provinsi: DKI Jakarta

  • Meksiko Catat Kasus Pertama Flu Burung H5N1 di Manusia, Pasiennya Bocah 3 Tahun

    Meksiko Catat Kasus Pertama Flu Burung H5N1 di Manusia, Pasiennya Bocah 3 Tahun

    Jakarta

    Meksiko mencatat kasus pertama flu burung H5N1 pada manusia. Kabar ini dilaporkan Kementerian Kesehatan Meksiko pada Jumat (4/4) dengan bocah berusia 3 tahun menjadi pasiennya.

    “Sejauh ini tidak ada bukti penularan dari orang ke orang yang berkelanjutan,” kata otoritas kesehatan Meksiko dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Minggu (6/4/2025).

    Bocah berumur 3 tahun itu dilaporkan dalam kondisi serius dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dia dirawat dengan obat anti-flu untuk meredakan gejalanya.

    Masih belum diketahui bagaimana bocah itu tertular virus flu burung. Para penyelidik sedang menguji burung liar di sekitar rumah gadis itu untuk melihat kemungkinan penularannya.

    Varian H5N1 yang sangat parah telah menyebar ke seluruh dunia pada hewan sejak tahun 2020, menyebabkan wabah mematikan pada unggas komersial dan infeksi sporadis pada spesies lain mulai dari alpaka hingga kucing rumahan. Tahun lalu, virus ini terdeteksi pada sapi untuk pertama kalinya.

    (kna/kna)

  • Arus Balik Stasiun Pasar Senen – Rest Area Tol Japek Km 62B Padat

    Arus Balik Stasiun Pasar Senen – Rest Area Tol Japek Km 62B Padat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lima hari pasca lebaran, ribuan pemudik tiba di Jakarta dengan kereta api jarak jauh. Puncak arus balik pengguna kereta api di perkirakan terjadi pada tanggal 4-6 April 2025.

    Sementara pada puncak arus balik lebaran 2025 hari ini (6/4), rest area kilometer 62B Cikampek menuju ke Jakarta mengalami kepadatan yang signifikan. Rangkaian Rest area ini dipadati kendaraan pemudik yang beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

    Selengkapnya saksikan di Program Exploring Mudik CNBC Indonesia, Minggu (06/04/2025).

  • KAI Daop 1 Beri Penjelasan Soal Kenaikan Harga Tiket Pasca Lebaran

    KAI Daop 1 Beri Penjelasan Soal Kenaikan Harga Tiket Pasca Lebaran

    Bagikan:

     

    JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta buka suara terkait pemberitaan yang menyampaikan bahwa tiket kereta api mengalami kenaikan harga setelah Lebaran.

    KAI menyampaikan bahwa penetapan Tarif Kereta Api sesuai regulasi yang ada, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan sistem tarif berdasarkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan untuk Kereta Api Komersil atau KA Non Subsudi.

    “Sistem ini memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu, 5 April.

    Ixfan menyampaikan, dasar Hukum dan Tujuan Pengaturan Tarif Penetapan TBA dan TBB merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama pada periode-periode penting seperti musim mudik Lebaran.

    “Ini juga bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman,” ujarnya.

    Ixfan menjelaskan juga penjualan tiket saat mudik Lebaran 2025 KAI tetap berkomitmen menjaga keterjangkauan harga tiket sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kemenhub. Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB,” kata Ixfan.

    Ia menambahkan, Tiket Komersial (kelas eksekutif dan bisnis) memiliki harga yang disesuaikan dengan permintaan, namun tetap dalam batas tarif yang diperbolehkan.

    Tiket Ekonomi Bersubsidi (PSO) tetap mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga tarifnya lebih murah dan terjangkau untuk masyarakat luas.

    “Sistem tarif TBA-TBB memastikan keseimbangan antara kepentingan operasional perusahaan dan perlindungan konsumen. Dengan dukungan subsidi Public Service Obligation (PSO) dan pengawasan dari Kemenhub, KAI terus berkomitmen menyediakan transportasi publik yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Ixfan.

  • Merasakan Keamanan dan Kenyamanan dengan Toyota Hybrid

    Merasakan Keamanan dan Kenyamanan dengan Toyota Hybrid

    Bisnis.com, JAKARTA — Sebagai pionir pabrikan dengan teknologi hybrid di Indonesia, Toyota tidak hanya menawarkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga keunggulan dalam aspek keamanan dan jaminan produk yang komprehensif.

    Pengalaman berkendara dengan Toyota Hybrid Electric Vehicle (HEV) semakin lengkap dengan adanya Toyota Safety Sense (TSS). Tim Jelajah Bisnis Indonesia yang menggunakan Toyota Yaris Cross Hybrid menyebutkan bahwa fitur keamanan memberikan ketenangan dalam berkendara.

    “Ketika ada kendaraan di depan, mobil otomatis mengerem sehingga menghindari tabrakan apabila terlambat mengerem,” kata Rangga, salah satu Tim Jelajah yang mencoba mengendarai Toyota Yaris Cross Hybrid.

    Fitur Toyota Safety Sense seperti Pre-collision Warning, Lane Departure Alert, dan Adaptive Cruise Control membuat perjalanan jauh lebih nyaman dan aman. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Toyota Indonesia, TSS masuk dalam tiga besar pertimbangan calon pembeli, bersama dengan kamera 360 derajat dan airbags. TSS dirancang untuk mendukung kewaspadaan pengemudi, pengambilan keputusan yang tepat, dan pengoperasian kendaraan pada berbagai kecepatan.

    “Selama perjalanan di [Jalan] Tol Trans Jawa, Lane Departure Prevention bekerja dengan baik mengingatkan jika mobil keluar dari jalur,” tuturnya.

    Toyota Safety Sense menggunakan kamera lensa tunggal dan radar canggih untuk mencegah kecelakaan, mengurangi korban kecelakaan, dan memberikan bantuan kepada pengemudi.

    GARANSI BATERAI

    Selain keamanan, Toyota juga memberikan tambahan dalam pemeliharaan dengan garansi baterai hybrid selama delapan tahun atau hingga 160.000 km. “Garansi baterainya selama 8 tahun. Sangat membantu kalau seandainya ada problem di periode itu,” tambah Rangga.

    Salah satu kekhawatiran umum pembeli kendaraan hybrid adalah tentang perawatan dan masa pakai baterai. Toyota menjawab kekhawatiran ini dengan jaringan bengkel resmi yang dilengkapi teknisi bersertifikasi khusus untuk kendaraan hybrid di seluruh Indonesia, serta garansi baterai yang komprehensif.

    Toyota HEV juga menikmati insentif pengurangan PPnBM sebesar 3% untuk kendaraan hybrid yang diproduksi lokal, seperti Toyota Yaris Cross Hybrid dan Toyota Innova Zenix HEV. Untuk Innova Zenix HEV, terdapat pengurangan PPnBM sebesar 4% – 7%, sementara Yaris Cross HEV menerima pengurangan 3% – 6%. Hal ini berdampak pada penurunan harga berkisar Rp 10 juta hingga Rp 13 juta.

  • Kebijakan Tarif Impor AS, Ini Tantangan bagi Industri Pulp dan Kertas Indonesia – Halaman all

    Kebijakan Tarif Impor AS, Ini Tantangan bagi Industri Pulp dan Kertas Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, resmi mengumumkan tarif impor baru bagi sejumlah negara mitra dagang, termasuk Indonesia yang dikenai tarif timbal balik sebesar 32 persen. 

    Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menyoroti dampak kebijakan tarif ini, khususnya untuk sektor pulp dan kertas.

    “Kebijakan ini sangat berpotensi melemahkan daya saing industri pulp dan kertas Indonesia. Tarif tinggi akan membuat harga produk di pasar AS menjadi kurang kompetitif dibandingkan negara lain,” ujar Ketua Umum APKI, Liana Bratasida, Minggu (5/4/2025).

    Ia juga menyoroti bahwa penurunan ekspor bisa berdampak langsung pada produksi, tenaga kerja, dan pertumbuhan industri secara keseluruhan, sehingga dapat mengancam keberlangsungan lapangan kerja yang telah diciptakan oleh industri. Kebijakan ini juga berisiko melemahkan prinsip perdagangan bebas dan adil yang sudah diatur oleh WTO. 
     
    Sebagai respons atas kebijakan tarif tinggi AS, APKI meminta pemerintah untuk segera mengambil keputusan yang strategis guna melindungi industri dalam negeri, antara lain memperkuat perlindungan terhadap pasar dalam negeri terutama dari potensi banjirnya impor dari negara terdampak lainnya yang gagal menembus pasar AS.

    Selain itu, pemerintah juga diminta menjaga pasar domestik sebagai pasar sekunder yang strategis, menekankan pentingnya konsistensi terhadap kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan mempertimbangkan kemungkinan perlakuan kebijakan tarif terhadap produk AS seperti mengenakan tarif 0 persen terhadap produk manufaktur AS karena daya saing yang kurang kompetitif dibandingkan dengan produk lain. Namun, kebijakan tarif ini harus dilakukan sesuai dengan ketentuan WTO. 

    APKI menegaskan bahwa pihaknya juga tengah mengkaji lebih dalam mengenai dampak implementasi kebijakan tersebut secara internal dengan anggota APKI mengenai dampak riil di lapangan. APKI berharap pemerintah segera mengambil langkah diplomasi untuk menegosiasikan kebijakan ini tarif ini. 

    APKI juga sedang berkoordinasi dengan kementerian, lembaga maupun asosiasi yang terkait di tingkat ASEAN sehingga harapannya pemerintah dapat segera berkomunikasi lebih lanjut dengan AS, baik melalui perundingan bilateral maupun multilateral.

  • Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

    Makin Nyaman, Kereta Commuter Line Masih Jadi Pilihan Masyarakat Selama Masa Angkutan Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kereta
    commuter line
    atau kereta rel listrik (
    KRL
    ) masih menjadi moda transportasi andalan masyarakat, termasuk selama masa angkutan
    Lebaran
    2025.
    Berdasarkan data PT
    Kereta Commuter Indonesia
    (KCI), jumlah penumpang
    commuter line
    mencapai 12 juta penumpang dalam periode 21 Maret hingga 4 April 2025.
    Salah satu penumpang kereta
    commuter line
    selama masa angkutan Lebaran 2025, Elis, mengatakan bahwa ia mengajak delapan kerabatnya berlibur ke Kota Tua di Jakarta Barat pada Sabtu (5/4/2025).
    Dari Purwakarta, ia berangkat pukul setengah lima dan sampai di Stasiun Jakarta Kota jam setengah sembilan.
    Elis mengaku hanya naik kereta
    commuter line
    pada musim liburan sekolah untuk mengajak keluarganya ke tempat wisata.
    Meski demikian, ia terkesan dengan pelayanan
    commuter line
    yang menurutnya semakin baik. Pasalnya, petugas di stasiun sigap membantunya saat ia dan kerabatnya tidak bisa melakukan
    tap in
    dan
    tap out
    kartu elektronik.
    “Naik kereta dari Purwakarta ke Kota Tua lebih murah ketimbang naik bus. Selain itu, petugas di stasiun siap membantu jika kami mengalami kesulitan,” tutur Elis.
    Apresiasi positif juga disampaikan penumpang
    commuter line
    asal Cengkareng, Titin. Ia mengajak lima kerabatnya berlibur ke Alun-alun Bogor dari Stasiun Jakarta Kota.
    Titin menilai,
    commuter line
    merupakan moda transportasi ideal untuk membawa rombongan keluarganya berlibur di sekitar Jabodetabek. Selain murah, transportasi ini juga memiliki pelayanan yang baik. Hal ini membuatnya tak ragu mengajak keluarganya menggunakan commuter line setiap musim liburan sekolah.
    “Selain murah, layanan commuter line juga sudah bagus. Kami selalu menggunakan layanan commuter line setiap libur sekolah,” kata Titin.
    Manager Humas KCI
    Leza Arlan
    menjelaskan, karakteristik penumpang KRL pada masa angkutan Lebaran dan hari kerja berbeda. Pada hari kerja, penumpang
    commuter line
    sebagian besar merupakan konsumen regular yang menggunakan kereta untuk bekerja dan berdagang di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
    Sementara itu, pada masa angkutan Lebaran, sebagian besar penumpang merupakan penumpang musiman yang jarang menggunakan kereta
    commuter line
    .
    Mereka hanya naik kereta pada masa liburan sekolah untuk berbagai tujuan, mulai dari tempat wisata hingga rumah kerabat di sekitar Jabodetabek.
    Dengan tarif relatif lebih murah ketimbang moda transportasi lain, kereta
    commuter line
    masih menjadi pilihan utama keluarga Indonesia yang ingin bepergian di Jabodetabek.
    “Dengan tarif Jakarta-Bogor hanya Rp 6.000 dan Bogor-Rangkasbitung Rp 13.000, kereta
    commuter line
    masih menjadi moda transportasi andalan masyarakat dari berbagai kalangan dan kelas ekonomi,” tuturnya.
    Leza menjelaskan, KCI tidak menambah atau mengurangi total perjalanan kereta selama masa angkutan Lebaran 2025. Sama seperti sebelumnya, jumlah perjalanan kereta masih tetap 1063 pada hari-hari biasa dan 1040 pada akhir pekan. Jam operasional
    commuter line
    juga tetap sama.
    Untuk meningkatkan pelayanan selama masa angkutan Lebaran 2025, KCI telah menambah jumlah petugas untuk melayani penumpang musiman.
    Pasalnya, masih terdapat penumpang yang belum mengetahui mengetahui cara
    tap in
    dan
    tap out
    kartu elektronik, kapasitas maksimal barang, serta cara mengecek jadwal perjalanan.
    Untuk mencegah potensi kriminalitas di stasiun, KCI memasang CCTV di setiap stasiun Jabodetabek yang dapat merekam wajah, meski penumpang menggunakan masker.
    “Kami juga bekerja sama dengan polisi dan TNI untuk meningkatkan keamanan di stasiun,” tutur Leza.
    Leza mengimbau penumpang untuk mengutamakan keselamatan selama menggunakan kereta. Penumpang dapat berdiri di belakang garis kuning saat menunggu kereta. Mereka juga diarahkan untuk melihat celah peron sebelum naik atau turun tangga di stasiun.
    Tak hanya itu, penumpang juga diimbau tidak mengenakan perhiasan mencolok yang dapat memancing tindakan kriminal. Para orangtua juga diminta mengawasi buah hati, baik di dalam maupun luar kereta.
    “Jika terjadi sesuatu, jangan ragu untuk melapor ke petugas, call center 121, serta media sosial
    commuter line
    ,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 6 April 2025: Stagnan di Level Rp1.781.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 6 April 2025: Stagnan di Level Rp1.781.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Minggu (6/4/2025), stagnan di level Rp1.781.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Minggu, 6 April 2025 14:46 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    EMAS ANTAM – Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (18/4/2024). Berikut rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Minggu (6/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Minggu (6/4/2025), adalah Rp1.781.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini stagnan di level yang sama.

    Harga buyback emas hari ini juga tidak mengalami perubahan, masih stabil di level Rp1.633.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Minggu (6/4/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp940.500
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.781.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.502.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.228.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp8.680.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp17.305.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp43.137.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp86.195.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp172.312.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp430.515.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp860.820.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.721.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hindari Tarif Impor Tinggi, Apple Pertimbangkan Perluas Manufaktur di Brasil

    Hindari Tarif Impor Tinggi, Apple Pertimbangkan Perluas Manufaktur di Brasil

    Bisnis.com, JAKARTA — Apple sedang mempertimbangkan untuk memperluas fasilitas manufakturnya di Brasil sebagai langkah strategis untuk menghindari tarif impor tinggi Amerika Serikat yang baru-baru ini diumumkan oleh pemerintahan Donald Trump.

    Melansir GSM Arena, Minggu (6/4/2025) dua pasar utama untuk perangkat keras Apple yaitu China dan India mendapatkan tarif impor yang besar, yakni bea masuk sebesar 34% untuk barang-barang yang diimpor dari China dan 26% untuk barang dari India.

    Dengan tarif tersebut, Apple akan dikenakan pajak yang lebih tinggi, yang kemungkinan besar akan dialihkan kepada pelanggan dalam bentuk harga produk yang lebih tinggi.

    Untuk mengurangi dampak dari tarif ini, Apple dilaporkan sedang mempertimbangkan ekspansi operasional di Brasil, di mana tarif impor hanya sebesar 10%

    Rencana ini diketahui mulai disusun pada tahun 2024 dan telah mendapatkan sertifikasi yang diperlukan agar Apple dan mitranya, Foxconn, dapat merakit model terbaru iPhone 16 di negara tersebut. 

    Sebelumnya, Apple telah memproduksi model iPhone 13, 14, dan 15 di Brasil, dan kini berencana untuk memperluas produksi dengan menambah seri iPhone 16 Pro.

    Perluasan fasilitas manufaktur ini akan melibatkan investasi besar serta beberapa perubahan struktur operasional. Langkah ini memungkinkan Apple untuk memenuhi permintaan pasar domestik Brasil.

    Tidak hanya itu, langkah ini memungkinkan Appla untuk mengekspor sebagian dari produksinya ke Amerika Serikat, yang pada gilirannya memungkinkan perusahaan tersebut menghindari sebagian besar tarif yang dikenakan pada barang yang diproduksi di luar negeri.

    Diberitakan sebelummya, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor pada mitra dagang AS di seluruh dunia. Kebijakan itu menjadi serangan terbesarnya terhadap sistem ekonomi global yang telah lama dianggapnya tidak adil.

    Trump mengatakan dirinya akan menerapkan tarif minimum 10% pada semua eksportir ke AS dan mengenakan bea masuk tambahan pada sekitar 60 negara dengan ketidakseimbangan perdagangan atau defisit neraca perdagangan terbesar dengan AS.

    “Selama bertahun-tahun, warga negara Amerika yang bekerja keras dipaksa untuk duduk di pinggir lapangan ketika negara-negara lain menjadi kaya dan berkuasa, sebagian besar dengan mengorbankan kita. Namun kini giliran kita untuk makmur,” kata Trump dalam sebuah acara di Rose Garden, Gedung Putih pada Rabu (2/4/2025) waktu setempat dilansir dari Bloomberg.

    Seperti diketahui, Kanada dan Meksiko sudah menghadapi tarif 25% yang terkait dengan perdagangan narkoba dan migrasi ilegal. Tarif tersebut akan tetap berlaku dan dua mitra dagang terbesar AS tersebut tidak akan terkena rezim tarif baru selama tarif terpisah masih berlaku.

    China akan dikenakan tarif sebesar 34%. Sementara Uni Eropa akan dikenakan pungutan 20% dan Vietnam akan dikenakan tarif 46%, menurut dokumen Gedung Putih.

    Negara-negara lain yang akan dikenakan tarif impor Trump yang lebih besar termasuk Jepang sebesar 24%, Korea Selatan sebesar 25%, India sebesar 26%, Kamboja sebesar 49%, dan Taiwan sebesar 32%.

  • Iran Tolak Negosiasi Langsung dengan AS Soal Program Nuklir

    Iran Tolak Negosiasi Langsung dengan AS Soal Program Nuklir

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menolak negosiasi langsung dengan Amerika Serikat dan menyebutnya sebagai “tidak berarti”. Hal ini disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia lebih suka pembicaraan langsung dengan republik Islam tersebut.

    Bulan lalu, Trump meminta Teheran untuk mengadakan negosiasi mengenai program nuklirnya dengan Washington, tetapi mengancam akan mengebom Iran jika diplomasi gagal.

    Pada hari Kamis lalu, presiden AS tersebut mengatakan ia lebih suka mengadakan “pembicaraan langsung” dengan Iran.

    “Saya pikir itu berjalan lebih cepat dan Anda memahami pihak lain jauh lebih baik daripada jika Anda menggunakan perantara,” katanya.

    Namun pada hari Minggu (6/4), Araghchi mengatakan “negosiasi langsung tidak akan berarti apa-apa dengan pihak yang terus-menerus mengancam akan menggunakan kekerasan yang melanggar Piagam PBB dan yang menyatakan posisi yang bertentangan dari berbagai pejabatnya”.

    “Kami tetap berkomitmen pada diplomasi dan siap untuk mencoba jalur negosiasi tidak langsung,” tambahnya, menurut pernyataan kementerian luar negeri Iran.

    Sebelumnya pada hari Sabtu lalu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan negaranya bersedia untuk terlibat dalam dialog dengan AS “dengan kedudukan yang setara”.

    Ia juga mempertanyakan ketulusan Washington dalam menyerukan negosiasi, dengan mengatakan “jika Anda menginginkan negosiasi, lalu apa gunanya mengancam?”

    Diketahui bahwa negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat, selama beberapa dekade menuduh Teheran berusaha memperoleh senjata nuklir.

    Iran menolak tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa aktivitas nuklirnya semata-mata ditujukan untuk tujuan sipil.

    Pada hari Sabtu, Hossein Salami, kepala Korps Garda Revolusi Islam, mengatakan negaranya “siap” untuk perang.

    “Kami sama sekali tidak khawatir tentang perang. Kami tidak akan menjadi pemrakarsa perang, tetapi kami siap untuk perang apa pun,” demikian kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan pernyataannya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Puncak Arus Balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan Juga Diprediksi Terjadi Hari Ini – Halaman all

    Puncak Arus Balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan Juga Diprediksi Terjadi Hari Ini – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi hari ini, Minggu (6/3/2025).

    Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadoni mengatakan, angka ketibaan para pemudik di terminal kampung rambutan terus mengalami peningkatan setidaknya sampai pukul 11.00 WIB.

    Kata Yulza, jumlah penumpang bus yang tiba dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera di Terminal Kampung Rambutan tercatat sejumlah 5.086 orang dengan menggunakan 133 armada bis.

    “Artinya ini kemungkinan trennya masih akan naik sampai dengan hari ini, yang mana hari ini diperkirakan adalah puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan,” kata Yuza saat ditemui awak media, Minggu (6/4/2025).

    Angka tersebut diperkirakan masih bakal terus bertambah hingga tengah malam nanti.

    Kondisi jumlah penumpang menurut Yulza juga tidak akan berbeda jauh dengan hari sebelumnya yang tembus angka 12 ribu penumpang per pukul 00.00 WIB malam.

    “Prediksi yang tiba kalau kemarin aja sudah 12.000 nanti sampai dengan jam 12 malam bisa sekitar ataupun di hari ini bisa sampai 15 ribuan paling untuk puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan,” kata dia.

    Gijelaskan Yulza, mayoritas penumpang yang tiba di Kampung Rambutan rata-rata berasal dari wilayah Jawa dan Sumatera.

    Ribuan penumpang yang berasal dari dua wilayah tersebut juga diproyeksikan bakal tiba di terminal pada malam hingga dini hari.

    “Untuk mayoritas yang tiba pulau Jawa bagian timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, dari Sumatera juga biasanya tiba itu nanti sekitar malam sampai dengan dini hari untuk bis-bis Sumatera,” pungkasnya.