Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambangi rumah A, bocah dua tahun yang hanyut saat proses evakuasi banjir di Jalan J, Gang Perintis RT 010/RW 010, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 4 Maret 2025.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Pagi ini saya melayat bidadara kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang hanyut pada saat proses evakuasi,” kata Pramono di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Pramono pun mengucapkan atau turut berbelasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. “Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar dia.
Pramono memastikan, pihaknya akan bekerja keras agar dampak banjir tersebut bisa diminimalisir.
“Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga menemukan jasad seorang anak laki-laki berusia 2 tahun di dekat rumahnya di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, (4/3/2025).
“Warga melihat jenazah anak kecil dengan posisi telentang di dekat rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih di Jakarta, Rabu, (5/3/2025).
Murodih mengatakan anak laki-laki tersebut ditemukan usai luapan Kali Ciliwung surut dan listrik di pemukiman sudah dinyalakan oleh PLN.
Selanjutnya, warga mengevakuasi korban ke rumah neneknya di Gang Perintis RT010/RW010, Tebet, Jakarta Selatan.
“Selanjutnya warga melaporkan temuan tersebut kepada Timsar gabungan,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Pencarian anak laki-laki tersebut sulit dicari karena cuaca, arus kali yang meluap, akses mobilitas perahu sempit, dan kabel listrik.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5151081/original/026527100_1741143801-IMG-20250305-WA0051.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)