Namun, perjalanan Ifan tidak lepas dari tragedi. Pada tahun 2018, tsunami Selat Sunda melanda dan merenggut nyawa beberapa anggota Seventeen, termasuk istrinya. Kejadian ini menjadi momen yang sangat kelam dalam hidup Ifan. Meski demikian, ia tidak menyerah dan terus berkarya. Pada tahun 2022, ia merilis album solo berjudul ‘Masih Harus Disini’, yang menjadi bentuk ekspresi dan ketahanannya setelah tragedi tersebut.
Selain bermusik, Ifan juga menjajal dunia akting. Ia membintangi film ‘Sukep: The Movie’ pada tahun 2019 dan memproduseri film dokumenter ‘Kemarin’ pada tahun 2020, yang merupakan tribute untuk anggota Seventeen yang menjadi korban tsunami. Pengalaman ini menunjukkan bahwa Ifan tidak hanya berbakat di bidang musik, tetapi juga memiliki kemampuan di dunia perfilman.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1188500/original/19b2ba18ef9516c2a3114374d5b7232c9_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)