Indonesia Akan Kirim Surat Resmi ke AS Usai Trump Kenakan Tarif Impor
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pemerintah Indonesia bakal mengirim surat resmi ke Amerika Serikat (AS) setelah negara tersebut menerapkan
tarif resiprokal
atau tarif impor untuk seluruh negara.
Lewat kebijakan baru Presiden AS
Donald Trump
tersebut, Indonesia bakal dikenakan tarif sebesar 32 persen merespons rencana Indonesia yang mematok tarif atas barang AS sebesar 64 persen.
AS memberikan tenggat waktu kepada Indonesia untuk merespons tarif resiprokal terbaru ini hingga Rabu (9/4/2025).
“Ini sudah dibahas dan akan ada surat resmi ke sana (AS), ya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto
di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025).
Airlangga bilang, Prabowo sudah menugaskan dirinya bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk bernegosiasi.
Negosiasi bakal memperhatikan tenggat waktu yang diberikan AS dan arahan Presiden Prabowo.
“Sesuai dengan jadwal yang diberikan. Sebelum tanggal 9 (April) kita sudah melemparkan posisi kita,” bebernya.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan, Prabowo akan mengumumkan sikap Indonesia atas tarif tersebut saat bertemu dengan investor, ekonom, masyarakat, hingga pelaku pasar pada esok hari.
Pertemuan itu bakal bertempat di Plaza PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) Mandiri Tower, Sudirman, Jakarta Pusat, pukul 13.00 WIB.
“Jadi tunggu besok jam 1 (siang) di acara di Bank Mandiri Bapindo karena yang akan menyampaikan Bapak Presiden langsung,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif terbaru pada 2 April 2025.
Trump menerapkan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia, dan Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen.
Sementara itu, tarif resiprokal yang dikenakan AS terhadap negara-negara ASEAN bervariasi.
Malaysia dan Brunei Darussalam 24 persen, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Kamboja 49 persen, Laos 48 persen, Vietnam 46 persen, Myanmar 44 persen, dan Thailand 36 persen.
Akibat kebijakan baru ini, ekonom memprediksi RI pada akhirnya hanya akan mengenakan tarif impor sekitar 8-9 persen terhadap barang-barang dari Amerika Serikat (AS), dari rencana semula 64 persen.
Pasalnya, tarif imbal balik 32 persen yang diberikan AS kepada Indonesia dilakukan berdasarkan anggapan bahwa Indonesia mengenakan tarif impor 64 persen terhadap barang yang masuk dari AS.
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M Fadhil Hasan mengatakan, secara umum Indonesia menerapkan tarif impor pada hampir semua negara di angka 8-9 persen.
Tak sampai di sana, pemerintah AS juga menyebut tarif senilai 64 persen tadinya juga termasuk dengan manipulasi nilai tukar dan non-tariff barrier (NTB) yang dikenakan pemerintah Indonesia.
“Sebenarnya untuk menghitung NTB sangat sulit, saya kira hampir semua sepakat perhitungan yang dilakukan itu jadi sangat membingungkan dan tidak memiliki argumen yang jelas,” tutur dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: DKI Jakarta
-

Libur Lebaran 2025 Usai, PANRB Siapkan Sanksi untuk ASN Mangkir Kerja
Jakarta, Beritasatu.com – Setelah libur panjang Lebaran 2025 berakhir, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menegaskan akan memberikan sanksi untuk ASN (aparatur sipil negara) pembangkang yang mangkir kerja tanpa keterangan jelas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik kembali berjalan normal.
Menteri PANRB Rini Widyantini dikutip Antara, Senin (7/4/2025), meminta pejabat pembina kepegawaian (PPK) di seluruh instansi pusat dan daerah agar mengawasi kehadiran pegawai setelah masa libur. “PPK diharapkan memastikan seluruh ASN masuk kerja dan kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurut Rini, cuti bersama dan libur Lebaran tahun ini sudah cukup panjang. Maka dari itu, para ASN diharapkan langsung kembali menjalankan tugas begitu masa libur selesai. Jika masih ada yang mangkir tanpa alasan, sanksi untuk ASN pembangkang akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.
