Produk Sambal UMKM Jadi Andalan, Setelah Mendapatkan Sentuhan dari Para Mahasiswa Kampus Semarang ini

17 June 2023, 13:36

SEMARANG, suaramerdeka.com – Pada awalnya, UMKM Warung Mami ini menjual berbagai macam produk seperti martabak, arem-arem, botok, aneka sambal, telur kampung, dan nasi gudeg.  Banyaknya jumlah produk yang dijual sempat membuat pemilik UMKM tersebut kebingungan. ”Saya sebetulnya ingin memiliki satu produk andalan, tetapi masih bimbang produk apa yang ingin saya kembangkan,” kata Yayuk, Pemilik UMKM Warung Mami tersebut.
Baca Juga: Pertandingan Piala Asia AFC U17 Hari Ini, Sabtu 17 Juni 2023, Vietnam Tantang India, Jepang Jumpa Uzbekistan Keluhan itu muncul saat Yayuk ditemui mahasiswa Kelompok 6 peserta Kuliah Kerja Usaha (KKU) Unika Soegijapranata di warungnya Jalan Pamularsih Barat, Kelurahan Bongsari. 

Kelompok mahasiswa itu beranggotakan Bella Lorenza K, Ulysess Marvels Wahyu, Florencia Apriliani, Teng Michael Santoso, Amalia Rizky Putri dan Eric Christianto. Setelah beberapa kali diskusi terkait pilihan jenis kuliner yang ingin jadi andalan UMKM Warung Mami. Diputuskanlah memilih produk sambal dijadikan produk andalan dari UMKM itu. Baca Juga: 3 Jenis Haji yang Perlu Diketahui, Serta Rukun dan Kenapa Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha ”Kami bersama Ibu Yayuk pemilik UMKM Warung Mami memutuskan produk sambal dengan beberapa varian menjadi produk andalan,” kata Bella Lorenza, Ketua Kelompok itu. Menurut dia, produk sambal yang diproduksi terdiri dari beberapa varian seperti sambal cumi, sambal teri, dan sambal ebi.  ”Kami bersepakat dengan Ibu Yayuk untuk mengembangkan produk sambal,” Baca Juga: Beberapa Tanaman Ini Beracun untuk Kucing, Jauhkan dari Hewan Peliharaan Sebelum Muntah dan Diare “Dikarenakan di Kota Semarang masih sangat jarang adanya produk sambal kemasan yang diproduksi UMKM,” kata Bella mewakili kelompoknya. Untuk itulah, jelasnya, program kerja mahasiswa KKU kelompok itu selanjutnya merancang dan fokus melakukan rebranding pada Warung Mami.  Dari Warung Mami yang terfokus pada makanan rumahan dan jajanan, menjadi Warung Mami yang terfokus menjual sambal.   Kelompok itu lalu mulai melaksanakan progres dari perubahan logo dan kemasan produk serta pemasaran produk sambal teri melalui berbagai cara, salah satunya media sosial. Unika Soegijapranata Semarang atau dikenal juga Soegijapranata Catholic University (SCU) menyelenggarakan Kuliah Kerja Usaha (KKU), salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat.  Program ini sebagai sebuah bentuk pendampingan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berlokasi di beberapa daerah. Kegiatan KKU mahasiswa tahun ini dimulai pada Selasa, 9 Mei hingga 9 Juli mendatang. Lebih lanjut dijelaskan, sebagai mitra dampingan pemilik Warung Mami ini sangat kooperatif dan cukup terbuka mengenai dinamika mitra.  Hal ini tentu sangat mempermudah kerja kelompok mahasiswa dalam mendampingi dan membantu semakin berkembang.  Dia berharap para mitra UMKM mereka dapat semakin dikenal, berkembang ke arah yang semakin baik. Juga program-program kerja para kelompok mahasiswa dapat diterapkan dalam jangka panjang walaupun program KKU periode ini sudah berakhir. Baca Juga: Cara Mabar di Minecraft Pocket Edition Secara Offline Maupun Onlie Terbaru 2023, Cukup dengan Memanfaatkan Hal ”Semoga para mitra UMKM berkenan dan merasa terbantu dengan kehadiran para kelompok KKU SCU,” katanya. ***

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi