Prabowo Ingin Becak Listrik Terus Digenjot, Target 5.000 Unit Akhir Tahun

Prabowo Ingin Becak Listrik Terus Digenjot, Target 5.000 Unit Akhir Tahun

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik Sudaryati Deyang mengungkapkan perkembangan distribusi becak listrik usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Nanik yang juga merupakan Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), menjelaskan bahwa GSN terus menyalurkan becak listrik kepada para pengemudi lansia.

“Saya sebagai wakil ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional. GSN ini kan sekarang bagi becak listrik ya, kan. Itu sudah 2.303 becak listrik ditambah kita bagikan. Itu dari uang pribadi Bapak Prabowo, Bapak Presiden, ya,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa selama ini distribusi becak listrik sudah dimulai sejak sebelum Prabowo menjabat sebagai presiden.

“Sebarannya di, sekarang ini di, itu kita mulai sebelum Pak Presiden belum jadi presiden lho ya, tahun 2024, Bapak waktu itu masih menjadi Menhan,” jelasnya.

Untuk saat ini, penyaluran masih terfokus di Pulau Jawa dan diprioritaskan bagi pengemudi lanjut usia.

“Nah, sebarannya itu di Pulau Jawa saat ini, tapi nanti insyaallah di seluruh Indonesia. Jadi sekarang ini lansia dulu yang kita kasihkan, mereka yang usianya di atas 60 tahun, ya itu yang kita berikan,” tuturnya

Dia menyebutkan bahwa dampak ekonomi bagi para penerima sangat signifikan. Bahkan, dia mengklaim kenaikan pendapatan bisa mencapai tiga kali lipat dari biasanya.

“Dan alhamdulillah pendapatan mereka itu meningkat lho, minimal bisa tiga kali ini. Dan saya juga kaget sekarang jadi pada bersemangat,” ucapnya.

Nanik menyoroti bahwa becak listrik memberikan harapan baru bagi para pengemudi senior yang sebelumnya kalah bersaing dengan transportasi modern.

Menurut Nanik, Presiden Prabowo juga memberi arahan terkait potensi dukungan usaha bagi para pengemudi.

“Memang tadi Pak Presiden sempat gini, ‘Jangan becak dong, kalau perlu kita kasih modal usaha.’ Tapi tidak semua kan punya jiwa entrepreneur, kan. Jadi mungkin nanti yang mau berdagang ya kita berikan modal. Tapi yang terus becak ya kita berikan becak listrik,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, dia menyampaikan bahwa GSN telah menyiapkan pengadaan besar untuk memenuhi kebutuhan nasional. Menurutnya, ada peluang 10.000 unit akan diberikan

Meski begitu, Nanik mengakui bahwa target tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan produksi.

“Kita kan pesan di dua tempat. Yang di LEN itu 1.000, yang di Pindad 10.000. Nah, ini kita belum, agak lama. Ini kan becak listrik ini pertama lho di dunia, baru di Indonesia. Jadi ya akhir tahun ini paling enggak 5.000 lah, ya,” jelas Nanik.