Bangsa kita tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah.
Gresik (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Freeport McMoRan telah menjadi contoh sebagai korporasi yang bertanggung jawab.
Menurut Presiden, perusahaan tersebut telah membuktikan komitmennya melalui kontribusi besar dalam perekonomian Indonesia serta upaya hilirisasi di dalam negeri.
“Mereka juga menurut saya adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik, dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia,” kata Prabowo dalam peresmian smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Freeport-McMoRan atas kontribusinya selama 58 tahun hadir di Indonesia.
Presiden mengapresiasi kehadiran perusahaan asal Phoenix, Arizona, Amerika Serikat tersebut yang telah menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia sejak 1967.
Kepala Negara berharap kemitraan yang kuat antara Indonesia dan Freeport dapat terus berlanjut pada masa mendatang.
“Freeport-McMoRan telah hadir di Indonesia selama 58 tahun, dan telah menjadi korporat yang baik di Indonesia. Anda telah memberikan banyak kontribusi bagi perekonomian kami. Kami ingin melihat Anda terus berpartisipasi dan hadir di Indonesia,” ujar Prabowo.
Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo juga mengenang kunjungan terakhirnya ke Freeport, 27 tahun yang lalu, termasuk kenangannya terhadap makanan di kantin perusahaan yang menurutnya sangat enak.
“Sekali lagi selamat kepada Freeport Indonesia. Terima kasih juga kepada induk perusahaan Freeport McMoRan,” ucap Prabowo.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, Senin.
Prabowo, dalam sambutannya saat acara peresmian, menekankan pentingnya keberadaan smelter yang mampu mengolah konsentrat menjadi logam-logam mulia seperti emas dan perak.
“Ini sungguh sesuatu yang sangat penting bagi negara dan bangsa kita. Ini yang kita kehendaki bahwa negara kita, bangsa kita, tidak hanya akan menjual bahan baku, tetapi kita ingin juga menjual barang-barang jadi, barang-barang produk akhir yang punya nilai tambah yang sangat besar,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo kemudian menyebutkan smelter Freeport Indonesia di Gresik itu diyakini sebagai pabrik pemurnian logam mulia terbesar di dunia, terutama yang pengolahannya dari hulu ke hilir.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025