Bisnis.com, ACEH TAMIANG – Presiden Prabowo Subianto meminta maaf karena aliran listrik belum sepenuhnya masuk wilayah terdampak banjir Sumatra, khususnya wilayah Aceh Tamiang.
Pesan itu disampaikan Prabowo saat meninjau posko pengungsian warga terdampak banjir di Desa Sukajadi, Kabupaten Aceh Tamiang, Jumat (12/12/2025).
Prabowo mengatakan pemerintah akan turun akan membantu semua warga yang terdampak banjir.
“Saya minta maaf kalau masih ada yg belum, kita sedang bekerja keras, mungkin listrik yg belum ya, listrik sudah mulai. Ya, kita berusaha kita tahu di lapangan sangat sulit, keadaannya sulit jadi kita atasi bersama. Saya kira itu saja, ya mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal,” katanya.
Selain itu, Prabowo menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai langkah pencegahan terhadap bencana.
Dalam arahannya kepada warga dan pemerintah daerah, Prabowo menekankan bahwa kerusakan lingkungan memiliki dampak langsung terhadap meningkatnya risiko bencana.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh pihak lebih waspada dalam mengelola alam.
“Kita sekarang harus waspada hati-hati kita harus jaga lingkungan kita, alam kita harus kita jaga, kita tidak boleh tebang pohon sembarangan,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa upaya pemulihan pascabencana tidak cukup hanya dengan memperbaiki infrastruktur dan menyalurkan bantuan.
Menurutnya, pencegahan harus menjadi langkah jangka panjang, termasuk mengawasi aktivitas yang dapat merusak alam.
Dia juga meminta pemerintah daerah berperan aktif mengedukasi masyarakat dan memperketat pengawasan terhadap praktik-praktik yang berpotensi memicu bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Kunjungan Prabowo ke Aceh Tamiang merupakan bagian dari rangkaian peninjauan lokasi terdampak banjir di berbagai wilayah Sumatra. Dalam kunjungan itu, Prabowo menyampaikan komitmen pemerintah untuk membantu percepatan pemulihan sekaligus memperbaiki tata kelola lingkungan.
“Saya minta pemerintah daerah lebih waspada lebih awasi, kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya,” pungkas Prabowo.
