TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Program makan bergizi gratis resmi dilaksanakan mulai hari ini, Senin (6/1/2025) di Kabupaten Kendal.
Meskipun demikian, belum semua siswa dan sekolah menerima program di era kepemimpinan Prabowo-Gibran ini.
Dari sekira 137.918 siswa, program tersebut baru menyasar untuk 2.906 siswa di 11 sekolah, itupun hanya di Kecamatan Kendal, belum seluruh kecamatan.
Kabupaten Kendal resmi meluncurkan program makan bergizi gratis untuk siswa, yang dimulai pada Senin (6/1/2025).
Program ini menyasar 2.906 siswa dari 11 sekolah di Kecamatan Kendal, terdiri dari 6 Sekolah Dasar (SD), 2 Taman Kanak-Kanak (TK), 1 Kelompok Bermain (KB), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 1 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Disdikbud Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Boney mengungkapkan, total siswa TK, KB, SD, dan SMP di Kabupaten Kendal mencapai 137.918 siswa.
Namun, saat ini hanya 2.906 siswa yang mendapatkan manfaat dari program makan bergizi gratis ini.
“Kalau siswa SMA dan SMK, data di Jawa Tengah.”
“Untuk kelanjutannya, kami masih menunggu dari satuan pelayanan,” kata Ferinando Rad Boney.
Ferinando menambahkan bahwa siswa yang terlibat dalam program ini akan menerima makanan bergizi gratis dari Senin hingga Jumat.
Pembagian makanan dilakukan pada pagi hari untuk siswa TK, KB, dan SD.
Sedangkan SMP, SMA, dan SMK dilakukan pada siang hari.
“Kami harap semuanya lancar,” ujarnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menyatakan bahwa program makan bergizi gratis sudah lama ditunggu oleh masyarakat Kabupaten Kendal.
Dia menyaksikan kebahagiaan anak-anak saat menerima makanan bergizi dari pemerintah.
“Saya melihat sendiri.”
“Anak-anak sangat senang mendapat makanan bergizi gratis,” kata Dico.
Dico juga menjelaskan bahwa menu makanan terdiri dari nasi, daging, sayur, buah jeruk, dan susu kotak, yang semuanya telah memenuhi standar gizi.
Makanan tersebut disiapkan oleh ahli gizi yang bertugas di dapur umum.
“Makanan itu, kalau dinilai dengan rupiah, harganya lebih dari Rp10.000,” ucap Dico M Ganinduto.
Meski demikian, Dico menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terkait menu makanan yang disajikan.
Dia berharap, program makan bergizi gratis ini dapat berjalan baik dan berencana untuk mendirikan satu dapur umum di setiap kecamatan ke depannya.
“Nanti selanjutnya, minimal kami akan mendirikan 1 dapur umum di setiap kecamatan,” pungkasnya. (*)