JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto jelaskan alasan pemerintahan saat ini menghapus kebijakan tantiem di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk jabatan komisaris dan direksi.
Penghapusan tantiem tersebut diperuntukkan bagi BUMN dan anak perusahaan yang merugi. Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga memangkas jumlah komisaris BUMN.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat Penyampaian Rancangan APBN Tahun Anggaran 2026, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus.
Penjelasan tersebut langsung mendapat sambutan meriah dari wakil rakyat yang hadir dalam acara tersebut.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan, pemerintahannya harus menjaga setiap rupiah uang rakyat dengan belanja yang berkualitas.
