provinsi: DKI Jakarta

  • Daftar Harga Toyota Veloz Hybrid

    Daftar Harga Toyota Veloz Hybrid

    Jakarta

    Daftar harga Toyota Veloz Hybrid secara resmi belum dirilis. Namun Toyota sudah membocorkan harga untuk masing-masing varian Veloz Hybrid. Berikut ini daftarnya.

    Toyota telah meluncurkan Veloz Hybrid pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) belum lama ini. Namun, harga resminya belum diumumkan secara lengkap. Saat peluncuran secara global itu, Toyota hanya mengumumkan harga pre-book untuk Veloz tipe terendah.

    Veloz paling murah itu bisa dibawa pulang dengan mahar Rp 299 juta bagi konsumen yang memesan hingga periode 31 Desember 2025. Tak ada batasan kuota bagi konsumen yang memesan Veloz termurah itu.

    Daftar Harga Veloz Hybrid

    Untuk diketahui, Veloz Hybrid bakal hadir dengan empat varian yakni V HEV, Q HEV, Q HEV with Modellista, dan Q HEV TSS with Modellista. Berikut estimasi harga dari keempat varian tersebut.

    Veloz V HEV: Rp 299 jutaVeloz Q HEV: Rp 320-335 jutaVeloz Q HEV with Modellista: Rp 335-350 jutaVeloz Q HEV TSS with Modellista: Rp 360-390 juta

    Dengan harga segitu Veloz Hybrid menjadi mobil hybrid termurah di keluarga Toyota. Sebelum ada Veloz, model hybrid termurah Toyota adalah Yaris Cross Hybrid. Meluncurnya Veloz Hybrid di Indonesia menjadi jawaban dari Toyota untuk masyarakat yang menginginkan mobil hybrid yang lebih terjangkau. Sebelum ada Veloz Hybrid, mobil hybrid paling terjangkau Toyota adalah Yaris Cross Hybrid yang termurah dijual Rpp 437,2 juta. Itu adalah model Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS. Tapi, kini lini produk hybrid Toyota semakin lengkap dengan kehadiran Veloz Hybrid yang harganya di bawah Yaris Cross Hybrid. Namun, Veloz Hybrid mendapat penyesuaian spek untuk mendukung kinerja sebuah mobil MPV hybrid.

    Toyota Veloz Hybrid menggendong mesin berkode 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc. Mesin tersebut identik dengan mesin yang digunakan Toyota Yaris Cross Hybrid. Secara keseluruhan, mobil bisa menyemburkan tenaga 111 PS pada 5.500 rpm dan torsi mesin 121 Nm pada rentang 4.000-8.000 rpm serta torsi motor listrik 141 Nm. Kapasitas tangkinya 43 liter. Soal konsumsi BBM, Veloz Hybrid disebut lebih hemat 40 persen dibandingkan konsumsi BBM Veloz versi bensin.

    (dry/din)

  • Rumah Warga di Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang, 1 Orang Luka-luka

    Rumah Warga di Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang, 1 Orang Luka-luka

    Jakarta

    Hujan deras disertai angin kencang sempat melanda kawasan Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Akibatnya, satu rumah warga mengalami kerusakan.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/12). Sejumlah bagian rumah tersebut rusak di terjang angin kencang.

    “Dikarenakan hujan deras disertai angin kencang sehingga mengakibatkan satu unit rumah terdampak pada bagian atap serta plafon dari ruang dapur, ruang tamu dan juga kamar mandi mengalami kerusakan,” kata Adam, Sabtu (20/12/2025).

    Pemerintah kecamatan setempat kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas BPBD untuk dilakukan penanganan. Petugas kemudian segera menuju ke lokasi kejadian.

    “Korban terdampak satu unit rumah rusak sedang, seluruh atap asbes yang berada di lantai dua terbawa angin,” bebernya.

    “Korban menderita satu jiwa mengalami luka di bagian kepala. Sudah mendapatkan penanganan secara mandiri oleh keluarga,” sebutnya.

