Prabowo Aktif ke Luar Negeri, Anggaran Kemlu Disarankan Dinormalisasi Demi Perlancar Diplomasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Mantan Wakil Menteri Luar Negeri
Dino Patti Djalal
mengusulkan agar
anggaran perjalanan dinas
(perdin)
Kementerian Luar Negeri
dinormalisasi.
Sebab, Presiden
Prabowo Subianto
kini aktif melakukan kunjungan ke luar negeri.
Sebelum 100 hari kepemimpinannya, Prabowo segera mengunjungi China, Amerika Serikat (AS), Peru, Brasil, Inggris hingga Abu Dhabi.
Kini, Prabowo pun melakukan kunjungan kerja ke lima negara, termasuk Turkiye dan negara-negara Timur Tengah.
“Tadi saya bilang
it’s time for foreign policy
. Dan ini mohon maaf sekali Pak Wamen, normalkan anggaran Kemlu. Saya paham sekali anggaran yang harus dirigid dan saya enggak mengerti mengenai industri pertanian dan sebagainya,” kata Dino, dalam diskusi panel soal Geopolitik dan Keamanan di The Yudhoyono Institute (TYI), Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2025).
“Tapi, kalau memang anggaran perjalanan dinas ke luar negeri untuk departemen itu semuanya dipangkas, paling enggak itu bisa dikompromikan dengan anggaran Kementerian Luar Negeri yang tetap dijaga atau enggak bahkan ditingkatkan,” imbuh dia.
Mantan Duta Besar untuk AS ini beranggapan, Kemlu perlu menindaklanjuti pembicaraan dan kesepakatan yang mungkin dibicarakan dalam lawatan
Prabowo ke luar negeri
.
Kalaupun kesepakatan sudah diambil antara Indonesia dengan negara yang dikunjungi, lanjut dia, Kementerian Luar Negeri perlu melakukan persiapan teknis hingga diplomatis.
“Kita mempunyai presiden yang sangat aktif sekali ke Qatar, Emirat, India, Mesir, ke mana-mana, dan semuanya memerlukan follow up atau (paling) enggak semuanya memerlukan persiapan teknis, persiapan diplomatis, politis, dan sebagainya,” ucap Dino.
Dino tak ingin pemotongan anggaran perjalanan dinas di Kemenlu justru menimbulkan demoralisasi di kementerian tersebut.
“Jadi menurut saya jangan terlalu lama. Pemotongan ini harus dinormalkan,” sebutnya.
Sebagai informasi, Prabowo memangkas anggaran untuk sejumlah kementerian/lembaga di tahun pertama pemerintahan.
Kementerian Luar Negeri termasuk kementerian yang terimbas pemangkasan tersebut.
Di sisi lain, Prabowo aktif melakukan kunjungan luar negeri.
Bahkan kini, ia berada di Qatar setelah berkunjung ke Abu Dhabi, Turkiye, dan Mesir dalam rangkaian kunjungan kerja sejak Rabu pekan lalu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Prabowo Aktif ke Luar Negeri, Anggaran Kemlu Disarankan Dinormalisasi Demi Perlancar Diplomasi Nasional 13 April 2025
/data/photo/2025/04/13/67fb77216002e.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)