9 April 2025. Sebanyak 27 satelit internet generasi pertama proyek Kuiper itu mengangkasa untuk bersaing dengan Starlink kepunyaan Elon Musk.

    Dalam sebuah pernyataannya, Amazon mengatakan peluncuran misi Kuiper Atlas 1 akan berlangsung pada 9 April 2025 pukul 12 EDT dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat.

    “Kami telah melakukan pengujian ekstensif di darat untuk mempersiapkan misi pertama ini, tetapi ada beberapa hal yang hanya dapat dipelajari dalam penerbangan, dan ini akan menjadi pertama kalinya kami menerbangkan desain satelit akhir kami dan pertama kalinya kami menyebarkan begitu banyak satelit sekaligus,” ujar Wakil Presiden Kuiper Amazon, Rajeev Badyal seperti dikutip dari Reuters, Kamis (3/4/2025).

    Momen peluncuran satelit LEO Kuiper menjadi penantian panjang Amazon dalam menyediakan konektivitas di berbagai penjuru dunia.

    “Tidak peduli bagaimana misi ini berlangsung, ini hanyalah awal dari perjalanan kami, dan kami memiliki semua yang diperlukan untuk belajar dan beradaptasi saat kami bersiap untuk meluncurkannya lagi dan lagi selama tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

    Amazon pertama kali mengumumkan proyek Kuiper ini pada 2019 dengan investasi sebesar USD 10 miliar ke dalam pengembangan jaringan. Uniknya, niatan tersebut diungkapkan setelah perusahaan ini merekrut tim insiyur yang memimpin Starlink yang dipecat di tahun sebelumnya.

    Sejak saat itu, SpaceX meluncurkan sekitar 8.000 satelit ke luar angkasa dan mengumpulkan lebih dari lima juta pengguna internet di 125 negara.

    Kendati terbilang lebih lambat memulai bisnis ini, Amazon terus mempersiapkan layanan internet yang akan dipancarkan Kuiper, termasuk memesan 83 peluncuran roket dari ULA, Arianespace Prancis, dan Blue Origin pada 2022.

    Perwakilan Amazon pun telah menyambangi Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan bertemu langsung Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid beberapa waktu lalu terkait rencana mereka untuk mengoperasikan Kuiper di Indonesia.

    “Jadi, kalau Kuiper kemarin sudah datang (perwakilannya) memperkenalkan dan izinnya juga belum keluar. Namun demikian, mereka kita hargai karena memang dari awal itu memberitahu rencana-rencana investasi di Indonesia,” ujar Meutya saat buka bersama dengan wartawan di Jakarta, Jumat (22/3).

    Meutya merespon kehadiran Kuiper yang dapat membantu ketersediaan akses internet, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Jika tidak ada aral melintang, layanan internet via Kuiper itu dapat dinikmati masyarakat di 2025.

    (agt/hps)