    (rdh/eva)

  • Cek Kualitas Udara Jakarta Hari Ini!
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Desember 2025

    Cek Kualitas Udara Jakarta Hari Ini! Megapolitan 20 Desember 2025

    Cek Kualitas Udara Jakarta Hari Ini!
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Kualitas udara di Jakarta memiliki indeks kualitas udara (AQI) sebesar 53, yang berada dalam kategori sedang, Sabtu (20/12/2025).
    Indeks
    kualitas udara
    ini menunjukkan bahwa konsentrasi polutan di
    Jakarta
    tidak berdampak buruk bagi
    kesehatan
    mayoritas penduduk.
    Namun, bagi kelompok sensitif, seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan penyakit pernapasan, tetap disarankan untuk waspada.
    Menurut data pemantauan kualitas udara, Jakarta tidak sendirian dalam menghadapi tantangan
    polusi udara
    . Kota-kota lain juga menunjukkan tingkat kualitas udara yang bervariasi.
    Berikut adalah beberapa kota dengan indeks kualitas udara yang perlu diperhatikan:
    Indeks AQI memberikan informasi penting mengenai kualitas udara yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Kategori AQI adalah sebagai berikut:
    Untuk daerah dengan kualitas udara yang buruk, seperti yang terpantau di beberapa wilayah, berikut adalah rekomendasi kesehatan:
    Dengan informasi ini, masyarakat diharapkan lebih sadar akan kondisi kualitas udara dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.
    Sumber: https://www.iqair.com/id
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gejala SePeLe Mata Kering Jangan Disepelekan, Atasi dengan Insto Dry Eyes

    Gejala SePeLe Mata Kering Jangan Disepelekan, Atasi dengan Insto Dry Eyes

    Jakarta

    Pernah merasakan mata sepet, perih, dan lelah setelah seharian beraktivitas? Banyak orang menganggap kondisi ini wajar dan akan hilang dengan sendirinya. Padahal, tiga gejala yang sering dianggap SePeLe (SEpet, PErih, LElah) ini merupakan tanda umum mata kering yang berisiko tanpa disadari.

    Hal ini biasanya dialami oleh para pekerja yang sehari-hari berkutat dengan aktivitas digital. Diffa Rezy (22) misalnya, sebagai seorang Copywriter, layar laptop dan smartphone menjadi alat kerja yang jarang absen digunakan. Ia menghabiskan waktu 8-9 jam di depan layar sehingga kerap mengganggu penglihatannya.

    “Aku kerja sebagai Copywriter, kurang lebih 8-9 jam di depan laptop. Itu kadang memang bikin mata aku perih sih dan ganggu produktivitas juga,” ujarnya kepada detikHealth baru-baru ini.

    Diffa sadar bahwa kebiasaan menatap layar laptop terlalu lama ini dapat berisiko bagi kesehatan matanya. Namun, ia tak mengetahui bahwa membiarkan gejala mata kering itu juga sama berisikonya.

    “Aku paling cuma cuci muka atau dikucek aja,” katanya.

    Sementara itu, gejala mata kering juga pernah dialami oleh Shalli Irda (22). Dia mengakui sebagai seorang Content Writer dengan rutinitas kerja shift malam membuat matanya mudah lelah. Terlebih faktor cuaca Jakarta akhir-akhir ini yang disertai angin kencang juga mengganggu penglihatannya.

    “Aku biasa kerja shift malam dari jam 3 sampai jam 10. Itu kadang bikin mata aku capek, lelah, dan sepet. Karena kalau pulang malam sekarang itu di jalan anginnya kencang banget, mata aku cepet kering karena debu, jadi sering kelilipan,” jelasnya.

    Shalli mengaku sering membawa obat tetes mata INSTO untuk mengatasi keluhan tersebut. Hal itu diakuinya bisa melembapkan dan mengurangi rasa tidak nyaman di mata.

    “Takutnya kalau dikucek infeksi, jadi aku sedia obat tetes INSTO,” ungkapnya.

    4 dari 10 Orang Alami Gangguan Mata Kering

    Diketahui, berdasarkan data survei INSTO pada 710 responden usia 15 tahun ke atas, mata kering memang menjadi masalah kesehatan yang sangat signifikan di wilayah Jabodetabek dan Bandung, dengan prevalensi mencapai 41%. Artinya 4 dari 10 orang populasi produktif ini mengalami gangguan mata kering. Kondisi ini jadi sangat umum ditemukan di kawasan urban.

    Namun, ada kesenjangan besar dalam aspek kesadaran, di mana jumlah penderita yang tidak menyadari kondisi mata kering (20%) hampir setara dengan mereka yang sudah sadar (21%). Fenomena ini menunjukkan bahwa hampir separuh dari yang mengalami mata kering tidak mampu mengenali gejala yang mereka alami, sehingga potensi risiko kerusakan mata jangka panjang akibat pembiaran kondisi ini menjadi cukup tinggi di masyarakat.

    Selain itu, dalam hal penanganan, mayoritas responden belum menggunakan solusi yang tepat, bahkan pada kelompok yang sudah sadar, hanya 8% yang menggunakan tetes mata khusus untuk mata kering. Sisanya cenderung hanya menggunakan tetes mata reguler atau tidak melakukan pengobatan sama sekali.

    Hal ini mengindikasikan perlunya edukasi yang lebih masif mengenai pentingnya diagnosis mandiri dan pemilihan produk tetes mata yang memiliki formula spesifik untuk mengatasi masalah mata kering secara efektif.

    Tak heran, Dokter Spesialis Mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, SpM, mengatakan pasien yang datang karena mata kering jumlahnya sangat banyak. Sebagian besar pasien mata kering datang ketika kondisinya sudah cukup parah dan mereka tidak sadar bahwa mereka terkena mata kering, padahal gejala awal seperti mata terasa sepet, perih, dan lelah sudah muncul sejak lama.

    “Jika mereka sadar gejalanya dan ditangani sejak awal, kondisi ini bisa dicegah agar tidak berkembang menjadi lebih berat. Jika seseorang mengalami gejala mata kering, maka dapat datang berkonsultasi dengan dokter spesialis mata. Hal ini dimaksudkan agar dapat dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap derajat, penyebab, dan tatalaksana mata kering apa yang sesuai,” jelasnya.

    Gejala Mata Kering yang Sering Diabaikan

    Adapun gejala SePeLe bukan sekadar rasa tidak nyaman biasa. Ketiga gejala ini saling berkaitan dan menandakan bahwa mata Anda kekurangan pelumasan alami.

    1. Sepet

    Mata terasa berat, kaku, dan tidak segar. Sensasi ini sering muncul setelah menatap layar gadget terlalu lama atau berada di ruangan ber-AC.

    2. Perih

    Mata terasa seperti terbakar atau tertusuk, terutama saat berkedip. Rasa perih muncul akibat permukaan mata yang kering dan teriritasi.

    3. Lelah

    Mata cepat lelah meskipun aktivitas tidak terlalu berat. Kondisi ini bisa disertai pandangan kabur atau sulit fokus.

    Jika gejala SePeLe sering Anda alami, bisa jadi itu adalah sinyal mata kering yang membutuhkan perhatian khusus.

    Mata Kering Tidak Boleh Disepelekan

    Mata kering terjadi ketika produksi air mata berkurang atau kualitasnya tidak optimal. Air mata berfungsi menjaga kelembapan, melindungi mata dari iritasi, dan membantu penglihatan tetap jelas. Bila mata kering dibiarkan:

    Kenyamanan mata menurunAktivitas sehari-hari menjadi tergangguRisiko iritasi dan infeksi mata bisa meningkat

    Beberapa kebiasaan dan kondisi berikut dapat memicu mata kering:

    Penggunaan gadget atau komputer dalam waktu lamaJarang berkedip saat fokus bekerjaPaparan AC, polusi, atau asapKurang istirahatUsia dan perubahan hormon

    Cara Mengatasi Mata Kering

    Mengutip saran medis dari berbagai literatur kesehatan internasional, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil:

    1. Tetes Air Mata Buatan (Artificial Tears)

    Ini adalah langkah pertolongan pertama yang paling umum. Tetes mata khusus mata kering, seperti INSTO Dry Eyes, dapat bekerja sebagai pelumas untuk menggantikan cairan mata yang hilang dan memberikan kenyamanan instan.

    2. Terapkan Aturan 20-20-20

    Untuk mencegah kelelahan mata akibat layar digital, setiap 20 menit sekali, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini membantu otot mata rileks dan mendorong frekuensi berkedip yang normal.

    3. Modifikasi Lingkungan

    Gunakan humidifier (pelembap udara) jika Anda sering berada di ruangan ber-AC. Selain itu, hindari mengarahkan kipas angin atau ventilasi AC langsung ke arah wajah.

    4. Kompres Hangat

    Menempelkan kompres hangat pada kelopak mata selama beberapa menit dapat membantu membuka kelenjar minyak yang tersumbat, sehingga kualitas air mata menjadi lebih baik.

    5. Konsumsi Nutrisi yang Tepat

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi asam lemak Omega-3 (seperti yang terdapat pada ikan salmon atau suplemen minyak ikan) dapat membantu mengurangi peradangan pada permukaan mata dan meningkatkan produksi air mata.

    INSTO Dry Eyes, Solusi Mengatasi Gejala Mata Kering

    Sebagai informasi, INSTO, merek tetes mata dari Combiphar, melalui produk INSTO Dry Eyes telah meluncurkan kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mata SEpet, PErih, LElah (SePeLe) yang merupakan gejala mata kering.

    INSTO Dry Eyes diformulasikan khusus dengan Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC). Kandungan bahan aktif ini bahkan diajukan oleh International Council of Ophtalmology (ICO) ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai guideline terapi untuk mengatasi gejala mata kering, karena dapat bekerja sebagai pelumas yang menyerupai air mata dan meringankan iritasi akibat kurangnya produksi air mata.

    “Sebagai pemimpin pasar kategori tetes mata yang telah dipercaya lebih dari 50 tahun di Indonesia, INSTO memiliki komitmen besar terhadap kesehatan mata masyarakat Indonesia. Rendahnya kesadaran masyarakat tentang mata kering mendorong kami meluncurkan kampanye ‘Bebas Mata SePeLe’ untuk meningkatkan kesadaran akan gejala mata kering dan pentingnya penanganan mata kering sejak dini,” pungkas Direktur PT Combiphar Weitarsa Hendarto.

    (akd/ega)

  • Kajari Hulu Sungai Utara Diduga Terlibat Pemerasan Kepala Dinas, Baru Menjabat Agustus 2025

    Kajari Hulu Sungai Utara Diduga Terlibat Pemerasan Kepala Dinas, Baru Menjabat Agustus 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Albertinus Parlinggoman Napitupulu (APN) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mirisnya, belum lama menjabat dirinya malah diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di wilayah tersebut, seperti kepala dinas hingga direktur rumah sakit umum daerah.

    “Setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni APN selaku Kajari Hulu Sungai Utara periode Agustus 2025-sekarang,” tutur Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).

    Asep menyebut, modus pemerasan yang dilakukan Albertinus Napitupulu yaitu dengan mengancam akan memproses laporan terkait kepala dinas ataupun direktur RSUD tersebut.

    “Permintaan disertai ancaman itu dengan modus agar laporan pengaduan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang masuk ke Kejari Hulu Sungai Utara terkait dinas tersebut, kemudian tidak ditindaklanjuti proses hukumnya,” jelas dia.

    Sejumlah pihak yang diperas Albertinus Napitupulu antara lain Kepala Dinas Pendidikan Hulu Sungai Utara Rahman hingga Kepala Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara Yandi.

    Selain Albertinus Napitupulu, KPK juga menetapkan Kepala Seksi Intelijen Kejari Hulu Sungai Utara Asis Budianto (ASB) dan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejari Hulu Sungai Utara Tri Taruna Fariadi (TAR) sebagai tersangka kasus tersebut.

    Ketiga jaksa tersebut menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemerasan dalam proses penegakan hukum di Kejari Hulu Sungai Utara tahun anggaran 2025-2026.

    “Atas perbuatannya, para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e, huruf f Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),” kata Asep.

     

  • BPOM Temukan Produk Kopi yang Picu Kerusakan Ginjal hingga Gagal Jantung

    BPOM Temukan Produk Kopi yang Picu Kerusakan Ginjal hingga Gagal Jantung

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan peredaran kopi ilegal dengan promosi kejantanan yang terbukti mengandung bahan kimia obat berbahaya dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan serius, mulai dari gagal ginjal hingga gagal jantung. Nama produk tersebut Kopi Jantan +++.

    Kepala BPOM RI Prof Taruna Ikrar menegaskan temuan tersebut menjadi bukti masih maraknya pangan olahan ilegal yang dipasarkan tanpa memenuhi ketentuan keamanan dan perizinan.

    “Ini bentuk perlindungan negara kepada masyarakat. Produk yang dipromosikan sebagai pangan, bahkan diklaim untuk meningkatkan kejantanan, ternyata setelah diperiksa mengandung sildenafil sitrat, yaitu bahan obat kimia,” kata Taruna dalam konferensi pers, Jumat (19/12/2025).

    Selain tidak berizin edar BPOM, produk tersebut juga tidak sesuai dengan peruntukannya sebagai pangan karena mengandung zat obat yang seharusnya hanya digunakan berdasarkan resep dan pengawasan medis.

    “Ini bukan satu jenis saja. Ada berbagai tambahan, ada yang diklaim kopi, ada minuman, dan sebagainya. Harapannya, temuan ini bisa mencegah gangguan kesehatan dan keracunan di masyarakat,” ujarnya.

    Taruna menjelaskan, konsumsi pangan yang tidak sesuai ketentuan memiliki sejumlah risiko kesehatan serius. Pertama, produk tidak memiliki izin edar sehingga tidak melalui uji keamanan. Kedua, produk kedaluwarsa. Ketiga, mengandung bahan berbahaya. Keempat, kondisi produk rusak.

    Dalam kasus kopi Sijantan, risiko paling besar berasal dari kandungan sildenafil sitrat. Zat ini dikenal sebagai obat untuk gangguan ereksi, tetapi berbahaya jika dikonsumsi sembarangan, terlebih tanpa takaran dosis yang jelas.

    “Produk ini dipromosikan sebagai minuman kuat khusus untuk lelaki, tidak punya izin edar, tidak sesuai peruntukan, dan mengandung sildenafil sitrat. Obat ini bisa menyebabkan gagal jantung bila dikonsumsi berlebihan,” tegas Taruna.

    Ia menambahkan, karena tidak ada standar dosis dalam produk ilegal tersebut, konsumen tidak memiliki cara untuk mengukur batas aman konsumsi. Dampaknya bisa sangat fatal.

    “Efeknya bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, mulai dari gagal ginjal, gagal jantung, bahkan kematian,” pungkasnya.

    BPOM mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa izin edar, tanggal kedaluwarsa, serta kewaspadaan terhadap klaim berlebihan pada produk pangan dan minuman, khususnya yang menjanjikan efek instan terhadap stamina atau kejantanan.

    (naf/naf)

  • Google Rilis Gemini 3 Flash, Model AI Baru yang Lebih Responsif

    Google Rilis Gemini 3 Flash, Model AI Baru yang Lebih Responsif

    Liputan6.com, Jakarta – Google resmi memperkenalkan Gemini 3 Flash, model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang dirancang untuk menyeimbangkan kecepatan tinggi dengan kemampuan penalaran dan multimodal kelas industri. Model ini kini tersedia secara global dan dapat digunakan secara gratis oleh pengguna.

    Dikutip dari ZDnet, Sabtu (20/12/2025), bersamaan dengan peluncuran global, Gemini 3 Flash juga telah dijadikan model default di Google Search, aplikasi Gemini, dan AI Mode.

    Langkah ini menandai perubahan strategi Google yang kini lebih agresif dalam menghadirkan teknologi AI terbaru ke layanan utama.

    Dalam pernyataan resminya, Google menegaskan Gemini 3 Flash hadir untuk menghapus kompromi lama dalam dunia AI.

    “Selama ini, AI memaksa kita untuk memilih model besar yang lambat dan mahal atau model berkecepatan tinggi yang kurang mumpuni,” tulis Josh Woodward, VP Google Labs dan Gemini pada sebuah postingan blog yang diterbitkan belum lama ini.

    Sebelumnya, Google telah lebih dulu menyematkan Gemini 3 ke dalam Search. Keputusan untuk kembali melakukan pembaruan besar dalam waktu singkat ini menunjukkan tingkat kepercayaan diri Google untuk bersaing dengan pengembang AI lain, termasuk OpenAI.

  • Ditjen Pajak dan Kemenkop Kolaborasi Percepat Pendaftaran NPWP Koperasi Merah Putih

    Ditjen Pajak dan Kemenkop Kolaborasi Percepat Pendaftaran NPWP Koperasi Merah Putih

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) atau Ditjen Pajak Kementerian Keuangan bersama Kementerian Koperasi (Kemenkop) menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dalam rangka percepatan integrasi sistem pendaftaran NPWP badan bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), alias Kopdes Merah Putih.

    Kegiatan PKS ini dilaksanakan sebagai salah satu tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai kebijakan strategi nasional untuk mempercepat pembentukan 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.

    “Melalui PKS ini, kami bersepakat untuk bekerja sama dalam rangka percepatan implementasi integrasi sistem pendaftaran NPWP badan bagi koperasi desa merah putih,” ujar Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2025).

    Bimo menjelaskan, DJP dan Kementerian Koperasi turut bersepakat untuk bekerja sama dalam lingkup pertukaran dan pemanfaatan data, sosialisasi dan edukasi, serta kegiatan lain yang disepakati oleh kedua institusi.

    Dalam dokumen PKS disepakati manfaat bagi kedua institusi. DJP akan memperoleh data profil, keuangan, dan potensi KDKMP untuk digunakan sebagai basis analisis dalam pemenuhan kewajiban perpajakan.

     

  • Kena OTT KPK, Bupati Ade Kuswara: Mohon Maaf Warga Bekasi

    Kena OTT KPK, Bupati Ade Kuswara: Mohon Maaf Warga Bekasi

    Liputan6.com, Jakarta – Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang (ADK) terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 18 Desember 2025. Dia pun meminta maaf kepada warga Bekasi, Jawa Barat, usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap ijon proyek di Kabupaten Bekasi.

    “Saya mohon maaf untuk warga Bekasi,” tutur Ade saat berjalan menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (20/12/2025), dilansir dari Antara.

    Selain pernyataan itu, Ade tidak mengatakan apa pun kepada awak media yang menunggu penetapan status tersangkanya.

    Bupati Bekasi Ade Kuswara diduga menerima uang suap dan penerimaan lainnya hingga Rp14,2 miliar selama menjabat sebagai bupati periode 2025-2030.

    Hal itu diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menetapkan Ade Kuswara dan ayahnya sebagai tersangka korupsi suap ijon proyek, Sabtu dini hari (20/12/2025). 

    Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan, uang tersebut diduga diterima Ade Kuswara melalui dua penerimaan.

    “Sepanjang tahun 2025, ADK diduga mendapatkan penerimaan lainnya yang berasal dari sejumlah pihak dengan total mencapai Rp4,7 miliar,” ujar Asep.

    Asep juga mengatakan, Ade Kuswara diduga menerima ijon atau uang proyek sejak Desember 2024-Desember 2025 kepada pihak swasta yang jumlahnya mencapai Rp9,5 miliar. Jika dijumlahkan maka Ade Kuswara diduga menerima uang hingga Rp14,2 miliar.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di kawasan Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Kamis malam (18/12). Selain ruang kerja bupati, penyidik juga menyegel tiga kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabup…

  • Daftar Mobil Bekas yang Bakal Diburu Jelang Tahun Baru

    Daftar Mobil Bekas yang Bakal Diburu Jelang Tahun Baru

    Jakarta

    Penjualan mobil bekas di Indonesia umumnya naik menjelang pergantian tahun. Sebab, sejumlah masyarakat menggunakan momen tahun baru untuk berlibur ke luar kota. Lantas, model apa yang diprediksi menjadi buruan konsumen?

    Direktur platform kendaraan bekas OLX, Agung Iskandar menjelaskan, mobil dengan ruang kabin lega masih menjadi incaran konsumen yang mau berlibur di akhir tahun. Sementara untuk model, kata dia, ada MPV dan SUV.

    “Biasanya, liburan Natal dan Tahun Baru dijadikan momentum untuk pergi bareng keluarga. Jadi, orang yang mau beli mobil bekas di OLX, biasanya lebih kepengen upgrade kapasitas yang bisa mengangkut anggota keluarganya,” ujar Agung Iskandar melalui rilis resmi, Jumat (19/12).

    “Nggak heran kalau mobil jenis SUV dan MPV banyak diincar sejak tahun lalu hingga November tahun ini, bahkan diprediksi akan terus menjadi favorit sampai akhir Desember 2025. Data ini bisa jadi inspirasi bagi para konsumen yang ingin ganti mobil jelang akhir tahun ini,” tambahnya.

    Mobil bekas. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

    Berdasarkan data yang dihimpun OLX, preferensi konsumen mobil bekas sepanjang Januari hingga November 2025 masih mengarah ke Toyota. Tiga model yang paling banyak dicari adalah Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Toyota Fortuner. Ketiganya dibuntuti Honda HR-V dan Honda Brio.

    Sehingga, kendaraan yang paling banyak dicari di akhir tahun ini, kemungkinan masih model-model tersebut. Selain itu, dari segi harga, mobil bekas di kisaran Rp 100-200 jutaan tetap menjadi primadona hingga penghujung 2025.

    Minat konsumen dalam membeli mobil bekas di akhir tahun ini kurang lebih mirip dengan akhir tahun lalu. Pada bulan Desember 2024, jenis mobil yang diincar juga MPV, SUV dan hatchback buatan merek Jepang. Misalnya seperti Toyota Kijang Innova, Avanza dan Fortuner.

    “Jika konsumen ingin membeli mobil bekas dengan jenis SUV maupun MPV, mereka harus mengecek kondisi suspensi dan kaki-kaki yang merupakan area paling fundamental. Hal ini menentukan kenyamanan, keamanan, dan biaya perawatan ke depannya,” kata Agung.

    (sfn/dry)