Prinsip Islamic Agility Investment Bisa Dipakai Menopang Kinerja Keuangan Berbasis Syariah Seperti BMT

1 March 2023, 11:57

SEMARANG, suaramerdeka.com – Pakar ekonomi dari STIE Totalwin Semarang, Dr Yuyun Ristianawati, menemukan teori kebaruan yang diinginkan membantu menopang kinerja lembaga keuangan berbasis Syariah. Konsep ini relevan diterapkan pada institusi sekelas baitul maal wa tamwil (BMT) yang terbukti berjasa memberikan kemaslahatan di tengah masyarakat. “Konsep tersebut dinamai Islamic agility investment (IAI) sebagai upaya meningkatkan kinerja keuangan BMT,” tutur dia Kampus Unissula.
Baca Juga: Artis Ariel Tatum Ternyata Punya Weton Jumat Pahing, Pantas Suka Lakukan Hal Ini dalam Ramalan Primbon Jawa Yuyun membuat penelitian mendalam untuk mematangkan konsep itu.

Mencakup adanya langkah memperkuat sikap mental pengelola lembaga keuangan mendukung  terciptanya investasi nonfinansial. Investasi nonfinansial bertumpu pada pengertian membangun perilaku terpuji agar aktivitas simpan pinjam di dunia keuangan syariah berjalan sesuai harapan. Baca Juga: Tanaman Aglonema Nggak Bisa Tumbuh Subur, Sudah Diberi Pupuk, Rupanya Ini Kesalahannya… Itu berupa diterapkannya dengan baik akhlak, ikhsan, hingga empati tinggi. Pada fase ini konsep IAI mendorong terwujudnya pembiayaan syariah yang tidak memberatkan, toleran, saling percaya, dan menjadi jalan tolong menolong diantara sesama. Banyak penduduk miskin hidup tanpa memiliki akses perbankan. Baca Juga: Cara Mudah Budidaya Pohon Gaharu yang Menjanjikan Cuan, Komoditi Kayu Ekspor, Mobil Baru Bisa Dibawa Pulang Padahal jika mereka menerima pembiayaan diharapkan memperbaiki kondisi melalui usaha mandiri. Mereka akan mudah menerima pembiayaan seperti asuransi, tabungan, angsuran, kredit, dan sebagainya. Konsep ini juga telah melewati tahapan uji pemikiran, metodologi penelitian dan publikasi  ilmiah. Baca Juga: 9 Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Rezeki dari Berbagai Negara, Cocok untuk Dekorasi Interior Rumah Pada sidang terbuka yang dipimpin guru besar Unissula Prof Dr Heru Sulistyo temuan baru Yuyun dinilai membanggakan. Hadir Prof Dr Widodo,Prof Dr Ibnu Khajar, Prof Dr Nunung Ghooniyah, Prof Dr Mutamimah, Dr Sri Hartono dan Dr Abdul Matin. Selain itu mengundang Ketua STIE Totalwin Dr Hasan Abdul Rozak, pihak yayasan Mangunkarsa Dra Sugiharti SE MM dan lainnya Alumnus program doktor ilmu manajemen (PDIM) Unissula tersebut dipandang memiliki kepakaran di bidang manajemen ekonomi syariah.****    

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi