Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza – Halaman all – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza – Halaman all

Prabowo Sudah Minta Waktu untuk Temui Donald Trump, Ingin Bahas Tarif Impor & Evakuasi Warga Gaza – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto mengaku telah meminta waktu untuk bisa bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Meski demikian, Prabowo masih belum bisa memastikan kapan ia bisa bertemu dengan Donald Trump.

Rencana pertemuan dengan Donald Trump ini pun diungkap Prabowo usai ia menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, Jumat (11/4/2025).

“Saya sudah minta waktu (bertemu Trump), mudah-mudahan ya,” kata Prabowo dalam keterangan pers, dilansir Kompas TV, Sabtu (12/4/2025).

Sementara itu, sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, juga sempat mengungkap, permintaan Prabowo untuk bertemu Presiden AS ini telah disampaikan sejak lama.

Tepatnya sejak awal masa jabatan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Sugiono menilai pertemuan Prabowo dengan Donald Trump untuk memperkuat hubungan bilateral.

Permintaan itu juga dilayangkan jauh sebelum Trump menetapkan tarif impor.

Diketahui, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen pada awal April lalu. 

Selain membahas tarif impor, pertemuan dengan Donald Trump ini juga bertujuan untuk membahas rencna evakuasi warga Palestina ke Indonesia.

Prabowo juga ingin menegaskan evakuasi warga Palestina ini bukan untuk mendukung rencana pengusiran seperti yang AS-Israel inginkan.

“Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya. Kita ingin berbuat sesuatu,” tegas Prabowo.

Prabowo Berencana Beri Beasiswa Anak-anak Palestina untuk Sekolah di Universitas Pertahanan

Presiden RI Prabowo Subianto menginisiasi rencana untuk memberikan beasiswa untuk anak-anak Palestina mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan, Indonesia. 

Hal itu diungkap Prabowo dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki, Jumat (11/4/2025) malam.

Prabowo juga menyuarakan Indonesia berkomitmen membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza. 

Selain itu membuka pintu bagi pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia. 

“Kami ingin mereka pulang ke tanah air mereka dengan selamat, sehat, dan terdidik,” kata Prabowo.

Prabowo mengungkapkan Indonesia juga telah mengirim tim medis bekerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk membuka rumah sakit lapangan di Gaza.

Sebaliknya, Prabowo menekankan pentingnya solusi dua negara sebagai jalan keluar dari konflik.

“Saya percaya, pada akhirnya, harus ada kerja sama damai. Itu kunci dari perdamaian sejati,” ujarnya.

Prabowo mengatakan Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik berkepanjangan. 

Menurutnya, Indonesia juga siap membawa warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit untuk dirawat di Indonesia.

“Bagaimana mungkin anak kecil berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin ibu tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima akal sehat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengumumkan, dirinya akan segera melakukan kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman untuk berkonsultasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania.

Langkah ini merupakan bagian dari diplomasi aktif Indonesia dalam mendorong penyelesaian damai dan bantuan kemanusiaan.

“Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tapi rakyat saya merasa bahwa serangan terhadap rakyat Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah—itu seperti serangan terhadap mereka sendiri,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)

Baca berita lainnya terkait Konflik Palestina Vs Israel.

Merangkum Semua Peristiwa