Produk: MRT

  • Polisi cek TKP pencurian sepeda di parkiran MRT Setiabudi Astra

    Polisi cek TKP pencurian sepeda di parkiran MRT Setiabudi Astra

    Pihak Kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pencurian sepeda di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta, Rabu (16/4/2025). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Selatan.

    Polisi cek TKP pencurian sepeda di parkiran MRT Setiabudi Astra
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 16 April 2025 – 11:43 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP) pencurian sebuah sepeda milik RS (39) di parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra tepatnya depan Chase Plaza Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    “Giat Subnit 1 melakukan cek TKP pencurian sepeda yang terjadi pada Senin (14/4) di depan Chase Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Nurma mengatakan RS telah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian dengan laporan Nomor: LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya.

    Dikatakan sepeda berwarna biru itu sebelum hilang sudah dalam kondisi terkunci rantai yang berkode.

    Namun, ketika RS kembali dan akan mengambil sepeda miliknya ternyata sudah hilang di lokasi. Hingga akhirnya dia memilih melapor ke Kepolisian.

    “Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

    Adapun kerugian yang ditaksir mencapai Rp3,3 juta dan sudah dilaporkan ke Polsek Metro Setiabudi Jakarta Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.

    Pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancamannya pidana penjara paling lama tujuh tahun.

    Viral di media sosial Instagram @lbj_jakarta, seorang wanita yang menceritakan kehilangan sepeda miliknya di salah satu Stasiun MRT.

    Dia mengatakan pihak MRT Jakarta telah membantu untuk pengecekan kamera pengawas (CCTV) dan wanita itu pada akhirnya memilih melapor ke Kepolisian.

    Sumber : Antara

  • Begini Cara Lapor Kehilangan Barang di MRT Jakarta!

    Begini Cara Lapor Kehilangan Barang di MRT Jakarta!

    Ditengah viralnya berita kehilangan sepeda di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan, kamu juga bisa melaporkan kehilangan barang lainnya di MRT

    Tayang: Rabu, 16 April 2025 12:27 WIB

    WARTA KOTA/YULIANTO

    Warga menaiki moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta, Jumat (3/3/2023). 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ditengah viralnya berita kehilangan sepeda di Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan, kamu juga bisa melaporkan kehilangan barang lainnya di MRT Jakarta.

    Khususnya barang-barang yang tertinggal di dalam gerbong MRT.

    Berikut caranya: 

    1. Temui petugas terdekat atau hubungi call center 1500332 untuk melaporkan barang yang tertinggal

    2. Sebutkan ciri-ciri barang yang tertinggal secara detail beserta waktu dan tempat kejadian, misalnya: kereta jam berapa dan di stasiun apa

    3. Selanjutnya kamu akan diberikan QR Code oleh petugas untuk kemudian di-scan saat pengambilan barang

    4. Jika barang sudah ditemukan, petugas akan menghubungi dan mengarahkan kamu ke stasiun dimana barang disimpan

    5. Tunjukkan QR Code kepada petugas untuk pengambilan barang. Jika sesuai, barangmu akan dikembalikan sesuai prosedur yang berlaku.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’70856′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Polisi Usut Kasus Sepeda Seorang Wanita Hilang Meski Sudah Digembok di Stasiun MRT Setiabudi – Halaman all

    Polisi Usut Kasus Sepeda Seorang Wanita Hilang Meski Sudah Digembok di Stasiun MRT Setiabudi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Media sosial dihebohkan curhatan seorang wanita bernama Rahmi Syofia (39) yang mengaku kehilangan sepedanya yang terparkir di Stasiun MRT Setiabudi Astra Jakarta Selatan. 

    Sepeda korban itu hilang meskipun sudah digembok di tempat parkiran khusus sepeda yang disediakan operator MRT Jakarta.

    Atas kejadian itu korban membuat laporan polisi ke Polsek Metro Setiabudi dan diterima dengan nomor LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya.

    Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman menuturkan tengah mengusut laporan polisi kasus kehilangan sepeda tersebut.

    Namun kepolisian meminta korban agar menunjukkan bukti kuitansi pembelian sepeda itu terlebih dahulu.

    “Jadi kuitansi itu nanti di persidangan untuk membuktikan bahwa milik Anda itu apa? Apa betul itu milik Anda? Apa buktinya?” kata Kompol Firman saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

    Menurutnya tanpa adanya bukti kepemilikan yang sah akan sulit saat di persidangan.

    Hal itu juga bagian dari prosedur bagi warga yang melaporkan kejadian kehilangan barang.

    “Makanya kita buat standarnya, standar operasional prosedurnya seperti itu. Jadi sebelum membuat laporan, kita mintakan bukti kepemilikan. Nanti di persidangan akan kesulitan. Kalau ngaku-ngaku aja kan bisa aja,” ujar dia.

    Kasus kehilangan sepeda di parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan tengah menjadi buah bibir.

    Korban sendiri merupakan figur publik yang memiliki banyak pengikut lantaran kerap keliling Indonesia. 

    Ia juga dikenal dengan nama campervan girl.

    Di media sosial instagramnya (mimi_campervan_girl), ia menceritakan kronologi kejadian ini.

    “Berita buruk nih. Biasanya sepedaku, ku taruh sebelah sini. Hari ini pulang ngantor sepeda sudah hilang, gak ada, tapi securitynya lagi ngecek-in karena ada CCTV. Semoga sepedanya masih ada. Aduh ilang segala,” ujarnya dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (16/4/2025).

    Kemudian pihak MRT membantu dan memperlihatkan CCTV-nya.

    “Tadi udah lihat CCTV dari MRT. Memang ada pelaku yang ngambil sepedanya dan pelakunya itu pakai topi, masker, jaket hitam. Cuma CCTV-nya gak bisa di-share di publik karena itu sifatnya barang bukti, kalau pun mau ambil file-nya harus lapor kepolisian,” sambungnya.

    Korban menjelaskan jika sepeda tersebut dibelinya dengan harga Rp3,3 juta.

    Namun di akhir videonya ia mengaku mengikhlaskan bila sepeda yang menemaninya keliling Indonesia ini sudah tak ditemukan. 

  • KRONOLOGI Kehilangan Sepeda di Parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra, Pemilik Lapor Polisi

    KRONOLOGI Kehilangan Sepeda di Parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra, Pemilik Lapor Polisi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kasus kehilangan sepeda di parkiran Stasiun MRT Setiabudi Astra, Jakarta Selatan tengah menjadi buah bibir.

    Pasalnya kasus kehilangan yang diketahui sebagai kasus pencurian ini menimpa seorang wanita berinisial RS (39).

    RS sendiri merupakan figur publik yang memiliki banyak pengikut lantaran kerap keliling Indonesia. Ia juga dikenal dengan nama campervan girl.

    Di media sosial instagramnya (mimi_campervan_girl), ia menceritakan kronologi kejadian ini.

    “Berita buruk nih. Biasanya sepedaku, ku taruh sebelah sini. Hari ini pulang ngantor sepeda sudah hilang, gak ada, tapi securitynya lagi ngecek-in karena ada CCTV. Semoga sepedanya masih ada. Aduh ilang segala,” ujarnya dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (16/4/2025).

    Kemudian pihak MRT membantu dan memperlihatkan CCTV-nya.

    “Tadi udah lihat CCTV dari MRT. Memang ada pelaku yang ngambil sepedanya dan pelakunya itu pakai topi, masker, jaket hitam. Cuma CCTV-nya gak bisa dishare di publik karena itu sifatnya barang bukti, kalau pun mau ambil filenya harus lapor kepolisian,” sambungnya

    Selanjutnya, perempuan berhijab ini membuat laporan ke Mapolsek Setiabudi. Di sini RS membuat bukti kepemilikan berbentuk kwitansi pembelian.

    lihat foto
    Di tengah musim penghujan, tak jarang si kecil terserang batuk dan pilek. Termasuk terhadap balita yang baru memulai makanan pendamping Air Susu Ibu (mpASI). Konselor Menyusui dan PMBA, Dosen Universitas Respati Indonesia (URINDO), Yuna Trisuci mengatakan, saat di kecil batuk dan pilek ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan seksama.

