provinsi: DKI Jakarta

  • Lebanon Ogah Maafkan Israel hingga Anak Eks Kepala IDF Tewas

    Lebanon Ogah Maafkan Israel hingga Anak Eks Kepala IDF Tewas

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Lebanon ogah menerima permintaan Israel terkait tentaranya yang tewas akibat serangan salah sasaran.

    Negara itu tetap akan mengadukan protes ke Dewan Keamanan PBB bahwa Israel telah melanggar kedaulatan Lebanon.

    Kabar lainnya adalah tentang anak mantan Kepala IDF yang tewas dalam pertempuran melawan Hamas di Jalur Gaza.

    Berikut kumpulan rangkuman berita 24 jam terakhir dalam Kilas Internasional pagi ini.

    Lebanon masa bodoh dengan permintaan maaf Israel usai menewaskan tentara militer Beirut pada serangan di dekat perbatasan, Senin (4/12).

    Lebanon tetap mengajukan komplain atas aksi Israel itu ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Sebelumnya, Israel membombardir area perumahan di Kota Mays Al Jabal Lebanon yang menewaskan satu tentara negaranya dan menyebabkan dua lainnya luka-luka.

    Israel dibuat marah oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres lantaran mengajukan Pasal 99 Piagam PBB untuk merespons situasi di Jalur Gaza Palestina.

    Dalam sebuah surat kepada Presiden DK PBB, Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez, Guterres menyampaikan kecemasannya tentang situasi Gaza yang makin hancur akibat agresi Israel sambil menyinggung Pasal 99 Piagam PBB.

    “Saya menulis surat ini berdasarkan Pasal 99 Piagam PBB untuk menyampaikan kepada Dewan Keamanan suatu permasalahan yang, menurut pendapat saya, dapat memperburuk ancaman yang ada terhadap pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional,” kata Guterres dalam suratnya yang ditujukan kepada Presiden DK PBB Jose Javier de la Gasca Lopez Dominguez pada Rabu (6/12).

    Tentara Israel (IDF) mengumumkan kematian dua tentara cadangan selama pertempuran di Jalur Gaza. Salah satu yang tewas adalah Gal Meir Eisenkot (25 tahun) dari Batalyon 699 Brigade 551, Herzliya.

    Gal Meir Eisenkot adalah putra dari mantan kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Gadi Eizenkot, yang kini juga menjabat sebagai menteri kabinet Israel dari Partai Persatuan Nasional yang dipimpin Benny Gantz.

    Reuters pada Kamis (7/12) memberitakan militer Israel tidak mendetailkan kematian Gal Meir Eisenkot. Mereka hanya mengatakan ia tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

    (tim/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Deret Bangunan Sipil di Gaza Selatan yang Dibom Israel secara Brutal

    Deret Bangunan Sipil di Gaza Selatan yang Dibom Israel secara Brutal

    Jakarta, CNN Indonesia

    Israel kini memperluas cakupan serbuan daratnya ke wilayah selatan dengan mengepung kota Khan Younis, kota terbesar kedua di Jalur Gaza, Palestina.

    Sebelumnya militer Israel memerintahkan agar masyarakat Palestina berpindah ke Gaza selatan untuk menghindari bahaya perang.

    Dilansir dari Reuters, serangan ke Gaza selatan sejak Rabu (6/12), memaksa kembali puluhan ribu warga sipil Palestina yang mengungsi berdesakan di kota dekat perbatasan Mesir untuk menghindari pengeboman Israel.

    “Israel berbohong. Tidak ada tempat di Gaza yang aman dan besok mereka akan mengejar kita di Rafah,” ungkap Samir Abu Ali, warga Rafah berusia 45 tahun.

    Serbuan Israel ini mengakibatkan berbagai infrastruktur buat warga sipil Palestina berlindung menjadi hancur.

    Berikut deret infrastruktur sipil yang diserang Israel di Gaza selatan.

    Sekolah

    Serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Ma’an UNRWA di Khan Younis yang menewaskan lebih dari 30 jiwa.

    Sekolah Ma’an beberapa saat terakhir digunakan sebagai tempat pengungsian warga Palestina yang kehilangan rumah akibat perang.

    Saksi mata menyatakan puluhan orang luka-luka dan jenazah yang ditemukan dibawa ke Rumah Sakit Nasser di kota tersebut, dikutip dari The New Arab.

    Hamad Abu Sarhan, pengungsi berusia 51 tahun, menggambarkan situasi di sana benar-benar seperti bencana.

    Para pengungsi telah berada di sekolah selama beberapa hari pasca penyerangan ke Khan Younis. Keponakan Abu Sarhan berusia 28 tahun terbunuh akibat bom Israel.

    “Situasinya benar-benar bencana,” kata Abu Sarhan, dikutip dari The Washington Post.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    Rumah

    Tujuan Israel untuk menumpas habis Hamas dengan serbuan bomnya mengakibatkan jutaan warga Palestina kehilangan rumah mereka.

    Beberapa penduduk yang mencoba kembali ke Khan Younis mendapati lingkungan dan rumah mereka telah rata dengan tanah.

    “Kami terkejut melihat rumah kami, jalan-jalan kami, tanah kami, pekarangan kami, dan semuanya dibongkar,” ungkap Gihad Nabil, penduduk Abu Ta’imah, pinggiran kota Khan Younis, dikutip dari The New Arab.

    Warga Palestina semakin putus asa untuk mencari tempat perlindungan. Tidak ada lagi jaminan daerah yang aman untuk berlindung.

    Di reruntuhan rumah yang hancur akibat bom di kota Rafah, Gaza selatan, seorang pria berteriak, “Di mana anak-anak saya?”, dikutip dari Al Monitor.

    Saat bom berjatuhan, masyarakat berhamburan keluar dari rumah mereka dan memadati jalanan untuk mencari perlindungan.

    Masjid dan Gereja

    Pesawat-pesawat tempur Israel mengebom Masjid Halima di kota Khan Younis pada Jumat (1/12) yang membuatnya rata dengan tanah.

    “Tentara Israel mengebom Masjid Halima, yang menyebabkan kehancuran totalnya, selain kehancuran yang meluas di wilayah yang menjadi sasaran,” ungkap saksi mata, dikutip dari Anadolu Agency.

    Sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas di Gaza, lebih dari 88 masjid hancur dan 174 lainnya rusak.

    Israel juga menargetkan tiga gereja untuk dihancurkan.

  • Biden Tekan Netanyahu Soal Keselamatan Warga Sipil di Gaza

    Biden Tekan Netanyahu Soal Keselamatan Warga Sipil di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden AS Joe Biden kembali menekankan pentingnya melindungi warga sipil kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Hal itu ia sampaikan lagi di tengah agresi militer yang masih berlangsung di Gaza kini sejak 7 Oktober.

    Biden menegaskan “melindungi warga sipil di Gaza adalah hal penting.” Tak hanya itu, ia juga meminta lebih banyak lagi bantuan yang diizinkan masuk.

    “Presiden menekankan kebutuhan penting untuk melindungi warga sipil,” kata Gedung Putih seperti diberitakan AFP pada Jumat (8/12).

    Itu disampaikan dalam panggilan telepon pertama Biden dan Netanyahu setelah 26 November. Dalam kesempatan tersebut, Biden juga disebut menyerukan pembentukan koridor kemanusiaan untuk “memisahkan penduduk sipil dari Hamas”.

    “Dan memisahkan penduduk sipil dari Hamas termasuk melalui koridor yang memungkinkan orang untuk bergerak dengan aman dari wilayah permusuhan tertentu,” ungkap Gedung Putih.

    AS sejak awal sangat membela hak Israel untuk mempertahankan diri setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang dan 138 orang masih disandera.

    Namun, pemerintahan Biden menilai sudah terlalu banyak warga sipil Palestina yang tewas dalam serangan Israel. Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan sudah 17.177 orang tewas per Kamis (7/12) sejak serangan balasan 7 Oktober.

    Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengingatkan Israel untuk berbuat lebih banyak untuk memastikan keselamatan warga sipil Palestina, terutama saat sedang melakukan serangan darat ke wilayah selatan.

    “Penting bagi Israel untuk mengutamakan perlindungan warga sipil,” kata Blinken saat konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron yang sedang berkunjung pada Kamis (7/12).

    “Masih ada kesenjangan antara niat [Israel] untuk melindungi warga sipil dan hasil nyata yang kami lihat di lapangan.”

    Amerika Serikat juga telah berupaya untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza.

    Biden menyambut baik keputusan Israel untuk memberikan lebih banyak bahan bakar menyusul gagalnya gencatan senjata “tetapi menekankan bahwa lebih banyak bantuan sangat dibutuhkan secara menyeluruh.

    Gedung Putih turut mengungkapkan Joe Biden secara terpisah berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II sebagai upaya untuk memulihkan gencatan senjata singkat yang gagal pekan lalu.

    “Kedua pemimpin sepakat untuk mengupayakan perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan di Timur Tengah termasuk pembentukan negara Palestina,” ungkap Gedung Putih.

    (tim/chri)

  • Derita Warga Gaza Gegara Israel, Gali Makanan di Bawah Reruntuhan

    Derita Warga Gaza Gegara Israel, Gali Makanan di Bawah Reruntuhan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah warga di Gaza menderita akibat agresi Israel, sampai harus menggali bahan makanan seperti sekantong tepung dari balik reruntuhan bangunan.

    Salah satu warga Gaza harus membawa enam botol minyak untuk menggali kemungkinan sisa stok makanan di antara reruntuhan. 

    Sekelompok warga lain bahkan harus sampai berdebat demi menemukan sekantong tepung, teh, bahkan selimut. 

    Aktivitas semacam itu merupakan pemandangan sehari-hari di Dier Al Balah, Gaza, usai kota wilayah ini hancur digempur Israel.

    “Ini kekacauan,” kata seorang warga kepada CNN pada awal pekan ini.

    Dia berdiri di belakang kerumunan orang yang mencari perbekalan di tengah reruntuhan.

    Warga lain yang rumahnya hancur karena serangan Israel, Kamil Al-Raie, mengatakan kelaparan telah mendorong warga Gaza melakukan tindakan putus asa itu.

    “Lihatlah orang-orang itu. Ini semua karena kelaparan,” kata Al Raie.

    Menurut Program Pangan Dunia PBB (WFP), seluruh penduduk Gaza membutuhkan bantuan makanan.

    Di awal krisis akibat serangan Israel 7 Oktober, organisasi PBB tersebut mengelola 23 toko roti di Gaza.

    Salah satu toko roti andalan warga Gaza adalah Al-Baraka. Tempat ini sempat meringankan penderitaan masyarakat dengan menyediakan roti yang sangat dibutuhkan. Namun, toko roti itu kini hanya tinggal puing-puing.

    “Jujur saja, menyerangnya (toko roti) harus dianggap sebagai terorisme,” kata warga Deir al-Balah, Ibrahim Dabbour.

    Dia juga menyarankan toko roti tersebut seharusnya berada di luar operasi militer.

    Selama melancarkan agresi di Gaza, pasukan Israel menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga tempat makan. Imbas serangan tersebut, hampir 17 ribu orang di Palestina meninggal.

    (isa/dna)

  • Anak Mantan Kepala IDF Tewas dalam Pertempuran di Jalur Gaza

    Anak Mantan Kepala IDF Tewas dalam Pertempuran di Jalur Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tentara Israel (IDF) mengumumkan kematian dua tentara cadangan selama pertempuran di Jalur Gaza. Salah satu yang tewas adalah Gal Meir Eisenkot (25 tahun) dari Batalyon 699 Brigade 551, Herzliya.

    Gal Meir Eisenkot adalah putra dari mantan kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Gadi Eizenkot, yang kini juga menjabat sebagai menteri kabinet Israel dari Partai Persatuan Nasional yang dipimpin Benny Gantz.

    Reuters pada Kamis (7/12) memberitakan militer Israel tidak mendetailkan kematian Gal Meir Eisenkot. Mereka hanya mengatakan ia tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

    Gadi Eizenkot juga mengetahui berita tersebut saat mengunjungi Komando Selatan IDF bersama Benny Gantz pada hari itu.

    Sementara itu, tentara lain yang turut dikonfirmasi meninggal adalah Jonathan David Deitch, 34, dari Batalyon Pengintai 6623 Brigade ke-55, dari Harish. Dia tewas dalam baku tembak di selatan Jalur Gaza.

    Benny Gantz mengungkapkan belasungkawa, terutama bagi Eizenkot.

    “Bersama seluruh Israel, saya menyampaikan dukungan saya kepada Gadi dan seluruh keluarganya, serta pelukan erat. Kami semua berkomitmen untuk terus berjuang demi tujuan suci kematian Gal,” kata Gantz dalam sebuah pernyataan.

    Dalam pesan belasungkawa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengungkapkan dukanya.

    Israel sebelumnya bersumpah untuk memusnahkan kelompok Hamas setelah para pejuangnya membunuh 1.200 orang di Israel dan menyeret 240 lainnya kembali ke Gaza sebagai sandera, menurut penghitungan Israel.

    Mereka pun membalas itu dengan agresi di kawasan Gaza hingga lebih dari 17.000 warga Palestina telah terbunuh di sana sejak 7 Oktober. Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

    Tak hanya itu, sekitar 1,9 juta orang, atau 85 persen dari populasi di Gaza telah mengungsi.

    Sementara itu, sekitar 89 tentara terbunuh dalam serangan darat dalam beberapa waktu terakhir.

    (tim/chri)

  • Hacker Korut Disebut Curi Rahasia untuk Senjata Laser Baru

    Hacker Korut Disebut Curi Rahasia untuk Senjata Laser Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peretas atau hacker Korea Utara disebut mencuri informasi rahasia soal sistem senjata pertahanan dan laser baru Korea Selatan.

    Kelompok hacker yang disebut disponsori pemerintah Korut, Andariel, diduga mencuri data dari 14 entitas mencakup perusahaan dan penelitian pertahanan Korsel.

    Andariel mendirikan server proxy di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.

    Andariel menggunakan server itu untuk menjangkau situs web berbagai perusahaan dan institusi. Mereka juga memanfaatkan layanan hosting Korsel yang menyewakan server ke klien yang dirahasiakan, dikutip Independent, Rabu (6/12).

    Mereka mengakses server proxy sebanyak 83 kali antara Desember dan Maret lalu.

    Selain itu, Andariel juga telah memeras bitcoin senilai 470 juta won melalui serangan ransomware terhadap tiga perusahaan Korsel.

    Polisi Korsel yang menyelidiki kasus itu menyatakan sebagian uang tebusan dikirim ke Pyongyang, sekitar 110 juta won dikirim ke bank China menggunakan rekening seorang perempuan asing.

    Dana itu kemudian ditarik di outlet bank yang terletak di kawasan sepanjang perbatasan China-Korut.

    Polisi Korsel juga menerangkan dana itu diteruskan ke Korut.

    Petugas juga tengah memeriksa perempuan tersebut untuk memastikan dia terkait tindak pencucian uang atau tidak.

    Peretasan dari hacker Korut bukan kali pertama. Tahun lalu, peretas Korut diduga mencuri aset virtual senilai 1,2 miliar won.

    Kelompok yang disebut bekerja untuk pemerintahan Kim Jong Un ini telah menghasilkan 1,5 triliun won dalam tiga tahun terakhir.

    Menurut laporan Yonhap, sebanyak 1,2 terabyte informasi dan data atau sekitar 250 file dicuri peretas.

    (isa/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Netanyahu Ancam Hizbullah: Kami Akan Ubah Beirut Jadi Gaza

    Netanyahu Ancam Hizbullah: Kami Akan Ubah Beirut Jadi Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam Hizbullah untuk tak ikut-ikutan menyerang. Ancaman itu disampaikan setelah militer Israel mengungkapkan satu warga sipil mereka tewas akibat tembakan anti-tank dari Lebanon.

    Netanyahu, seperti diberitakan Al Jazeera, menyatakan pihaknya tak ragu untuk mengubah Beirut sama seperti Gaza apabila terus berusaha memperluas cakupan perang yang dilakukan Israel dengan Hamas.

    “Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang global, maka mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan, yang tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Younis dengan tangannya sendiri,” kata Benjamin Netanyahu, Kamis (7/12).

    Netanyahu mengacu pada daerah-daerah Palestina yang mengalami kerusakan parah akibat agresi militer mereka. Hal tersebut disampaikan di tengah-tengah kunjungan ke wilayah utara Israel.

    Tentara Israel kemudian mengungkapkan mereka telah “menyerang sumber serangan [dari Lebanon] menggunakan helikopter tempur, tank, dan tembakan artileri.”

    Beberapa waktu lalu, Hizbullah mengklaim melakukan serangan di kawasan al-Jardah di Israel. Tidak jelas apakah itu adalah serangan yang disalahkan Israel atas jatuhnya korban sipil.

    Baku tembak antara kelompok Hizbullah Lebanon dan militer Israel semakin meningkat sejak gagalnya gencatan senjata pekan lalu dan dimulainya kembali permusuhan di Gaza.

    Sedangkan pada Selasa (5/12), seorang tentara Lebanon tewas akibat tembakan Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan.

    Kematian itu menandai kasus pertama sejak meningkatnya konflik di sepanjang perbatasan akibat pecahnya perang Israel dan Hamas.

    Tentara Israel mengaku menyesal atas insiden itu. Penyesalan yang jarang diungkapkan itu dituangkan lewat unggahan di X atau Twitter bahwa berusaha “menghilangkan” ancaman Hizbullah dan tentara Lebanon “bukan sasaran serangan.”

    Berdasarkan perhitungan AFP, lebih dari 110 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah dan lebih dari selusin warga sipil.

    Sedangkan Israel mengatakan enam tentaranya dan tiga warga sipil Israel tewas di daerah tersebut.

    (tim/chri)

  • KPK Duga Mantan Wakil Menkumham Sharif Hiariej Terima Suap Rp8 Miliar

    KPK Duga Mantan Wakil Menkumham Sharif Hiariej Terima Suap Rp8 Miliar

    Jakarta (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Edward Omar Sharif Hiariej (EOSH) menerima suap sebesar Rp 8 miliar. Suap tersebut pengurusan administrasi hukum umum (AHU) di Kemenkumham RI.

    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan, dalam kasus ini KPK menetapkan empat tersangka, yakni Sharif Hiariej, Yasi Andika Mulyadi (YAM) selaku Pengacara, Yogi Arie Rukmana (YAR) selaku Asisten pribadi Sharif Hiariej, dan Helmut Hermawan (HH) selaku Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri.

    “Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, Tim Penyidik menahan Tersangka HH selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 sampai 26 Desember 2023 di Rutan KPK,” ujar Alexander, Kamis (7/12/2023).

    Baca Juga: Pendaftaran KPPS Kabupaten Pasuruan Akan Segera Dibuka, Butuh 31.535 Petugas

    Dia pun menjelaskan, kasus ini berawal dari terjadinya sengketa dan perselisihan internal di PT Citra Lampia Mandiri dari tahun 2019 sampai 2022 terkait status kepemilikan. Untuk menyelesaikan sengketa tersebut, Helmut selaku Direktur Utama PT CLM berinisiatif untuk mencari konsultan hukum dan sesuai rekomendasi yang diperoleh yang tepat adalah Sharif Hiariej.

    Alexander menambahkan, sebagai tindak lanjutnya, sekitar April 2022 dilakukan pertemuan di rumah dinas Sharif Hiariej yang dihadiri Helmut bersama staf dan pengacara PT CLM, Sharif Hiariej, Yasi Andika Mulyadi, Yogi Arie Rukmana dengan kesepakatan yang dicapai yaitu Sharif Hiariej siap memberikan konsultasi hukum terkait administrasi hukum umum PT CLM.

    “EOSH kemudian menugaskan YAR dan YAM sebagai representasi dirinya. Besaran fee yang disepakati untuk diberikan HH pada EOSH sejumlah sekitar Rp4 Miliar,” katanya.

    Masih menurut Alexander, ada juga permasalahan hukum lain yang dialami Helmut di Bareskrim Polri dan untuk itu EOSH bersedia dan menjanjikan proses hukumnya dapat dihentikan melalui SP3 dengan adanya penyerahan uang sejumlah sekitar Rp3 Miliar.

    Baca Juga: Perdagangkan Wanita, Mucikari Baday Dituntut 4 Tahun Kejari Surabaya

    “Sempat terjadi hasil RUPS PT CLM terblokir dalam sistem adminitrasi badan hukum (SABH) Kemenkumham karena akibat dari sengketa internal PT CLM, sehingga HH kembali meminta bantuan EOSH untuk membantu proses buka blokir dan atas kewenangan EOSH selaku Wamenkumham maka proses buka blokir akhirnya terlaksana,” papar Alexander.

    “Informasi buka blokir disampaikan langsung EOSH pada HH,” lanjutnya.

    Alexander melanjutkan, Helmut kembali memberikan uang sejumlah sekitar Rp1 Miliar untuk keperluan pribadi Sharif Hiariej maju dalam pencalonan Ketua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Peiti). Dasar kesepakatan antara Helmut dan Sharif Hiariej untuk teknis pengiriman uang diantaranya melalui transfer rekening bank atas nama Yasi Andika Mulyadi dan Yogi Arie Rukmana

    “KPK menjadikan pemberian uang sejumlah sekitar Rp8 Miliar dari HH pada EOSH melalui YAR dan YAN sebagai bukti permulaan awal untuk terus ditelusuri dan didalami hingga dikembangkan,” tegas Alexander. (hen/ian)

  • Horor Penembakan Massal di Texas hingga 6 Orang Tewas

    Horor Penembakan Massal di Texas hingga 6 Orang Tewas

    Jakarta

    Aksi penembakan massal terjadi di Texas, Amerika Serikat. Aksi ini menyebabkan enam orang tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.

    Dilansir AFP, Penembakan besar-besaran itu terjadi selama beberapa jam pada hari Selasa (5/12) waktu setempat di Austin, di mana empat orang ditembak mati dan tersangka terlibat baku tembak dengan polisi, dan di daerah San Antonio di mana seorang pria dan wanita ditemukan tewas di sebuah rumah.

    “Kami sangat yakin satu tersangka bertanggung jawab atas semua insiden tersebut,” kata Robin Henderson, kepala sementara Departemen Kepolisian Austin tentang pembunuhan berantai di Austin, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/12/2023).

    Seorang pria bersenjata ditangkap usai kejadian tersebut. Tersangka berusia 34 tahun, yang tidak disebutkan namanya.

    “Sedang ditahan dan tidak lagi menjadi ancaman bagi komunitas Austin”, ujar Henderson.

    Setidaknya empat insiden dikaitkan dengan tersangka. Salah satu pembunuhan terjadi di San Antonio, 75 mil barat daya Austin.

    Polisi di sana mengatakan mereka menerima peringatan dari otoritas Austin untuk menggeledah sebuah rumah yang terkait dengan pria bersenjata tersebut, di mana mereka menemukan mayat seorang wanita berusia 55 tahun dan seorang pria berusia 56 tahun.

    “Tentu saja ini adalah TKP yang sangat mengerikan,” ujar Salazar kepada wartawan.

    Simak halaman selanjutnya

    Dia mengatakan bahwa diyakini pria tersebut pertama kali melakukan pembunuhan di Bexar County “dan kemudian tersangka pergi ke Austin dan melakukan apa yang dia lakukan di sana.”

    Di Austin, polisi sempat terlibat baku tembak dengan tersangka di lokasi perampokan, di mana dua korban ditemukan tewas. Seorang petugas di sana terluka. Pria bersenjata itu melarikan diri dengan kendaraan dan mengalami kecelakaan setelah terjadi kejar-kejaran dengan polisi.

    Pria tersebut ditangkap karena memiliki senjata api dan didakwa melakukan pembunuhan besar-besaran, kata Henderson, seraya menggambarkan insiden tersebut sebagai serangkaian “peristiwa tragis dan tindakan kriminal yang mengerikan.”

    Salazar mengatakan tersangka pernah ditangkap pada Januari 2022 karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang tua dan saudara perempuannya. Dia dibebaskan dua bulan kemudian dan diperintahkan untuk memakai gelang kaki, yang kemudian dipotongnya.

    Penembakan sangat umum terjadi di Amerika Serikat. Di negara ini, jumlah senjata api lebih banyak dibandingkan jumlah penduduknya, dan upaya untuk menekan penyebaran senjata api selalu menemui perlawanan politik yang keras.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Bertebaran Pujian dari Putin saat Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi

    Jakarta

    Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS). Pujian bertebaran dari Putin tentang hubungan kedua negara saat pertemuan di Arab Saudi itu.

    Pangeran MBS mulanya mengatakan Saudi dan Rusia memiliki banyak kepentingan untuk dikerjakan bersama. MBS pun memuji koordinasi bersama antara kedua negara “yang membantu meredakan ketegangan di Timur Tengah”.

    “Kita memiliki banyak kepentingan dan dokumen yang kita kerjakan bersama demi kepentingan Rusia, Kerajaan Arab Saudi, Timur Tengah, dan juga dunia,” kata MBS seperti dikutip kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Al Arabiya dan Reuters, Kamis (7/12/2023).

    Pertemuan itu berlangsung di Riyadh pada Rabu (6/12) waktu setempat. Putin mengatakan hubungan Rusia dengan Arab Saudi saat ini berada pada “tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

    Dalam pidato pengantar yang ditayangkan di televisi Rusia, Putin mengucapkan terima kasih kepada Putra Mahkota Saudi atas undangannya. Putin mengatakan bahwa ia awalnya mengharapkan Putra Mahkota tersebut untuk datang ke Moskow, “tetapi ada perubahan pada rencana.”

    Pujian dari Putin

    Putin mengatakan pertemuan berikutnya harus dilakukan di Moskow. Menurutnya kedua negara memiliki hubungan yang baik dan stabil di bidang politik, ekonomi, dan kemanusiaan.

    “Tidak ada yang bisa menghalangi berkembangnya hubungan persahabatan kita,” kata Putin kepada MBS.

    Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin dan MBS membahas kerja sama OPEC+ pada pembicaraan di Riyadh dan bahwa kerja sama akan dilanjutkan.

    Sebelum ke Saudi, Putin berkunjung ke Uni Emirat Arab untuk kunjungan langka ke luar negeri, di tengah perang Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung.

    Sementara dilansir Deutsche Welle (DW), Putin pada hari Rabu (06/12) dilaporkan sudah tiba di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Saat ini, Kota Dubai di UEA tengah menjadi tuan rumah perundingan iklim COP28 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa.

    Kunjungan Putin berlangsung meski ada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) bagi dirinya karena invasi ke Ukraina.

    Baik Arab Saudi maupun UEA belum menandatangani perjanjian pendirian ICC. Itu berarti mereka tidak berkewajiban menahan Putin berdasarkan surat perintah ICC. Putin dituduh bertanggung jawab secara pribadi atas penculikan anak-anak dari Ukraina selama perang di negara itu.

    Kunjungan tersebut dilakukan saat polisi bersenjata PBB berpatroli di sebagian Kota Expo Dubai yang saat ini dianggap sebagai wilayah internasional untuk perundingan COP28. Hubungan bisnis negara-negara ini memang melonjak pesat sejak Barat menjatuhkan sanksinya terhadap Moskow.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu