Ia menjelaskan, banjir rob yang sejak 4 Desember lalu menghantam pesisir Jakarta dipicu fenomena bulan purnama atau Supermoon yang telah diprediksi sejak dua pekan sebelumnya. Menurut Pramono, tanggul yang sempat bocor sudah langsung ditangani dan ditambal.
“Kemarin memang rob yang terjadi karena bulan Supermoon, jadi Supermoon itu bulan penuh dan dari 15 hari yang lalu kami sudah mempersiapkan di Pemerintah DKI Jakarta, termasuk di beberapa titik terutama di tempat ini, kemudian di Muara Baru, di Muara Angke, di Martadinata, dan sebagainya,” katanya.
Pramono menyebut pengelolaan kawasan pesisir Jakarta melibatkan banyak pihak, mulai dari Kementerian PUPR, Pelindo, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), hingga Pemprov DKI. Namun, ia menegaskan Pemprov DKI tetap menjadi penanggung jawab utama bagi warga Jakarta.
“Tetapi apapun saya sudah memerintahkan kepada SDA, penanggung jawab utama tentunya adalah Pemerintah DKI Jakarta karena apapun Pemerintah DKI Jakarta harus hadir untuk itu,” ucapnya.
Sebagai informasi, di sepanjang Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dibagi menjadi dua bagian. Pertama, Muara Baru segmen kawasan pelabuhan Indonesia yang menjadi tanggung jawab Pelindo.
Kemudian, yang kedua ialah tanggul pengaman pantai Muara Baru, segmen pelabuhan perikanan Nizam Zachman.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436094/original/061710300_1765162312-IMG_4339.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)