provinsi: DKI Jakarta

  • Ulah Barbar Junta Myanmar, Warga Sipil Dibantai dan Dibakar

    Ulah Barbar Junta Myanmar, Warga Sipil Dibantai dan Dibakar

    Jakarta

    Pasukan junta Myanmar dilaporkan membunuh dan membakar 18 penduduk desa, termasuk lima anak, di Htantabin, wilayah Bago. Para korban dinyatakan tewas akibat aksi mengerikan tersebut.

    Para korban tewas termasuk dua anak berusia lima tahun, seorang anak berumur tujuh tahun, satu anak berusia sembilan tahun, satu anak berumur 15 tahun dan seorang pria dan seorang wanita berusia tujuh puluhan tahun.

    Pembunuhan itu terjadi pada Rabu pekan lalu, menyusul kekalahan besar pasukan junta Myanmar dalam serangan oleh Tentara Pembebasan Nasional Karen, sayap bersenjata dari Persatuan Nasional Karen, dan kelompok-kelompok perlawanan di dekat desa itu.

    Dilansir media The Irrawaddy, Senin (15/5/2023), menurut warga, usai serangan itu, pasukan junta menyerbu desa Nyaung Pin Thar dan menyiksa siapa saja yang mereka temukan.

    Foto dan video yang dilihat Irrawaddy menunjukkan jasad yang hangus dan bagian-bagian tubuh serta organ yang tidak terbakar.

    “Ini adalah salah satu tindakan paling tidak manusiawi oleh militer fasis,” kata pernyataan Pasukan Pertahanan Rakyat Htantabin.

    Simak halaman selanjutnya

  • Ngeri! Junta Myanmar Bantai Warga Sipil, Sebagian Dibakar Hidup-hidup

    Ngeri! Junta Myanmar Bantai Warga Sipil, Sebagian Dibakar Hidup-hidup

    Jakarta

    Mengerikan! Pasukan junta Myanmar dilaporkan membunuh dan membakar 18 penduduk desa, termasuk lima anak, di Htantabin, wilayah Bago. Para korban tewas termasuk dua anak berusia lima tahun, seorang anak berumur tujuh tahun, satu anak berusia sembilan tahun, satu anak berumur 15 tahun dan seorang pria dan seorang wanita berusia tujuh puluhan tahun.

    Pembunuhan itu terjadi pada Rabu pekan lalu, menyusul kekalahan besar pasukan junta Myanmar dalam serangan oleh Tentara Pembebasan Nasional Karen, sayap bersenjata dari Persatuan Nasional Karen, dan kelompok-kelompok perlawanan di dekat desa itu.

    Dilansir media The Irrawaddy, Senin (15/5/2023), menurut warga, usai serangan itu, pasukan junta menyerbu desa Nyaung Pin Thar dan menyiksa siapa saja yang mereka temukan.

    Seorang penduduk desa memberi tahu The Irrawaddy bahwa saudara perempuan, ipar perempuan, dan keponakannya tewas dibunuh. Perempuan itu mengatakan bahwa dirinya lolos dari serangan junta karena saat itu dia sedang pergi ke rumah sakit. Dia mengatakan bahwa tetangganya, U Kyaw Thein (55) juga tewas.

    “Dia mendengar pasukan membawa ibunya. Dia memohon kepada mereka dan mengatakan ibunya lumpuh dan tidak bisa pergi bersama mereka, jadi mereka mengambil U Kyaw Thein sebagai gantinya. Dia juga termasuk di antara mereka yang tewas,” kata perempuan itu.

    Warga lainnya, Ko Toe dan keluarganya melarikan diri ke desa tetangga. Dia mengatakan pasukan membunuh mereka yang ditahan setelah interogasi dan penyiksaan. Mereka dipenggal dan dibakar, katanya.

    Penduduk desa mengatakan beberapa tahanan dibakar hidup-hidup. Irrawaddy tidak bisa memverifikasi laporan ini secara independen.

  • Suara Pilpres Turki Masuk 91%, Erdogan dan Kilicdaroglu Bersaing Ketat

    Suara Pilpres Turki Masuk 91%, Erdogan dan Kilicdaroglu Bersaing Ketat

    Jakarta

    Penghitungan suara Pilpres Turki sudah mencapai 91%. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memimpin dengan 49,86% sedangkan Kemal Kilicdaroglu dapat suara 44,38%. Meski begitu, keduanya saling klaim menang.

    Dilansir reuters Senin (15/5/2023), dengan hampir 91% kotak suara dihitung, kedua belah pihak mengklaim unggul dan menentang angka tersebut.

    Jajak pendapat sebelum pemilihan menunjukkan persaingan yang sangat ketat tetapi membuat Kilicdaroglu, yang memimpin aliansi enam partai, unggul tipis. Dua jajak pendapat pada hari Jumat bahkan menunjukkan dia di atas ambang 50%.

    Pemungutan suara presiden tidak hanya akan memutuskan siapa yang memimpin Turki, negara anggota NATO berpenduduk 85 juta jiwa, tetapi juga apakah Turki akan kembali ke jalur demokrasi yang lebih sekuler; bagaimana ia akan menangani krisis biaya hidup yang parah; dan mengelola hubungan kunci dengan Rusia, Timur Tengah dan Barat.

    Menurut kantor berita milik negara Anadolu, dengan hampir 91% kotak suara dihitung, Erdogan memimpin dengan 49,86% dan Kilicdaroglu dengan 44,38%.

    Oposisi menyarankan hasil diterbitkan dalam urutan yang secara artifisial meningkatkan penghitungan Erdogan.

    Seorang pejabat senior dari aliansi oposisi mengatakan: “Tampaknya tidak akan ada pemenang di putaran pertama. Tapi, data kami menunjukkan Kilicdaroglu akan memimpin,” ujarnya.

    Diketahui, tempat pemungutan suara di seluruh Turki berakhir pada Minggu (14/5) pukul 5 sore waktu setempat (1400GMT).

    Lebih dari 64,1 juta orang terdaftar untuk memilih, termasuk lebih dari 1,76 juta yang memberikan suara mereka di luar negeri dan 4,9 juta pemilih pemula.

    Sebanyak 191.885 kotak suara disiapkan untuk pemilih di Tanah Air. Setiap pemilih memberikan dua surat suara, satu untuk presiden dan satu lagi untuk anggota parlemen, keduanya akan menjabat selama lima tahun.

    (eva/mae)

  • Rompi Antipeluru untuk Paus Fransiskus dari Zelensky

    Rompi Antipeluru untuk Paus Fransiskus dari Zelensky

    Jakarta

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pertemuan dengan pemimpin Vatikan Paus Fransiskus. Dalam pertemuan itu, Zelensky memberikan rompi antipeluru ke Paus Fransiskus sekaligus meminta mendukung rencana perdamaian di Ukraina yang berperang dengan Rusia.

    Pertamuan Zelensky dengan Paus Fransiskus itu terjadi pada Minggu (15/5/2023). Zelennsky mengatakan suatu kerhomatan besar bertemu Paus Fransiskus.

    “Ini suatu kehormatan besar,” kata Zelensky kepada Fransiskus, meletakkan tangannya di dada dan menundukkan kepalanya saat menyapa Paus berusia 86 tahun itu, yang berdiri dengan tongkat dilansir Reuters, Minggu (14/5/2023).

    Pada hari Sabtu (13/4) sebelumnya, Zelensky bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni, yang menjanjikan dukungan militer dan keuangan penuh untuk Ukraina dan menegaskan kembali dukungan untuk tawaran keanggotaan Uni Eropa.

    Bicara 40 Menit dengan Paus Fransiskus

    Zelensky mengunjungi Roma untuk pertama kalinya sejak perang dimulai, berbicara dengan Paus selama 40 menit dan memberinya rompi antipeluru yang telah digunakan oleh seorang tentara Ukraina dan kemudian dilukis dengan gambar Madonna.

    Vatikan Siap Bantu Ukraina

    Ukraina memperkirakan hampir 19.500 anak telah dibawa ke Rusia atau Krimea yang diduduki Rusia sejak Februari 2022, yang dikecam sebagai deportasi ilegal.

    “Kita harus melakukan segala upaya untuk memulangkan mereka,” kata Zelensky dalam sebuah cuitan sesudahnya, mengatakan dia telah mendiskusikannya dengan Paus Fransiskus.

    Simak selengkapnya di halaman berikut

  • 12 Polisi-Petugas Pemadam Kebakaran Terluka dalam Ledakan di Jerman

    12 Polisi-Petugas Pemadam Kebakaran Terluka dalam Ledakan di Jerman

    Jakarta

    Seorang pria berusia 57 tahun memicu ledakan di sebuah blok flat di Jerman barat. Aksinya itu melukai 12 petugas polisi dan petugas pemadam kebakaran yang datang untuk merespons panggilan darurat.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (12/5/2023), ledakan itu terjadi di dalam sebuah apartemen di gedung bertingkat tinggi di Ratingen, di negara bagian North Rhine-Westphalia, kata polisi di Twitter.

    Sepuluh petugas pemadam kebakaran dan dua petugas polisi terluka, beberapa di antaranya serius, kata Herbert Reul, menteri dalam negeri North Rhine-Westphalia, kepada wartawan.

    Disebutkan bahwa para petugas layanan darurat telah tiba di lokasi setelah menerima panggilan darurat. Pintu flat terbuka ketika polisi sampai di lokasi tetapi ledakan kemudian terjadi.

