Prabowo Mau Temui Trump terkait Tarif Impor AS, Istana: Namanya Dagang, Pasti Ada Dinamika
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro mengatakan, yang namanya dagang, sudah pasti ada dinamika yang akan terjadi.
Hal tersebut Juri sampaikan saat merespons perihal Presiden RI Prabowo Subianto yang mau menemui Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait
tarif impor
AS.
“Namanya dagang pasti ada dinamika, seperti apa nanti implementasinya,” ujar Juri saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
Juri meminta publik untuk menanti perkembangan dari implementasi tarif impor AS kepada Indonesia.
“Ya kita lihat saja nanti perkembangan dari implementasi dari tarif yang sudah diputuskan, yang sudah disepakati,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut
kesepakatan tarif
resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tidak sekadar menuntut akses pasar, tetapi juga akan ada investasi baru dari negeri Paman Sam itu.
“Sebenarnya Amerika itu tidak semata-mata akses pasar kita yang dituntut. Karena ternyata juga akan melakukan investasi,” ujar Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Menurut dia, dengan kesepakatan tersebut, Indonesia akan mendapat investasi dari AS untuk beberapa komoditas, salah satunya melalui sektor energi.
“Jadi kalau tadi ada kekhawatiran, misalnya minyak. Karena memang nanti juga akan investasi di Indonesia. Artinya ada beberapa komoditas yang akan dilakukan investasi di Indonesia,” katanya.
Budi mengatakan, kesepakatan tarif resiprokal sebesar 19 persen bertujuan untuk mendukung industri dalam negeri.
Sebab, banyak barang baku dan barang modal yang akan diimpor dari Amerika.
Beberapa produk asal Amerika Serikat seperti gandum dan kedelai saat ini tidak ada pengenaan tarif masuk atau 0 persen.
Indonesia pun dinilai belum bisa memproduksi kedua komoditas tersebut.
“Jadi kalau kita impor gandum, kemudian kedelai itu juga sudah 0 persen dan kita tidak memproduksi. Artinya memang kita membutuhkan produk itu. Jadi ini sebenarnya kesempatan buat kita untuk mendukung industri dalam negeri,” ujarnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Prabowo Mau Temui Trump terkait Tarif Impor AS, Istana: Namanya Dagang, Pasti Ada Dinamika
/data/photo/2025/07/17/687889920624f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)