Pramono Anung Diminta Mengakurkan Megawati dan Jokowi, Bisa?

Pramono Anung Diminta Mengakurkan Megawati dan Jokowi, Bisa?

Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Jakarta sekaligus Politisi PDIP Perjuangan Pramono Anung memberikan respons terkait hubungan antara Megawati dan Joko Widodo atau Jokowi yang dikabarkan sedang tidak akur.

“Saya ini adalah orang yang mencoba untuk berkomunikasi, mungkin orang tidak akan percaya bahwa saya selalu berkomunikasi baik dengan Pak Jokowi,” kata Pramono Anung dikutip dari podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Kamis (29/5/2025).

Pramono Anung menyebut, hubungan dirinya dengan Jokowi masih berjalin dengan baik. Ia mengaku, sering bercanda dengan mantan presiden Indonesia tersebut.

“Komunikasi saya dengan Beliau (Jokowi) telepon-teleponan, terkadang bercanda dengan Beliau, terkadang ledek-ledekan dan sebagainya,” tuturnya.

Pramono Anung selalu menerapkan pada dirinya untuk memiliki pemikiran yang positif kepada semua orang, termasuk kepada Megawati dan Jokowi.

“Bagi saya, selalu memang berada di tengah-tengah siapa pun Ibu Megawati berkomunikasi. Saya dengan Ibu Mega itu pasti berkomunikasi dengan baik, enggak cuma berkomunikasi saja. Saya taat, loyal, dan patuh kepada Ibu Mega,” paparnya.

“Saya dengan Pak Jokowi ya baik, kalau bicara ketaatan maka berbicara kepada satu orang,” ungkapnya.

Deddy Corbuzier yang mendengar jawaban dari Pramono Anung, seakan belum puas atas pertanyaan yang diajukan kepada dirinya mengenai hubungan Megawati dan Jokowi yang diduga tidak akur.

“Pertanyaan saya belum dijawab Pak, apakah Bapak bisa mengakurkan keduanya setelah yang katanya Ibu Megawati dan Pak Jokowi disebut sedang tidak akur?” tanya Deddy Corbuzier kepada Pramono Anung.

“Saya selalu mencoba dan terus mencoba, dalam hidup itu kita harus mencoba segala sesuatu. Saya tidak pernah menyampaikan hal negatif tentang orang kepada siapa saja orang yang sedang berada di dalam pandangan yang berbeda,” bebernya lagi.

“Jadi saya hanya menyampaikan segala sesuatu yang vibes-nya positif. Orang enggak ada untungnya untuk menyampaikan hal negatif, tidak akan maju pemikirannya,” jelasnya.

Meski demikian, Pramono Anung berharap hubungan Megawati dan Jokowi bisa terjalin seperti sediakala.

“Semua orang tidak ada yang sempurna apabila dinilai dari kekurangan, semoga dua-duanya baik-baik dan berakhir dengan kebaikan,” tutup Pramono Anung merespons soal hubungan Megawati dan Jokowi yang diduga tidak akur.