Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Prabowo Diprediksi Reshuffle Kabinet Maret-April, 4 Menteri Ini Terancam

Prabowo Diprediksi Reshuffle Kabinet Maret-April, 4 Menteri Ini Terancam

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus dan aktivis Syahganda Nainggolan blak-blakan menyebut Presiden Prabowo Subianto menghadapi dua masalah besar dalam kabinetnya.

Hal ini ia ungkapkan saat menjadi tamu di podcast Bambang Widjojanto.

Menurut Syahganda, tantangan pertama adalah sejumlah menteri yang dinilainya “malas”.

Meski mengakui para menteri tersebut cerdas, ia menyebut kebiasaan buruk dari masa lalu membuat mereka kurang optimal.

“Saya tidak bilang mereka tidak pintar, tapi malas. Kebiasaan jaman dulu, Menteri itu dianggap jabatan untuk cari uang,” ujar Syahganda dikutip pada Selasa (14/1/2025).

Ia menyinggung beberapa menteri yang dianggap titipan dari pemerintahan sebelumnya dan diterima Prabowo atas alasan tertentu.

“13 Oktober semua orang bilang dia (Prabowo) terima belasan menteri dari rezim sebelumnya,” tambahnya.

Meskipun demikian, Syahganda menegaskan bahwa Prabowo ingin mengubah paradigma ini.

“Prabowo bilang, kita gak lagi urusan cari uang. Ini soal pengabdian. Tapi pertanyaannya, apakah menteri-menterinya siap?,” cetusnya.

Syahganda mengindikasikan reshuffle kabinet bisa terjadi jika kinerja menteri tidak sesuai dengan visi Prabowo.

“Kalau ada yang gak kompetitif untuk rakyat, bukan negara untuk cuan, itu memang Prabowo harus cepat (reshuffle),” tegasnya.

Ia memprediksi reshuffle besar-besaran pada Maret atau April 2025, terutama untuk kementerian strategis seperti ketahanan pangan, energi, hilirisasi, dan koperasi.

“Kalau misalnya ada menteri yang sudah diperiksa Bareskrim, walaupun kita gak nuduh dia, tapi kalau gak bisa kerja, untuk apa dipertahankan?,” pungkasnya.