Prabowo Bicara Keadilan untuk Palestina di ADF Talk 2025 Nasional 12 April 2025

Prabowo Bicara Keadilan untuk Palestina di ADF Talk 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 April 2025

Prabowo Bicara Keadilan untuk Palestina di ADF Talk 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
terus menyerukan keadilan bagi para korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina, dan wilayah konflik lainnya.
Presiden memberikan kritik tajam atas sikap negara besar yang abai terhadap prinsip-prinsip yang diajarkan kepada negara berkembang.
“Situasi di Gaza sebenarnya mengajarkan kepada dunia bahwa banyak negara adidaya yang menganut cita-cita besar sekarang, di mata banyak orang di belahan bumi selatan, pada dasarnya telah gagal,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Antalya Diplomacy Forum (ADF) di Turkiye, Jumat (11/4/2025).
Presiden menilai telah terjadi inkonsistensi negara-negara barat yang datang ke negara-negara berkembang untuk “mengajarkan” nilai-nilai demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM).
Menurutnya, negara-negara tersebut saat ini justru diam menyaksikan penyerangan di wilayah konflik yang terjadi secara terang-terangan.
“Anda datang kepada kami, Anda mengajarkan kami hak asasi manusia, tetapi ketika Anda melihat pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di depan, setiap hari, setiap malam di televisi, banyak dari mereka yang datang untuk mengajarkan kami, mereka tetap diam,” ucapnya.
Di hadapan para pemimpin dunia, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengirim tim medis dan mendirikan rumah sakit lapangan bersama Persatuan Emirat Arab (PEA) sebagai upaya nyata dalam membantu kemanusiaan di Palestina.
Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk membangun rumah sakit tambahan di wilayah Palestina, serta membuka pintu untuk perawatan warga sipil yang terluka.
“Kami punya rumah sakit lapangan medis. Kami ikut berpartisipasi di sana. Dan kami juga berkomitmen membangun rumah sakit lain di Palestina, di Tepi Barat, mungkin juga di Gaza,” kata Presiden.
Lebih dari sekadar
bantuan kemanusiaan
, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia terus mendukung solusi damai yang berkelanjutan.
Indonesia terus meyakinkan bahwa
solusi dua negara
atau two states solution menjadi solusi nyata dengan menghormati hak rakyat Palestina sekaligus menjamin keamanan bagi rakyat Israel.
“Saya pikir pada akhirnya, harus ada kolaborasi yang damai. Itulah kunci menuju perdamaian sejati,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan diplomasi langsung dengan para pemimpin di kawasan guna mencari solusi konkret atas konflik yang berlangsung.
Dari Turkiye, Kepala Negara akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani, dan Raja Yordania, Abdullah II.
“Saya akan berkonsultasi dengan Presiden Sisi, kemudian saya akan pergi ke Doha, dan saya akan pergi ke Amman, berkonsultasi dengan Raja Abdullah,” kata Prabowo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.