Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra mendatangi Istana Negara usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto, Kamis (4/9/2025).
Saat ditanya awak media terkait agenda pertemuan, Herindra yang tiba pukul 13.00 WIB dan mengenakan batik coklat itu tidak merinci pembahasan khusus.
“Ya tidak tahu, saya dipanggil presiden,” ujarnya singkat sebelum memasuki kompleks Istana, Kamis (4/9/2025).
Meski tak mengamini secara langsung, tetapi dia tak menampik bahwa situasi pasca kericuhan menjadi salah satu topik penting yang dilaporkan kepada kepala negara.
“Tentunya ada informasi yang harus saya sampaikan kepada presiden. Itu aja,” ucapnya.
Tak hanya itu, terkait kemungkinan keterlibatan dalang di balik kerusuhan, Herindra menegaskan pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Nanti akan kita selidiki lah ya,” katanya.
Dia juga meyakinkan masyarakat bahwa kondisi tanah air berangsur stabil.
“Insyaallah aman, insya Allah aman,” tutur Herindra.
Sayangnya, saat disinggung soal indikasi makar, dia enggan menjawab secara detail.
“Pokoknya akan kita… saya akan menyampaikan informasi yang penting kepada bapak presiden,” ujarnya menambahkan.
Meski belum gamblang membeberkan hasil intelijen, Herindra menekankan bahwa BIN terus memantau dinamika terkini di lapangan.
“Situasi belakangan dari intelijen tentu terus kita ikuti,” katanya.
