Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Sebanyak 1.028.070 orang menjadi peserta program Cek Kesehatan Gratis (CKG), dalam kurun waktu 10 Februari hingga 19 Maret 2025.
Angka ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 20 Maret 2025.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman menuturkan, dengan jumlah peserta yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis telah menembus angka satu juta, Kemenkes optimis bahwa target 280 juta masyarakat Indonesia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini dapat tercapai.
“Cek kesehatan ini adalah langkah preventif. Kami berharap kesadaran ini semakin meningkat, sehingga ke depan masyarakat secara mandiri rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa harus menunggu adanya program dari pemerintah,” ujar saat ditemui di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari program CKG, ditemukan sejumlah kondisi kesehatan masyarakat antara lain terdapat 25,6 persen tekanan darah di atas normal, 30,5 persen mengalami overweight atau kegemukan, 27,1 persen gula darah tidak normal dan sebanyak 50,8 persen mengalami karies gigi.
Dari pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT) juga diketahui yang normal sebanyak 64,7 persen, underweight 4,7 persen dan sisanya overweight dan obesitas.
Pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gigi dilakukan pada individu berusia 18 tahun ke atas, sementara cek gula darah dilakukan pada peserta mulai usia 2 tahun ke atas.
“Kami mengajak masyarakat untuk mulai memperbaiki perilaku hidupnya dengan konsumsi makanan bergizi, rutin beraktivitas fisik dan tidak merokok. Bagi yang membutuhkan tindak lanjut medis, akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dan manfaatkan layanan BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Program CKG merupakan salah satu inisiatif terbesar yang pernah dilakukan oleh Kemenkes.
Dengan cakupan lebih dari 280 juta penduduk, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Melalui CKG, masyarakat mendapatkan akses ke berbagai pemeriksaan kesehatan yang penting untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit.