Jombang (beritajatim.com) – Produsen parcel lebaran ‘Java Store’ memanen untung mendekati Hari Raya Idulfitri 1445 H. Banyak pesanan yang datang. Baik itu dari Jombang, luar kota, bahkan pesanan dari luar pulau.
Untuk itu, Java Store harus menambahkan karyawan menjadi 50 orang dari jumlah sebelumnya sekitar 28 orang. Para karyawan itu sedang sibuk-sibuknya ketika Senin (25/3/2024) pagi.
Di rumah produksi ‘Java Store’ yang ada di Perum Griya Anugerah Denanyar Jombang, para laryawan itu melakukan penataan berbagai model parcel. Dari model premium hingga model tuyul. Dari parcel berisi mangkuk, cangkir dan aneka keramik, hingga parcel aneka jajanan.
Seluruh parcel itu kemudian dipasangi pita bertuliskan ‘Selamat Idulfitri 1445 H’. “Alhamdulillah mulai awal Ramadhan sudah mulai ada peningkatan pesanan. Selain dari Jombang juga ke luar kota seperti Tuban, Bojonegoro. Bahkan luar pulau seperti Kalimantan,” kata Elok Lailatul Maghfiroh (31), pemilik Java Store.
Elok mengungkapkan, pesanan parcel itu paling banyak secara online, yakni melalui media sosial ataupun marketplace Java Store. Dari berbagai jenis itu, tren parcel yang diminati saat ini adalah model keramik.
Disusul kemudian parcel handmade dengan beberapa variasi. “Kalau yang handmade harganya terjangkau. Mulai harga Rp60 ribu. Kemudian yang premium mulai harga Rp150 ribu hingga Rp600 ribu,” ujarnya.
Menurut Elok, parcel yang dipesan oleh konsumen jumlah sudah tembus seribu. Para pemesan berasal dari beragam latar belakang. Untuk jumlah besar biasanya dari perusahaan dan perkantoran.
“Isi dan ukuran parcel berdasarkan keinginan pembeli. Parcel dibungkus menarik menggunakan wadah rotan. Hargantya mulai dari harga Rp60 ribu hingga Rp 600 ribu. Yang paling banyak diminati parcel mini kita sebutnya model tuyul itu karena dirasa cocok dengan harga terjangkau,” katanya sembari menunjukkan parcel yang dimaksud.
Bukan hanya itu. Java Store juga menyediakan kue kering. “Yang ini first time. Kue kering juga banyak diminati oleh pemesan. Namun tidak bisa terburu-buru. Karena pembuatannya membutuhkan waktu,” pungkasnya. [suf]
