Pramono Anung Instruksikan Mitigasi Cepat Guna Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Jakarta – Page 3

Pramono Anung Instruksikan Mitigasi Cepat Guna Hadapi Cuaca Panas Ekstrem di Jakarta – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan seluruh jajaran terkait untuk mengambil langkah konkret dalam menghadapi cuaca panas ekstrem yang melanda Ibu Kota sejak awal Oktober 2025.

Instruksi ini dikeluarkan menyusul data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mencatat suhu udara di Jakarta mencapai 35 derajat Celsius pada Rabu 16 Oktober 2025 dengan kisaran suhu harian antara 26 hingga 34 derajat Celsius.

“Pemprov DKI Jakarta serius menangani dampak cuaca panas ekstrem. Bapak Gubernur telah memerintahkan dinas-dinas terkait untuk segera bertindak dengan langkah konkret berbasis data, mulai dari modifikasi cuaca hingga edukasi masyarakat, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan warga Jakarta,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (17/10/2025).

Menurut Chico, langkah yang diambil Pramono Anung tersebut ialah bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.

Chico merinci, Pramono telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk melanjutkan dan memperluas Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengatur distribusi curah hujan dan mengurangi intensitas panas, bekerjasama dengan BMKG untuk pemantauan cuaca ekstrem.

“Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta juga diminta meningkatkan kesiapan fasilitas kesehatan untuk menangani kasus terkait panas ekstrem, seperti dehidrasi, heatstroke, dan ISPA,” ucap dia.

 

Sudah 3 hari banjir merendam Jakarta, sejak Minggu malam hingga Selasa. Gubernur Pramono Anung minta maaf kepada warga. Dampak banjir beragam, aktivitas warga pun terhambat termasuk macet, yang membuat waktu perjalanan ke kantor lebih panjang.