Jalan Tol Jabodetabek Ramai Menjelang Nataru, Kendaraan yang Tinggalkan Kota Meningkat
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menjelang
Natal dan Tahun Baru
(Nataru) 2026, sejumlah ruas jalan tol di wilayah Jabodetabek mengalami
peningkatan volume kendaraan
yang meninggalkan Jakarta.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, mengatakan terjadi peningkatan volume lalu lintas di ruas Tol Jabodetabek sebesar 3,33 persen.
“Total sebanyak 218.138 kendaraan atau meningkat 3,33 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 211.105 kendaraan, kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek,” jelas Widiyatmiko melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2025).
Ia menjelaskan, peningkatan volume kendaraan terlihat di empat ruas jalan tol, yakni Gerbang Tol (GT) Cengkareng, GT Benda Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi 1.
“Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebesar 3,43 persen atau sebanyak 87.150 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 84.260 kendaraan,” ungkapnya.
Sementara itu, volume kendaraan di GT Benda Utama arah Tangerang tercatat meningkat 7,24 persen, dari kondisi normal 31.929 kendaraan menjadi 34.242 kendaraan.
“Volume lalu lintas transaksi di GT Cikupa arah Merak sebesar 3,09 persen atau sebanyak 54.815 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 53.174 kendaraan,” jelasnya.
“Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 1 arah Puncak Bogor sebesar 0,45 persen atau sebanyak 41.931 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 41.742 kendaraan,” katanya.
Selain di wilayah Jabodetabek, Jasamarga juga mencatat peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas tol di Jawa Barat. Total kendaraan yang melintas mencapai 78.416 kendaraan, meningkat 3,71 persen dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 75.608 kendaraan.
“Sedangkan volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta tercatat ada peningkatan volume lalu lintas, tercatat total sebanyak 65.083 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 6,53 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 61.094 kendaraan,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: DKI Jakarta
-
/data/photo/2025/12/20/6946be696f545.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor Megapolitan 20 Desember 2025
Mata Elang yang Tewas di Kalibata Disebut Memiliki Surat Tugas Saat Tarik Motor
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum Persaudaraan Timur Raya (Petir), Alex Emanuel Kadju, memastikan dua anggota organisasinya yang tewas dikeroyok saat menarik sepeda motor diduga menunggak di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, memiliki legalitas resmi sebagai debt collector (DC).
“Iya, kurang lebih seperti itu (penagih profesional), mereka legalitasnya jelas dari perusahaan leasing,” ujar Alex saat ditemui di Mess Cendrawasih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/12/2025) malam.
Menurut Alex, korban sempat memperkenalkan diri dan menunjukkan surat tugas resmi dari perusahaan leasing. Sepeda motor yang hendak ditarik diduga menunggak selama empat bulan.
“Dengan nada sopan dia bilang, ‘Maaf Bang, ini unit bermasalah Bang, nunggak empat bulan.’ Dijawab oleh pemilik motor bahwa ‘Unit motor ini bukan punya saya, punya ibu saya,’ katanya. ‘Oh ya sudah kalau begitu, ini kami dari BAF,’ dia memperkenalkan diri dengan ID card dan mereka punya SK, mereka punya surat lengkaplah surat tugas,” jelas Alex.
Korban menjalani pekerjaan
debt collector
sebagai pekerjaan sampingan. Salah satu korban, NAT (32), bekerja utama sebagai penjaga POM bensin dan mengambil pekerjaan ini untuk menghidupi keluarga.
Alex menyatakan pihaknya tengah menyiapkan tindak lanjut agar keluarga korban mendapatkan keadilan.
“Ini yang kami pikirkan juga, ini kondisi, keberlanjutan untuk anak-anak korban ini, siapa yang tanggung jawab? Jadi pertanyaan kami,” kata dia.
Korban sempat ditemani dua rekan lain yang juga sebagai debt collector. Mereka mengikuti sepeda motor hingga TKP, namun NAT dan MET (41) tetap berada di lokasi saat kejadian.
Seorang wanita sempat menegur korban agar tidak menarik motor di pinggir jalan. Kemudian datang dua orang berpenutup wajah yang meminta wanita itu pergi.
Setelah wanita pergi, kedua korban diajak masuk ke tenda pedagang kaki lima (PKL). Kunci sepeda motor mereka dicabut salah satu tersangka, sementara rekan mereka kabur. Kedua korban akhirnya dikeroyok oleh enam tersangka hingga tewas.
“Karena di situ ada jeda, sekitar satu jam dari mereka dibawa masuk ke warung itu. Jadi kami pikir itu ada perencanaan,” ujar Alex, menyinggung dugaan
pembunuhan berencana
.
Alex bersama puluhan advokat kini mengumpulkan bukti untuk melaporkan para pelaku dengan pasal pembunuhan berencana.
“Kami siapkan semua. Kami buatkan grup advokat, paralegal dari Indonesia Timur kurang lebih hampir 50 orang untuk mengumpulkan itu, bahwa kami memang ada bukti-bukti untuk menyeret para pelaku ini ke Pasal 340,” jelas dia.
Sebelumnya, polisi menangkap enam tersangka, yang ternyata merupakan anggota Polri dari satuan pelayanan markas Mabes Polri, yakni JLA, RGW, IAB, IAM, BN, dan AN.
Mereka dijerat Pasal 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan yang mengakibatkan kematian, sekaligus mendapat sanksi pelanggaran kode etik profesi Polri kategori berat.
Kasus ini juga memicu kerusuhan lanjutan berupa perusakan dan pembakaran lapak pedagang di sekitar TKP, yang kini masih ditangani aparat kepolisian.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/20/6946ada3c9622.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Gus Yahya Hadiri Haul Gus Dur, Kena “Roasting” Inayah Wahid
Gus Yahya Hadiri Haul Gus Dur, Kena “Roasting” Inayah Wahid
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau
Gus Yahya
, menghadiri Haul Ke-16 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (20/12/2025).
Kehadirannya disorot karena Gus Yahya datang terlambat dan berada di barisan kedua, sementara acara pembukaan telah berlangsung.
Putri bungsu Gus Dur,
Inayah Wahid
, yang menjadi
master of ceremony
(MC), menyindir Gus Yahya terkait konflik kepemimpinan di pucuk struktur PBNU.
“Ada Gus Yahya. Selamat datang Gus Yahya Ketua Umum PBNU, Sik (sebentar) masih Ketua Umum nggak sih?” kata Inayah, disambut tawa hadirin.
MC lainnya menegaskan bahwa Gus Yahya masih tercatat sebagai Ketua Umum PBNU di situs berita internal PBNU, NU
Online
.
“Ya, itu kan NU
online
, NU
offline
enggak ya?” canda Inayah, membuat suasana semakin cair. Gus Yahya hanya tersenyum saat mendapat “
roasting
” dari MC.
Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid, juga menyinggung konflik internal PBNU yang tengah berlangsung. Ia mengatakan warga NU prihatin dengan drama di pucuk kepemimpinan organisasi.
“Sekarang kita melihat, bahwa konsesi tambang menjadi simpul konflik besar pada Kepemimpinan NU. Padahal Gus Dur menegaskan para Kyai dan Nyai NU tidak memikirkan kepentingannya sendiri tetap selalu memikirkan keadaan bangsa,” ucap Alissa.
Konflik internal PBNU saat ini muncul akibat dualisme kepemimpinan. Kubu Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar, menunjuk Penjabat Ketua Umum PBNU yang baru, sementara kubu Gus Yahya menolak diberhentikan karena proses tersebut tidak melalui muktamar resmi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/12/20/694654c7aee0b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapal Asal Jakarta Terbakar di Perairan Lampung, 25 Selamat dan 8 Masih Hilang, Berikut Daftarnya Regional 20 Desember 2025
Kapal Asal Jakarta Terbakar di Perairan Lampung, 25 Selamat dan 8 Masih Hilang, Berikut Daftarnya
Tim Redaksi
LAMPUNG, KOMPAS.com
– Sebanyak 25 orang awak nelayan kapal Maulana-30 berhasil selamat setelah terbakar di Perairan Belimbing, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (25/12/2025).
Kepala Kantor SAR
Lampung
, Deden Ridwansyah mengatakan, puluhan
awak kapal
itu dievakuasi oleh KM Darmansa 05.
“KM Maulana-30 asal
Muara Angke
terbakar di Perairan Belimbing pada tadi pagi,” kata Deden dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025) sore.
Deden mengatakan, total awak kapal yang dibawa saat kecelakaan itu sebanyak 33 orang. Dan yang berhasil dievakuasi baru 25 orang.
“Delapan orang masih dalam pencarian,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari KM Darmansa 05, identitas 25 awak kapal KM Maulana-30 sudah diketahui.
Para awak ini terdiri dari ABK, kapten, kepala kamar mesin, dan wakil kapten. Berikut ini identitas para awak kapal itu;
Kapten dan wakil
• Sulta Sulis Khorih (kapten, 36 tahun)
• Rudi Hartoyo (wakil kapten, 35 tahun)
ABK
• Tasip (36 tahun)
• Dena Bagas Aji (19 tahun)
• Erik Prasityo (38 tahun)
• M. Sofyul Maula (25 tahun)
• Hermawan (28 tahun)
• Hendri Setiadi (39 tahun)
• Rono Hengki Abdullah (35 tahun)
• Paimin (31 tahun)
• Karimun (41 tahun)
• Ahmad Kolidin (45 tahun)
• Hari Supriadi (23 tahun)
• Lutfi (31 tahun)
• Choerul Arifin (32 tahun)
• Purwo Raharjo (42 tahun)
• Eko Wahyudin (24 tahun)
• Oka Hermawan (28 tahun)
• Pajana (26 tahun)
• Gomorudin (34 tahun)
• Taryono (43 tahun)
• Ismanto (29 tahun)
• Muhamad Priyadi (20 tahun)
KKM
• Suli Fadlil Faudi (28 tahun)
• Firman Nur Arifin (29 tahun)
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Mencekam! Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Objek Wisata Guci Tegal
Bisnis.com, JAKARTA — Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran sungai Gung meluap hingga menimbulkan banjir bandang di Kawasan Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025).
Kepala Kepolisian Sektor Bojong Kompol Khaerun mengatakan banjir bandang yang melanda Kawasan Objek Wisata Guci karena kiriman banjir dari Sungai Sawangan yang berada di perbatasan Kabupaten Tegal dengan Kabupaten Brebes.
“Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, jadi masih aman. Ya, banjir karena kiriman dari wilayah atas,” kata Khaerun saat dihubungi di Tegal, Sabtu (20/12/2025).
Hanya saja, kata dia, banjir bandang tersebut mengakibatkan pipa pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dia mengimbau pada warga maupun pengunjung Objek Wisata Guci agar berhati-hati saat hujan turun sebagai upaya mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan bersama.
Petugas Pancuran 13 Objek Wisata Guci Jam Zami menceritakan detik-detik terjadinya banjir bandang di kawasan objek wisata tersebut.
Dia mengatakan banjir bandang mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat intensitas curah hujan meningkat cukup deras.
“Luapan air sungai dengan arus kuat membawa material lumpur, batu, dan kayu ke area wisata. Banjir datang cukup deras sekitar pukul 15.00 WIB bersamaan dengan hujan lebat,” katanya.
Akibat kejadian tersebut sebuah jembatan kecil di kawasan Pancuran 13 dilaporkan terbawa arus banjir serta kolam pemandian Pancuran 13 juga sempat tertutup material banjir sehingga tidak dapat digunakan.
“Debit air banjir mulai surut dan kondisi berangsur membaik, Sabtu petang. Namun, hujan ringan masih turun di kawasan Guci,” katanya.
-

Menjelajahi Langit Ibu Kota dengan Bus Open Top Tour of Jakarta, Segini Harga Tiketnya
Jakarta: Menjelajahi keindahan Jakarta dengan cara yang unik dan elegan dapat dilakukan melalui layanan Bus Wisata Jakarta, atau yang lebih akrab disapa “Mpok Siti”.
Layanan bus tingkat (double decker) dengan bagian atap terbuka (open top) ini menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin menikmati kemegahan gedung pencakar langit dan nilai historis ibu kota tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Pengalaman ini memberikan sudut pandang yang lebih luas dan lapang, sangat cocok bagi para pencinta fotografi atau keluarga yang ingin memberikan edukasi visual mengenai ikon-ikon Jakarta kepada anak-anak.
Open Top Tour of JakartaOpen Top Tour of Jakarta adalah fasilitas transportasi di Jakarta yang berupa bus tingkat. Transportasi ini diluncurkan oleh Transjakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan para wisatawan.
Menaiki bus tingkat di tengah Kota Metropolitan pada saat malam hari dapat menjadikan suatu pengalaman wisata yang unik dan pastinya menyenangkan. Wisatawan dapat menyaksikan indahnya gedung Jakarta yang tinggi dan menawan.
Care Beli Tiket Open Top Tour JakartaAdapun cara untuk membeli tiket Open Top Tour Jakarta ini cukup mudah. Jika anda ingin membeli tiketnya, anda cukup unduh aplikasi TJ: Transjakarta Apps di Play store atau Apple Store melalui ponsel anda.
Buka aplikasi Tj atau Transjakarta yang telah diunduh
Pilih menu “tiket”, lalu klik opsi OPEN TOP TOUR of JAKARTA
Pilih jenis, tanggal, dan waktu tur
Isi jumlah tiket yang akan dibeki
Lengkapi identitas seperti nama, email, nomor WhatsApp, dan lainnya
Ceklis dan pesan
Pilih jenis pembayaran sesuai dengan metode yang memadai
Selesai, tiket dapat anda cek di fitur MyTicketJadwal Open Top Tour Jakarta
Mengenai jadwal Open Top Tour of Jakarta ini dibagi menjadi dua, yaitu:
Sunset Skycraper Tour di pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB
Night Tour yang dimulai pada pukul 18.30 WIB, 19.30 WIB, dan 20.30 WIB
Adapun harga tiket yang dikenai untuk mencoba fasilitas ini adalah sebesar Rp100.000 per orang, namun saat ini sedang terdapat promo yang menarik. Anda bisa mendapatkan tiket dengan harga RP50.000 per orang dengan fasilitas tambahan seperti Audio Tour Experience dengan silent headphone, sticker pack Open Top Tour Jakarta yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan.
(Fany Wirda Putri)
Jakarta: Menjelajahi keindahan Jakarta dengan cara yang unik dan elegan dapat dilakukan melalui layanan Bus Wisata Jakarta, atau yang lebih akrab disapa “Mpok Siti”.
Layanan bus tingkat (double decker) dengan bagian atap terbuka (open top) ini menjadi primadona bagi wisatawan yang ingin menikmati kemegahan gedung pencakar langit dan nilai historis ibu kota tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Pengalaman ini memberikan sudut pandang yang lebih luas dan lapang, sangat cocok bagi para pencinta fotografi atau keluarga yang ingin memberikan edukasi visual mengenai ikon-ikon Jakarta kepada anak-anak.
Open Top Tour of Jakarta
Open Top Tour of Jakarta adalah fasilitas transportasi di Jakarta yang berupa bus tingkat. Transportasi ini diluncurkan oleh Transjakarta dalam rangka memenuhi kebutuhan para wisatawan.Menaiki bus tingkat di tengah Kota Metropolitan pada saat malam hari dapat menjadikan suatu pengalaman wisata yang unik dan pastinya menyenangkan. Wisatawan dapat menyaksikan indahnya gedung Jakarta yang tinggi dan menawan.
