Surabaya (beritajatim.com) – Minggu (23/11/2025), sejumlah wilayah di Jawa Timur diprediksi mengalami cuaca yang cenderung berawan disertai potensi hujan ringan di beberapa titik. Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menyampaikan bahwa kondisi atmosfer pada hari ini relatif dinamis dan masyarakat diminta tetap mewaspadai perubahan cuaca mendadak.
“Hujan ringan masih berpotensi muncul di beberapa wilayah, terutama pada siang hingga malam hari. Masyarakat sebaiknya tetap menyiapkan perlindungan saat beraktivitas di luar ruangan,” ujar Oky dalam keterangannya.
Sejak pagi hingga malam, Ngawi diprediksi berada dalam kondisi berawan. Mulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB, langit diperkirakan tidak banyak berubah. Hujan ringan sempat muncul pada pukul 16.00 WIB, meski berlangsung singkat.
Suhu udara berkisar 24–31°C dengan kelembapan tinggi mencapai 64–98%. Angin bertiup dari arah selatan dengan kecepatan sekitar 8,3 km/jam. “Cuacanya relatif stabil, namun hujan sore cukup mungkin terjadi karena akumulasi awan sejak pagi,” kata Oky.
Sedangkan wilayah Magetan diprediksi mengalami cuaca yang lebih basah dibanding daerah lain. Setelah berawan pada pukul 06.00 WIB, hujan ringan akan turun mulai 07.00 hingga 16.00 WIB. Kondisi kembali berawan pada malam hari, tepatnya pukul 19.00–22.00 WIB.
Suhu udara berada di kisaran 22–27°C dengan kelembapan 73–96%. Angin bergerak dari arah barat daya dengan kecepatan 8,2 km/jam.
Ponorogo sendiri memulai pagi dengan kondisi berawan pada 06.00–07.00 WIB, sebelum berubah cerah pada pukul 10.00 WIB. Cuaca kembali berawan pada 13.00–16.00 WIB, lalu hujan ringan turun pada 19.00 WIB. Menjelang malam, tepat pukul 22.00 WIB, wilayah ini kembali berawan.
Suhu udara berkisar 23–31°C, kelembapan 60–97%, dan angin bertiup dari tenggara dengan kecepatan 7,6 km/jam. “Ponorogo masih berpotensi diguyur hujan pada malam hari meski siangnya cenderung cerah,” tambah Oky.
Dengan adanya potensi hujan di beberapa wilayah, warga diharap tetap membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung jika beraktivitas di luar rumah. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca agar dapat mengantisipasi perubahan kondisi atmosfer sepanjang hari. [mnd/suf]
