provinsi: DKI Jakarta

  • Kemenkes Ingatkan Gejala Awal Kusta yang Kerap Diabaikan, Ini Ciri-cirinya di Kulit

    Kemenkes Ingatkan Gejala Awal Kusta yang Kerap Diabaikan, Ini Ciri-cirinya di Kulit

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap gejala kusta yang kerap tidak disadari. Peringatan ini disampaikan menyusul sorotan publik terhadap kasus kusta yang melibatkan warga negara Indonesia (WNI) di Rumania.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI Aji Muhawarman, menegaskan kusta masih ditemukan di Indonesia dan dalam satu tahun terakhir mencapai lebih dari 10 ribu kasus.

    Kusta sering kali terlambat terdeteksi karena gejalanya dianggap ringan atau tidak mengganggu.

    “Gejala kusta sering tidak menimbulkan rasa nyeri. Padahal, deteksi dan pengobatan dini sangat menentukan keberhasilan penyembuhan,” kata Aji kepada detikcom Kamis (18/12/2025).

    Aji menekankan masyarakat perlu mengenali sejumlah tanda awal kusta pada kulit. Di antaranya bercak kulit yang mati rasa, tidak gatal, tampak mengilap atau kering bersisik. Selain itu, bisa muncul lepuh atau luka pada tangan dan kaki yang tidak terasa nyeri, disertai kesemutan hingga nyeri pada anggota gerak.

    Menurutnya, salah satu tantangan utama penanganan kusta adalah rendahnya kesadaran untuk segera memeriksakan diri. Banyak pasien baru datang ke fasilitas kesehatan setelah mengalami gangguan saraf atau kecacatan.

    Aji menekankan, kusta tidak mudah menular dan dapat sembuh total jika diobati sejak dini dan tuntas. Pemerintah juga memastikan pengobatan kusta tersedia secara gratis di Puskesmas.

    “Kalau menemukan gejala seperti itu, jangan menunda. Segera datang ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat. Pengobatan kusta gratis dan harus dijalani sampai selesai,” ujarnya.

    Selain aspek medis, Kemenkes juga menyoroti pentingnya menghapus stigma terhadap pengidap kusta. Diskriminasi, menurut Aji, justru membuat pasien enggan berobat dan menghambat upaya penemuan kasus di masyarakat.

    “Stigma dan diskriminasi justru memperburuk situasi. Kusta adalah penyakit yang bisa disembuhkan, bukan untuk ditakuti atau dijauhi,” tegasnya.

    Kemenkes berharap, dengan meningkatnya perhatian publik akibat kasus di Rumania, kesadaran masyarakat di dalam negeri juga ikut meningkat, sehingga kusta bisa dideteksi lebih awal dan angka penularan terus ditekan.

    (naf/kna)

  • S.id Tutup 2025 dengan Rekor 1,9 Juta Pengguna, Fokus Ekspansi Teknologi AI pada 2026

    S.id Tutup 2025 dengan Rekor 1,9 Juta Pengguna, Fokus Ekspansi Teknologi AI pada 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Platform penyedia layanan identitas digital lokal, S.id, mencatatkan rapor positif pada penghujung tahun 2025.

    Melalui pertumbuhan agresif fitur Microsite dan Shop, S.id mengklaim berhasil mengantongi 1,9 juta pengguna dengan angka kunjungan mencapai lebih dari 150 juta setiap bulannya.

    Pencapaian ini mengukuhkan posisi S.id sebagai salah satu pemain utama dalam transformasi digital di Indonesia.

    “S.id Shop adalah langkah kami untuk memberikan solusi digital yang lengkap dan memudahkan kreator Indonesia dalam memonetisasi konten mereka,” ujar Direktur S.id, Dimaz Maulana, dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).

    Ia menambahkan bahwa potensi ini sangat besar mengingat Indonesia memiliki ekosistem kreator terbesar di Asia Tenggara.

    “Kami ingin memastikan mereka bisa mengembangkan bisnis digital secara praktis dan efektif,” imbuhnya.

    Pertumbuhan pesat ini didorong oleh tingginya adopsi fitur Microsite oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Fitur ini dinilai menjadi solusi praktis bagi pengusaha yang ingin membangun kehadiran digital secara profesional tanpa memerlukan keahlian teknis yang rumit.

    Dengan satu tautan terintegrasi, UMKM dari sektor kuliner, fashion, hingga jasa dapat menampilkan profil usaha dan katalog produk sekaligus terhubung langsung ke pelanggan.

    Di sisi lain, fitur Shop S.id juga menunjukkan tren penguatan signifikan di kalangan kreator konten dan praktisi digital. Fitur ini memfasilitasi penjualan produk digital seperti e-book, kelas daring, hingga konten premium dengan sistem pembayaran otomatis yang instan. 

     

     

  • KPK Tangkap 2 Jaksa, Termasuk Kajari Hulu Sungai Utara Kalsel

    KPK Tangkap 2 Jaksa, Termasuk Kajari Hulu Sungai Utara Kalsel

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua orang dari Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, termasuk Kepala Kejari Hulu Sungai Utara Albertinus Parlinggoman Napitupulu.

    “Benar, di antaranya yang diamankan Kajari, Kasi Intel [Kepala Seksi Intelijen Kejari Hulu Sungai Utara Asis Budianto], dan swasta yang diduga sebagai perantara,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis dilansir dari Antara, Jumat (19/12/2025). 

    Lebih lanjut Budi mengatakan Kajari maupun Kasi Intel tersebut sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dan akan diperiksa secara intensif oleh lembaga antirasuah.

    “Pihak-pihak tersebut selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara intensif,” katanya.

    Sebelumnya, KPK pada 18 Desember 2025, mengonfirmasi menangkap enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) ke-11 pada tahun 2025, yakni di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel.

    KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari sepuluh orang tersebut sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

    Daftar OTT KPK Sepanjang 2025

    KPK mulai melakukan OTT pada 2025 dengan menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yakni pada Maret 2025.

    Kedua, pada Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut, dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.

    Ketiga, OTT selama 7-8 Agustus 2025, di Jakarta; Kendari, Sulawesi Tenggara; dan Makassar, Sulawesi Selatan. OTT tersebut terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

    Keempat, OTT di Jakarta pada 13 Agustus 2025, mengenai dugaan suap terkait dengan kerja sama pengelolaan kawasan hutan.

    Kelima, pada 20 Agustus 2025, OTT terkait kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada saat itu.

    Keenam, OTT terhadap Gubernur Riau, Abdul Wahid, pada 3 November 2025, yakni mengenai dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2025.

    Ketujuh, pada 7 November 2025, KPK menangkap Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Sugiri Sancoko, terkait kasus dugaan suap pengurusan jabatan, proyek pekerjaan di RSUD dr. Harjono Ponorogo, dan penerimaan lainnya atau gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

    Kedelapan, pada 9-10 Desember 2025, KPK menangkap Bupati Lampung Tengah, Lampung, Ardito Wijaya, terkait kasus dugaan penerimaan hadiah dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah Tahun Anggaran 2025.

    Kesembilan, pada 17-18 Desember 2025, KPK melakukan OTT di Tangerang, dan menangkap seorang jaksa, dua pengacara, dan enam orang pihak swasta. Dalam OTT ini, KPK menyita Rp900 juta.

    Kesepuluh, pada 18 Desember 2025, KPK melakukan OTT di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam operasi tersebut, KPK sudah menangkap 10 orang, termasuk Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.

  • Pimpinan Komisi X Desak Perbaikan Distribusi Guru dan Sarana Pendidikan di Papua

    Pimpinan Komisi X Desak Perbaikan Distribusi Guru dan Sarana Pendidikan di Papua

    Pimpinan Komisi X Desak Perbaikan Distribusi Guru dan Sarana Pendidikan di Papua
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mendesak adanya kebijakan afirmatif, perbaikan distribusi guru, hingga peningkatan sarana serta prasarana pendidikan di Papua.
    Desakan tersebut disampaikannya setelah Presiden
    Prabowo Subianto
    menaruh perhatian soal informasi mengenai 700.000 anak di
    Papua
    tidak bersekolah.