Care Beli Tiket Open Top Tour Jakarta
Adapun cara untuk membeli tiket Open Top Tour Jakarta ini cukup mudah. Jika anda ingin membeli tiketnya, anda cukup unduh aplikasi TJ: Transjakarta Apps di Play store atau Apple Store melalui ponsel anda.Buka aplikasi Tj atau Transjakarta yang telah diunduh
Pilih menu “tiket”, lalu klik opsi OPEN TOP TOUR of JAKARTA
Pilih jenis, tanggal, dan waktu tur
Isi jumlah tiket yang akan dibeki
Lengkapi identitas seperti nama, email, nomor WhatsApp, dan lainnya
Ceklis dan pesan
Pilih jenis pembayaran sesuai dengan metode yang memadai
Selesai, tiket dapat anda cek di fitur MyTicket
Jadwal Open Top Tour Jakarta
Mengenai jadwal Open Top Tour of Jakarta ini dibagi menjadi dua, yaitu:
Sunset Skycraper Tour di pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB
Night Tour yang dimulai pada pukul 18.30 WIB, 19.30 WIB, dan 20.30 WIB
Adapun harga tiket yang dikenai untuk mencoba fasilitas ini adalah sebesar Rp100.000 per orang, namun saat ini sedang terdapat promo yang menarik. Anda bisa mendapatkan tiket dengan harga RP50.000 per orang dengan fasilitas tambahan seperti Audio Tour Experience dengan silent headphone, sticker pack Open Top Tour Jakarta yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan.
(Fany Wirda Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain diGoogle News
(RUL)
-

Patung Berusia 1.800 Tahun Ditemukan di Kota Kuno Turki
JAKARTA – Patung yang diperkirakan berusia sekitar 1.800 tahun telah ditemukan di kota kuno Blaundos, yang terletak di Provinsi Usak bagian barat Turki akhir bulan lalu.
Penggalian dilakukan di stadion berusia 2.000 tahun di situs tersebut, yang diyakini dibangun oleh tentara Makedonia yang menetap di daerah itu selama kampanye Anatolia Alexander Agung.
Serif Soyler, kepala penggalian dan direktur museum, mengatakan kepada Anadolu, patung itu adalah sosok pria setinggi 87 sentimeter (34,25 inci) dan lebar 47 sentimeter (18,5 inci).
“Ini adalah torso yang dibuat dengan indah, yang menurut perkiraan awal kami berasal dari abad ke-2 Masehi,” kata pejabat tersebut, seraya mencatat torso tersebut digunakan kembali sebagai batu pengisi selama periode Bizantium dan secara alami terawetkan di dalam dinding, dilansir dari Anadolu (17/12).
Menurut para arkeolog, patung itu ditemukan tertanam di dinding stadion, menghadap lembah dalam yang dibentuk oleh Ngarai Ulubey.
Patung tersebut, yang tidak memiliki kepala, lengan, atau kaki, telah dipindahkan ke Museum Usak untuk dilestarikan.
Pekerjaan konservasi dan restorasi sedang berlangsung di museum, dengan rencana selanjutnya untuk dipamerkan kepada publik setelah analisis ilmiah selesai.
-
/data/photo/2025/12/20/6946a715bc585.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menhut Mulai Relokasi 228 Keluarga di Tesso Nilo ke Perhutanan Sosial
Menhut Mulai Relokasi 228 Keluarga di Tesso Nilo ke Perhutanan Sosial
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Kehutanan,
Raja Juli Antoni
, memulai relokasi warga yang tinggal di kawasan
Taman Nasional Tesso Nilo
(TNTN), Riau, sebagai bagian dari upaya penataan kawasan dan pemulihan ekosistem hutan konservasi.
