Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Presiden Palestina Umumkan Calon Penggantinya, Isyaratkan Lengser?

Presiden Palestina Umumkan Calon Penggantinya, Isyaratkan Lengser?

Ramallah

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan calon penggantinya, yang akan menggantikan dirinya untuk sementara waktu ketika jabatan puncak itu kosong. Pengumuman ini secara efektif menyingkirkan Hamas dari keterlibatan apa pun dalam transisi Otoritas Palestina di masa depan.

Abbas yang kini berusia 89 tahun, seperti dilansir AFP dan Al Jazeera, Kamis (28/11/2024), masih berkuasa meskipun masa jabatannya sebagai Presiden Palestina atau kepala Otoritas Palestina berakhir tahun 2009 lalu. Abbas selama ini menolak tekanan untuk menunjuk penggantinya atau wakil presiden.

Berdasarkan hukum yang berlaku di Palestina saat ini, Ketua Dewan Legislatif Palestina (PLC) akan mengambil alih kepemimpinan Otoritas Palestina jika terjadi kekosongan kekuasaan.

Namun PLC, yang mayoritas dikuasai Hamas, sudah tidak lagi ada sejak Abbas secara resmi memubarkannya tahun 2018 lalu setelah lebih dari satu dekade terjadi ketegangan antara Fatah dan Hamas. Tahun 2007 lalu, Hamas menggulingkan Otoritas Palestina dari kekuasaan di Jalur Gaza.

Dalam dekrit terbaru yang dirilisnya, Abbas menyatakan bahwa Ketua Dewan Nasional Palestina (PNC), Rawhi Fattuh, akan menjadi pengganti sementara jika jabatan Presiden Palestina kosong.

“Jika posisi presiden otoritas nasional menjadi kosong karena tidak adanya dewan legislatif, Presiden Dewan Nasional Palestina akan mengambil alih tugas tersebut… untuk sementara,” demikian bunyi dekrit yang dirilis Abbas.

Dekrit tersebut menambahkan bahwa setelah masa transisi terjadi, pemilu harus digelar dalam waktu 90 hari. Batas waktu itu bisa diperpanjang jika terjadi “force majeure” atau situasi yang tidak dapat diantisipasi atau dikendalikan.

Lihat Video Pesan Presiden Palestina: Jangan Normalisasi Hubungan dengan Israel