    “Pria itu, setelah dia menyebabkan ledakan ini, menutup pintu lagi dan mulai membakar tempat itu,” kata Reul.

    Sesosok mayat juga ditemukan di flat itu, kata Reul, menambahkan bahwa mayat itu kemungkinan ibu tersangka.

    Harian Bild melaporkan bahwa flat tersebut rupanya disiram dengan bensin atau zat lain yang mudah terbakar.

    (ita/ita)

  • Rentetan Serangan Udara Israel Tewaskan 29 Orang di Gaza

    Rentetan Serangan Udara Israel Tewaskan 29 Orang di Gaza

    Jakarta

    Wilayah Gaza memanas dengan saling gempur antara militer Israel dan para milisi Palestina. Sedikitnya 29 orang dilaporkan tewas akibat rentetan serangan udara yang dilancarkan militer Israel di Gaza dalam beberapa hari terakhir.

    Satu warga di Israel juga telah tewas akibat serangan roket dari Gaza.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (12/5/2023), pejabat-pejabat di Gaza mengatakan bahwa serangan udara oleh pasukan Israel sejak Selasa lalu telah menewaskan para petempur serta warga sipil, termasuk beberapa anak.

    Tembakan roket dari Jalur Gaza menewaskan satu orang di kota Rehovot di Israel tengah dan melukai sedikitnya dua orang lainnya, kata polisi Israel. Tiga orang lainnya menderita luka pecahan peluru di tempat lain di Israel.

    Pemerintah Mesir saat ini tengah memediasi upaya menuju gencatan senjata antara Israel dan kelompok milisi Palestina, Jihad Islam. Sementara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menyerukan “gencatan senjata komprehensif segera”.

    Sebuah sumber yang dekat dengan Jihad Islam mengungkapkan bahwa “formula akhir untuk gencatan senjata” dikatakan sedang dibahas di Mesir.

    Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa mereka terus menyerang target-target Jihad Islam. Militer Israel menyebut bahwa para milisi Gaza telah menembakkan 620 roket ke Israel sejak Rabu (10/5) lalu. Disebutkan bahwa 179 roket di antaranya telah dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

  • Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Serbia Tangkap 13 Gembong Narkoba yang Selundupkan Kokain ke Eropa

    Jakarta

    Polisi Serbia mengatakan telah menangkap 13 orang yang diduga sebagai pemimpin kartel narkoba Balkan. Mereka diduga menyelundupkan berton-ton kokain dari Amerika Selatan ke Eropa.

    Dilansir AFP, Jumat (12/5/2023) operasi dilakukan bekerja sama dengan Europol dan badan peradilan Uni Eropa Eurojust. Operasi ini disebut berhasil membongkar organisasi perdagangan narkoba terbesar di Balkan.

    “Organisasi kriminal perdagangan narkoba terbesar dari Balkan”, kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri.

    Dikatakan, beberapa yang berhasil ditangkap adalah anggota kelompok kriminal terorganisir yang terdiri dari beberapa sel independen, yang berfungsi sebagai kartel Balkan dan mereka adalah pengedar kokain terbesar dari Balkan.

    Di antara mereka yang ditangkap, dua organisator kelompok. Sementara 11 lainnya diduga sebagai pemimpin sel kartel.

    “Diyakini bahwa kartel berada di balik pengiriman kokain berton-ton yang telah tiba di Eropa dari Kolombia, Brasil, Ekuador, tetapi juga melalui Afrika Barat,” kata pejabat polisi Ninoslav Cmolic dalam pernyataan tersebut.

    Selama operasi yang dilakukan di beberapa kota Serbia, polisi telah menggeledah lebih dari 20 lokasi di mana sejumlah besar uang dan senjata ditemukan.

    (dwia/dwia)

  • 17 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Desa Chad, Perbatasan Afrika

    17 Orang Tewas Diserang Kelompok Bersenjata di Desa Chad, Perbatasan Afrika

    Jakarta

    Kelompok bersenjata menyerang sebuah desa di Chad selatan, dekat perbatasan dengan Republik Afrika Tengah. 17 orang tewas akibat kejadian ini.

    Dilansir AFP, Jumat (12/5/2023) penyerangan terjadi pada Senin pagi waktu setempat. Orang-orang tak dikenal ini menyerang desa Don di provinsi Logone Oriental yang berbatasan dengan CAR, sekitar 500 kilometer (300 mil) selatan ibu kota Chad, N’Djamena.

    “Pembunuhan massal terjadi pada dini hari Senin pagi ketika orang tak dikenal bersenjata” kata jaksa penuntut Nerambaye, Ndoubamian dalam sebuah pernyataan.

    Disebutkan para penyerang membawa senjata api dan pisau, tiba dengan sepeda motor dan kuda. Mereka membunuh hingga membakar gubuk.

