Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, menyampaikan belasungkawa usai satu warga meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka akibat kejadian pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis sore 30 Oktober 2025.
“Saya atas nama Gubernur dan Pemerintah DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya satu orang driver yang kendaraannya tertimpa pohon di Jakarta Selatan, di Dharmawangsa kemarin sore,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Pramono menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menanggung seluruh biaya perawatan dan santunan bagi korban luka maupun meninggal dunia.
“Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab, khususnya kepada korban yang meninggal dunia dan yang luka-luka. Seluruh biaya penanganannya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov,” kata Pramono.
Pramono menyebut, kejadian pohon tumbang di Jakarta disebabkan oleh hujan lebat dan angin kencang. Dia merinci, hingga pukul 22.00 WIB pada Kamis sore 30 Oktober 2022 pohon tumbang terjadi di 10 lokasi.
“Saya memonitor terus secara langsung, pohon yang tumbang 10 di lokasi, yaitu di Jakarta Pusat satu, dua di Jakarta Selatan, dan tujuh di Jakarta Timur,” ucap Pramono.
Akibat kejadian pohon tumbang tersebut, kata Pramono terjadi kerusakan pada tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah di SD Negeri 04 Dukuh, Jakarta Timur, satu kabel internet, dan satu kandang kambing.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375892/original/089800500_1759985632-Pramono_Anung_soal_DBH_Dipangkas.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)