Prabowo Terima Wakil PM Rusia di Istana Siang Ini, Perkuat Diplomasi dan Perluas Kerja Sama – Page 3

Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan rangkaian kunjungan kerjanya ke sejumlah negara di Timur Tengah dan Turki, Senin 14 April 2025. Prabowo pun langsung kembali ke Indonesia usai bertemu Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman.

Sebelum kembali ke Tanah Air, Prabowo terlebih dahulu menerima penghormatan militer dengan melewati Jajar Kehormatan (Guard of Honor) yang telah disiapkan oleh pihak Kerajaan Yordania Hasyimiyah di Bandar Udara Militer Marka, Amman.

Tampak melepas keberangkatan Prabowo ke Indonesia yaitu Pangeran Ghazi bin Muhammad, Gubernur Amman Yasser Idwan, Wali Kota Amman Yousef Shwarbeh, dan Duta Besar RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.

Pesawat yang membawa Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Prabowo dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa pagi (15/4/2025).

“Alhamdulillah Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah selesai lawatan beliau dalam rangka kunjungan kerja maupun kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah dan Turki,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dikutip dari siaran pers, Selasa (15/4/2025).

Prabowo memulai lawatan ke Timur Tengah dan Turki sejak 9 April 2024. Sejumlah negara yang dikunjungi Prabowo yakni, Uni Emirate Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Selama lawatan ini, Prabowo Subianto menjalin dialog intensif dan membangun kesepahaman bersama dengan para pemimpin negara-negara sahabat. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, sejumlah keputusan dan kesepakatan penting berhasil dicapai, termasuk penandatanganan nota kesepahaman strategis di bidang pertahanan, investasi, dan kemanusiaan.

“Beliau telah menjalin konsultasi dan berdiskusi dengan semua pemimpin negara selama kunjungan beliau dan menghasilkan beberapa keputusan dan kesepakatan yang positif untuk bangsa Indonesia maupun juga mitra-mitra strategis kita di Timur Tengah dan Turki,” tutur Yusuf.