Dia menjelaskan, peristiwa pencabulan terungkap berawal pada Agustus 2025, sekitar pukul 01.00 Wib. Saat itu, ibu korban terbangun dari tidur dan melihat pelaku dan korban tidur saling berhadapan. EM tampak mencium bibir korban.
Kemudian pada Jumat, 15 Agustus 2025 ketika ibu korban pulang dari acara hajatan, dia melihat EM melakukan tindakan tak senonoh pada kemaluan korban.
Ibu korban pun syok dan spontan melempar kipas angin dan bertanya apa yang diinginkan pelaku. Pelaku sempat melamun dan berkilah. Tak lama, pelaku berdiri dan meminta maaf kepada ibu korban.
“Ibu korban menanyakan kepada tersangka ‘sudah berapa kali melakukan hal tersebut?’ tersangka pun menjawab ‘sudah lima kali’. Dan tersangka berjanji kejadian tersebut untuk yang terakhir kalinya,” jelas Muhammad Prenanta.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2877129/original/012648500_1565279485-BORGOL-Ridlo.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)