Surabaya (beritajatim.com) – Cuaca di wilayah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo pada Rabu, 9 April 2025 diprediksi akan mengalami variasi yang cukup mencolok. Menurut prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., ketiga wilayah ini akan mengalami perubahan cuaca sejak pagi hingga malam hari. Perbedaan pola cuaca tersebut membuat warga diharapkan lebih memperhatikan kondisi langit, terutama jika memiliki aktivitas di luar ruangan.
Di Ngawi, pagi hari akan dimulai dengan cuaca cerah pada pukul 06.00 WIB. Namun, kondisi ini tidak berlangsung lama. Menjelang siang hingga sore hari, langit Ngawi diperkirakan akan tertutup awan.
“Malam harinya pun meski sedikit lebih cerah, cuaca tetap berawan,” ujar Oky pada Selasa (8/4).
Suhu udara di wilayah ini berkisar antara 24 hingga 31 derajat Celcius, dengan kelembaban udara mencapai 68 hingga 97 persen. Sementara itu, arah angin bertiup dari Barat Laut dengan kecepatan sekitar 4 km/jam.
Sementara itu, kondisi cuaca di Magetan menunjukkan situasi yang cukup berbeda. Pada pukul 06.00 WIB, kota ini diprediksi mengalami hujan ringan. Akan tetapi setelah itu, langit akan berubah menjadi cerah terang mulai pukul 09.00 WIB.
Cuaca kemudian menjadi berawan mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. Menjelang malam, langit Magetan kembali cerah. Dengan suhu udara antara 22 hingga 28 derajat Celcius, kelembaban di wilayah ini cukup tinggi, yaitu antara 75 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5,2 km/jam.
Adapun di Ponorogo, pagi hari akan diawali dengan kondisi cerah berawan. Cuaca akan membaik dan berubah menjadi cerah dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Namun menjelang sore hingga malam, langit kembali diselimuti awan.
“Kami perkirakan awan akan mendominasi langit Ponorogo mulai pukul 15.00 sampai pukul 21.00 WIB,” tambah Oky.
Suhu udara di Ponorogo berada di kisaran 24 hingga 30 derajat Celcius dengan kelembaban udara antara 69 hingga 97 persen. Angin bertiup dari arah Selatan dengan kecepatan 10,1 km/jam.
Dengan kondisi cuaca yang cukup dinamis ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca mendadak.
“Kami sarankan untuk terus memantau informasi cuaca terkini, khususnya bagi masyarakat yang hendak bepergian atau memiliki kegiatan di luar rumah,” tutup Oky. (mnd/ian)
