Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah Regional 18 Februari 2025

Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Februari 2025

Prabowo Bakal Dampingi SBY Beri Arahan dalam Retret Kepala Daerah
Tim Redaksi
MAGELANG, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
dijadwalkan hadir pada acara penutupan retret atau pembekalan bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 28 Februari 2025.
Namun, kedatangannya dipastikan maju satu hari, yakni pada 27 Februari 2025.
Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah tiba di Akmil sehari sebelumnya dan akan menginap di lokasi tersebut.
“Bapak Presiden rencana akan hadir tanggal 27 Februari siang. Akan menginap di glamping sampai dengan tanggal 28 Februari,” kata Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, di kompleks Pemerintah Kota Magelang, Selasa (18/2/2025).
Anita menjelaskan bahwa Prabowo akan mendampingi Presiden ke-6
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY), yang dijadwalkan memberikan pengarahan kepada ratusan kepala daerah sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kemungkinan Bapak Presiden akan mendampingi (SBY) kalau tidak ada kendala,” ucapnya.
Namun, Anita mengaku tidak mengetahui jadwal kedatangan SBY ke Akmil dan juga tidak dapat memastikan apakah Prabowo akan tiba dengan mobil atau helikopter.
Ia menambahkan bahwa Prabowo dipastikan akan memberikan pengarahan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari terakhir retret.
“Sebagian wakil kepala daerah diperbolehkan datang pada 27 Februari malam. Tapi, 28 Februari pagi baru diperbolehkan masuk,” tambahnya.
Sebanyak 505 kepala daerah terpilih, yang terdiri dari gubernur, bupati, dan wali kota, akan mengikuti pembekalan ini.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan misi kepala daerah dengan program pemerintah pusat, terutama Asta Cita, yang menjadi arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.
Untuk akomodasi, 180 tenda glamping telah disiapkan, dengan setiap tenda dapat menampung dua hingga empat kepala daerah.
Hal ini berbeda dengan retret Kabinet Indonesia Maju sebelumnya, di mana setiap tenda dihuni oleh satu pejabat kementerian atau kepala badan.
Materi inti yang akan diberikan dalam retret ini mencakup:
Mayoritas pemateri berasal dari menteri dan kepala badan pemerintahan Prabowo, serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Bima menekankan bahwa kegiatan ini penting karena tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang politik.
“Kepala daerah nggak semua latar belakangnya politisi, ada yang pengusaha, tokoh agama, budayawan. Penting sekali pembekalan di awal untuk menyamakan tupoksi,” ujar Wali Kota Bogor 2019-2024 tersebut, dikutip dari Kompas.com (9/2/2025).
Retret ini diharapkan dapat membekali kepala daerah dengan pemahaman yang lebih mendalam terkait peran mereka dalam pemerintahan daerah serta memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.