provinsi: DKI Jakarta

  • AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

    AS Veto Resolusi DK PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat memveto permintaan Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Veto diberikan dalam pemungutan suara DK PBB atas konflik di Gaza yang berlangsung pada Jumat (8/12).

    “Resolusi itu berbeda dari kenyataan,” kata perwakilan AS di PBB Robert Wood, seperti diberitakan AFP. Ia pun menambahkan resolusi tersebut “tidak akan memberikan dampak positif di lapangan.”

    Dalam pemungutan suara, 13 anggota DK PBB mendukung rancangan resolusi singkat yang diajukan Uni Emirat Arab.

    Sementara itu, Inggris abstain.

    Pemungutan suara dilakukan setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (6/12) membuat langkah yang jarang terjadi, yaitu secara resmi memperingatkan 15 anggota DK PBB mengenai ancaman global dari agresi militer Israel di Palestina yang berlangsung dua bulan.

    DK PBB terdiri dari 15 negara anggota meliputi 10 anggota tidak tetap dan lima anggota tetap, yakni China, Rusia, AS, Inggris, dan Prancis.

    Resolusi bisa diadopsi jika mengantongi persetujuan sembilan anggota dengan tidak ada negara anggota tetap yang memakai hak vetonya.

    Selama agresi Israel, DK PBB menjadi sorotan lantaran berulang kali gagal mengeluarkan resolusi atau bahkan pernyataan kemanusiaan tentang situasi di Jalur Gaza yang kian mengkhawatirkan.

    Sejumlah pihak menilai DK PBB gagal menjalankan fungsinya sebagai penjaga perdamaian.

    Sepanjang agresi Israel ke Palestina sejak 7 Oktober lalu, hampir 17.500 warga Palestina telah tewas dan puluhan ribu orang lainnya terluka. Selama periode yang sama, DK PBB baru sekali mengeluarkan resolusi saat presidensi ada di tangan China.

    Sebelumnya, AS dan Israel menentang gencatan senjata karena mereka yakin hal itu hanya akan menguntungkan Hamas.

    Washington malah mendukung jeda dalam pertempuran untuk melindungi warga sipil dan mengizinkan pembebasan warga yang disandera Hamas dalam serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober.

    Jeda tujuh hari – yang menyebabkan Hamas membebaskan beberapa sandera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Gaza – berakhir pada 1 Desember.

    Setelah beberapa kali gagal dalam mengambil tindakan, Dewan Keamanan pada November 2023 menyerukan penghentian sementara pertempuran untuk memungkinkan akses bantuan ke Gaza, yang kemudian digambarkan oleh Guterres sebagai “mimpi buruk kemanusiaan yang terus meningkat.”

    AS lebih memilih diplomasinya sendiri, dibandingkan tindakan DK PBB, untuk memenangkan pembebasan lebih banyak sandera dan menekan Israel agar lebih melindungi warga sipil di Gaza ketika mereka membalas serangan Hamas yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang.

    Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis (7/12) mengakui bahwa ada “celah” antara niat Israel untuk melindungi warga sipil dan kenyataan di lapangan. Sehingga, ia minta Israel benar-benar jaga keselamatan warga sipil di Gaza.

    [Gambas:Twitter]

    (AFP/chri)

  • Jokowi Janji Beri Bantuan untuk Pengungsi Rohingya

    Jokowi Janji Beri Bantuan untuk Pengungsi Rohingya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan memberi bantuan ke pengungsi Rohingya yang belakangan ini menjadi sorotan.

    “Bantuan sementara ke pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal,” kata Jokowi saat konferensi pers, Jumat (8/12).

    Jokowi mengatakan dirinya menerima laporan gelombang pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia, terutama di Aceh.

    Dia menduga ada jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terkait gelombang Rohingya.

    “Terdapat dugaan kuat ada jaringan tindak pidana perdagangan orang dalam arus pengungsian ini,” kata Jokowi.

    Pemerintah Indonesia, lanjut dia, “Akan menindak tegas pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO)” terkait pengungsi Rohingya.

    Jokowi menyebut Indonesia akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menangani masalah Rohingya.

    Pengungsi Rohingya menjadi sorotan di Indonesia usai mereka berdatangan ke Aceh sejak pertengahan November.

    Dari hasil penyelidikan Polda Aceh, rata-rata pengungsi Rohingya yang datang ke daerah itu memiliki identitas dari UNHCR yang berbahasa Bangladesh.

    Terkait kasus ini, Personel Polres Pidie, Aceh menangkap seorang warga Bangladesh bernama Husson Mukhtar (70) yang menjadi salah satu agen perjalanan pengungsi Rohingya ke Aceh.

    Pelaku dugaan penyelundupan ini disebut bukan hanya Husson, tetapi tiga orang. Namun, yang lain masih dalam proses pencarian.

    Dari hasil penyelidikan polisi, ketiga agen ini sengaja membawa pengungsi Rohingya ke Aceh untuk meraup keuntungan.

    Satu orang dewasa dibebankan biaya perjalanan Rp14 juta. Sementara untuk anak-anak Rp7 juta per orang.

    Jika diakumulasikan dari total 341 orang pengungsi Rohingya yang mendarat ke Pidie, pelaku bisa meraup keuntungan mencapai Rp3,3 miliar.

    (isa/dna)

  • UNESCO Diminta Lindungi Situs Bersejarah Gaza dari Serangan Israel

    UNESCO Diminta Lindungi Situs Bersejarah Gaza dari Serangan Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    UNESCO didesak untuk melindungi bangunan dan situs-situs bersejarah di Gaza dari serangan Israel yang masih terjadi hingga kini.

    Desakan itu disampaikan Hamas pada Jumat (8/12) sambil mengatakan serangan Israel telah menyebabkan gedung tertua di wilayah Palestina, tempat pemandian (hamam) terakhir, dan masjid-masjid berharga sudah jadi reruntuhan.

    Berdasarkan rekaman dan gambar yang diberikan, Masjid Agung Omari, yang terbesar dan tertua di Kota Gaza, hancur menjadi puing-puing.

    AFP memberitakan kini hanya menaranya yang tampak utuh, sementara itu lingkungan di sekitarnya, yang merupakan juga jadi tempat suci umat Kristen dan Muslim sejak abad kelima, sudah hancur.

    “Kejahatan yang menargetkan dan menghancurkan situs arkeologi harus mendorong dunia dan UNESCO mengambil tindakan untuk melestarikan warisan peradaban dan budaya yang besar ini,” kata Kementerian Peninggalan Sejarah Gaza.

    Mereka juga memperkirakan sekitar 104 masjid telah dihancurkan sejak awal gempuran Israel pada 7 Oktober. Masjid Agung Omari dan Masjid Othman bin Qashqar disebut terkena serangan udara pada Kamis (7/12) dan Jumat (8/12).

    Mereka juga mengutuk penghancuran Hammam al-Samara, pemandian gaya Turki yang terakhir di wilayah tersebut, yang sudah di sana lebih dari 1.000 tahun.

    Tak hanya itu, tiga gereja juga telah dihancurkan, termasuk Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius yang berusia 1.000 tahun, yang merupakan gereja tertua yang masih aktif di wilayah tersebut.

    Sebelumnya, Hamas melancarkan serangan yang terburuk dalam sejarah Israel karena menewaskan 1.200 orang, sebagian besar adalah warga sipil pada 7 Oktober.

    Sebagai balasan, pada tanggal yang sama, Israel langsung menggempur Gaza mulai dari udara hingga lanjut ke serangan darat baru-baru ini. Sejak saat itu, hampir 17.500 warga Palestina tewas.

    Kementerian Kesehatan Gaza juga mengungkapkan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.

    Permintaan perlindungan terhadap bangunan dan situs sejarah di Gaza disampaikan jelang Dewan Keamanan PBB melakukan pengambilan suara atas draf resolusi agresi Israel ke Palestina.

    (AFP/chri)

  • Hamas Minta DK PBB Hentikan Kebrutalan Israel di Gaza

    Hamas Minta DK PBB Hentikan Kebrutalan Israel di Gaza

    Jakarta, CNN Indonesia

    Hamas meminta Dewan Keamanan PBB mengakhiri kebrutalan Israel di Jalur Gaza. Permintaan itu disampaikan pada Jumat (8/12) jelang DK PBB melakukan pengambilan suara untuk mengatasi kondisi di Gaza akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober.

    “Kami menyerukan kepada Dewan Keamanan, komunitas internasional dan semua negara di seluruh dunia untuk mengakhiri perang brutal ini,” kata kantor media pemerintah Hamas di Palestina, seperti diberitakan AFP.

    “Dan untuk menyelamatkan Jalur Gaza sebelum terlambat,” mereka menegaskan.

    Dewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara mengenai rencana gencatan senjata yang diusulkan Arab pada Jumat (8/12) dan beberapa upaya sebelumnya untuk menjadi perantara gencatan senjata telah diveto.

    Namun, hal tersebut ditunda beberapa jam mendatang menunggu hasil pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dengan para menteri Arab terkait kondisi di Gaza.

    Sebelum rapat DK PBB, Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyurati mereka dan menyatakan Gaza sudah di ambang kehancuran. Dalam surat itu, ia menggunakan Pasal 99 Piagam PBB yang jarang digunakan.

    Hal itu dilakukan untuk meminta perhatian DK PBB mengenai “masalah apa pun yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.”

    Guterres mengupayakan “gencatan senjata kemanusiaan” untuk mencegah “bencana yang berpotensi menimbulkan dampak yang tidak dapat diubah bagi rakyat Palestina” dan seluruh Timur Tengah.

    Pada Jumat (8/12), Guterres juga mengatakan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober tak akan pernah bisa menjadi pembenaran “hukuman kolektif” (collective punishment) terhadap warga Palestina.

    “Kebrutalan yang dilakukan Hamas tidak akan pernah bisa membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina,” kata Guterres, seperti diberitakan AFP, Jumat (8/12).

    “Sekitar 130 orang masih disandera. Saya menyerukan pembebasan mereka segera dan tanpa syarat, serta perlakuan manusiawi dan kunjungan Komite Palang Merah hingga mereka semua dibebaskan,” tuturnya.

    Kendati demikian, Guterres kembali menegaskan pernyataannya itu tidak membenarkan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober yang dilaporkan menewaskan 1.200 orang.

    Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza pada 8 Desember mengumumkan 17.487 orang warga Palestina tewas akibat agresi Zionis di Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

    (AFP/chri)

  • Tentara Israel Sandera Hamas Tewas saat Milisi-Pasukan Khusus Bentrok

    Tentara Israel Sandera Hamas Tewas saat Milisi-Pasukan Khusus Bentrok

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kelompok Hamas Palestina melaporkan seorang tentara Israel yang disandera kelompoknya tewas pada Jumat (8/12).

    Tentara itu tewas dalam bentrokan antara milisi Hamas dan pasukan khusus Israel yang berupaya melancarkan operasi penyelamatan.

    Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, mengklaim pihaknya telah mengetahui operasi penyalamatan yang dilakukan pasukan khusus Israel itu.

    Al Qassam juga mengklaim beberapa personel pasukan khusus Israel tewas dan luka dalam bentrokan tersebut. Meski begitu mereka tak merinci jumlah tentara Israel yang tewas maupun terluka.

    Dikutip Reuters pada Jumat (8/12), Hamas mengidentifikasi tentara Israel yang menjadi sanderanya ini bernama Sa’ar Baruch berusia 25 tahun.

    Sementara itu, militer Israel tidak segera menanggapi klaim Hamas soal satu personelnya yang tewas ini.

    Dalam serangannya ke Israel pada 7 Oktober lalu, Hamas memang turut menyandera lebih dari 200 orang termasuk tentara hingga warga asing di Israel.

    Serangan Hamas ini lah yang menjadi pematik agresi brutal Israek ke Palestina, terutama Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 17 ribu warga sipil.