    “membunuh lebih dari selusin penduduk desa, membakar gubuk, mengambil lembu dan meninggalkan banyak orang terluka di jalan mereka”, kata jaksa penuntut.

    17 orang tewas, termasuk seorang bayi, sementara warga yang mengalami luka-luka di bawa ke rumah sakit. Jaksa mengumumkan telah membuka penyelidikan atas beberapa tuduhan termasuk pembunuhan, pembakaran dan pencurian yang diperparah, dan meminta saksi untuk maju.

    Penduduk desa sebagian besar berasal dari komunitas Kabba, sebuah kelompok etnis yang berbasis di Chad dan negara tetangga CAR, yang mayoritas beragama Kristen dan petani. Disebutkan, ketegangan antara penggembala Arab semi-nomaden dan petani sering muncul di Chad tengah dan selatan, di mana banyak penduduknya bersenjata.

    Lihat juga Video ’60 Orang Tewas dalam Aksi Memprotes Perpanjangan Masa Jabatan Presiden’:

    (dwia/dwia)

  • Inggris Pasok Misil Jarak Jauh Storm Shadow untuk Ukraina!

    Inggris Pasok Misil Jarak Jauh Storm Shadow untuk Ukraina!

    Jakarta

    Inggris menjadi negara pertama yang memasok senjata jarak jauh untuk Ukraina, negara Eropa Timur yang sedang melawan invasi Rusia. Inggris bakal mengirim misil Storm Shadow!

    “Hari ini saya dapat memastikan bahwa Inggris (United Kingdom) mendonasikan Storm Shadow ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, dilansir AFP, Kamis (11/5/2023).

    “Donasi sistem persenjataan ini akan memberi Ukraina peluang terbaik untuk mempertahankan negara mereka sendiri melawan brutalitas Rusia,” lanjut Ben Wallace.

    “Ukraina punya hak untuk mempertahankan diri melawan itu dan penggunaan Storm Shadow akan membuat Ukraina menghalau mundur pasukan Rusia dalam wilayah kedaulatan Ukraina,” tuturnya.

    Storm Shadow adalah senjata yang diluncurkan di udara dengan kemampuan jarak jauh. Berdasarkan keterangan pabrik senjata itu, MBDA, senjata itu didesain untuk melakukan serangan terencana terhadap target yang stasioner dan bernilai tinggi.

    Misil itu dapat dioperasikan dalam kondisi ekstrem. Storm Shadow pernah digunakan Inggris dan Prancis dalam Perang Teluk, Irak, dan Libia.

    Inggris sendiri adalah negara kedua terbesar pemasok alat-alat militer untuk Ukraina. Inggris mendonasikan misil tank, senjata artileri, sistem pertahanan udara, kendaraan tempur lapis baja, munisi anti-struktur, dan tiga sistem roket jarak jauh M270.

    (dnu/isa)

  • Rusuh di Pakistan Usai Penangkapan Eks PM Imran Khan

    Rusuh di Pakistan Usai Penangkapan Eks PM Imran Khan

    Jakarta

    Kerusuhan pecah di Pakistan. Peristiwa itu terjadi buntut dari penangkapan mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan yang diprotes oleh para pendukungnya.

    Dilansir kantor berita AFP, Kamis (11/5/2023), Khan ditahan selama delapan hari atas tuduhan korupsi pada hari Rabu, puncak dari kampanye pembangkangan yang jarang terjadi terhadap militer yang kuat.

    Penangkapan Khan membuat marah para pendukung partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), yang bentrok dengan pasukan keamanan di beberapa kota dan berbaris menuju markas militer.

    Tentara Dikerahkan

    Pasukan militer dikerahkan di ibukota Pakistan, Islamabad pada hari Kamis setelah penangkapan Khan yang memicu protes keras selama dua hari oleh para pendukungnya. Para pendukung Khan menuduh militer mengatur pelengseran Khan pada April tahun lalu. Militer telah membantah terlibat.

    “Jika mereka berpikir bahwa penangkapan Imran Khan akan melemahkan semangat kami, maka mereka salah besar,” kata pengunjuk rasa Niaz Ali di kota Peshawar, di mana beberapa monumen dan gedung pemerintah dibakar.

    “Kami mendukung Imran Khan dan akan mendukungnya sampai mati,” imbuhnya.

    Setidaknya tujuh pejabat dari pimpinan pusat PTI telah ditangkap dan ditahan karena dituduh mendalangi protes, kata polisi Islamabad pada Kamis (11/5) pagi waktu setempat.

    Polisi Islamabad mengatakan pasukan telah memasuki ‘zona merah’ ibu kota yang sensitif di mana gedung-gedung pemerintah berada.

    Pasukan keamanan menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pendukung PTI di beberapa kota, termasuk kota pelabuhan besar Karachi.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya: