provinsi: DKI Jakarta

  • Indef: Was-was Badai PHK jika Prabowo Gagal Melobi Donald Trump Soal Kebijakan Tarif

    Indef: Was-was Badai PHK jika Prabowo Gagal Melobi Donald Trump Soal Kebijakan Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad mewanti-wanti potensi hantaman pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat kebijakan tarif Trump. 

    Tauhid menyampaikan bahwa adanya negosiasi perdagangan menjadi penting karena akan berdampak pada keberlangsungan industri yang berorientasi ekspor. 

    Pasalnya, tarif bea masuk sebesar 32% untuk barang ekspor dari Indonesia akan otomatis menyebabkan kenaikan harga dan membuat produsen melakukan penyesuaian kapasitas industri.  

    “[Efeknya] ke masyarakat, adalah kemungkinan PHK dapat terjadi pada perusahaan-perusahaan eksportir,” ujarnya dalam Diskusi Publik Indef: Waspada Genderang Perang Dagang, Jumat (4/4/2025). 

    Tauhid memandang bahwa dalam enam bulan pertama, kemungkinan besar perusahaan masih dapat bertahan. 

    Apabila dalam enam bulan pemerintah tak dapat menemukan titik terang terkait tarif tersebut, maka potensi PHK tidak dapat dibendung. 

    Pada kesempatan yang sama, Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Indef Ahmad Heri Firdaus menyampaikan bukan hanya Indonesia yang perlu melakukan negosiasi, namun juga seluruh negara yang terkena tarif resiprokal. 

    Kalau tidak, hal tersebut akan mempengaruhi ekspor masing-masing negara ke Amerika Serikat. 

    Meski demikian, di tengah hal tersebut, terdapat kemungkinan yang akan terjadi terhadap tatanan perdagangan internasional. 

    Heri melihat akan ada diversi perdagangan ke negara-negara yang pasarnya besar, salah satunya Indonesia. Kemudian yang kedua adalah penurunan ekspor kita ke negara-negara mitra. 

    “Akan ada penurunan ekspor ke sana, sehingga nanti neraca perdagangannya itu tidak hanya terpengaruh langsung dari kebijakan AS, tetapi neraca perdagangan kita dengan negara-negara mitra,” ujarnya. 

  • KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    KCIC: 180.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual di Libur Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan bahwa Stasiun Whoosh tetap dipadati penumpang pada libur Lebaran 2025.

    Meskipun hari besar, tetapi aktivitas keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Bandung tetap tinggi, menandakan antusiasme masyarakat untuk bersilaturahmi atau berlibur menggunakan Kereta Cepat Whoosh Indonesia.

    General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa momen Lebaran membawa dinamika tersendiri dalam pola perjalanan penumpang.

    “Sejak siang hari setelah Salat Id, Stasiun Halim mulai dipadati oleh penumpang yang ingin berangkat ke Bandung. Banyak dari mereka yang memilih tetap Salat Ied di Jakarta sebelum melakukan perjalanan dengan Whoosh,” kata Eva, Jumat (4/4/2025).

    Eva menambahkan, peningkatan penumpang terutama terlihat sejak pukul 11.00 WIB dengan tujuan Padalarang dan Tegalluar Summarecon.

    “Waktu tempuh yang singkat membuat penumpang memiliki fleksibilitas tinggi, termasuk di hari pertama Lebaran,” tambahnya.

    Pada hari Lebaran, operasional Whoosh berjalan normal dengan total 62 perjalanan per hari. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Halim dimulai pukul 06.25 WIB hingga keberangkatan terakhir pada 21.25 WIB.

    Dari Stasiun Tegalluar Summarecon, perjalanan dimulai pukul 06.05 WIB dan terakhir pada 21.05 WIB. Headway atau jarak antar keberangkatan dijaga tetap konsisten setiap 30 menit.

    Selama periode Lebaran, KCIC mencatat penjualan tiket mencapai 180.000 tiket. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi cepat, nyaman, dan aman seperti Whoosh.

    “Tingginya jumlah penumpang menunjukkan bahwa Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan yang cepat, nyaman, dan aman,” pungkas Eva.

  • Instruksi Tegas Megawati: Kepala Daerah PDIP yang Absen Wajib Ikut Retret Gelombang Kedua

    Instruksi Tegas Megawati: Kepala Daerah PDIP yang Absen Wajib Ikut Retret Gelombang Kedua

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan arahan tegas kepada seluruh kepala daerah dari partainya yang belum mengikuti kegiatan retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, pada Februari 2025.

    Mereka diminta untuk mengikuti retret gelombang kedua yang akan segera digelar.

    Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara sekaligus Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah.

    “Hal tersebut adalah arahan dari Bu Megawati,” ujarnya, dalam pernyataan kepada wartawan, dikutip Jumat (4/4/2025).

    Menurut Basarah, Megawati menilai pentingnya seluruh kepala daerah dari PDIP untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut.

    “Sudah ada kesepakatan kami bahwa kepala daerah dari PDIP yang belum ikut retret angkatan pertama, akan ikut pada angkatan ke kedua,” jelasnya.

    Sikap Megawati ini berbeda dari sebelumnya, saat gelombang pertama retret digelar sehari setelah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

    Kala itu, Megawati mengeluarkan surat instruksi kepada para kepala daerah untuk menunda keberangkatan mereka ke Magelang.

    Isi surat tersebut menyebutkan, “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum.”

    Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengungkapkan bahwa retret gelombang kedua akan diadakan dengan format yang lebih sederhana dibandingkan sebelumnya, menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran.

  • PNS Bisa WFA Sehari Usai Libur Lebaran, Tapi Ada Syaratnya

    PNS Bisa WFA Sehari Usai Libur Lebaran, Tapi Ada Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengeluarkan surat edaran untuk PNS atau ASN bisa melaksanakan Work From Anywhere (WFA) usai cuti bersama Nyepi dan Idul Fitri. Pelaksanaannya dilakukan pada Selasa, 8 April 2025 mendatang.

    Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 3 tahun 2025 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2 Tahun 2025 Tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas Kedinasan Aparatur Sipil Negara Pada Instansi Pemerintah dan Penyelenggaraan Pelaksanaan Publik pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Dalam surat tersebut disebutkan mengubah substansi huruf E angka 1 dalam surat sebelumnya. Salah satunya adalah menambahkan satu hari setelah libur nasional dan cuti bersama pada 8 April 2025.

    “1 (satu) hari setelah libur nasional d a n cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu pada hari Selasa tanggal 8 April 2025,” tulis Surat Edaran tersebut.

    Sebelumnya, ditetapkan penyesuaian tugas dilakukan selama empat hari sebelum hari libur nasional dan cuti bersama. Yakni jatuh pada 24 hingga 27 Maret 2025 lalu.

    Dalam surat sebelumnya disebutkan pimpinan instansi pemerintah harus memastikan penyesuaian tugas kedinasan tidak mengganggu penyelenggaran pemerintah dan pelayanan publik pada masyarakat.

    Salah satu yang harus diperhatikan termasuk optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan instansi. Pimpinan juga memerintahkan organisasi penyelenggara pelayanan publik menjamin penyelenggara pelayanan publik yang esensial dan berdampak langsung pada masyarakat tetap tersedia dan dapat diakses.

    Beberapa di antaranya termasuk layanan kesehatan, transportasi, serta keamanan. Selain itu juga layanan ramah untuk kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, orang lanjut usia, wanita hamil, anak anak, dan lainnya.

    “Dalam penyesuaian ini saya juga mengimbau para pimpinan instansi pemerintah agar selektif dalam memberikan cuti tahunan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai dari instansi/organisasi penyelenggara pelayanan publik masing-masing,” ujar Menteri PANRB.

    Berikut beberapa syarat WFA saat 24-27 Maret 2025 lalu:

    a. Optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan instansinya;

    b. Memerintahkan Organisasi Penyelenggara Pelayanan Publik di lingkungan instansi masing-masing agar menjamin penyelenggaraan pelayanan publik yang esensial dan berdampak langsung kepada masyarakat tetap tersedia dan dapat diakses, termasuk pada layanan kesehatan, layanan transportasi, layanan keamanan, dan lainnya, serta memperhatikan penyediaan layanan yang ramah bagi kelompok rentan meliputi penyandang disabilitas, orang lanjut usia, wanita hamil, anak-anak, dan lainnya;

    c. Selektif dalam memberikan cuti tahunan dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai dari instansi/organisasi penyelenggara pelayanan publik masing-masing;

    d. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran dan target kinerja organisasi;

    e. Bagi layanan yang memberlakukan ketentuan jam kerja bergilir/sif maka perlu diatur kembali jam layanan agar tidak mengganggu pelayanan, dan memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan;

    f. Secara aktif tetap membuka akses kanal pengaduan baik melalui LAPOR! (www.lapor.go.id), kanal aduan tatap muka, dan media lainnya dalam rangka menampung aspirasi masyarakat;

    g. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang perubahan jadwal atau cara akses layanan; dan

    h. Memastikan bahwa output dari pelayanan yang dilakukan secara daring/online maupun luring/offline sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    (hsy/hsy)

  • Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Kedatangan Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Turun 70 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Kedatangan penumpang bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus mudik Idulfitri 1446 Hijriah menurun.

    Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono mengatakan kedatangan penumpang bus AKAP pada Idulfitri 1446 Hijriah menurun bila dibandingkan periode Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024.

    “Terkait bus ada penurunan sekitar 46 persen, dan untuk penumpang ada penurunan 70 persen dibandingkan angkutan lebaran tahun lalu,” kata Mulyono di Jakarta Timur, Jumat (4/4/2025).

    Diakui pihak Terminal Kampung Rambutan rata-rata jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis bila dibandingkan hari biasa.

    Namun bila dibandingkan Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 jumlahnya menurun, karena pada H+3 Idulfitri jumlah kedatangan mencapai 8.296 penumpang menggunakan 416 bus.

    Sementara pada periode H+3 Idulfitri 1446 Hijriah atau tahun ini, tercatat hanya sebanyak 4.951 penumpang menggunakan 344 bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan.

    “Menurut data kami dari H+1 sampai saat ini memang kedatangan penumpang grafiknya naik. Namun secara umum kalau dibandingkan dengan tahun lalu, ada penurunan,” ujarnya.

    Meski jumlah kedatangan penumpang turun, Mulyono menuturkan pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini pihaknya tetap menyiagakan angkutan malam hari (Amari).

    Nantinya penumpang bus AKAP yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada malam hingga dini hari dapat memanfaatkan Amari ini untuk melanjutkan perjalanan.

    “Untuk posko pelayanan terkait angkutan lebaran ini di Kampung Rambutan kita siagakan hingga tanggal 8 April 2025. Baik dari posko keamanan, kesehatan maupun posko ramp check,” tuturnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • China Lawan Balik Trump, Kenakan Tarif Impor 34% Produk AS

    China Lawan Balik Trump, Kenakan Tarif Impor 34% Produk AS

    Jakarta

    China mengumumkan tarif tambahan sebesar 34% untuk semua produk dari Amerika Serikat (AS). Langkah ini sebagai upaya untuk membalas kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump.

    Melansir dari CNN, Jumat (4/4/2025), tarif impor baru tersebut berlaku mulai 10 April 2025. Diketahui Trump telah menetapkan tarif impor baru sebesar 34% pada semua barang China yang diimpor ke AS.

    Sejak menjabat kembali sebagai presiden, Trump telah mengenakan dua tahap bea masuk tambahan sebesar 10% pada semua impor China. Jika ditambahkan dengan tarif yang sudah ada sebelumnya, hal ini berarti barang-barang China yang tiba di AS akan secara efektif dikenakan bea masuk lebih dari 54%.

    “Praktik AS ini tidak sejalan dengan aturan perdagangan internasional, sangat merugikan hak dan kepentingan sah China, dan merupakan praktik intimidasi unilateral yang khas,” kata Komisi Tarif Dewan Negara China dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan tarif pembalasannya.

    Sebagai bagian dari tindakan balasan yang diumumkan pada hari Jumat, China juga menambahkan setidaknya 11 perusahaan Amerika yang masuk dalam daftar perusahaan yang tidak dapat diandalkan, termasuk produsen pesawat nirawak. Hal ini membuat China mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan asing, termasuk perusahaan yang terkait dengan penjualan senjata ke Taiwan.

    Selain China, negara-negara terkena kebijakan Trump telah mengumumkan tarif balasan, seperti Kanada. Hal ini memicu perang dagang semakin meningkat ke level tertinggi dalam kurun waktu satu abad ini.

    Sebagai informasi, Donald Trump telah resmi mengumumkan tarif impor baru untuk sejumlah negara dengan besaran yang berbeda. Tarif resiprokal atau tarif timbal balik itu menyasar sejumlah negara seperti China, Vietnam, hingga Indonesia.

    Dikutip dari The New York Times, Kamis (3/4), setidaknya ada 100 mitra dagang yang terkena tarif baru. Beberapa negara terkena tarif cukup besar, seperti China 34%, Vietnam 46%, Kamboja 49%, Taiwan 32%, India 26%, hingga Korea Selatan 25%.

    Indonesia sendiri terkena tarif impor sebesar 32%, lebih besar dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura.

    (acd/acd)

  • Rest Area Penuh Saat Arus Balik Lebaran? Ini Tips Istirahat yang Tepat

    Rest Area Penuh Saat Arus Balik Lebaran? Ini Tips Istirahat yang Tepat

    Jakarta, Beritasatu.com – Libur Lebaran bakal segera telah berakhir dan kini para pemudik sudah mulai melaksanakan arus balik ke daerah rantauan masing-masing. Maraknya pemudik yang memadati jalan tol secara bersamaan sering kali membuat rest area penuh. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, memastikan bahwa puncak arus balik mudik Lebaran 2025 jatuh pada 5-7 April 2025. Berbagai strategi untuk mengurai kemacetan telah disiapkan oleh pihak kepolisian, salah satunya adalah penerapan jalur one way.

    Meskipun demikian, kepadatan di rest area tetap tak terhindarkan karena banyak pemudik ingin beristirahat sejenak. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk beristirahat dengan aman dan nyaman di tengah perjalanan? Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.

    Tips Istirahat Saat Arus Balik Lebaran

    1. Cari alternatif tempat istirahat

    Pemerintah telah mengalihfungsikan jembatan timbang sebagai tempat istirahat sementara yang dilengkapi dengan fasilitas dasar seperti toilet, tempat ibadah, dan area parkir. Anda dapat memanfaatkan lokasi ini ketika rest area penuh.

    Selain itu, masjid di sepanjang jalur arteri juga bisa menjadi pilihan tempat beristirahat. Banyak masjid yang menyediakan fasilitas seperti toilet, ruang ibadah yang nyaman, serta area parkir yang cukup luas.

    2. Rencanakan perjalanan dengan baik

    Jika memungkinkan, hindari perjalanan pada puncak arus balik, yakni tanggal 5-7 April 2025, karena rest area akan sangat padat. Perencanaan yang baik dapat membantu menghindari antrean panjang dan memaksimalkan waktu istirahat.

    Sebisa mungkin, tentukan lokasi rest area yang akan dikunjungi sebelum perjalanan dimulai. Gunakan aplikasi navigasi atau peta digital untuk mengetahui lokasi rest area yang masih tersedia serta fasilitas yang ada di dalamnya.

    3. Persiapkan kebutuhan sebelum perjalanan

    Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memulai perjalanan jauh. Isi bahan bakar hingga penuh sebelum memasuki tol untuk menghindari antrean panjang di SPBU dalam rest area.

    Selain itu, siapkan bekal makanan, minuman, serta obat-obatan untuk menghindari ketergantungan pada fasilitas di rest area yang kemungkinan besar akan penuh. Jika membawa anak kecil atau lansia, bawalah perlengkapan tambahan seperti bantal, selimut, dan camilan agar perjalanan lebih nyaman.

    4. Gunakan teknologi

    Manfaatkan aplikasi yang dapat membantu perjalanan Anda, seperti Travoy dari Jasa Marga. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mencari lokasi rest area terdekat dan memantau ketersediaan fasilitas secara real-time.

    Selain itu, aplikasi peta digital seperti Google Maps atau Waze juga bisa digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas serta menemukan jalur alternatif jika terjadi kemacetan parah.

    5. Berhenti di lokasi yang aman

    Jika terjadi kondisi darurat yang mengharuskan Anda berhenti di luar rest area, pastikan untuk memilih lokasi yang aman. Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan adalah SPBU di luar tol, area parkir minimarket, atau tempat peristirahatan umum.

    Jangan berhenti sembarangan di bahu jalan tol kecuali dalam keadaan darurat. Jika terpaksa berhenti, pastikan kendaraan berada di sisi jalan yang aman, nyalakan lampu hazard, serta pasang segitiga pengaman untuk menghindari kecelakaan.

    6. Jangan paksakan diri

    Keselamatan adalah yang utama dalam perjalanan jauh. Jika merasa lelah atau mengantuk, segera cari tempat istirahat yang aman. Jangan memaksakan diri untuk tetap mengemudi karena dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

    Dengan menerapkan tips ini, Anda tetap bisa beristirahat dengan nyaman meskipun menghadapi kepadatan di rest area selama arus balik Lebaran. Pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan agar selamat sampai tujuan.

  • Memasuki Puncak Arus Balik, Pemudik Diminta Memiliki Tiket Sebelum ke Pelabuhan

    Memasuki Puncak Arus Balik, Pemudik Diminta Memiliki Tiket Sebelum ke Pelabuhan

    Bisnis.com, JAKARTA – Puncak arus balik Lebaran 2025 berlangsung pada hari ini, Jumat (4/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025). Pemudik yang menggunakan jasa kapal penyeberangan diminta sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan.

    Pemesanan tiket sudah bisa dipesan sejak sejak jauh hari melalui aplikasi atau website Ferizy. Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan bahwa arus balik dari Sumatera ke Jawa masih menunjukkan tren peningkatan. 

    “Sejak H-10 hingga H+2, total 596.493 penumpang dan 128.575 unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu menuju Merak,” katanya melalui keterangan pers.

    Heru menjelaskan bahwa dari arah sebaliknya, yaitu Jawa ke Sumatera, tercatat sebanyak 1.016.758 penumpang dan 256.698 unit kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

    “Kami tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Jangan membeli tiket di pelabuhan apalagi lewat calo,” jelasnya.

    Heru menerangkan bahwa ASDP terus mengedukasi pengguna jasa agar tidak membeli tiket dari calo, yang kerap menjual tiket di atas harga resmi dan bahkan berpotensi merugikan penumpang karena tiket tidak valid.

    Untuk mencegah praktik tersebut, ASDP telah meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing, sehingga pembelian tiket hanya bisa dilakukan di area resmi melalui Ferizy. 

    Penyaringan ketat juga diterapkan di pintu masuk pelabuhan agar hanya penumpang bertiket resmi yang dapat mengakses area keberangkatan.

    Kini, pemesanan tiket kapal ferry dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum jadwal keberangkatan. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank (BRI, Mandiri, BNI, BCA) serta dompet digital seperti LinkAja, OVO, DANA, dan ShopeePay.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo. /ASDP

    Sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik, ASDP juga kembali menerapkan layanan satu harga (single tarif) dengan potongan tarif 21–36% bagi kendaraan penumpang dari Bakauheni ke Merak. 

    Program tersebut berlaku mulai 3 April 2025 pukul 20.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

  • Kartu Keluarga Bisa Didownload di HP, Ini Cara dan Syaratnya

    Kartu Keluarga Bisa Didownload di HP, Ini Cara dan Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menyediakan layanan mengunduh Kartu Keluarga (KK) melalui ponsel masyarakat. Ini dilakukan dengan menginstall lebih dulu aplikasi bernama Identitas Kependudukan Digital (IKD).

    Aplikasi IKD tersedia di toko aplikasi Google Play Store dan App Store. Untuk bisa mendownload KK, Anda perlu melakukan aktivasi akun terlebih dulu di Kantor Dukcapil.

    Aktivasi akun ini dilakukan dengan verifikasi wajah atau face recognition. Namun ingat ada sejumlah syarat untuk bisa melakukan aktivasi, seperti kamera depan ponsel yang baik, internet yang lancar, serta data seperti NIK, email, nama lengkap serta nomor HP.

