Jombang (beritajatim.com) – Pria asal Desa Jombatan Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang berinisial AB (40) hilang misterius di dam karet Sungai Brantas setempat, Senin (15/4/2024). Sebelumnya, AB diketahui naik sepeda lipat menuju sungai tersebut.
Warga menduga, AB hilang ditelan arus Sungai Brantas. Karena satu jam setelah turun, yang bersangkutan tidak kelihatan batang hidungnya. Sedangkan sepeda lipat warna biru muda kombinasi putih masih tergeletak di tanggul sungai.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kesamben. Selanjutnya, korps berseragam coklat melakukan koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang. Sejurus kemudian tim dari BPBD meluncur ke lokasi hilangnya korban.
Pencarian pun dilakukan. Tim juga menerjunkan perahu karet untuk menyusuri Brantas. Awalnya, petugas curiga ketika ada gundukan di sekitar sungai. Penyisiran dilakukan. Namun gundukan itu ternyata batang pisang.
Hingga petang, korban belum juga ditemukan. Bahkan ketika hari gelap, AB tak kunjung ditemukan. Sehingga pencarian dilanjutkan esok hari. “Hari ini pencarian nihil. Kita lanjutkan besok,” kata M Syaroni, dari Pusdalops BPBD Jombang.
Syaroni menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya mengendarai sepeda lipat. Dia menuju Sungai Brantas. Sepeda lipat diletakkan di tanggul sungai. Dia melepas celana, lalu menuruni tanggul menuju sungai.
“Hingga dua jam berlalu, korban tak kembali. Warga hanya menemukan sandal dan sepeda lipat milik korban. Kita sudah melakukan penyisiran, namun hingga pukul 17.00 WIB korban belum ditemukan,” pungkas Syaroni. [suf]