    Melansir Kompas.com, polisi telah menerima laporan dengan Nomor LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya.

    RS juga menjelaskan jika sepeda tersebut dibelinya dengan harga Rp 3,3 juta.

    Namun di akhir videonya ia mengaku mengikhlaskan bila sepeda yang menemaninya keliling Indonesia ini sudah tak ditemukan.

    “Pesimis sih sepeda Polygon gw akan kembali, tapi setidaknya aku berjuang dulu untuk mencari keberadaannya dan siapa yg ngambil, karena banyak banget histori sepeda ini dia menemani gw keliling Indonesia Timur.
    Udah cek CCTV @mrtjkt alhamdulillah cukup membantu tapi proses selanjutnya lapor Polisi.
    ya sudah mari kita iklaskan saja,” tulisnya dalam caption.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sepeda Warga Dicuri di Parkiran Stasiun MRT Setiabudi meski Sudah Dikunci
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 April 2025

    Sepeda Warga Dicuri di Parkiran Stasiun MRT Setiabudi meski Sudah Dikunci Megapolitan 16 April 2025

    Sepeda Warga Dicuri di Parkiran Stasiun MRT Setiabudi meski Sudah Dikunci
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sepeda milik RS (39) raib meski sudah dikunci rantai di parkiran
    Stasiun MRT Setiabudi
    Astra, tepatnya di depan Chase Plaza, Jalan Jenderal Sudirman,
    Jakarta Selatan
    .
    “Giat Subnit 1 melakukan cek TKP
    pencurian sepeda
    yang terjadi di depan Chase Plaza,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, Rabu (16/4/2025), dikutip
    Antara
    .
    Sepeda berwarna biru milik RS diketahui telah dikunci dengan rantai berkode.
    Namun, ketika pemilik kembali ke lokasi, sepeda tersebut sudah tidak ada. RS pun segera melaporkan kejadian ini ke polisi.
    “Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan,” kata Nurma.
    Polis telah menerima laporan dengan Nomor LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya. Kerugian ditaksir mencapai Rp3,3 juta.
    Kasus pencurian ini viral di media sosial setelah Instagram @lbj_jakarta membagikan unggahan wanita yang mengaku kehilangan sepedanya di area Stasiun MRT.
    Dalam video yang diunggah itu, wanita yang menjadi korban itu menyebut pihak MRT Jakarta telah membantu pengecekan CCTV dan menyarankan korban untuk melapor ke Kepolisian.
    Kini, pelaku pencurian sepeda itu dihadapkan pada ancaman pidana tujuh tahun penjara, sesuai Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 15 Golongan yang Berhak Dapat Transportasi Umum Gratis DKI Jakarta, Ini Syarat dan Caranya!

    15 Golongan yang Berhak Dapat Transportasi Umum Gratis DKI Jakarta, Ini Syarat dan Caranya!

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan program transportasi gratis untuk 15 golongan masyarakat. Program ini berlaku untuk layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

    Program juga merupakan bagian dari prioritas 100 hari kerja pertama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

    Golongan yang Berhak Dapat Transportasi Gratis

    Berikut adalah daftar 15 golongan yang berhak mendapatkan layanan transportasi gratis di Jakarta:

    Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya Tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta Peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Karyawan swasta tertentu atau pekerja dengan gaji UMP melalui Bank DKI Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Tim Penggerak PKK Penduduk dengan KTP Kepulauan Seribu Penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) di Jabodetabek Anggota TNI dan Polri Veteran Republik Indonesia Penyandang disabilitas Lansia (usia di atas 60 tahun) Pengurus masjid (marbot) Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Cara Mendapatkan Transportasi Publik Gratis di Jakarta

    Untuk memperoleh layanan transportasi publik gratis, setiap golongan masyarakat harus melakukan pendaftaran menggunakan kartu tertentu, yaitu Kartu Layanan Gratis Transjakarta (TJ Card) atau Jakcard Combo, sesuai dengan golongan masing-masing.

    Kartu ini diberikan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 133 Tahun 2018, yang mengubah Pergub Nomor 160 Tahun 2016 mengenai layanan Transjakarta gratis dan bus gratis bagi masyarakat tertentu.

    Cara Mendaftar Berdasarkan Golongan:

    – Golongan 1–6: Wajib mendaftar ke Bank DKI untuk mendapatkan Jakcard Combo. Dokumen yang diperlukan adalah KTP, Kartu Keluarga (KK), dan pasfoto.

    – Golongan 7–15: Mendaftar secara online melalui situs resmi Transjakarta untuk mendapatkan TJ Card. Dokumen yang diperlukan adalah KTP, KK, pasfoto, dan dokumen pendukung sesuai kategori.

    Setelah mendaftar dan lolos verifikasi, pemohon akan diberitahu mengenai jadwal dan lokasi pengambilan kartu.

    Penggunaan Kartu

    Kartu yang diperoleh bisa digunakan untuk layanan Transjakarta, MRT, dan LRT secara gratis.

    Informasi Pendaftaran

    Untuk informasi lebih lanjut, pendaftaran dapat dilakukan dengan mengunjungi kantor cabang Bank DKI terdekat, atau menghubungi contact center Transjakarta di nomor 1500-102 atau melalui akun Instagram @pt_transjakarta.

    Syarat Khusus Berdasarkan Golongan:

    Lansia: KTP DKI Jakarta Disabilitas: KTP nasional dan bukti rekam medis Veteran: KTP dan Kartu Veteran Penerima Raskin: KTP dan Kartu Keluarga Sejahtera aktif Warga Kepulauan Seribu: KTP setempat Marbot: KTP dan SK Dewan Masjid Indonesia tahun berjalan PAUD: KTP dan SK mengajar tahun berjalan Jumantik: KTP dan SK Jumantik tahun berjalan TNI/Polri: KTP, foto berseragam, dan kartu anggota aktif

    Dengan mengikuti prosedur ini, masyarakat yang memenuhi syarat dapat menikmati layanan transportasi publik gratis di Jakarta. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DKI pastikan arus lalin tetap lancar usai libur Lebaran

    DKI pastikan arus lalin tetap lancar usai libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus memastikan arus lalu lintas tetap lancar usai libur Lebaran 2025, salah satunya dengan tetap melakukan pengaturan dan pengawasan di berbagai ruas jalan Jakarta secara rutin.

    “Guna meminimalisir kepadatan lalu lintas, kami juga mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan peraturan lalu lintas yang berlaku dan menggunakan angkutan umum dalam beraktivitas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Tak hanya itu, Dishub DKI juga menempatkan petugas di lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas.

    Seiring berakhirnya masa Lebaran Idul Fitri 1446 H, aktivitas masyarakat di Jakarta kembali meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan kembali berjalannya kegiatan-kegiatan perkantoran, bisnis dan sekolah yang sebelumnya sempat libur selama periode cuti bersama Lebaran.

    Selain itu, masyarakat yang sebelumnya mudik ke kampung halaman juga kembali beraktivitas di wilayah Jakarta.

    Berdasarkan data Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, volume lalu lintas pada ruas–ruas jalan pada Kamis (10/4) tidak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan dengan volume lalu lintas pada hari-hari biasa.

    Selain itu, berbagai peraturan lalu lintas yang sebelumnya ditiadakan pun kini diberlakukan kembali. Di antaranya peraturan Sistem Ganjil Genap (Gage) dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

    “Setelah libur Lebaran 2025, ganjil genap kembali diberlakukan mulai 8 April 2025 dan Hari Bebas Kendaraan Bermotor dimulai kembali pada 13 April 2025,” ujar Syafrin.

    Dia pun mengingatkan bahwa saat ini sejumlah pekerjaan konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pekerjaan konstruksi lainnya di Jakarta masih berlangsung.

    Oleh karena itu, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah lokasi konstruksi, sehingga masyarakat dapat menghindari ruas-ruas jalan tersebut untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat adanya penyempitan ruas jalan.

    Berbagai pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di Jakarta, antara lain pekerjaan konstruksi Stasiun dan Jalur MRT Jakarta Fase 2A (HI – Kota) sepanjang 5,8 km di Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Majapahit, Jalan Merdeka Barat, Jalan M.H Thamrin, Jalan Suryopranoto.

    Kemudian terdapat pekerjaan konstruksi Stasiun dan Jalur LRT Fase 1B (Velodome – Manggarai) sepanjang 6,4 km di Jalan Pemuda, Jalan Manggarai, dan Jalan Pramuka.

    Selain itu, ada juga pekerjaan konstruksi Jaringan Perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) sepanjang 159,783 km di Jalan Raya Bogor, Jalan Pondok Gede, Gunung Sahari dan berbagai ruas wilayah Jakarta lainnya.

    Terakhir, ada pekerjaan konstruksi Jaringan Perpipaan Jakarta yakni Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 sepanjang 75,93 km di berbagai ruas wilayah Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Jakarta

    Anda pendatang baru di Jakarta? Jangan khawatir, JAKI siap memberi panduan untuk mempermudah tinggal di Jakarta. Mulai dari mengurus administrasi kependudukan, mencari tempat tinggal, hingga lapor permasalahan di Jakarta.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Fitur JAKI untuk Pendatang Baru di Jakarta

    Aplikasi JAKI mempunyai sederet fitur yang bisa digunakan oleh pendatang baru di Jakarta untuk mengakses berbagai informasi kependudukan. Apa saja?

    1. Alpukat Betawi

    Untuk urus administrasi dan kependudukan: buat KTP dan urus dokumen lainnya.

    2. SIRUKIM

    3. Pajak

    Cek dan bayar berbagai tagihan lewat fitur Pajak: cek tagihan pajak di Jakarta.

    Cari berita seputar Jakarta yang bebas hoaks.

    5. Laporan Warga

    Jika menemukan masalah di Jakarta, silakan lapor lewat fitur “Laporan Warga”.

    Cara Cek Jadwal Transportasi Umum Jakarta di Aplikasi JAKI

    Jadwal layanan transportasi umum di Jakarta dapat dicek lewat aplikasi JAKI. Setelah memastikan aplikasi JAKI terpasang di smartphone Anda, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

    1. Cek Jadwal MRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih MRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’Klik ‘Change Direction’ untuk mengganti jadwal ‘Lebak Bulus – Bundaran HI’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun MRT Jakarta rute ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’.

    2. Cek Jadwal LRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih LRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Pegangsaan Dua – Velodrome’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun.

    3. Cek Jadwal Transjakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Transjakarta. Akan muncul jam operasional, tarif, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Transjakarta akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    4. Cek Jadwal Mikrotrans di Aplikasi JAKI

    Agar lebih mudah ke tempat tujuan, kamu bisa mengecek rute dan halte Mikrotrans terdekat lewat fitur ‘Transportasi Publik’ di aplikasi JAKI. Begini caranya.

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Mikrotrans. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Mikrotrans akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5
                    
                        Transportasi Publik Gratis Diperluas, Akan Berlaku untuk MRT dan LRT Jakarta bagi 15 Golongan Masyarakat
                        Megapolitan

    5 Transportasi Publik Gratis Diperluas, Akan Berlaku untuk MRT dan LRT Jakarta bagi 15 Golongan Masyarakat Megapolitan

    Transportasi Publik Gratis Diperluas, Akan Berlaku untuk MRT dan LRT Jakarta bagi 15 Golongan Masyarakat
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperluas cakupan program
    transportasi gratis
    yang semula hanya berlaku di
    Transjakarta
    , kini akan mencakup layanan
    MRT
    Jakarta dan
    LRT
    Jakarta.
    Program transportasi gratis ini ditujukan bagi
    15 golongan masyarakat
    yang di yang dinilai membutuhkan dukungan fasilitas publik yang terjangkau.
    Perluasan program transportasi gratis ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja pertama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
    15 golongan masyarakat yang termasuk dalam kategori tersebut dapat menikmati layanan transportasi publik secara cuma-cuma dengan mendaftar Kartu Layanan Gratis Transjakarta (TJ Card) atau Jakcard Combo, sesuai golongan yang ditetapkan.
    Kartu ini diberikan sesuai aturan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 133 Tahun 2018 yang merupakan perubahan dari Pergub Nomor 160 Tahun 2016 mengenai layanan Transjakarta gratis dan
    bus gratis
    bagi masyarakat tertentu.
    15 Golongan yang Berhak Mendapatkan Transportasi Gratis
    Berikut daftar kelompok masyarakat yang dapat mengakses layanan Transjakarta, MRT, dan LRT secara gratis:
    Cara Mendapatkan Kartu Layanan Gratis
    – Golongan 1–6:

    Wajib mendaftar ke Bank DKI dan mendapatkan Jakcard Combo. Syarat dokumen yang harus diberikan, yakni KTP, Kartu Keluarga (KK), dan pasfoto.
    – Golongan 7–15:

    Mendaftar secara online melalui situs resmi Transjakarta untuk mendapatkan TJ Card. Dokumen yang dibutuhkan, yakni KTP, KK, pasfoto, dan dokumen pendukung sesuai kategori.
    Syarat Khusus Berdasarkan Golongan
    Proses Verifikasi dan Pengambilan Kartu
    Setelah mendaftar dan lolos verifikasi, pemohon akan diinformasikan mengenai jadwal dan lokasi pengambilan kartu.
    Kartu tersebut akan menjadi akses untuk menggunakan Transjakarta, MRT, dan LRT tanpa dikenai biaya.
    Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran program transportasi gratis, dapat mengubungi kantor cabang BANK DKI terdekat, atau contact center Transjakarta di nomor 1500-102 atau akun Instagram @pt_transjakarta.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2.898 Petugas Gabungan Jaga Laga Persija Vs Persebaya Malam Ini, Warga Diminta Hindari Kawasan GBK 

    2.898 Petugas Gabungan Jaga Laga Persija Vs Persebaya Malam Ini, Warga Diminta Hindari Kawasan GBK 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak 2.898 petugas gabungan bakal mengamankan laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Warga juga diminta menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini. 

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro  mengimbau seluruh suporter dapat menjaga kondusifitas selama menyaksikan duel dua klub sarat sejarah itu.

    “Kami mengajak seluruh suporter untuk mendukung Tim kesayangannya dengan tertib dan damai,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis.

    “Nikmati pertandingan ini sebagai hiburan bersama, bukan ajang untuk melakukan hal-hal yang merugikan,” imbaunya.

    Selain itu, Susatyo juga meminta anggotanya bersikap humanis serta tidak dibekali senjata api dalam proses pengamanan laga tersebut.

    Kendati demikian, dia menyebut akan mengambil tindakan tegas dan terukur apabila ada hal-hal yang berbau kericuhan.

    “Namun, kami tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban umum,” paparnya.

    Dia pun berharap para penonton untuk tidak membawa suar atau flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, serta senjata tajam (sajam) ke area stadion.

    Diketahui, 2.898 petugas gabungan itu berasal dari TNI, Polri dan Pemprov DKI Jakarta.

    Sementara, arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK juga bakal dilakukan rekayasa secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Impian Kenneth Dapatkan jersey Marselino Ferdinan Sirna di SUGBK. Kini Sang Bocah Malah Ketiban Rezeki Terima Hadiah dari Sang Pemain.

    Hindari Kawasan GBK

    Sementara itu, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di sekitar kawasan GBK.

    Pasalnya terdapat laga Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya di SUGBK.

    Kemudian ada konser Taeyeon SNSD juga akan tampil di Indonesia Arena malam ini.

    “Hindari area GBK dan mencari rute lain karena ada konser dari SNSD Korea juga di Indonesia Arena,” ucap AKBP Argo Wiyono saat dihubungi.

    Menurutnya, rekayasa situasional melihat dinamika lapangan. Pihak kepolisian bersama stakeholder akan bekerjasama melakukan pengamanan.

    “Sementara kita optimalkan penebalan personel,” tambahnya.

    Apabila terjadi peningkatan volume, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas lebih lanjut.

    Diperkirakan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK

    Terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    Selanjutnya, kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    Penonton yang menggunakan kendaraan umum juga diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri. (Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya