Pria Pencari Kroto Asal Bondowoso Tewas Terjatuh ke Sumur di Situbondo

Pria Pencari Kroto Asal Bondowoso Tewas Terjatuh ke Sumur di Situbondo

Situbondo (beritajatm.com) – Seorang pria asal Bondowoso ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan hilang saat mencari kroto di kawasan hutan Situbondo. Korban bernama Ediyanto (35), warga Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Ia ditemukan tewas pada Selasa (20/5/2025) setelah sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (19/5/2025).

Ediyanto pamit kepada keluarganya pada Senin pagi untuk mencari kroto di kawasan Dusun Sapodi, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo. Namun hingga pukul 17.00 WIB, ia tak kunjung pulang. Keluarga yang khawatir langsung melakukan pencarian bersama warga setempat.

Sehari setelah hilang, jasad Ediyanto akhirnya ditemukan di dasar sumur tua sedalam 45 meter oleh rekannya, Jatim (37), yang juga berasal dari desa yang sama dan berprofesi sebagai pencari kroto.

“Begitu dapat kabar Edy tidak pulang, saya ikut mencari bersama petugas BPBD dan Tagana,” kata Jatim.

Penemuan bermula dari kecurigaan Jatim saat melihat bambu pencari kroto tergeletak di dekat sumur yang tertutup semak belukar. “Saat dicek, ternyata jasad Edy ada di dasar sumur,” ujar Jatim.

Sumur tersebut berada di area kebun mangga milik Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Pemerintah Kabupaten Situbondo. Lokasinya cukup tersembunyi dan tak mudah dijangkau.

Koordinator BPBD Kabupaten Situbondo, Purwanto, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam sumur dengan kedalaman 45 meter dan diameter sekitar satu meter.

Tidak ditemukan genangan air di dalam sumur. “Evakuasi dilakukan petugas gabungan secara manual mengingat medan yang sempit dan dalam,” ujar Purwanto.

Hingga saat ini, penyebab pasti korban terjatuh masih belum diketahui. Dugaan sementara, Ediyanto terpeleset saat tengah mencari kroto di sekitar area sumur yang tertutup semak-semak.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berada di alam terbuka, terutama di wilayah yang memiliki potensi bahaya seperti sumur tua yang tidak diberi penanda atau penutup memadai. [awi/suf]