    Pasukan Israel pernah menyelamatkan seorang tentaranya yang ditawan Hamas di Gaza sekitar akhir Oktober lalu. Sementara itu, puluhan sandera Hamas juga sudah bebas dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada 22 November lalu.

    Meski begitu, agresi brutal Israel kembali berlangsung di Jalur Gaza menyusul masa gencatan senjata yang berakhir tanpa ada perpanjangan lagi

    (rds/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • 75 Jurnalis Tewas Sejak Dua Bulan Agresi Israel ke Palestina

    75 Jurnalis Tewas Sejak Dua Bulan Agresi Israel ke Palestina

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 75 jurnalis dan pekerja media Palestina tewas selama agresi Israel di Jalur Gaza sejak dua bulan terakhir.

    Sindikat Jurnalis Palestina menyebut tindakan Israel yang menargetkan jurnalis adalah upaya pasukan pendudukan untuk mengaburkan kebenaran tentang kejahatan, pembantaian, pendudukan terhadap warga Palestina yang tak bersalah, properti, rumah sakit, sekolah, gereja dan masjid.

    Dikutip Middle East Monitor, kelompok itu mendesak komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi demi melindungi jurnalis yang bekerja di zona perang.

    Jurnalis peliput agresi Israel di Palestina pun mengaku kian putus asa sebab dokumentasi kebrutalan negara Zionis selama dua bulan terakhir ini belum juga membuat dunia bisa menghentikan agresi Tel Aviv.

    Salah satunya diungkapkan pewarta foto di Gaza, Ismail Jood, yang mengaku bingung harus meliput suasana pilu seperti apa lagi supaya bisa mendorong upaya penghentian agresi Israel.

    “Kami tidak mengerti apa lagi yang harus kami dokumentasikan, agar bisa menghentikan perang di Gaza,” ungkap Jood dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

    “Hari ini, lebih dari 50 orang yang tidak ada hubungannya dengan perang terbunuh begitu saja. Anak-anak, perempuan, lansia. Jujur saja, kami tidak tahu apa lagi yang bisa kami katakan dari sini,” imbuhnya.

    Israel memulai agresinya di Jalur Gaza sejak dua bulan terakhir. Selama serangan-serangan ini, lebih dari 17 ribu warga di Gaza tewas termasuk perempuan dan anak-anak.

    (dna/dan)

  • VIDEO: Ratusan Orang Yahudi AS Serukan Gencatan Senjata saat Hanukkah

    VIDEO: Ratusan Orang Yahudi AS Serukan Gencatan Senjata saat Hanukkah

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ratusan orang Yahudi di New York merayakan Hari Pentahbisan atau Hanukkah sambil menyerukan gencatan senjata pada Kamis (7/12) malam waktu setempat.

    Lebih dari 500 orang termasuk aktivis dan rabi berkumpul di Colombus Circle.

    Mereka mengecam serangan Israel ke Gaza yang telah menewaskan lebih dari 17 ribu jiwa.

    Sebuah menorah setinggi 4,2 meter bertuliskan ‘gencatan senjata’ juga diletakkan di tengah kerumunan.

  • INFOGRAFIS: Apa Itu Pasal 99 Piagam PBB yang Bikin Israel Ngamuk?

    INFOGRAFIS: Apa Itu Pasal 99 Piagam PBB yang Bikin Israel Ngamuk?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres memakai Pasal 99 Piagam PBB untuk “menyadarkan” Dewan Keamanan agar segera berbuat lebih dalam menghentikan agresi brutal Israel ke Palestina.

    (rds/rds)

  • Kedutaan AS di Irak Digempur Dua Serangan Roket

    Kedutaan AS di Irak Digempur Dua Serangan Roket

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kedutaan Besar Amerika Serikat di ibu kota Irak, Baghdad, diserang dua rentetan roket pada Jumat (8/12) pagi waktu setempat. Serangan diyakini dilakukan oleh milisi sokongan Iran di Irak.