Ilustrasi aparatur sipil negara. – (Antara)
Dasar hukum penegakan disiplin tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. Dalam aturan itu, PPK berwenang memberikan sanksi sesuai tingkat pelanggaran, termasuk terkait ketidakhadiran tanpa izin setelah libur resmi.
Adapun ketentuan jam kerja ASN saat ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023, yang menetapkan 5 hari kerja dalam seminggu dengan total 37,5 jam kerja. Jam masuk dimulai pukul 07.30 waktu setempat, dengan durasi istirahat selama 60 menit (Senin–Kamis) dan 90 menit (Jumat).
Terkait arus balik Lebaran, PANRB sebelumnya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2025 yang mengatur skema flexible working arrangement (FWA) pada Senin (7/4) dan Selasa (8/4). FWA ini memberi fleksibilitas kerja bagi ASN dengan izin dan pengaturan dari pimpinan instansi, agar mobilitas masyarakat tetap lancar tanpa mengganggu produktivitas pemerintahan.
Kebijakan FWA ini merupakan penyesuaian dari SE sebelumnya, dengan mempertimbangkan masukan dari Kementerian Perhubungan dan berbagai pihak terkait demi menjamin kelancaran arus balik Lebaran.
Rini juga menyampaikan apresiasi kepada para ASN yang tetap bertugas saat Idulfitri. Menurutnya, hal tersebut adalah bentuk komitmen pelayanan publik yang tidak boleh terganggu.
Namun ia mengingatkan kembali, bahwa sanksi untuk ASN pembangkang tetap akan diberlakukan bagi mereka yang tidak mematuhi jadwal kerja, karena kedisiplinan adalah kunci dari pelayanan publik yang profesional.
-
/data/photo/2025/04/07/67f3606bc225d.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
1 Prabowo: TNI Polri, Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan Nasional
Prabowo: TNI Polri, Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden
Prabowo Subianto
meminta TNI/Polri untuk memperbaiki atau berbenah diri dalam melayani masyarakat.
Hal itu disampaikan Prabowo setelah mengakui bahwa dua institusi ini juga memiliki kekurangan, sama seperti lembaga lainnya.
Prabowo meminta TNI/Polri berbenah sebelum akhirnya ia yang mengambil tindakan.
“Meskipun ada kekurangan, ada unsur-unsur, ya semua lembaga kita ada hal yang tidak baik. Ini tanggung jawab kita bersama,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube Harian Kompas, Senin (7/4/2025).
“Mari kita perbaiki. Saya tegas terus di TNI/Polri, beresin, bersihkan diri kalian sebelum nanti saya ambil tindakan atas nama pemegang mandatoris rakyat,” sambungnya.Hanya sampai situ, Prabowo mewanti-wanti TNI/Polri untuk berbenah diri.
Selebihnya, Prabowo menanggapi soal revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang belakangan dibicarakan dan mendapatkan penolakan dari sebagian masyarakat.
Menurut Prabowo, tidak ada niat dari pembuat UU tersebut untuk melahirkan militerisme dalam RUU TNI.
Ia juga menegaskan, prajurit TNI yang menduduki jabatan sipil di luar ketentuan UU wajib pensiun dini.
“Menurut saya UU TNI itu
non-issue
. Enggak ada niat (militerisme/dwifungsi ABRI). Semua pejabat tentara yang akan masuk jabatan sipil, pensiun dini,” tegas Kepala Negara.
“Hanya beberapa lembaga yang memang diizinkan (menduduki jabatan sipil). Intelijen, bencana alam, Basarnas, itu dari dulu. Kan ini hanya mengformalkan. Kemudian, katanya kejaksaan, ya kejaksaan kan ada jaksa pidana militer, kemudian hakim agung ada kamar militer. Dan kalau dilihat, semua itu ada
reasoning
-nya,” pungkas Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Perbedaan Versi Model AI Maverick Meta Memicu Kekhawatiran di Kalangan Pengembang
Bisnis.com, JAKARTA — Model kecerdasan buatan (AI) terbaru milik Meta, Maverick, dikabarkan menunjukkan perbedaan antara versi yang diuji dalam arena pengujian dengan versi yang tersedia untuk pengembang.
Mengutip laporan TechCrunch, Senin (7/4/2025), Maverick menempati peringkat kedua di LM Arena, sebuah platform pengujian yang melibatkan penilaian manusia untuk membandingkan keluaran berbagai model bahasa (language model). Dalam pengujian tersebut, Meta menggunakan versi eksperimen obrolan dari Maverick.
Namun, sejumlah peneliti AI di platform X mengungkapkan bahwa versi Maverick yang digunakan dalam pengujian LM Arena tampaknya berbeda dari versi publik yang dapat diunduh oleh pengembang. Mereka mencatat bahwa pengujian di LM Arena menggunakan Llama 4 Maverick yang telah dioptimalkan khusus untuk percakapan.
Perbedaan tersebut terlihat dari perilaku model. Versi di LM Arena cenderung memberikan jawaban yang lebih panjang, lebih mendetail, dan disertai banyak emoji. Sebaliknya, versi publik menunjukkan performa dan karakteristik yang berbeda secara signifikan.
TechCrunch sebelumnya juga menulis bahwa LM Arena bukanlah tolok ukur yang sepenuhnya andal untuk mengukur performa model AI. Meski demikian, banyak perusahaan AI umumnya tidak melakukan penyesuaian khusus pada model mereka demi mendapatkan skor tinggi dalam pengujian tersebut.
Penyesuaian model untuk tolok ukur tertentu dapat menimbulkan masalah, termasuk menyulitkan pengembang dalam memprediksi perilaku model di luar konteks pengujian. Selain itu, hal ini dapat menimbulkan kesan yang menyesatkan terkait kemampuan sebenarnya dari model tersebut.
Meta dan Chatbot Arena, organisasi yang mengelola LM Arena, telah dihubungi untuk memberikan tanggapan atas dugaan perbedaan versi Maverick tersebut. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi yang diberikan.
-

Chatib Basri Beberkan Efek Tarif Trump terhadap Perekonomian Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia – Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri mengungkapkan kebijakan baru terkait tarif yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan berdampak pada perekonomian di hampir seluruh negara, tidak terkecuali Indonesia. Chatib mengatakan, khusus di Indonesia, sejumlah sektor andalan akan terdampak.
“Itu seperti misalnya TPT, tekstil dan produk tekstil. Kemudian alas kaki. Kemudian juga udang, saya kira ya. Jadi itu adalah sektor-sektor yang akan terkena. Ini kita bisa lihat di sini misalnya mesin perlengkapan elektronik, kemudian lemak minyak hewan nabati. Itu akan terkena,” ujarnya seperti dilansir dari CNN Indonesia, Senin (7/4/2025).
Tidak hanya Indonesia, Chatib menilai seluruh negara juga akan terpengaruh dari pengenaan tarif baru Trump.
“Kita harus ingat bahwa rasio dari ekspor Indonesia terhadap GDP itu hanya sekitar 25%. Jadi Indonesia itu share dari ekspor terhadap GDP-nya masih lebih kecil dibandingkan dengan Singapura yang 180% atau misalnya Vietnam,” katanya.
Bahkan, eks Menteri Keuangan itu bilang, kebijakan tarif baru Trump bisa mengakibatkan resesi global yang ujungnya juga akan berdampak pada Indonesia yang dinilai terbatas dibandingkan negara terintegrasi lainnya yang kuat secara perekonomian global.
“Begitu juga cara untuk meminimalisasi dampak dari perekonomian global adalah tidak terintegrasi dengan global. Tentu ini ekstrem, tidak ada negara yang seperti itu. Tetapi semakin kecil integrasi kita dengan ekonomi global, maka dampaknya itu akan relatif lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara yang sangat terintegrasi seperti Singapura, Vietnam, Thailand atau Malaysia,” tegas Chatib.
Lebih lanjut, pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu mengatakan, sektor yang terpengaruh tersebut juga akan memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi dalam negeri hingga berimplikasi pada pemutusan hak kerja (PHK).
“Kalau ekspor Indonesia terkena, maka akan ada risiko untuk dua hal. Satu adalah perlambatan dari pertumbuhan ekonomi. Kalau perlambatan ekonomi terjadi, maka risiko yang bisa muncul adalah PHK. Itu adalah hal-hal yang perlu diantisipasi,” ujar Chatib.
Meski banyak dampak yang dinilai akan terjadi jika kebijakan tarif baru tersebut, Chatib menyebutkan pelemahan mata uang Rupiah terhadap US$ bisa membuat barang ekspor dari Indonesia menjadi lebih kompetitif.
“Saya kasih contoh misalnya kalau tarifnya naik 5% , rupiahnya terdepresiasi berapa? 5%. Maka itu sebetulnya compensated,” katanya.
Agar bisa memastikan produk Indonesia masih laku di pasar global, Chatib mengatakan yang perlu dilakukan adalah menurunkan harga jual produk Indonesia di luar negeri agar menjaga permintaan ke Indonesia. Caranya, lanjut dia, dengan memangkas biaya produksi.
“Jadi caranya adalah bagaimana membuat perusahaan bisa menjual barang relatif lebih murah dengan margin keuntungan yang masih tetap,” terangnya.
Namun, untuk bisa memangkas biaya produksi tersebut, pemerintah perlu melakukan deregulasi ekonomi agar pemangkasan produksi tidak mempengaruhi faktor lainnya.
“Jadi jika pemerintah ingin menyelesaikan hal ini membuat produk ekspor Indonesia itu tetap kompetitif maka deregulasi ekonomi harus dipercepat,” ujar Chatib.
“Kalau ekonomi biaya tingginya dipangkas maka perusahaan itu tetap bisa menjual dengan barang murah dan marginnya itu bisa terjaga,” lanjutnya.
(miq/miq)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5182150/original/027997600_1744028428-WhatsApp_Image_2025-04-07_at_14.34.21.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Labschool Kebayoran Dorong Wawasan Global Siswa Lewat Kunjungan ke Universitas Ternama di Jepang – Page 3
Liputan6.com, Tangerang Sebanyak 40 siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan melakukan kunjungan ke Jepang melalui program MUSUBI 2025. Mereka terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada Senin (7/4/2025).
Kepala SMA Labschool Kebayoran Dr. Suparno, M.M mengatakan bahwa puluhan siswa-siswinya akan mengunjungi berbagai universitas yang berada di Jepang. Kunjungan tersebut memiliki banyak manfaat penting dari sisi akademik, budaya dan pengembangan pribadi.
“Beberapa universitas yang akan dikunjungi adalah Universitas Waseda, Universitas KEIO, Universitas Kyushu, dan Tokyo International University,” terang Suparno kepada wartawan di Terminal 3 Bandara Soetta.
Suparno menambahkan, kunjungan ke sejumlah universitas dapat memberikan inspirasi karier dan motivasi belajar bagi siswa-siswinya.
Dia menilai, dengan melihat lingkungan universitas Jepang yang kompetitif dan terstruktur dapat memotivasi siswa untuk menetapkan tujuan akademik yang lebih jelas.
“Mereka bisa bertemu dengan profesor, peneliti, atau mahasiswa Jepang, yang membuka wawasan tentang peluang karier di bidang seperti teknologi, robotika, kedokteran, atau seni,” terang Suparno.
Selanjutnya, siswa-siswi juga bisa eksplorasi Inovasi dan teknologi. Pasalnya, universitas di Jepang sering menjadi pusat penelitian mutakhir, misalnya dalam bidang kecerdasan buatan, energi terbarukan, atau desain produk.
“Siswa SMA Labschool Kebayoran bisa melihat langsung laboratorium atau proyek-proyek inovatif, yang mungkin menginspirasi mereka untuk mengejar bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics),” kata Suparno.
Suparno mengungkapkan, kunjungan ini juga bisa menjadi persiapan studi ke luar negeri bagi siswa yang berencana melanjutkan pendidikan di Jepang. Serta menjadi langkah awal untuk memahami proses pendaftaran, beasiswa (seperti MEXT).
-

Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025
Sejumlah penumpang turun dari bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin (7/4/2025). (ANTARA/Katriana)
Terminal Kp. Rambutan catat penurunan penumpang pada Lebaran 2025
Dalam Negeri
Editor: Novelia Tri Ananda
Senin, 07 April 2025 – 14:23 WIBElshinta.com – Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mencatat penurunan jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
“Kalau kita komparasi dengan periode tahun lalu, untuk penumpang turun sebanyak 27 persen khusus di terminal Kampung Rambutan,” kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada Senin.
Sedangkan jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode tersebut juga mengalami penurunan cukup signifikan hingga 40 persen. Berdasarkan data yang dihimpun secara keseluruhan dari periode arus mudik pada 21 Maret hingga arus balik pada 6 April 2025, Yulza mencatat telah ada 50.538 penumpang yang berangkat dan tiba di terminal tersebut dengan menggunakan 4.705 bus.
Jumlah tersebut mengalami penurunan 27 persen jika dibandingkan dengan 94.233 penumpang yang tercatat pada H-10 hingga H+7 pada periode Lebaran 2024.
Penurunan juga tercatat signifikan atau sampai 40 persen pada jumlah bus yang mengangkut penumpang selama periode angkutan Lebaran 2025, dimana pada periode Lebaran 2024 tercatat sampai 7.165 bus. Sedangkan pada periode angkutan Lebaran 2025 hanya tercatat 1.999 bus.
Yulza memperkirakan penurunan tersebut karena banyak penumpang berpindah menggunakan angkutan mudik gratis yang disediakan baik oleh pemerintah maupun instansi swasta lainnya.
“Faktornya itu memang saat arus mudik banyak sekali yang menggunakan mudik gratis. Artinya mereka sudah tercover mudik gratis dan ke sininya memakai mudik gratis. Makanya penurunannya signifikan untuk data penumpang yang berangkat maupun yang tiba,” kata Yulza.
Sementara itu posko pelayanan dari kepolisian dan lainnya di Terminal Kampung Rambutan akan berlangsung hingga 8 April 2025 dan data angkutan Lebaran di terminal tersebut juga akan dicatat hingga 8 April 2025.
Sumber : Antara
-

Onyo Kena Tegur dari Sarwendah, Kenapa?
Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Sarwendah diketahui menegur anak angkatnya, Betrand Putra Onsu atau yang akrab disapa Onyo, karena dinilai belum mahir membawa mobil. Teguran itu muncul setelah putri kandung Sarwendah, Thalia, mengalami mual hingga muntah saat berada di dalam mobil yang dikemudikan Onyo.
Teguran dari Sarwendah itu dilakukan setelah pulang dari ibadah di gereja. Momen itu diunggah ulang oleh akun TikTok @gneet03.
“Kita sehabis pulang dari ibadah gereja, beli camilan di pinggir jalan,” kata Sarwendah, Senin (7/4/2025).
Sarwendah mengatakan, putrinya, Thalia sempat mengalami muntah saat perjalanan menuju gereja.
“Bos tadi muntah ya? Kenapa? Onyo bawa mobilnya sih,” tanya Sarwendah kepada Thalia.
Mendengar pertanyaan dari Sarwendah, Onyo berkilah muntahnya Thalia bukan karena diakibatkan cara dirinya mengendarai mobil.
“Dianya saja seperti itu,” ucap Onyo sambil tersenyum.
“Bos cilik jadi muntah,” balas Sarwendah.
Ternyata, tidak hanya Thalia saja yang merasakan kurang nyaman saat Onyo mengendarai mobil. Putri Sarwendah lainnya, Thania juga merasakan hal serupa dengan Thalia.
“Aku juga mual tadi,” ucap Thania.
Melihat dua anak lainnya yang merasa kurang nyaman, Sarwendah lantas meminta kepada Onyo untuk mengubah cara berkendaranya menjadi lebih baik.
“Wah harus perbaikan ini cara membawa mobilnya. Bagaimana Onyo?” jelas Sarwendah kepada Onyo.
“Oke Bunda,” tutup Onyo yang mendapat teguran dari Sarwendah akibat mengendarai mobil dengan tidak nyaman.
/data/photo/2025/04/07/67f3c229c9031.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/07/67f3a8a441659.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/04/07/67f360f28265b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)