    Komisi X
    tentu mendesak pemerintah untuk menjadikan temuan ini sebagai momentum memperkuat kebijakan afirmatif, memperbaiki distribusi guru, sarana prasarana, serta memperkuat sinergi pusat-daerah agar hak
    pendidikan
    anak Papua benar-benar terpenuhi,” ujar Lalu kepada Kompas.com, Kamis (18/12/2025).
    Di samping itu, ia meminta pemerintah memverifikasi kebenaran informasi tersebut untuk menyusun kebijakan
    pendidikan di Papua
    .
    Verifikasi dapat melibatkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Badan Pusat Statistik (BPS), hingga pemerintah daerah.
    “Data tersebut memang perlu dicermati dan diverifikasi secara menyeluruh agar tidak terjadi kekeliruan dalam pengambilan kebijakan,” ujar Lalu.
    “Proses c
    ross-check
    ini penting dilakukan dengan melibatkan Kemendikdasmen, pemerintah daerah, serta BPS agar diperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” sambungnya.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian serius terhadap laporan yang menyebutkan sekitar 700.000 anak di Papua tidak bersekolah.
    Informasi tersebut disampaikan dalam rapat percepatan pembangunan Papua yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
    Menteri Dalam Negeri (
    Mendagri
    )
    Tito Karnavian
    menjelaskan, data tersebut berasal dari laporan Bupati Manokwari Hermus Indou, yang disampaikan dalam rapat pengarahan Prabowo kepada kepala daerah se-Papua.
    “Mengenai masalah informasi 700.000 tadi, anak Papua yang katanya belum bersekolah atau tidak sekolah, itu informasi dari Bupati Manokwari ya, menurut salah satu kepala daerah, menurut salah satu sumber informasi,” ujar Tito usai rapat.
    Menanggapi laporan itu, Prabowo meminta agar data tersebut segera diverifikasi. Tito mengatakan, pemerintah akan memastikan keakuratan informasi tersebut.
    “Nah kita harus
    cross-check
    dulu. Tadi Pak Presiden menyampaikan ini, kita data ini harus kita
    cross-check
    dulu benar nggak,” ucapnya.
    Tito menegaskan, pemerintah berkomitmen memastikan seluruh anak Papua memperoleh akses pendidikan.
    Apabila ditemukan anak-anak yang belum bersekolah, pemerintah akan berupaya membuka kesempatan seluas-luasnya agar mereka dapat mengenyam pendidikan.
    “Tapi prinsip dasarnya adalah kalau ada yang tidak bersekolah akan diupayakan untuk bersekolah. Diberikan kesempatan akses sekolah seluas-luasnya. Tapi enggak tahu angkanya harus kita cross-check dulu,” ujar Tito.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tambah Kabel Laut, Incar Kesehatan-Pertanian

    Tambah Kabel Laut, Incar Kesehatan-Pertanian

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indonesia China Mobile akan memperkuat bisnisnya di Indonesia dengan membangun infrastruktur seperti sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) dan data center pada 2026.

    Melalui pengalaman lebih dari satu dekade dan portofolio use case mencapai 20.000, perusahaan ini juga berencana membawa solusi pintar (smart solutions) lebih dekat ke kehidupan sehari-hari, khususnya di sektor industri kritis seperti kesehatan, manufaktur, otomotif, pertambangan, rantai pasok, dan pemerintahan.

    Assistant Sales Manager Indonesia China Mobile David Sugandi mengatakan tahun depan perusahaan akan makin mendekatkan smart solution kepada kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

    China Mobile akan menggandeng mitra lokal membawa teknologi secara masif dan cepat ke pasar potensial Indonesia. China Mobile akan mendukung beragam program pemerintah seperti ketahanan pangan, pertanian, perikanan, dan kelautan. 

    “Bagaimana teknologi itu sebenarnya ada atau dalam proses pengembangan, dan kita bisa bawa ke Indonesia, diimplementasikan di Indonesia, memperkuat fondasi ekonomi,” kata David kepada Bisnis, dikutip Jumat (19/12/2025). 

    Sugandi menegaskan bahwa teknologi yang dibawa bukan sekadar Internet of Things (IoT), melainkan ekosistem lengkap dari hulu ke hilir. 

    IoT hanya salah satu komponen, ujungnya saja, di belakang itu terdapat network, infrastruktur, big data, dan pengolahan data hingga dashboard atau command center. 

    Perusahaan juga berkolaborasi dengan asosiasi seperti Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan lembaga bisnis, pemerintahan, serta regulator untuk memperkaya pengetahuan dan mendorong teknologi masuk ke Indonesia. 

    “Bukan sekedar bisnis, tapi menjadi kekuatan ekonomi bersama-sama,” ungkap Sugandi.

    Sekadar informasi, induk Indonesia China Mobile membukukan pendapatan sekitar RMB794,7 miliar atau naik 0,4% year-on-year (YoY) pada kuartal III/2025. Laba bersih sekitar RMB31,1 miliar, naik 1,4% YoY.

    Perusahaan mengeklaim memiliki total pelanggan seluler sekitar 1 miliar pada akhir kuartal III/2025. Khusus pelanggan yang terhubugn ke 5G, total ada sekitar 622 juta. Pelanggan broadband tetap sekitar 329 juta.

    Bangun Data Center…

  • APBN 2025 Defisit Rp560,3 Triliun, Menkeu Purbaya Pastikan Masih dalam Kendali

    APBN 2025 Defisit Rp560,3 Triliun, Menkeu Purbaya Pastikan Masih dalam Kendali

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melaporkan posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 hingga akhir November masih berada dalam batas aman meski mencatatkan defisit ratusan triliun rupiah.

    Dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Desember 2025 di Jakarta, Kamis, Purbaya menyebut defisit APBN per 30 November 2025 mencapai Rp560,3 triliun atau setara 2,35 persen dari produk domestik bruto (PDB).

    “Defisit APBN tercatat sebesar Rp560,3 triliun atau 2,35 persen terhadap PDB. Ini masih dalam batas yang terkelola dan sesuai dengan desain APBN kita,” kata Purbaya.

    Dari sisi pendapatan, negara berhasil mengumpulkan Rp2.351,5 triliun atau 82,1 persen dari target APBN 2025 yang dipatok sebesar Rp2.865,5 triliun. Kontribusi terbesar masih datang dari sektor perpajakan.

    Realisasi penerimaan pajak dan kepabeanan tercatat sebesar Rp1.903,9 triliun atau 79,8 persen dari proyeksi Rp2.387,3 triliun. Angka tersebut terdiri atas penerimaan pajak sebesar Rp1.634,4 triliun atau 78,7 persen dari target, serta penerimaan kepabeanan dan cukai yang mencapai Rp269,4 triliun atau 86,8 persen.

    Sementara itu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menunjukkan kinerja positif dengan realisasi Rp444,9 triliun atau 93,2 persen dari proyeksi.

    Di sisi belanja, realisasi pengeluaran negara mencapai Rp2.911,8 triliun atau 82,5 persen dari pagu APBN 2025 sebesar Rp3.527,5 triliun. Belanja pemerintah pusat menyumbang Rp2.116,2 triliun atau 79,5 persen dari target Rp2.663,4 triliun.

    Untuk belanja kementerian dan lembaga, penyerapan anggaran tercatat Rp1.110,7 triliun atau 87,1 persen. Adapun belanja non-kementerian/lembaga terealisasi Rp1.005,5 triliun atau 72,5 persen dari proyeksi.

  • Saham Nike Terjun Bebas Saat Kinerja Kinclong, Ada Apa?

    Saham Nike Terjun Bebas Saat Kinerja Kinclong, Ada Apa?

    Jakarta

    Nike melaporkan kinerja keuangan kuartalan yang melampaui ekspektasi Wall Street, baik dari sisi laba maupun pendapatan. Kuatnya penjualan di Amerika Utara membantu menutup anjloknya penjualan di China.

    Meski begitu, saham Nike anjlok sekitar 10% dalam perdagangan setelah penutupan bursa, karena investor mencerna lemahnya kinerja di China serta dampak berkelanjutan dari kenaikan tarif impor yang menekan bisnis perusahaan.

    Dilansir dari CNBC, Jumat (19/12/2025), untuk kuartal kedua tahun fiskal 2026, Nike mencatat laba per saham 53 sen, jauh di atas perkiraan analis sebesar 38 sen. Pendapatan perusahaan mencapai US$ 12,43 miliar, melampaui estimasi pasar sebesar US$ 12,22 miliar.

    Nike menyebut penjualan di Amerika Utara naik 9% menjadi US$ 5,63 miliar. Namun, pendapatan dari kawasan China turun tajam 17% menjadi US$ 1,42 miliar. Perusahaan sepatu dan apparel olahraga ini kini sudah lebih dari satu tahun menjalankan strategi pemulihan di bawah kepemimpinan CEO Elliott Hill.

    Strategi tersebut difokuskan pada pemulihan pertumbuhan dan pangsa pasar, pengurangan stok lama, serta penguatan kembali hubungan dengan mitra grosir. Hill mengakui perbaikan kinerja Nike di China belum terjadi sesuai skala dan kecepatan yang dibutuhkan untuk mendorong perubahan yang lebih luas.

    Meski begitu, ia menegaskan China tetap menjadi salah satu peluang jangka panjang terkuat bagi Nike. Untuk kuartal ketiga tahun fiskal, Nike memperkirakan pendapatan akan turun tipis dalam satu digit rendah, dengan pertumbuhan moderat di Amerika Utara.

    Perusahaan juga memproyeksikan margin kotor turun 1,75-2,25 poin persentase, termasuk tekanan 3,15 poin persentase akibat tarif. Nike melaporkan pendapatan dari penjualan grosir naik 8% menjadi US$ 7,5 miliar.

    Sebaliknya, penjualan langsung ke konsumen, yang sebelumnya menjadi fokus utama sebelum Hill mengubah arah strategi, turun 8% menjadi US$4,6 miliar. Dampak kenaikan tarif juga terasa jelas.

    Nike mengatakan margin kotor turun 3 poin persentase, sementara persediaan turun 3%, terutama akibat tarif yang lebih tinggi. Kinerja merek Converse juga masih melemah. Pada kuartal fiskal pertama, penjualan Converse anjlok 27%. Pada laporan terbaru ini, Nike mencatat penurunan pendapatan Converse sebesar 30%.

    (acd/acd)

  • Talenta RI Diklaim Mampu Bangun AI yang Kompetitif, Namun Terkendala Fasilitas

    Talenta RI Diklaim Mampu Bangun AI yang Kompetitif, Namun Terkendala Fasilitas

    Bisnis.com, JAKARTA – Talenta Indonesia memiliki potensi tinggi untuk membangun rencana pemerintah terkait kecerdasan artifisial nasional. Namun, akademisi menyoroti masih adanya kendala fasilitas.

    Akademisi Binus University, Nurul Qomariah, menegaskan bahwa kualitas talenta Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan talenta asing. Menurutnya, semangat belajar generasi muda Indonesia sangat tinggi, tetapi belum sepenuhnya ditopang oleh fasilitas yang memadai.

    “Kalau dari sisi talenta saya berani jamin indonesia tidak kalah ko, mereka semua sangat bersemangat, justru pemerintah harusnya menyiapkan infrastrukturnya gitu,” ujarnya kepada Bisnis di Jakarta, Jumat (18/12/2025).

    Lulusan doktoral (S3) dari Inggris tersebut juga menceritakan pengalamannya selama menempuh pendidikan di luar negeri. Nurul menyaksikan langsung kinerja mahasiswa dan peneliti dari berbagai negara, dan menilai bahwa kemampuan anak-anak Indonesia tidak kalah dibandingkan dengan mereka.

    Sebagai seorang pengajar, Nurul melihat mahasiswa Indonesia saat ini memiliki kemampuan kognitif yang sangat baik. Kemandirian mereka dalam belajar juga tinggi, serta memiliki kecepatan adaptasi yang baik terhadap pengetahuan baru. Namun demikian masih ada pekerjaan rumah besar bagi pemerintah agar talenta tersebut benar-benar siap mendukung pembangunan kecerdasan artifisial nasional.

    “Orang-orangnya itu udah semangat banget pengen belajar, tapi kalau resourcenya tidak memadai kan kasihan, lalu kalau AI, ai nya sudah ada resourcenya semua open source kan kita tinggal pakai tapi datanya gak ada, terus bagaimana”

    Nurul menambahkan bahwa semangat belajar anak-anak Indonesia sudah sangat tinggi, tetapi masih banyak yang terdampak keterbatasan infrastruktur dan sumber daya. 

    Kondisi ini terutama dirasakan oleh anak-anak di daerah yang memiliki motivasi besar, namun terhambat karena belum meratanya akses internet.

    Selain itu, akses terhadap jurnal-jurnal ilmiah berbayar juga masih sangat terbatas. Banyak perguruan tinggi yang belum memiliki akses memadai terhadap sumber pembelajaran berkualitas, sehingga proses pembelajaran dan riset masih bergantung pada sumber yang terbatas.

    Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Peluang Baru bagi Pengembangan Talenta

    Dengan adanya peta jalan kecerdasan artifisial nasional, Nurul optimistis Indonesia mampu mewujudkan cita-cita membangun teknologi digital berbasis AI. 

    Nurul turut terlibat dalam penyusunan road map AI yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Menurutnya, hasil penyusunan peta jalan tersebut cukup komprehensif karena telah mengakomodasi berbagai kepentingan. Dari sisi akademik, kebutuhan dan peran perguruan tinggi mulai diperhatikan, sementara dari sisi industri juga sudah dilibatkan secara aktif.

    Selain itu, Komdigi telah memetakan keterlibatan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk menetapkan penanggung jawab utama, anggota, serta pembagian peran masing-masing institusi.

    Diharapkan, peta peran ini dapat diterima oleh seluruh lembaga terkait. Komunikasi antar lembaga dinilai menjadi kunci utama agar Komdigi dapat berfungsi sebagai pusat koordinasi seluruh aktivitas AI di Indonesia.

    Ke depan, Komdigi juga direncanakan berperan sebagai katalisator pengembangan AI, khususnya dalam memberikan stimulus bagi industri dan akademisi. Pemerintah melalui Komdigi akan mendorong agar riset dan inovasi yang telah dinilai layak tidak berhenti pada tahap penelitian, tetapi dapat dikomersialisasikan.

    Untuk mendukung hal tersebut, Komdigi menyiapkan berbagai skema dukungan, terutama dalam bentuk pendanaan tambahan bagi program-program prioritas yang memiliki potensi dampak besar. Dengan demikian, Komdigi tidak hanya berperan sebagai regulator, tetapi juga sebagai akselerator pemanfaatan hasil riset (Nur Amalina).

  • Penampakan Pangan Ilegal yang Diamankan BPOM, Ada Kopi yang Bisa Rusak Ginjal

    Penampakan Pangan Ilegal yang Diamankan BPOM, Ada Kopi yang Bisa Rusak Ginjal

    Foto Health

    Averus Kautsar – detikHealth

    Jumat, 19 Des 2025 09:03 WIB

    Jakarta – BPOM mengungkap temuan produk pangan ilegal jelang Nataru dengan total nilai lebih dari Rp 42 miliar. Kebanyakan merupakan produk impor tanpa nomor izin edar.

  • Kondisi Terkini Infrastruktur Sumatera Usai Banjir Bandang

    Kondisi Terkini Infrastruktur Sumatera Usai Banjir Bandang

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan kabar terbaru kondisi infrastruktur di Sumatera usai diterjang banjir bandang. Sejumlah daerah masih dalam kondisi terisolasi, khususnya di Provinsi Aceh.

    Berdasarkan data Per 17 Desember 2025, Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak 1.413 titik kerusakan infrastruktur terdampak bencana. Angka tersebut terdiri atas 477 titik di Aceh, terdiri atas 419 titik terdampak banjir dan 58 titik terdampak longsor.

    Lalu di Sumatera Utara (Sumut) ada sebanyak 306 titik, terdiri atas 180 titik terdampak banjir dan 126 titik terdampak longsor. Kemudian di Sumatera Barat (Sumbar) ada sebanyak 630 titik, terdiri atas 427 akibat banjir dan 203 akibat longsor.

    Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan Aceh menjadi daerah dengan kerusakan infrastruktur paling parah. Sejumlah daerah masih dalam kondisi terisolasi, salah satunya ialah kawasan Aceh Tengah.

    “Dari pantauan kami yang paling parah Aceh. Karena Aceh sekarang, kan Aceh Tengah belum 100% terbuka, masih terisolasi,” kata Dody, dalam Media Briefing di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Kamis (18/12/2025).

    Meski sebagian aksesnya sudah terbuka, Dody mengatakan, kendaraan masih sangat-sangat terbatas, di mana kendaraan besar belum bisa masuk ke lokasi. Kondisi ini menyebabkan penyaluran bantuan di sejumlah titik baru bisa dilakukan melalui jalur udara.

    13 Jalan Nasional Putus

    Kementerian PU mencatat, setidaknya masih ada sebanyak 13 ruas jalan nasional yang terputus yang tersebar di 7 kabupaten. Dody mengatakan, Kabupaten Aceh tengah dan Kabupaten Bener Meriah merupakan dua kawasan yang sebelumnya sempat terisolasi.

    “Terakhir kemarin kan yang belum bisa dimasukin itu Aceh Tengah dan Bener Meriah. Tapi kemarin sore sudah bisa tertembus alhamdulillah walaupun memang masih kendaraan yang terbatas roda 2 dan roda 4 yang 4×4. Jadi memang logistik belum 100%,” kata Dody.

    Tercatat ada sebanyak 38 ruas jalan nasional dan 16 jembatan yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 ruas jalan sudah dapat dilalui secara fungsional.

    Sementara itu, masih ada sebanyak 13 ruas jalan nasional yang dalam kondisi terputus, beberapa di antaranya yakni Jalan Kota Bireuen-Bts. Bireuen/Aceh Utara Panjang SK 26,11 Km (Kab. Bireuen), dan Genting Gerbang-Celala-Bts. Aceh Tengah/Nagan Raya Panjang SK 25,92 Km (Kab Aceh Tengah).

    “Ada beberapa alternatif ruas jalan yang kita kejar bisa segera terbuka menuju Aceh Tengah dan Bener Meriah. Paling nggak saya rasa ada 4 ruas, salah satunya yang sudah terbuka kemarin. Tapi walaupun itu belum maksimal, karena ada beberapa rambu belum terpasang,” ujar Dody.

    Menurut Dody, saat ini sudah tidak ada lagi jalan antarkabupaten yang terputus. Namun demikian, masih ada sejumlah pekerjaan jalan dan jembatan putus antarkecamatan yang belum rampung.

    Kondisi ini membuat truk-truk logistik belum dapat masuk ke daerah-daerah tersebut. Atas kondisi ini, bantuan sementara masih diberikan lewat jalur udara menggunakan helikopter, berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    “PU, sementara waktu fokusnya adalah bagaimana hubungan antarkabupaten bisa terbuka dulu. Karena kalau sudah bisa masuk ke satu kabupaten, kita akan mudah akan menembus ke antar kecamatannya di kabupaten tersebut,” kata dia.

    “Jadi yang terakhir kemarin sudah bisa kita tembus adalah Aceh Tengah dan Bener Meriah, walaupun memang masih terbatas. Harapan kami sih dalam beberapa hari ke depan, setelah aramco dan (jembatan) bailey terpasang di situ, truk logistik bisa masuk,” sambungnya.

    (acd/hns)