    Ledakan terdengar di dekat kedutaan di pusat ibu kota Irak, sekitar pukul 4 pagi. Akibat serangan ini, sirene peringatan roket juga sempat berbunyi.

    Dilansir Reuters, juru bicara Kedubes AS di Baghdad menyatakan tidak ada korban jiwa akibat serangan ini. Hingga kini belum ada kelompok yang juga mengaku bertanggung jawab.

    “Kami sekali lagi menyerukan kepada pemerintah Irak, seperti yang telah kami lakukan dalam banyak kesempatan, untuk melakukan segala daya untuk melindungi personel dan fasilitas diplomatik dan mitra koalisi,” kata jubir tersebut dikutip Reuters.

    Selain staf diplomatik di Irak, AS memiliki sekitar 2.500 tentara di negara tersebut dengan misi untuk membantu pasukan lokal mencegah kebangkitan kelompok ISIS.

    “Kami menegaskan kembali bahwa kami mempunyai hak untuk membela diri dan melindungi personel kami di mana pun di dunia,” ujar jubir itu.

    Menanggapi serangan ini, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani mengarahkan badan-badan keamanan setempat untuk mengejar pelaku. Dia menggambarkan para pelaku sebagai “kelompok yang tidak mematuhi hukum dan tidak mewakili keinginan rakyat Irak”.

    Sementara itu Misi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Irak mengutuk serangan tersebut.

    “Irak tidak boleh terlibat dalam konflik yang lebih luas, yang akan mengancam stabilitas yang telah dicapai dengan susah payah dan pencapaian yang telah dicapai sejauh ini,” demikian pernyataan Misi PBB di Irak.

    (dna/dan)

  • Jokowi Yakin Isu Pengungsi Rohingya di Aceh Terkait Perdagangan Orang

    Jokowi Yakin Isu Pengungsi Rohingya di Aceh Terkait Perdagangan Orang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) menduga terdapat jaringan perdagangan orang usai pengungsi Rohingya ramai-ramai datang ke Aceh, Indonesia.

    Jokowi mengaku dia mendapat laporan soal Rohingya yang semakin banyak masuk ke RI, terutama di Aceh.

    “Terdapat dugaan kuat ada jaringan tindak pidana perdagangan orang dalam arus pengungsian ini,” kata Jokowi saat konferensi pers, Jumat (8/12).

    Pemerintah Indonesia, lanjut dia, “akan menindak tegas pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO)” terkait pengungsi Rohingya.

    Jokowi juga mengatakan Indonesia bakal memberi bantuan sementara ke pengungsi Rohingya.

    “Bantuan sementara akan diberikan ke pengungsi dengan mengutamakan masyarakat lokal,” ucap dia.

    Di kesempatan itu, Jokowi menyebut Indonesia akan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menangani masalah Rohingya.

    Pengungsi Rohingya menjadi sorotan di Indonesia usai mereka ramai-ramai berdatangan ke Aceh sejak pertengahan November.

    Dari hasil penyelidikan Polda Aceh, rata-rata pengungsi Rohingya yang datang ke daerah itu memiliki identitas dari UNHCR yang berbahasa Bangladesh.

    Terkait kasus ini, Personel Polres Pidie, Aceh menangkap seorang warga Bangladesh bernama Husson Mukhtar (70) yang menjadi salah satu agen perjalanan pengungsi Rohingya ke Aceh.

    Pelaku dugaan penyelundupan ini disebut bukan hanya Husson, tetapi tiga orang. Namun, yang lain masih dalam proses pencarian.

    Dari hasil penyelidikan polisi, ketiga agen ini sengaja membawa pengungsi Rohingya ke Aceh untuk meraup keuntungan.

    Satu orang dewasa dibebankan biaya perjalanan Rp14 juta. Sementara untuk anak-anak Rp7 juta per orang.

    Jika diakumulasikan dari total 341 orang pengungsi Rohingya yang mendarat ke Pidie, pelaku bisa meraup keuntungan mencapai Rp3,3 miliar.

    (isa/rds)

    [Gambas:Video CNN]