Relokasi ini mencakup 228 keluarga ke lahan
perhutanan sosial
seluas total 635,83 hektare, di Desa Bagan Limau, Kabupaten Pelalawan, yang menjadi bagian dari target penataan kawasan seluas 2.569 hektare.
“Hari ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya terutama pada masyarakat Desa Bagan Limau, bapak ibu adalah uswah hasanah adalah contoh teladan, dimana dialog sebagai rekonsiliasi, sebagai upaya menjadi win win solution, kemenangan bersama. Atas kebesaran hati bapak ibu sekalian dapat terselesaikan,” ujar Raja Juli dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).
Raja Juli menegaskan relokasi ini bukan sebagai bentuk permusuhan, melainkan langkah awal pemerintah untuk menyeimbangkan kepentingan perlindungan lingkungan dan keadilan sosial bagi masyarakat.
Dengan cara damai dan dialog, masyarakat mendapatkan kepastian hukum untuk mengelola kebun sawit baru di luar Taman Nasional.
“Ini bukan hari tanda permusuhan karena bapak ibu sekalian digusur dari Taman Nasional, tapi hari bahagia karena dengan cara damai, persuasif, dialog bersama bapak ibu sudah memiliki kepastian hukum untuk mengelola kebun sawit baru di luar Taman Nasional Tesso Nilo. Saat ini masih dalam bentuk SK Hutan Kemasyarakatan karena awalnya relokasi PBPH HTI, supaya prosesnya cepat saya pakai Hkm,” ucapnya.
Sebagai lahan pengganti, pemerintah menyiapkan area eks PT PSJ di Desa Gondai, Kabupaten Pelalawan seluas 234,51 hektare, serta kawasan eks PTPN di Desa Batu Rizal, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Desa Pesikaian, Kabupaten Kuantan Singingi dengan total luasan 647,61 hektare.
Kelompok masyarakat penerima SK Hutan Kemasyarakatan dibagi menjadi: KTH Gondai Prima Sejahtera (47 KK), KTH Mitra Jaya Lestari (109 KK), dan KTH Mitra Jaya Mandiri (72 KK).
Raja Juli menambahkan, SK Hutan Kemasyarakatan yang diterima masyarakat akan menjadi dasar pengajuan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di bawah Kementerian ATR/BPN.
“Kita jadi TORA, sehingga bapak ibu punya sertifikat yang akan dipastikan pemberiannya oleh Wamen ATR/BPN,” ucap Raja Juli.
Ia menekankan bahwa relokasi ini menjadi simbol rekonsiliasi dan kehadiran negara tanpa kekerasan, sehingga hutan tetap aman bagi satwa seperti gajah Tesso Nilo, sementara masyarakat memiliki kepastian hukum.
“Karena bapak ibu adalah teladan berharap pada masyarakat lain dapat mengikuti teladan dari desa ini. Ini adalah simbol rekonsiliasi, simbol kehadiran negara, tidak dengan kekerasan tapi menjadi kemenangan bersama. Taman Nasional kita jadi rumah yang aman dan nyaman bagi gajah Domang dan kawan-kawan, tapi pada saat yang sama masyarakat punya kepastian hukum,” sambungnya.
Sebagai bagian dari restorasi ekosistem Taman Nasional Tesso Nilo, Menteri Kehutanan melakukan aksi simbolis menebang pohon sawit dan menanam bibit pohon Kulim.
Selain itu, Kementerian Kehutanan mengalokasikan sekitar 74.000 bibit pohon untuk seluruh kawasan TNTN, terdiri atas Mahoni (30.000 batang), Trembesi (15.000 batang), Sengon (15.000 batang), Jengkol (9.000 batang), dan Kaliandra (5.000 batang).
“Kalau secara simbolik ada pemusnahan sawit, bukan berarti ada permusuhan pada masyarakat, tapi kita kembalikan Taman Nasional pada fungsinya sebagai Taman Nasional konservasi,” jelas Raja Juli.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/05/10/681f073244cb6.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

