Presiden FIFA Gianni Infantino menunggu jelang makan siang kerja di KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Selasa (15/11/2022). Foto: Leon Neal/ReutersPresiden FIFA, Gianni Infantino, diagendakan menghadiri laga leg kedua babak final Piala AFF 2022, Senin (16/1). Kedatangan Infantino nantinya tak hanya untuk menonton pertandingan, melainkan turut menyerahkan trofi juara kepada sang pemenang.Kabar ini disampaikan langsung oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Presiden VFF, Tran Quoc Tuan, mengeklaim Infantino telah menerima undangan AFF dan bersedia hadir pada waktu yang ditentukan.”Tuan Gianni Infantino akan datang ke Thailand untuk memenuhi undangan dari AFF. Dia datang secara khusus untuk menyerahkan trofi kepada tim yang menjuarai Piala AFF 2022,” ujar Quoc Tuan dikutip dari TheThao247.”Secara umum, ini akan menjadi suatu kehormatan bagi dunia sepak bola di Asia Tenggara dan secara khusus akan terasa amat spesial serta menjadi kebanggaan bagi tim yang menjuarai Piala AFF 2022,” sambungnya.Final AFF 2022 Leg 1, Vietnam vs Thailand. Foto: Facebook/changsuekLaga leg kedua babak final Piala AFF 2022 bakal mempertemukan Thailand vs Vietnam. Pertandingan ini akan bergulir di Thammasat Stadium, Pathum Tani, pada Senin (16/1) malam WIB.Thailand sejatinya berada di atas angin untuk memenangkan trofinya yang ke-7. Hal ini didasari lantaran Thailand mampu mencuri gol saat bertandang ke markas Vietnam di final leg pertama.Dalam laga yang digelar di My Dinh Stadium, Jumat (13/1), Thailand menahan imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Dengan demikian, skuad ‘Gajah Perang’ hanya perlu mengincar hasil imbang 0-0 karena gol tandang berlaku.Vietnam vs Thailand. Foto: Facebook/ChangsuekDi lain sisi, kendati memiliki peluang yang lebih kecil, Vietnam enggan patah arang. Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mengaku telah meracik strategi guna meredam serangan Thailand.Ia akan mengunci beberapa pemain kunci Thailand agar tim lawan tak mampu berkembang. Namun, Park Hang-seo mengungkap pihaknya akan menitikberatkan hal tersebut kepada Theerathon Bunmathan yang acap kali memporak-porandakan pertahanan Vietnam di laga leg pertama.”Situasi berbahaya yang diciptakan Thailand selalu dimulai oleh pemain dengan nomor punggung 3 [Theerathon]. Dia adalah pemain andalan dan memiliki peran penting untuk permainan Thailand,” ujar Park.”Pada leg pertama, beberapa gelandang kami menemui kesulitan untuk melakukan blok atas serangan Theerathon, terutama di babak kedua. Jadi, kami punya rencana khusus untuk meredamnya di laga nanti,” tegas Park.
