Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pria di Tuban Nekat Curi Gas LPG Demi Kebutuhan Lebaran

Pria di Tuban Nekat Curi Gas LPG Demi Kebutuhan Lebaran

Tuban (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Anang Nurcahyo (33) harus merasakan pil pahit di Hari Raya Idulfitri tahun ini. Bukannya berkumpul bersama keluarga, ia justru harus mendekam di balik jeruji besi akibat ulahnya mencuri dua tabung gas LPG.

Anang, warga Sidomulyo, Kabupaten Tuban, nekat melakukan pencurian karena terhimpit kebutuhan ekonomi untuk menghidupi istri dan keempat anaknya. Jelang lebaran, kebutuhan semakin menghimpit, sehingga Anang nekat melakukan aksi pencurian tersebut.

Namun, aksinya tidak berjalan mulus. Anang tertangkap oleh pemilik toko dan warga sekitar di sebuah toko kelontong di area perempatan Kapur Semanding, Kabupaten Tuban.

Awalnya, Anang menawarkan jasa pemasangan WiFi kepada pemilik toko. Namun, sang pemilik curiga dan benar saja, Anang kepergok membawa kabur dua tabung gas LPG. Teriakan maling pun menggema dan Anang dikejar.

Saat terjebak di lampu merah perempatan Kapur, warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut membantu mengejar Anang. Motor Smash hitam milik Anang ditendang hingga tersungkur di jalan raya.

Anang kemudian dikepung oleh warga dan dilaporkan ke Polsek Semanding. Petugas kepolisian bergegas mengamankan pelaku dan membawanya ke Polsek.

Mimin, pemilik toko, menceritakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Ia curiga dengan modus Anang yang menawarkan WiFi dan ternyata membawa kabur tabung gas LPG.

“Saya minta tolong ke warga sekitar, sampai di lampu merah saya tendang motornya,” kata Mimin.

Kapolsek Semanding IPTU M. Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Di hadapan petugas, Anang mengaku terpaksa melakukan pencurian karena terhimpit ekonomi untuk kebutuhan rumah tangga dan menghidupi keempat anaknya.

“Berdasarkan keterangan dari pelaku, sudah dua kali melakukan aksinya,” tutur M. Yusuf.

M. Yusuf menjelaskan bahwa Anang hanya bekerja serabutan dan berdalih memiliki empat orang anak. Ia pun berpesan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada menjelang Hari Raya Idul Fitri karena marak terjadi aksi kejahatan.

“Agar tidak meninggalkan rumah atau toko dalam kondisi terbuka tanpa ada orang, karena berbagai modus pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya,” tutup M. Yusuf. [ayu/beq]