provinsi: DKI Jakarta

  • SIM Keliling kembali dibuka di lima lokasi di Jakarta

    SIM Keliling kembali dibuka di lima lokasi di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya hari ini kembali membuka layanan Surat Izin Mengemudi (SIM Keliling) di lima lokasi di Jakarta setelah beberapa hari libur dalam rangka Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah dan cuti bersama.

    Layanan ini untuk mempermudah warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya pada Selasa, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur : di Mal Grand Cakung

    Jakarta Utara : di LTC Glodok

    Jakarta Selatan: di Kampus Trilogi Kalibata

    Jakarta Pusat : di Kantor Pos Lapangan Banteng

    Jakarta Barat : di Mal Citraland

    Gerai SIM itu dibuka mulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan serta biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut, yakni foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh Kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pengalaman Tak Biasa Mudik Naik Kapal Perang Bikin Warga Jadi Ikut Belajar Kedisiplinan Ala TNI AL

    Pengalaman Tak Biasa Mudik Naik Kapal Perang Bikin Warga Jadi Ikut Belajar Kedisiplinan Ala TNI AL

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Cerita pengalaman pulang kampung tak biasa dirasakan para peserta mudik gratis naik kapal perang TNI AL dalam momen Lebaran 2025.

    Selain bisa merasakan fasilitas kapal perang KRI Banjarmasin-592, para peserta mudik juga ikut belajar kedisiplinan ala tentara ketika berada di dalam alutsista.

    Cerita ini salah satunya disampaikan Aifi Erlin (47), perempuan asal Semarang yang kini menetap di Cileungsi.

    Ditemui di Markas Kolinlamil, Aifi dan keluarganya baru saja menyelesaikan perjalanan pulang dari kampung halaman bukan dengan kereta atau bus seperti biasanya, melainkan menumpang kapal perang milik TNI AL.

    “Seru deh. Baru pertama kali saya naik kapal perang,” katanya, Senin (7/4/2025) sore.

    Bagi Aifi, perjalanan ini bukan sekadar pulang kampung, tetapi juga menjadi pengalaman langka yang tak bisa dirasakan sehari-hari.

    Enam tahun lalu ia sempat mudik dengan kapal Pelni, tapi perjalanan kali ini terasa begitu berbeda.

    “Kalau Pelni beda ya, ini kapal perang. Kapan lagi bisa naik kayak gini? Nggak mungkin sehari-hari kita bisa ngerasain,” ungkap Aifi.

    Selama di atas kapal, Aifi mengaku merasakan kenyamanan dan keramahan dari para prajurit TNI AL.

    Bahkan, ia juga mengaku sedikit belajar tentang kedisiplinan tentara yang diterapkan di dalam kapal itu.

    “Jadi salah satu kedisiplinannya gitu, diingatkan terus supaya nggak buang sampah sembarangan. Kalau mau merokok, ya di tempatnya. Semua tertib, tapi nggak kaku. Tentaranya juga ramah-ramah,” tuturnya.

    Cerita lainnya diungkapkan Isnadi (34), warga Kabupaten Tangerang yang juga baru pertama kali mengikuti mudik dengan kapal perang.

    Ia bersama istrinya, Ririn (34), serta dua anak mereka menumpang kapal dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

    Perjalanan memakan waktu sekitar dua hari satu malam.

    Meski pertama kali naik kapal perang, Isnadi mengaku terkesan dengan fasilitas dan layanan yang diberikan selama perjalanan.

    “Seru banget sih. Makan pagi, siang, malam semua dapet. Toiletnya bersih, airnya lancar, semua fasilitas cukup,” ungkapnya.

    Istrinya, Ririn, mengaku senang bisa menikmati perjalanan tersebut bersama keluarga.

    Ia menyebut, TNI AL menyediakan ruang khusus bagi ibu dan anak, sehingga lebih nyaman selama pelayaran.

    “Kalau untuk ibu yang punya anak di bawah lima tahun, ada kamar khusus, ada AC-nya, jadi lebih nyaman,” ujarnya.

    Ririn juga memuji keramahan prajurit TNI selama di atas kapal.

    Kedua buah hati yang ia bawa serta dalam mudik ini jadi bisa ikut mengenal singkat bagaimana kehidupan tentara di dalam kapal perang.

    “Tentaranya juga ramah-ramah. Sama anak kecil juga baik-baik, jadi mereka nggak takut, malah senang ketemu tentara. Kapan lagi bisa ketemu kayak gitu,” ucap Ririn.

    Pasangan suami istri Isnadi dan Ririn pun mengaku sangat puas dan berencana mengikuti program mudik gratis naik kapal perang ini di tahun-tahun berikutnya.

    Diberitakan sebelumnya, ribuan peserta mudik gratis menggunakan kapal perang TNI AL tiba kembali di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Ribuan pemudik itu tiba dengan KRI Banjarmasin-592 di Markas Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan disambut oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo.

    Laksda Krisno mengatakan, arus balik mudik gratis bersama TNI AL berjalan lancar dan seluruh penumpang tiba di Jakarta dalam kondisi sehat.

    “Pada sore hari ini kita menerima seluruh penumpang arus balik dari mudik bersama gratis bersama dengan TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Banjarmasin-592,” ujar Krisno.

    Ia menjelaskan, rute pelayaran arus balik kali ini masih sama dengan saat pemberangkatan, yakni dari Surabaya menuju Semarang dan berakhir di Jakarta.

    Menurut Krisno, seluruh penumpang selama pelayaran mendapatkan makan pagi, siang, dan malam.

    Pelaksanaan arus balik ini juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta beberapa bank Himbara yang bekerja sama dengan TNI AL.

    “Dari total 1.495 penumpang, sekitar 290 orang turun di Semarang. Kemudian ada penumpang yang naik lagi dari Semarang menuju ke Jakarta,” katanya.

    Krisno menambahkan, mudik gratis menggunakan kapal perang juga dilaksanakan di beberapa wilayah lain oleh pangkalan-pangkalan TNI AL (Lantamal), terutama di daerah yang belum memiliki akses penyeberangan.

    Lebih lanjut, Krisno mengungkapkan adanya perbedaan teknis pelaksanaan mudik tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

    Salah satunya adalah penerapan sistem pendaftaran berbasis daring.

    “Kalau tahun lalu masih menggunakan sistem manual, tahun ini kita sudah gunakan sistem elektronik. Pendaftaran bisa dilakukan lewat handphone, dan masyarakat bisa melihat langsung sisa kuota yang tersedia. Ini membuat prosesnya lebih cepat dan transparan,” jelasnya.

    Pendaftaran secara daring ini pun hanya berlangsung dua hari karena langsung habis diserbu masyarakat.

    Selain itu, lanjut Krisno, sistem baru ini juga mempermudah pengelolaan penempatan sepeda motor dan penyampaian prosedur keselamatan kepada para penumpang.

    “Sepeda motor yang dibawa jumlahnya ratusan, kalau melintasi jalur darat tentu berbahaya. Di kapal, kita bisa atur lebih baik penempatannya dan sosialisasi ke penumpang soal keselamatan juga lebih efektif,” paparnya.

    Krisno menyebut para penumpang juga mengikuti berbagai kegiatan selama pelayaran, seperti menonton film bersama, bermain musik, hingga pengajian dan ceramah saat berbuka puasa.

    “Kami harap kegiatan ini terus berlanjut tiap tahun dan tentunya kami akan evaluasi lagi berdasarkan survei kepuasan yang akan dikirim setelah pelayaran,” tutup Krisno.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DKI kemarin, soal pendatang baru usai Lebaran hingga kebijakan WFA

    DKI kemarin, soal pendatang baru usai Lebaran hingga kebijakan WFA

    Jakarta (ANTARA) – Beberapa peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Senin (7/4) di antaranya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mendata pendatang baru pascalebaran.

    Selain itu kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjamin produktivitas pelayanan publik.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali:

    1. DKI imbau pendatang baru punya jaminan tempat tinggal di Jakarta

    Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mengimbau kepada para pendatang baru yang ke Jakarta sudah memiliki kepastian tempat bekerja atau keterampilan serta jaminan tempat tinggal agar dapat berkontribusi membangun Kota Jakarta.

    “Kepada para pendatang diimbau sudah memiliki kepastian tempat bekerja dan jaminan tempat tinggal agar dapat berkontribusi bersama-sama membangun Jakarta menuju kota global,” kata Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pemprov DKI mulai mendata pendatang baru pada Selasa

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai mendata pendatang baru pascalebaran pada Selasa (8/4) hingga 8 Juni 2025 agar mendapatkan data akurat terkait kependudukan.

    “Kami melakukan pendataan bagi pendatang baru usai hari raya secara terukur. Pendataan arus balik pascamudik hari raya tahun 2025 secara dinamis akan dimulai pada 8 April hingga 8 Juni 2025,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. TMII berhasil capai target 120 ribu pengunjung selama libur Lebaran

    Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur berhasil mencapai target 120 ribu pengunjung selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah target 120 ribu orang pengunjung selama pekan lebaran sudah tercapai per kemarin,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Arsip foto – Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada hari ketiga Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah terus bertambah, Rabu (2/4/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza/pri.)

    4. DKI sebut WFA tetap jamin produktivitas pelayanan publik

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut kebijakan bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) termasuk bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjamin produktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik selama libur nasional termasuk Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Pegawai yang ingin bekerja dari lokasi berbeda harus tetap mengutamakan tanggung jawab dan target kerja,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pengunjung Ancol capai 110.132 pada Sabtu dan Minggu libur Idul Fitri

    PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyebut objek wisata Ancol di Jakarta Utara masih menjadi destinasi favorit libur Idul Fitri 1446 Hijriah yang terlihat dari jumlah pengunjung mencapai 110.132 orang pada Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4).

    “Lokasi pilihan di dalam wisata Ancol meliputi kawasan pantai, Dunia Fantasi (Dufan), dan Sea World Ancol,” kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hari Pertama Kerja Setelah Lebaran, ASN Wajib Hadir Tepat Waktu – Halaman all

    Hari Pertama Kerja Setelah Lebaran, ASN Wajib Hadir Tepat Waktu – Halaman all

    Ringkasan Berita

    ASN diminta hadir tepat waktu pada 8 April 2025 untuk kegiatan halal bihalal.

    Bima Arya menekankan pentingnya kedisiplinan pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran.

    Sebelumnya, ASN diberikan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada 24-27 Maret 2025.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari pertama kerja setelah libur Lebaran menjadi momen penting bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk menunjukkan kedisiplinan.

    Pada 8 April 2025, Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), menekankan agar seluruh ASN hadir tepat waktu untuk mengikuti kegiatan halal bihalal sebagai simbol kesiapan kembali bekerja setelah libur panjang.

    Kegiatan halal bihalal yang biasa dilakukan setelah Lebaran ini menjadi kesempatan bagi para ASN untuk memperkuat silaturahmi dan membuktikan komitmen terhadap kedisiplinan.

     Bima Arya menegaskan, kehadiran tepat waktu tidak hanya penting untuk acara tersebut, tetapi juga sebagai refleksi dari kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugas negara.

    “Wah, nggak bisa santai-santai. Hari pertama kerja itu tradisinya adalah halal bihalal, semuanya. Nah, itu harus on time,” ujar Bima Arya di acara open house di Jakarta.

    Pentingnya Kehadiran Tepat Waktu

    Pada hari pertama kerja setelah cuti bersama Lebaran, para ASN diharapkan hadir tepat waktu untuk mengikuti kegiatan halal bihalal yang berfungsi sebagai jembatan silaturahmi antar ASN serta mempersiapkan mereka kembali bekerja dengan semangat penuh.

    Bima Arya mengingatkan pentingnya kedisiplinan agar seluruh kegiatan pemerintah dan pelayanan publik dapat berjalan dengan lancar.

    Ilustrasi PNS – Ilustrasi ASN (Tribunnews.com/Jeprima)

    Kebijakan Fleksibilitas Kerja ASN

    Sebelum hari pertama kerja, ASN telah diberikan kebijakan fleksibilitas melalui sistem kerja Work From Anywhere (WFA) yang diberlakukan pada 24-27 Maret 2025.

    Kebijakan ini dilaksanakan untuk mempermudah ASN dalam menjalani libur Lebaran serta memastikan kelancaran arus mudik. Meski demikian, pada 8 April 2025,

    ASN diminta untuk kembali ke kantor tepat waktu untuk memulai kegiatan kerja setelah libur.

  • Kriminal kemarin, kematian wartawan di Jakbar dan temuan jasad wanita

    Kriminal kemarin, kematian wartawan di Jakbar dan temuan jasad wanita

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita kriminalitas disiarkan pada Senin (7/4), mulai dari jenazah wartawan Situr Wijaya yang tewas di hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, hingga sesosok wanita tanpa identitas ditemukan tidak bernyawa di Kali Cengkareng, Jakarta Utara.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Sesosok jasad wanita tanpa identitas ditemukan di Jakarta Utara

    Sesosok wanita tanpa identitas ditemukan tidak bernyawa di Kali Cengkareng, Jalan Elang Laut, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (6/4).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menyebutkan jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan dua saksi yaitu RH (56) dan F (36).

    2. Kematian wartawan di Jakbar, korban sempat diorderkan ambulans

    Subadria Nuka dan Stein Siahaan yang merupakan kuasa hukum pemilik dan sopir ambulans berinisial SF dan AS yang mengangkut jenazah wartawan Situr Wijaya yang tewas di hotel kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menyebutkan korban sempat minta diorderkan ambulans untuk diantar ke rumah sakit terdekat.

    “Kehadiran klien kami (SF dan AS) ke hotel tersebut atas adanya orderan dari seorang wanita yang mengaku teman dekatnya korban dan mengaku bahwa jurnalis tersebut sedang sakit lalu diminta dibawa untuk diantarkan ke rumah sakit terdekat di Kebon Jeruk,” kata Subadria dalam keterangannya yang diterima, Senin.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ridwan Kamil Belum Muncul ke Publik, Pengacara: Lagi Umrah

    Ridwan Kamil Belum Muncul ke Publik, Pengacara: Lagi Umrah

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, membenarkan bahwa kliennya saat ini tengah menjalankan ibadah umrah bersama sang istri, Atalia Praratya.

    Hal ini disampaikan sebagai penjelasan atas belum munculnya Ridwan Kamil ke hadapan publik terkait pernyataan Lisa Mariana yang mengaku memiliki anak dari mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.

    “Bahwa benar, Pak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia sedang umrah,” kata Muslim Jaya Butarbutar dikutip dari channel YouTube, Senin (7/4/2025).

    Muslim Jaya mengatakan, tidak mengetahui secara pasti kapan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menunaikan ibadah umrah. “Kalau untuk kapan berangkatnya, saya kurang paham tetapi yang pasti mereka sedang ibadah umrah,” tuturnya.

    Ia membantah tuduhan yang menyebutkan Ridwan Kamil menolak untuk hadir di hadapan publik.

    “Bukan tidak muncul di media, mungkin beliau lagi ada urusan dan segala macamnya,” ungkapnya.

    Muslim Jaya mengaku, Ridwan Kamil telah menyerahkan persoalannya terhadap pengakuan Lisa Mariana yang memiliki anak kepadanya.

    “Mengingat kasus ini sudah diserahkan kepada kuasa hukum, maka tentunya kami yang mewakili dari Pak Ridwan Kamil untuk menyampaikan kepada media,” tutup pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar yang membenarkan Ridwan Kamil dan Atalia menunaikan ibadah umrah.

  • Cerita Satu Keluarga Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Perang: Tentaranya Ramah, Anak Jadi Nggak Takut

    Cerita Satu Keluarga Ikut Mudik Gratis Naik Kapal Perang: Tentaranya Ramah, Anak Jadi Nggak Takut

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino 

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Warga mendapatkan pengalaman menarik ketika mengikuti program mudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin-592 yang diselenggarakan TNI AL di momen Idulfitri 1446 Hijriah.

    Perjalanan dari kampung halaman ke Jakarta yang ditempuh selama dua hari di dalam kapal perang berisi pasukan angkatan laut itu lantas menjadi sebuah cerita yang layak dikenang.

    Salah satu pemudik, Isnadi (34), warga Kabupaten Tangerang, mengaku baru pertama kali mengikuti mudik gratis sekaligus merasakan pengalaman menumpang kapal perang.

    “Ya, saya mudik pertama kali, pertama kali juga naik KRI Banjarmasin-592 ya kalau nggak salah nama kapalnya,” katanya di Markas Kolinlamil, Senin (7/4/2025).

    Ia bersama istrinya, Ririn (34), serta dua anak mereka menumpang kapal dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang.

    Perjalanan memakan waktu sekitar dua hari satu malam.

    Meski pertama kali naik kapal perang, Isnadi mengaku terkesan dengan fasilitas dan layanan yang diberikan selama perjalanan.

    “Seru banget sih. Makan pagi, siang, malam semua dapet. Toiletnya bersih, airnya lancar, semua fasilitas cukup,” ungkapnya.

    Istrinya, Ririn, mengaku senang bisa menikmati perjalanan tersebut bersama keluarga.

    Ia menyebut, TNI AL menyediakan ruang khusus bagi ibu dan anak, sehingga lebih nyaman selama pelayaran.

    “Kalau untuk ibu yang punya anak di bawah lima tahun, ada kamar khusus, ada AC-nya, jadi lebih nyaman,” ujarnya.

    Ririn juga memuji keramahan prajurit TNI selama di atas kapal.

    Kedua buah hati yang ia bawa serta dalam mudik ini jadi bisa ikut mengenal singkat bagaimana kehidupan tentara di dalam kapal perang.

    “Tentaranya juga ramah-ramah. Sama anak kecil juga baik-baik, jadi mereka nggak takut, malah senang ketemu tentara. Kapan lagi bisa ketemu kayak gitu,” ucap Ririn.

    Pasangan suami istri Isnadi dan Ririn pun mengaku sangat puas dan berencana mengikuti program mudik gratis naik kapal perang ini di tahun-tahun berikutnya.

    Diberitakan sebelumnya, ribuan peserta mudik gratis menggunakan kapal perang TNI AL tiba kembali di Jakarta, Senin (7/4/2025).

    Ribuan pemudik itu tiba dengan KRI Banjarmasin-592 di Markas Kolinlamil, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan disambut oleh Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo.

    Laksda Krisno mengatakan, arus balik mudik gratis bersama TNI AL berjalan lancar dan seluruh penumpang tiba di Jakarta dalam kondisi sehat.

    “Pada sore hari ini kita menerima seluruh penumpang arus balik dari mudik bersama gratis bersama dengan TNI Angkatan Laut menggunakan KRI Banjarmasin-592,” ujar Krisno.

    Ia menjelaskan, rute pelayaran arus balik kali ini masih sama dengan saat pemberangkatan, yakni dari Surabaya menuju Semarang dan berakhir di Jakarta.

    Menurut Krisno, seluruh penumpang selama pelayaran mendapatkan makan pagi, siang, dan malam.

    Pelaksanaan arus balik ini juga didukung oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta beberapa bank Himbara yang bekerja sama dengan TNI AL.

    “Dari total 1.495 penumpang, sekitar 290 orang turun di Semarang. Kemudian ada penumpang yang naik lagi dari Semarang menuju ke Jakarta,” katanya.

    Krisno menambahkan, mudik gratis menggunakan kapal perang juga dilaksanakan di beberapa wilayah lain oleh pangkalan-pangkalan TNI AL (Lantamal), terutama di daerah yang belum memiliki akses penyeberangan.

    Lebih lanjut, Krisno mengungkapkan adanya perbedaan teknis pelaksanaan mudik tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

    Salah satunya adalah penerapan sistem pendaftaran berbasis daring.

    “Kalau tahun lalu masih menggunakan sistem manual, tahun ini kita sudah gunakan sistem elektronik. Pendaftaran bisa dilakukan lewat handphone, dan masyarakat bisa melihat langsung sisa kuota yang tersedia. Ini membuat prosesnya lebih cepat dan transparan,” jelasnya.

    Pendaftaran secara daring ini pun hanya berlangsung dua hari karena langsung habis diserbu masyarakat.

    Selain itu, lanjut Krisno, sistem baru ini juga mempermudah pengelolaan penempatan sepeda motor dan penyampaian prosedur keselamatan kepada para penumpang.

    “Sepeda motor yang dibawa jumlahnya ratusan, kalau melintasi jalur darat tentu berbahaya. Di kapal, kita bisa atur lebih baik penempatannya dan sosialisasi ke penumpang soal keselamatan juga lebih efektif,” paparnya.

    Krisno menyebut para penumpang juga mengikuti berbagai kegiatan selama pelayaran, seperti menonton film bersama, bermain musik, hingga pengajian dan ceramah saat berbuka puasa.

    “Kami harap kegiatan ini terus berlanjut tiap tahun dan tentunya kami akan evaluasi lagi berdasarkan survei kepuasan yang akan dikirim setelah pelayaran,” tutup Krisno.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Terbatas! Kode Redeem ML Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Terbatas! Kode Redeem ML Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek di bawah ini untuk mengetahui kode redeem ML hari ini, Selasa 8 April 2025.

    Bukan rahasia lagi, salah satu cara untuk mendapatkan hadiah gratis adalah dengan melakukan klaim kode redeem.

    Sementara kode redeem sendiri merupakan kumpulan huruf dan angka yang hanya bisa ditukarkan sebanyak satu kali.

    Kode Redeem Mobile Legends biasanya dibagikan Moonton melalui website resmi mereka dan platform sosial media juga event-event tertentu dari Mobile Legends.

    Update kode redeem ML hari ini, Selasa 8 April 2025

    HOLAMLBB (Aktif untuk player baru)

    aw6ijgpvo (Terbaru)

    9d0kxrpvp (Terbaru)

    n2cx4ppvq (Terbaru)

    aw6ijgpvo

    9d0kxrpvp

    n2cx4ppvq

    ac433y29w8bw235hr

    dcwej1q9e

    v0yeulpvr

    ma3n8hokb

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    1. Buka apliksi Mobile Legends di HP kamu atau klik https://m.mobilelegends.com/redeem.

    2. Klik pada bagian profil di sudut kiri atas layar.

    3. Kemudian pilih tab “Pengaturan” atau “Settings” yang berada di sebelah kanan atas layar.

    4. Pilih bagian “Kode Penukaran” atau “Redeem Code” lanjut dengan masukkan Kode Redeem ML hari ini.

    5. Klik tombol redeem atau OK. Jika berhasil, maka hadiah akan langsung dikirim ke akun kamu oleh developer.

  • ASN DKI Jakarta, Pengecualian WFA Bagi Pegawai Pelayanan Publik dan Lapangan – Halaman all

    ASN DKI Jakarta, Pengecualian WFA Bagi Pegawai Pelayanan Publik dan Lapangan – Halaman all

    Ringkasan Berita:

    Pada Selasa (8/4/2025), ASN DKI Jakarta diizinkan bekerja dari mana saja (Work From Anywhere), kecuali bagi yang bekerja di pelayanan publik dan lapangan.

    ASN yang bertugas langsung kepada masyarakat atau yang membutuhkan kehadiran fisik dikecualikan dari kebijakan WFA.

    Surat edaran juga mencakup fleksibilitas jam kerja, dengan penyesuaian di setiap unit kerja yang tidak dapat melaksanakan tugas secara digital.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada Selasa (8/4/2025), setelah libur Hari Raya Nyepi dan Idulfitri.

    Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk seluruh ASN, melainkan dengan pengecualian bagi pegawai yang bekerja di unit pelayanan publik atau memiliki tugas yang memerlukan kehadiran fisik di lapangan.

    Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 10/SE/2025 yang diterbitkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta pada 5 April 2025.

    Surat edaran ini berisi penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan PNS pasca libur nasional dan cuti bersama.

    Pengecualian bagi ASN yang Bekerja di Pelayanan Publik

    Surat edaran tersebut juga menegaskan bahwa ASN yang bertugas di sektor pelayanan publik atau yang pekerjaannya memerlukan kehadiran fisik tidak dapat melakukan WFA.

    Pengecualian ini berlaku untuk pegawai yang bekerja di unit-unit yang memberikan dukungan operasional langsung kepada masyarakat, serta bagi ASN yang memberikan pelayanan secara terus-menerus selama 24 jam.

    PNS (TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

    Fleksibilitas Jam Kerja di Pemprov DKI Jakarta

    Selain WFA, Pemprov DKI Jakarta juga menerapkan fleksibilitas jam kerja untuk ASN, sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 28/SE/2023.

    Namun, ASN yang tidak dapat bekerja secara digital atau memerlukan interaksi langsung tetap harus hadir di tempat kerja sesuai jam kerja yang ditentukan, mulai pukul 07.30 WIB.

    Penerapan Kebijakan dan Penyesuaian di Setiap Unit Kerja

    Para kepala perangkat daerah diminta untuk menyesuaikan pelaksanaan tugas kedinasan ASN, khususnya bagi unit-unit yang tidak dapat melaksanakan tugasnya secara jarak jauh.

    Dengan demikian, kebijakan ini mengutamakan penyesuaian untuk memastikan kelancaran pelayanan publik.

  • Wawancara Prabowo dan 7 Jurnalis, PKB: Cetak Rekor Baru!

    Wawancara Prabowo dan 7 Jurnalis, PKB: Cetak Rekor Baru!

    Jakarta

    Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai wawancara Presiden Prabowo Subianto dengan tujuh jurnalis senior membawa angin segar dalam budaya demokrasi Indonesia. Momen itu juga menjadi peringatan kepada pelaku kekerasan terhadap insan pers untuk menghentikan aksinya.

    “Peringatan kepada pihak pihak yang masih melakukan ancaman dan kekerasan kepada insan pers dan media untuk menghentikan aksinya,” kata Jazilul saat dihubungi, Senin (7/4/2025).

    Wawancara Prabowo dengan tujuh jurnalis itu berlangsung selama empat jam pada Minggu (6/4). Jazilul mengatakan durasi wawancara itu merupakan rekor baru di Indonesia.

    “Hemat saya, Presiden Prabowo mencetak rekor terbaru. Sepanjang sejarah Indonesia baru kali ini ada wawancara 4 jam dengan 7 jurnalis bebas topik. Salut,” katanya.

    “Pandangan kami bukti Pak Prabowo terbuka untuk diajak diskusi dan menghargai peran media dan jurnalis,” sambung Jazilul.

    Jazilul juga menyinggung sejumlah kekerasan yang dialami insan pers dalam beberapa waktu terakhir. Dia mendorong kasus itu segera diusut tuntas. Menurutnya, keterbukaan Prabowo untuk dicecar oleh tujuh jurnalis selama empat jam nonstop merupakan bentuk penghormatan pemerintahan Prabowo kepada kerja jurnalis.

    Seperti diketahui, wawancara dilaksanakan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/4). Para jurnalis senior yang hadir mulai dari Pemimpin Redaksi tvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Founder Narasi Najwa Shihab, Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova Gintings, Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti, dan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.

    Tidak ada batasan topik dalam wawancara tersebut. Isu mulai dari UU TNI hingga jebloknya IHSG ditanyakan langsung ke Prabowo dengan semua jawaban bersifat on the record atau bisa dikutip untuk ditayangkan di media.

    (ygs/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini