Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak Nasional 12 April 2025 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak Nasional 12 April 2025

Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 April 2025

Prabowo: Seribu Teman Terlalu Sedikit, Satu Musuh Terlalu Banyak
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
menegaskan bahwa Indonesia memegang teguh filosofi
politik luar negeri
yang bebas aktif, netral, dan mengedepankan hubungan damai dengan semua pihak.
Presiden Prabowo menekankan bahwa prinsip netralitas ini sejalan dengan filosofi kuno yang menjadi warisan peradaban Asia.
“Seribu teman terlalu sedikit. Satu musuh terlalu banyak. Kalimat ini sangat sederhana tapi sulit untuk diwujudkan,” ucap Presiden dalam pidatonya di acara
Antalya Diplomacy Forum
(ADF) di Turkiye, Jumat (11/4/2025).
Prabowo menyebut bahwa prinsip ini telah menjadi tradisi sejak Indonesia bersama India, Mesir, dan Yugoslavia mendirikan Gerakan Non-Blok.
“Rakyat kami tidak ingin dilibatkan dalam aliansi atau blok manapun, khususnya blok militer. Kami netral,” kata Prabowo 
Menurut Kepala Negara, filosofi ini juga menjadi fondasi suksesnya perdamaian di kawasan Asia Tenggara melalui pembentukan ASEAN.
Presiden Prabowo menyebut bahwa meskipun ada perbedaan, ASEAN memilih berdialog daripada bertikai.
“Kita memiliki perbedaan, tapi kita cenderung menggunakan diplomasi. Kita cenderung bicara, bicara, dan bicara. Dan terkadang bicara itu membosankan, tapi lebih baik bicara daripada bertikai,” kata Presiden.
Prabowo pun menegaskan visinya untuk menjadikan Indonesia sebagai jembatan dan mediator dalam hubungan internasional, khususnya dengan negara-negara besar di dunia.
Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan seluruh kekuatan global demi menciptakan stabilitas dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa sejak awal kepemimpinannya, ia telah menetapkan kebijakan bertetangga baik. Hal tersebut sebagai salah satu prinsip utama diplomasi Indonesia.
“Saya ingin berada dalam hubungan yang sangat baik. Saya ingin menghormati semua kekuatan besar, sebagaimana saya berharap mereka juga menghormati kita,” kata Presiden.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa