provinsi: DKI Jakarta

  • Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025

    Pengunjung menaiki wahana Halilintar di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.

    Ancol dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengungkapkan bahwa destinasi wisata keluarga di Jakarta Utara itu telah dikunjungi 167 ribu orang dalam tiga hari libur Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Sejak hari pertama Idul Fitri, Senin (31/3) hingga Rabu (2/4), tercatat sebanyak 167 ribu wisatawan telah menyambangi kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Kamis.

    Pada Senin (31/3) jumlah pengunjung ke destinasi wisata keluarga di utara Jakarta itu sebanyak 35.000 orang. Kemudian di hari kedua Lebaran pada Selasa (1/4) kemarin ada 60.000 orang dan Rabu (2/4) tercatat 72.000 pengunjung. Menurut dia, pengunjung menyambangi beberapa lokasi wisata seperti area pantai, Dufan, Ocean Dream Samudra, Sea World, Atlantis Water Adventure, hingga Jakarta Bird Land.

    Beragam rangkaian acara spesial telah disiapkan di seluruh unit rekreasi Ancol. Tujuannya agar pengunjung dapat menikmati dan merasakan keajaiban berwisata di Ancol. Pihaknya juga telah menerapkan sistem sentral parkir. Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor akan langsung diarahkan ke area kantong parkir yang telah disediakan dengan kapasitas 8.500 mobil dan 18.400 motor.

    Kemudian untuk kenyamanan para pengunjung juga telah disiapkan 82 unit bus Wara Wiri yang bisa digunakan pengunjung secara gratis. Selain itu ada 15 unit Transcare khusus untuk lansia, ibu hamil dan pengunjung dengan kebutuhan khusus. Ancol juga telah menambah tenaga pengamanan gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, Dinas Kebakaran dan Petugas Operasional.

    Pengamanan juga dilengkapi dengan delapan pos penyelamatan, satu pos pelayanan, lima pos pengamanan, delapan unit ambulans, dua unit pemadam kebakaran dan lima mobil derek.

    “Kami berharap liburan wisata ke Ancol ini dapat menjadi momen kebersamaan yang berkesan dan tak terlupakan bagi seluruh pengunjung,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Mengais kehidupan dari rumah orang mati

    Mengais kehidupan dari rumah orang mati

    Jakarta (ANTARA) – Hijau teduh rumput kuburan, rendah perdu pepohonan, kilau hitam batu nisan dan warna-warni pakaian para peziarah terlihat sejauh mata memandang di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat siang itu.

    Lebih dekat dengan para peziarah, sebagian dari mereka menangis, menabur bunga, menyiram air mawar, berdoa lalu menangis lagi. Sebagian lagi hanya duduk merenung, menatap kosong ke arah persinggahan terakhir kerabat yang mereka cintai.

    Sementara itu di sepanjang jalan yang membelah area TPU Karet Pasar Baru Barat, pedagang kaki lima dan pedagang asongan berjejer menawarkan dagangannya. Sebagian besar menjual bunga tabur dan air mawar, sebagian lagi menjual gorengan, air mineral dan masih banyak lagi.

    Jika memandang lebih jauh ke luar pagar TPU, hanya akan terlihat gedung-gedung biru menjulang tinggi, berusaha menyaingi langit Jakarta. Entah apa yang dilakukan orang-orang di dalamnya.

    Pemandangan yang tidak asing setiap kali lebaran tiba, pemandangan pekuburan di tengah jantung kota, Selasa (1/4).

    Di tengah syahdu kunjungan para peziarah, puluhan pria terlihat berlalu-lalang dari kuburan yang satu ke kuburan lain. Mereka membawa sapu lidi dengan panjang sekitar 70 sentimeter.

    Pakaian mereka lusuh lantaran bergumul dengan tanah kuburan. Setiap kali dedaunan jatuh ke kuburan tertentu, segera mereka bersihkan. Setiap orang macam tahu benar kuburan mana yang harus dibersihkan. Kuburan yang dibersihkan pun nampak berumput rapih, terawat dan tidak tumbuh liar.

    Dadang, pria paruh baya itu duduk beristirahat di bawah sebuah pohon kamboja. Ia mengenakan baju dan celana hitam yang warnanya sudah mulai memudar. Ada juga topi kupluk di kepalanya untuk menghalau terik.

    Dadang (50 tahun), seorang perawat kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Pasar Baru Barat beristirahat usai bekerja, Selasa (1/4/2025) siang. ANTARA/Risky Syukur

    Sebuah tas kecil dilintangkan ke depan dadanya. Cincin batu akik putih besar melingkar pada jari manis tangan kirinya. Demikian pun sandal jepit berwarna hitam ia pakai sebagai alas kaki.

    Di hadapannya, tepat di atas sebuah kuburan, tergeletak sapu lidi dan penggunting rumput yang digunakan Dadang untuk merawat kuburan.

    Pandangannya kosong, letih membersihkan kuburan-kuburan yang hari itu dikunjungi oleh ribuan peziarah. Ia tau pekerjaannya belum selesai lantaran hari belum gelap dan masih ada kuburan yang harus ia bersihkan. Namun, tidak ada salahnya beristirahat sejenak.

    Pria berusia 50 tahun itu berasal dari Karawang, Jawa Barat. Setiap hari Kamis, Dadang berangkat menggunakan sepeda motor dari rumahnya menuju TPU Karet Pasar Baru Barat. Kemudian pada hari Minggu, Dadang kembali pulang ke rumahnya.

    Lantaran tak ada tempat menginap di kawasan TPU, Dadang dan para perawat kuburan lainnya kerap beristirahat dan tidur di sela-sela kuburan. Jika hujan turun, mereka melipir ke parkiran TPU hanya agar tidak kebasahan.

    Dadang telah bekerja menjadi perawat kuburan sejak 1991, mulai dirinya masih bujang hingga kini Dadang punya tiga istri dan beberapa orang anak. Tak Dadang ceritakan apakah mereka tinggal serumah atau sudah pisah.

    Ia pun mengaku tidak pernah mengalami kejadian horor atau menakutkan. Bagi Dadang, kejadian di film-film horor ternyata tidak lebih horor dari pada tidak punya pekerjaan untuk menafkahi keluarganya. Demikian pun waktu istirahatnya jauh lebih berharga dari pada sekadar rasa takut.

    Pada awal-awal Dadang bekerja, pekerjaan menggali kubur juga ia lakoni, namun kini pekerjaan itu sudah diambil alih oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta. Demikian kini Dadang hanya bekerja merawat kuburan, merapikan rumput dan menyapu dedaunan gugur.

    Adapun dari ribuan kuburan di TPU Pasar Baru Barat, Dadang bersama sejumlah kawannya mengaku kebagian merawat sekitar 50-an petak kubur.

    Pekerjaan yang dilakoni Dadang mewajibkannya menginap untuk menjaga kubur-kubur yang dirawatnya. Meskipun tidak ada yang bakal mencuri batu nisan, Dadang mesti siaga lantaran ahli waris atau penyewa kuburan bisa datang kapan saja, pagi atau sore hari, sehingga kuburan harus tetap bersih.

    Biasanya Dadang akan menawari jasanya kepada ahli waris atau kerabat orang yang sudah meninggal terkait biaya perawatan. Dari satu kuburan, Dadang bisa mendapat hingga Rp35 ribu per bulan.

    Para peziarah mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Pasar Baru Barat beristirahat usai bekerja, Selasa (1/4/2025) siang. ANTARA/Risky Syukur

    Hasil negosiasi pun kerap kali berakhir tidak seperti yang diharapkan Dadang dan kawan-kawan. Dadang mengaku kadang ada ahli waris yang pelit dan tak sudi membayar sesuai harga yang ditawarkan Dadang.

    Namun dengan sekian banyak dinamika pekerjaannya itu, Dadang tetap mampu membiayai kebutuhan hidup keluarganya.

    Entah sampai kapan fisik Dadang yang telah berusia 50 tahun itu tetap bisa bermotoran dari Karawang menuju Jakarta, lalu ke Karawang lagi, lalu ke Jakarta lagi, begitu terus.

    Jam menunjukkan pukul 14.00 WIB, hujan gerimis jatuh dari TPU Karet Pasar Baru Barat. Sebagian peziarah bertahan di kuburan kerabat mereka, sebagian lagi sontak melipir, beranjak dari area kuburan untuk mencari tempat berteduh.

    Berbeda dengan para peziarah, Dadang dan kawan-kawan malah kembali membersihkan kuburan. Entah itu cara mereka untuk mempromosikan pekerjaannya, ataukah hanya waktu ziarah yang bertepatan dengan waktu mereka bekerja.

    Sejumlah peziarah yang bermurah hati pun nampak membagikan uang kepada para perawat kuburan yang kebetulan lewat. Bentuk sederhana dari amal dan doa yang berjalan beriringan.

    Barang kali para peziarah itu berpikir bahwa mereka hanya sesekali mengunjungi makam kerabatnya, namun para perawat makam benar-benar tinggal di tempat itu.

    Hujan gerimis semakin tidak bersahabat. Para peziarah mulai meninggalkan area TPU. Namun para perawat kuburan masih di sana, kembali mengais rupiah, merawat rumah orang-orang yang sudah meninggal dunia.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • THR Lebaran yang Jadi Pelajaran Berharga untuk Anak

    THR Lebaran yang Jadi Pelajaran Berharga untuk Anak

    Jakarta: Lebaran di Uni Emirat Arab (UEA) bukan hanya soal perayaan dan kebersamaan, tetapi juga tentang tradisi unik bernama Eidiya. 
     
    Eidiya adalah uang tunjangan hari raya yang diberikan kepada anak-anak selama Idul Fitri. Mirip dengan THR di Indonesia.
     
    Eidiya tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga menjadi momen berharga bagi para orang tua untuk mengajarkan kedermawanan dan manajemen keuangan sejak dini.

    Menariknya, jumlah Eidiya yang diterima anak-anak di UEA cukup besar, berkisar antara 500 hingga 5.000 dirham (sekitar Rp2 juta hingga Rp21 juta). 
     
    Dengan jumlah uang yang tidak sedikit, para orang tua di UEA pun memanfaatkannya sebagai alat edukasi keuangan bagi anak-anak mereka.

    Mengelola Eidiya: Belanja, Investasi, dan Menabung
    Nada Al-Aleeli, seorang ibu dari Sharjah, membagikan pengalamannya dalam mengelola Eidiya untuk putrinya yang masih berusia tiga tahun.
     
    “Saya percaya bahwa saya membiarkan putri saya memilih mainan pilihannya sambil menyimpan sisa uangnya untuk investasi masa depan. Tahun ini, saya membelikannya emas,” jelas Nada.
     
    Meski anaknya masih kecil dan belum memahami konsep tabungan, Nada percaya bahwa mengenalkan nilai uang sejak dini sangatlah penting. 
     
    “Ketika anak-anak membelanjakan uang mereka sendiri, mereka akan lebih menghargai barang belanjaan mereka dan belajar pentingnya menabung,” ucap Nada.
     

    Memanfaatkan Eidiya untuk Mengajarkan Kedermawanan
    Bagi beberapa orang tua di UEA, Eidiya bukan hanya tentang membelanjakan uang, tetapi juga tentang berbagi dan belajar mengelola keuangan. 
     
    Seorang konsultan pendidikan dari Dubai, yang juga pemilik akun Motherly.ae, mengajarkan anak-anaknya konsep berbagi dengan cara sederhana.
     
    “Saya membagi Eidiya menjadi tiga bagian satu untuk amal, satu untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan, dan satu lagi untuk ditabung. Ini membantu mereka memahami keseimbangan antara menikmati, menabung, dan berbagi,” tutur Nada.
    Membangun Mindset Positif tentang Uang
    Samah AlHajeri, CEO dan pendiri Rethink Community, memiliki pandangan yang lebih luas tentang Eidiya. Menurutnya, tradisi ini bukan hanya soal memberikan uang, tetapi juga membentuk karakter anak-anak dalam memahami keuangan.
     
    “Eidiya mewakili kegembiraan, hubungan keluarga, tradisi budaya, dan semangat kedermawanan,” kata Samah.
     
    Samah juga selalu mendorong anak-anaknya untuk menikmati sebagian dari Eidiya mereka, tetapi tetap menanamkan konsep menabung dan berinvestasi. 
     
    “Kami sering berbicara tentang bagaimana uang bisa digunakan dengan bijak, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk membantu orang lain,” imbuh Samah.
    Lebaran Jadi Momen Belajar Finansial
    Tradisi Eidiya di UEA menunjukkan bahwa Idul Fitri bisa menjadi kesempatan yang sempurna untuk mengajarkan anak-anak tentang keuangan tanpa mengurangi kebahagiaan mereka. 
     
    Dengan membimbing mereka untuk menikmati, menabung, dan berbagi, para orang tua di UEA berharap anak-anak mereka tumbuh dengan keterampilan finansial yang kuat.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Bukan Cuma Aktor, Ray Sahetapy Juga Sosok yang Nasionalis dan Pengagum Bung Karno

    Bukan Cuma Aktor, Ray Sahetapy Juga Sosok yang Nasionalis dan Pengagum Bung Karno

     

    JAKARTA – Kepergian aktor kawakan Ray Sahetapy yang meninggal dunia pada Selasa, 1 April malam, menjadi duka untuk banyak orang. Bukan hanya dari dunia film dan teater, tapi juga bagi mereka yang berasal dunia politik.

    Trimedya Panjaitan dan Gusti Randa adalah beberapa politikus yang datang melayat mendiang Ray Sahetapy di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis, 3 April.

    Trimedya yang sudah mengenal Ray Sahetapy cukup lama mengatakan, sosok almarhum bukan hanya sekedar aktor biasa. Politikus PDI Perjuangan itu menilai Ray sebagai sosok yang nasionalis.

    “Bang Ray ini enak diajak ngobrol. Dan bagi saya sendiri, Bang Ray ini nasionalis,” kata Trimedya.

    “Dia juga salah satu pengagum Bung Karno. Kalau hari-hari besar (nasional), dia kirim (pesan lewat) Whatsapp juga, kayak di Hari Proklamasi atau Hari Pemuda,” lanjutnya.

    Bagi politikus 58 tahun itu, Ray Sahetapy adalah aktor yang langka, bukan hanya serius dalam pekerjaannya sebagai insan seni, namun juga menaruh perhatian khusus kepada bangsa dan negara.

    “(Ray Sahetapy) sama kayak Roy Marten, yang menurut saya nasionalismenya cukup tinggi. Jadi, kita sangat kehilangan,” katanya.

    Trimedya juga mendoakan agar mendiang Ray diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

    “Mudah-mudahan Bang Ray ini husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan bisa kuat menghadapi cobaan ini,” ujar Trimedya.

    “Kita udah lama lihat dia sakit, mungkin bagi Tuhan ini yang terbaik,” tandasnya.

  • Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Jasa Marga akan Gratiskan Tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, Catat Tanggalnya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) akan menggratiskan tarif Tol Padaleunyi dan Cipularang, menyusul rencana pengalihan lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa pada arus balik Lebaran 2025. Pembebasan ini bakal diberlakukan pada 6 dan 7 April 2025 yang bertepatan dengan H+5 dan H+6 Lebaran.

    Jasa Marga dalam keterangan resmi menjelaskan bahwa pengalihan lalu lintas menuju Jakarta akan diterapkan di ruas tol Cisumdawu, Padaleunyi, dan Cipularang sebagai bagian dari rencana rekayasa lalu lintas apabila dibutuhkan sesuai diskresi kepolisian. Langkah ini merupakan salah satu bentuk antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan arus balik mudik.

    Jasa Marga sendiri memperkirakan puncak kepadatan kendaraan akan terjadi pada H+5 atau 6 April 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 168.529 kendaraan. Angka ini meningkat 3,95% dibandingkan dengan puncak arus balik pada 2024.

    “Sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan yang terkena pengalihan lalu lintas, Jasa Marga akan memberikan insentif berupa pembebasan tarif tol di Ruas Tol Padaleunyi dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan, dikutip Kamis (3/4/2025).

    Insentif ini berlaku bagi semua golongan kendaraan dengan seluruh metode pembayaran, khusus bagi pengguna yang melakukan perjalanan jarak jauh (barrier gate to barrier gate) dari Gerbang Tol Cisumdawu Utama menuju Gerbang Tol Kalihurip Utama sepanjang 150 km, menuju Gerbang Tol Sadang sepanjang 140 km, atau apabila menerus ke fungsional Japek II Selatan (sampai dengan Bojongmangu) sepanjang 171 km.

    “Insentif pembebasan tarif tol ini akan diberlakukan selama periode pengalihan lalu lintas yang diperkirakan akan dilakukan pada H+5 dan H+6 atau pada 6-7 April 2025,” lanjut Lisye.

    Dalam pengalihan ini, kendaraan dari arah Trans Jawa yang seharusnya keluar ke Gerbang Tol Cikampek Utama melalui Jalan Tol Cipali akan dialihkan melalui Ruas Tol Cisumdawu, Padaleunyi, Cipularang, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Kendaraan yang terdampak pengalihan akan bertransaksi di Gerbang Tol Kalihurip Utama, Gerbang Tol Sadang, atau melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Fungsional Jakarta-Cikampek II Selatan.

    Lisye menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas pada puncak arus balik Lebaran 2025.

    “Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan stakeholder terkait untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap lancar dan aman. Pengalihan arus ini bertujuan untuk mendistribusikan volume kendaraan agar tidak terpusat di satu titik, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat,” ujarnya.

    Lisye juga menambahkan bahwa dengan adanya insentif pembebasan tarif tol ini, pengguna jalan yang terdampak pengalihan dapat melakukan perjalanan tanpa tambahan biaya di Ruas Tol Padaleunyi, dan Cipularang yang dikelola oleh Jasa Marga Group. 

  • Rocky Gerung Analisa Senyum Megawati dengan Didit Putra Prabowo dalam Selfie, Kaitkan dengan Politik

    Rocky Gerung Analisa Senyum Megawati dengan Didit Putra Prabowo dalam Selfie, Kaitkan dengan Politik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, ke kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Setelah satu jam di kediaman Megawati yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025), ia mengunggah foto di Instagramnya (@ragowo.hediprasetyo).

    Didit berfoto selfie bersama Megawati, Keduanya tampak tersenyum, terlebih Megawati yang sampai menampakkan gigi.

    Rocky menganalisa senyum antara putri Presiden Soekarno dengan putra Presiden Prabbowo itu.

    “Anak Pak Prabowo, Didit, itu datang ke tempat Ibu Mega, lalu selfienya bagus sekali itu, senyumnya sangat natural,” kata Rocky di program FNN, channel Youtubenya, Rocky Gerung Official, tayang Selasa (1/4/2025).

    Menurut Rocky, senyum lepas Megawati dan Didit menyiratkan keakraban politik.

    “Itu penanda bahwa sesuatu yang bisa diselesaikan di dalam satu momen semacam Idulfitri harusnya berimbas di dalam momen yang lain yaitu momen bukan rekonsiliasi tapi momen keakraban politik,” kata Rocky.

    Selain soal politik, Rocky juga melihat senyum keduanya dalam selfie lebaran itu jujur tak dibuat-buat.

    “Artinya ada kejujuran di dalam foto itu tuh, sementara mungkin orang menunggu foto-foto dari Solo,” ujarnya.

    Kedatangan Didit ke kediaman Megawati juga mengingatkan hubungan baik Megawati dengan Prabowo.

    Seperti diketahui, Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI, pernah berpasangan dengan Prabowo pada Pilpres 2009.

    “Mas Didit menemui Ibu Mega dan mengingatkan kembali persahabatan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo. Jadi ini, Didit jadi messenger of good news gitu, kira-kira pembawa berita baik itu,” kata Rocky.

    Pertemuan Prabowo-Megawati

    Setelah silaturahmi Didit, wacana pertemuan Megawati dengan Prabowo kembali menyeruak.

    Seperti diketahui, wacana pertemuan dua tokoh nasional itu sudah ramai sejak pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo pada akhir 2024 lalu.

    Namun, pertemuan itu tak kunjung terhelat.

    Kini, Puan Maharani, Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP dan putri Megawati, mengatakan, pertemuan ibunya dengan Prabowo akan terjadi tak lama lagi.

    “Secepatnya,” ujar Puan usai menghadiri open house Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025) dikutip dari YouTube KompasTV. 

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Gerindra, mengklaim hal yang sama. 

    Namun, Dasco enggan mengungkapkan secara pasti kapan pertemuan itu akan terjadi. 

    Dasco mengatakan, mereka sudah sepakat pertemuan itu akan terjadi secepatnya.

    “Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DPR Dinilai Tergesa-gesa Bahas RUU KUHAP Sehingga Berpotensi Melanggar HAM – Halaman all

    DPR Dinilai Tergesa-gesa Bahas RUU KUHAP Sehingga Berpotensi Melanggar HAM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koalisi Masyarakat Sipil menilai langkah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang tergesa-gesa membahas Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) berisiko menimbulkan potensi pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam sistem peradilan pidana Indonesia.

    “DPR terkesan buru-buru dalam membahas RUU KUHAP,” kata Ketua Umum Pengurus Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhamad Isnur, dalam keterangan pers tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Meskipun RUU ini memuat 334 pasal dan ribuan ayat yang memerlukan pembahasan mendalam, pihak DPR justru menargetkan pembahasan hanya dalam dua masa sidang hingga Oktober-November 2025.

    Menurutnya, target waktu yang terlalu singkat ini sangat tidak realistis. 

    “Dengan demikian, tidak masuk akal jika pembahasan terhadap RUU KUHAP dilakukan secara mendalam hanya dalam beberapa bulan,” kata dia.

    Koalisi Masyarakat Sipil menyoroti sembilan isu krusial yang seharusnya mendapat perhatian serius dalam pembahasan RUU KUHAP.

    Pertama, kejelasan tindak lanjut laporan tindak pidana dari masyarakat secara akuntabel. 

    “Perlu ada jaminan bahwa korban dapat mengajukan keberatan kepada penuntut umum atau hakim apabila laporan atau aduan tindak pidana tidak ditindaklanjuti oleh penyidik,” ujar Isnur.

    Kedua, lanjut koalisi, perlu mekanisme pengawasan oleh pengadilan (judicial scrutiny) dan ketersedian forum komplain untuk pelanggaran prosedur penegakan hukum oleh aparat.

    Koalisi menyatakan harus ada jaminan bahwa seluruh upaya paksa dan tindakan lain penyidik dan penuntut umum harus dapat diuji ke pengadilan.

    “Dalam mekanisme keberatan dengan mekanisme pemeriksaan yang substansial untuk mencari kebenaran materil dari dugaan pelanggaran ketimbangan pemeriksaan administrasi kelengkapan persuratan,” ujar Isnur.

    Ketiga, KUHAP harus memiliki pembaruan pengaturan standar pelaksanaan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, penyadapan yang objektif dan berorientasi pada perlindungan hak asasi manusia.

    Isnur berpendapat, perlu ada jaminan bahwa seluruh tindakan tersebut harus dengan izin pengadilan. Sedangkan pengecualian untuk kondisi mendesak tanpa izin pengadilan diatur secara ketat.

    Selain itu, dalam waktu maksimal 48 jam, terduga pelanggar yang ditangkap harus dihadapkan secara fisik ke pengadilan untuk dinilai bagaimana perlakuan aparat yang menangkap dan apakah dapat selanjunya perlu penahanan.

    Ketua YLBHI Muhamad Isnur di Gedung LBH-YLBHI, Jakarta, Minggu, (2/6/2024). (Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha)

    Keempat, RUU KUHAP harus memiliki prinsip keberimbangan dalam proses peradilan pidana antara negara (penyidik-penuntut umum) dengan warga negara, termasuk advokat yang mendampingi. 

    Koalisi menegaskan harus ada jaminan peran advokat yang diperkuat dalam melakukan fungsi pembelaan, terutama pemberian akses untuk mendapatkan atau memeriksa semua berkas peradilan dan bukti-bukti memberatkan.

    “Termasuk perluasan pemberian bantuan hukum yang dijamin oleh negara dan pemberian akses pendampingan hukum tanpa pembatasan-pembatasan, hingga perlu meluruskan definisi advokat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang sudah ada,” ujar Isnur.

    Kelima, perlu adanya akuntabilitas pelaksanaan kewenangan teknik investigasi khusus seperti pembelian terselubung (undercover buy) dan penyerahan yang diawasi (controlled delivery). 

    Koalisi menegaskan RUU KUHAP perlu mengatur pembatasan jenis-jenis tindak pidana pidana yang dapat diterapkan dengan teknik investigasi khusus, termasuk syarat kewenangan serta jaminan bahwa kewenangan ini harus berbasis izin pengadilan. 

    “Kewenangan ini tidak boleh dilakukan pada penyelidikan, tidak boleh penyidik yang menginisiasi niat jahat melakukan tindak pidana,” kata Isnur. 

    Keenam, perlu pembaruan sistem hukum pembuktian. Isnur mengatakan harus ada definisi bukti tanpa mengotak-kotakkan alat bukti dan barang bukti, serta memastikan unsur relevansi dan kualitas bukti. 

    Selain itu, KUHAP perlu memastikan adanya prosedur pengelolaan setiap jenis bukti dan harus ada jaminan “alasan yang cukup” secara spesifik.

    Definisi bukti ini, kata Isnur, bukan sekadar mengacu pada dua alat bukti di awal untuk terus-menerus digunakan sebagai alasan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan, dan tindakan lainnya.

    Ketujuh, harus ada batasan pengaturan tentang sidang elektronik. Koalisi menilai perlu ada definisi mengenai “keadaan tertentu” di mana sidang elektronik dapat dilakukan tanpa mengurangi esensi dari upaya pencarian kebenaran materiil dan untuk menghindarkan dari penjatuhan putusan yang bias, keliru, dan merugikan para pihak dalam persidangan.

    Selain itu, perlu ada jaminan agar sidang elektronik tidak dijadikan alasan untuk membatasi akses publik, termasuk keluarga korban maupun terdakwa.

    Kedelapan, akuntabilitas dalam penyelesaian perkara di luar persidangan. Isnur mengatakan harus ada perbaikan konsep restorative justice yang saat ini hanya dipahami sebagai penghentian perkara.

    Perlu ada jaminan bahwa mekanisme penyelesaian perkara di luar persidangan yang tersedia nantinya dapat dilakukan pada tahap pasca penyidikan. 

    “Akuntabilitas harus dijamin untuk mencegah terjadinya praktik-praktik transaksional dan pengancaman atau pemerasan,” kata Isnur.

    Kesembilan, perlu ada penguatan hak-hak tersangka atau terdakwa, saksi, dan korban. 

    Isnur mengatakan perlu ada kejelasan mekanisme restitusi sebagai bentuk pemulihan kerugian korban mulai dari proses pengajuan hingga pembayaran dana diterima korban.

    Di samping itu, harus ada jaminan pasal-pasal operasional agar hak tersangka atau terdakwa, saksi, dan korban dapat diakses secara efektif.

    “Ini termasuk pihak-pihak yang dibebani kewajiban pemenuhan hak, mekanisme untuk melaporkan dugaan pelanggaran hak-hak hingga konsekuensi-konsekuensi jika terbukti hak-hak tersebut tidak dipenuhi atau dilanggar,” ujar Isnur. 

    Dibahas Khusus Komisi III dan Dikebut

    Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. Foto: Tribunnews.com/ Chaerul Umam (Tribunnews/Chaerul Umam)

    Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman memastikan RUU KUHAP akan dibahas lewat komisinya. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan DPR terkait hal tersebut.

    “Saya tadi sudah koordinasi dengan Pak Sufmi Dasco. Memang sudah fiks di Komisi III,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (27/3/2025).

    DPR sebelumnya telah menerima surat presiden atau surpres untuk membahas RUU KUHAP dalam rapat paripurna, Selasa, 25 Maret 2025. 

    Saat itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan belum ada keputusan di komisi mana RUU KUHAP akan dibahas meski Komisi III telah mulai melakukan rapat dengar pendapat.

    Habiburokhman mengatakan pembahasan RUU itu ditargetkan rampung dalam waktu yang tidak terlalu lama karena pasal yang termuat tidak terlalu banyak. 

    “Jadi, paling lama dua kali masa sidang. Kalau bisa satu kali masa sidang besok sudah selesai, kita sudah punya KUHAP yang baru,” katanya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).  

  • Arus Balik Lebaran, Contraflow Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan Malam Ini

    Arus Balik Lebaran, Contraflow Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan Malam Ini

    Jakarta

    Rekayasa lalu lintas berupa contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Jakarta diterapkan malam ini. Contraflow diterapkan dari Km 70-Km 47 Tol Japek.

    “22.35 WIB #Tol_Japek Cikampek Utama Km 70-Karawang Barat Km 47+200 -DIBERLAKUKAN LAJUR CONTRAFLOW/kanan (khusus kendaraan kecil Gol 1 arah Jakarta), harap tertib di antrean,” tulis keterangan Jasa Marga melalui akun X, dikutip detikcom, Kamis (3/4/2025).

    Selain itu, ada beberapa titik kepadatan lalu lintas yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek malam ini. Kepadatan terjadi di Km 60-Km 56.

    “22.36 WIB #Tol_Japek Dawuan Km 60-Karawang Timur Km 56 PADAT, kepadatan volume lalin. Karawang Timur Km 55 – Km 52 arah Jakarta PADAT, kepadatan di jalur masuk-keluar rest area,” tulis Jasa Marga.

    Korlantas Polri sebelumnya mengungkapkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April mendatang. Pihak kepolisian bersama stakeholder terkait sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk memastikan arus balik Lebaran 2025 lancar.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah melemah dipengaruhi perang dagang dari AS

    Rupiah melemah dipengaruhi perang dagang dari AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah dipengaruhi perang dagang dari AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 19:55 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah dipengaruhi perang dagang Amerika Serikat (AS).

    “Perang dagang ini membuat apa? Membuat mata uang rupiah kembali mengalami pelemahan dan kemungkinan besar dalam minggu-minggu ini pembukaan pasar level Rp16.900 kemungkinan besar akan terjadi. Ada kemungkinan besar akan pecah telur juga di Rp17.000 ini harus berhati-hati,” ujar Ibrahim di Jakarta, Kamis.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.746 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.713 per dolar AS.

    Pada Rabu (2/4), Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif sedikitnya 10 persen ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terhadap barang-barang yang masuk ke negara tersebut.

    Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen. Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.

    Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bukan negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi korban dagang AS. Ada pula Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen dan 36 persen.

    Trump mengatakan bahwa tarif timbal balik itu bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri.

    Ia dan para pejabat pemerintahannya berpendapat bahwa AS telah “dirugikan” oleh banyak negara akibat praktik perdagangan yang dianggap tidak adil.

    Tarif-tarif yang telah lama diancamkan Trump itu diumumkan dalam acara “Make America Wealthy Again” di Rose Garden, Gedung Putih.

    Menurut Ibrahim, Pemerintah Indonesia harus menerapkan biaya impor dengan harga serupa sebagaimana yang diterapkan AS.

    “Pemerintah harus melakukan perlawanan terhadap Amerika dengan menerapkan biaya impor yang harganya sama dengan Amerika memberikan biaya impor terhadap Indonesia, yaitu 32 persen,” tuturnya.

    Selain itu, Indonesia harus memanfaatkan BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa) sebagai pasar baru untuk melakukan ekspor.

    Ia juga menuturkan pemerintah perlu menggelontorkan stimulus untuk menanggulangi dampak dari perang dagang.

    “Bank Indonesia harus tetap di pasar melakukan intervensi di perdagangan DNDF (Domestic Non-Deliverable Forward), terutama adalah valuta asing dan obligasi. Tujuannya adalah untuk menstabilkan mata uang rupiah. Ini yang harus dilakukan oleh pemerintah sehingga walaupun Amerika melakukan perang dagang terhadap Indonesia, Indonesia sudah siap untuk melakukan perlawanan balik,” kata Ibrahim.

     

    Sumber : Antara

  • Terminal Kampung Rambutan terus siagakan posko layanan hingga 8 April

    Terminal Kampung Rambutan terus siagakan posko layanan hingga 8 April

    Posko pelayanan Idul Fitri 1446 Hijriah/Lebaran 2025 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan

    Terminal Kampung Rambutan terus siagakan posko layanan hingga 8 April
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 April 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Terminal Kampung Rambutan akan terus menyediakan posko pelayanan untuk melayani para pemudik selama periode arus balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Untuk posko Lebaran yang ada di kita akan terus melakukan pelayan sampai 8 April 2025, jadi mereka masih akan terus ‘standby’,” kata Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Kamis.

    Terdapat posko kesehatan, pos pengamanan dan posko pengaduan pungutan liar (pungli) di Terminal Kampung Rambutan. Untuk pos pengamanan, pihak Terminal Kampung Rambutan bekerjasama dengan TNI dan Polri. Terminal Kampung Rambutan juga menyiagakan angkutan malam hari (Amari) pada arus balik Lebaran 2025 untuk mengantisipasi pemudik yang tiba malam hingga dini hari.

    Penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan. Berdasarkan data dari Terminal Kampung Rambutan, lonjakan jumlah kedatangan penumpang mulai terlihat pada 1 April dan 2 April dengan total 447 bus yang membawa 3.665 penumpang.

    Jumlah tersebut melonjak dibandingkan saat Lebaran atau Senin (31/3) yang hanya tercatat 172 bus tiba dengan membawa total 883 penumpang.

    Sumber : Antara