    Berikut cara aktivasi IKD:

    1. Datangi kantor Dukcapil terdekat

    2. Setelah download IKD, masuk ke aplikasi dan ikuti prosesnya

    3. Klik Daftar

    4. Jika Anda pengguna baru dan belum pernah mengaktivasi IKD, tekan Pendaftaran Online

    5. Masukkan data diri, mulai dari NIK, nama lengkap, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir dan email

    6. Tekan Proses

    7. Periksa data yang dimasukkan sebelumnya, jika sudah yakin semuanya benar klik Kirim

    8. Selanjutnya ikuti proses verifikasi wajah, scan QR yang diberikan petugas dan juga memberikan enam digit nomor PIN

    Cetak KK Lewat IKD

    1. Buka IKD

    2. Masuk ke akun IKD, pakai PIN yang diberikan petugas sebelumnya

    3. Klik Pelayanan

    4. Masuk ke menu Permohonan Cetak Kartu Keluarga

    5. Tulis alasan pengajuan

    6. Klik Ajukan, untuk memantau permohon bisa dilihat melalui Pemantauan Layanan

    7. Setelah disetujui, masyarakat bisa mengunduh KK langsung dari aplikasi atau email terdaftar

    (hsy/hsy)

  • Arus Balik Lebaran, Pelni Siapkan 8 Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

    Arus Balik Lebaran, Pelni Siapkan 8 Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) dalam momen arus balik lebaran 2025 rencananya akan menyandarkan sebanyak delapan kapal penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Kepala Cabang Pelni DKI Jakarta Dicky Dermawan menjabarkan selama arus mudik dari periode 21 Maret sampai 30 Maret 2025 terdapat delapan kol kapal yang bersandar di Tanjung Priok. Istilah kol adalah jumlah kapal penumpang masuk di pelabuhan dalam periode tertentu.

    “Untuk arus balik dari 1 April sampai 11 April kurang lebih akan ada 8 kol yang akan bersandar di Tanjung Priok,” kata Dikcy kepada Bisnis saat ditemui di lokasi, Jumat (4/4/2025).

    Adapun Pelni menyiagakan sebanyak 9 kapal penumpang di Tanjung Priok selama pelayanan penumpang angkutan Lebaran 2025.

    Untuk arus balik hari ini, Jumat (4/4/2025), Pelni telah menyandarkan kapal penumpang KM Kelud pada pukul 04.00 WIB dan berangkat pada pukul 17.00 membawa 2.800 orang menuju rute Tanjung Pinang, Batam dan Belawan. Saat bersandar, KM Kelud menurunkan sebanyak 2.200 penumpang di Tanjung Priok.

    “Malam ini pukul 19.00 WIB ada KM Gunung Dempo yang bersandar, dan akan berangkat besok pagi [Sabtu 5 April] pukul 07.00 WIB,” ujarnya.

    Dicky memperkirakan puncak arus balik terjadi mulai hari ini. Dalam beberapa hari ke depan, akan ada dua kapal lagi yang bersandar di Tanjung Priok, yakni pada tanggal 7 dan 8 April.

    “Jadi di tangga-tanggal itu diperkirakan juga akan mengalami peningkatan jumlah penumpang signifikan. Walaupun kalau ditanya perbandingannya dengan mudik tahun lalu saya belum bisa karena angkutan mudik Lebaran ini akan selesai di tanggal 11 April. Baru lah nanti bisa kelihatan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, pada Lebaran tahun ini PT Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Total kapasitas angkut untuk 25 kapal penumpang sebanyak 48.323 seat dan total kapasitas angkut untuk 30 kapal perintis sebanyak 11.889 seat. Gabungan kapasitas kapal penumpang dan perintis mencapai 60.212 seat untuk Lebaran 2025.

    Secara keseluruhan pemberangkatan yang dilayani PT Pelni, tercatat total penjualan tiket Lebaran 2025 hingga 2 April 2025 telah mencapai 418.850 penumpang, dengan tingkat keterisian sebesar 75,4% dari total proyeksi 555.678 penumpang.

    Untuk arus mudik, PT Pelni mencatat penjualan tiket mencapai 275.736 penumpang, melampaui proyeksi awal yang ditetapkan sebanyak 265.701 penumpang atau mencapai 103,8%. Sebaliknya, total penjualan tiket arus balik PT Pelni tercatat mencapai 143.114 penumpang, atau masih 49,4% dari proyeksi 289.977 penumpang.